Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH KELOMPOK 2

“KLASIFIKASI MEDIA PEMBELAJARAN”

Disusun oleh kelompok 2 :

Giebrilien /19105002

Gia A mokoagow/19105190

Imelda/19105105

UNIVERSITAS NEGERI MANADO

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

PRODI PGSD S1

2021
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Kuasa yang senantiasa
melimpahkan rahmat-Nya sehingga kami dapat menyusun Makalah “KLASIFIKASI
MEDIA PEMBELAJARAN”

Adapun maksud dan tujuan dari penulisan makalah ini adalah selain untuk
menyelesaikan tugas yang di berikan oleh Dosen pengajar, juga untuk meningkatkan
pengetahuan terhadap materi yang di berikan.

Mengingat segala keterbatasan yang dihadapi kami menyadari bahwa makalah ini
masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, saran, kritik dan masukan yang bersifat
membangun sangat kami harapkan.

Tomohon, 8 Maret 2021


DAFTAR ISI
Halaman Judul
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
B. Rumusan masalah
C. Tujuan

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Klasifikasi Media Pembelajaran


B. Kelompok Media

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Media pembelajaran sebagai salah satu alat penunjang dalam proses pembelajaran. Media
pembelajaran digunakan oleh guru untuk mempermudah guru dalam menyampaikan informasi pada
siswa. Karena sangat membantu dalam proses belajar-mengajar. Beberapa ahli mengklasifikasikan
media pembelajaran dengan berbagai klasifikasi.

Hal yang sama dikemukakan sebelumnya oleh Briggs (1970) yang menyatakan bahwa media
adalah segala bentuk fisik yang dapat menyampaikan pesan serta merangsang peserta didik untuk
belajar.Dari batasan yang telah disampikan oleh para ahli mengenai media, dapat disimpulkan bahwa
pengertian media dalam pembelajaran adalah segala bentuk alat komunikasi yang dapat digunakan
untuk menyampaikan informasi dari sumber ke peserta didik yang bertujuan merangsang mereka
untuk mengikuti kegiatan pembelajaran. Media, selain digunakan untuk mengantarkan pembelajaran
secara utuh, dapat juga dimanfaatkan untuk menyampaikan bagian tertentu dan kegiatan
pembelajaran, memberikan penguatan maupun motivasi.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana klasifikasi media pembelajaran?


2. Berapa jumlah kelompok dalam media pembelajaran?

C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui klasifikasi media pembelajaran.
2. Mengetahui dan memahami tentang pengelompokan dalam media
pembelajaran.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Klasifikasi Media Pembelajaran


     
Klasifikasi mempunyai arti pengelompokan, sedangkan media merupakan alat atau
bahan. Jadi dapat disimpulkan klasifikasi media pembelajaran merupakan pengelompokan
alat atau bahan ajar sesuai dengan jenisnya untuk membantu proses berjalannya pembelajaran
yang efektif.                                   
Pada dasarnya media yang banyak digunakan untuk kegiatan pembelajaran adalah
media komunikasi. Ada beberapa cara yang dapat digunakan dalam pengklasifikasian ini.
Salah satu cara diantaranya ialah dengan menekankan pada teknik yang dipergunakan dalam
pembuatan media tersebut. Sebagai contoh, seperti gambar, fotografi, rekaman audio, dan
sebagainya. Ada pula yang dilihat dari cara yang dipergunakan untuk mengirimkan pesan.
Contoh, ada penyampaian yang disampaikan melalui siaran televisi dan melalui optik.
Berbagai bentuk presentasi media kita terima, membuat kita sadar bahwa kita menerima
informasi dalam bentuk tertentu. Pesan-pesan tersebut dapat berupa bahan cetakan, bunyi,
bahan visual, gerakan, atau kombinasi dari berbagai bentuk informasi ini.

 Klasifikasi Media Pembelajaran Menurut Ahli


1. Setyosari & Sihkabuden (2005) mengemukakan klasifikasi media pembelajaran
berdasarkan bentuk dan ciri fisik sebagai berikut:
- Media pembelajaran dua dimensi.
media yang penampilannya tanpa menggunakan media proyeksi, memiliki
panjang dan lebar, dan media pembelajaran dua dimensi hanya bisa diamati dari satu
arah pandangan saja. Contohnya: peta, gambar bagan, dan semua jenis media yang
hanya dilihat dari sisi datar saja.
- Media pembelajaran tiga dimensi.
Yaitu media yang penampilannya tanpa menggunakan media proyeksi,
mempunyai ukuran panjang, lebar dan tinggi/tebal serta dapat diamati dari arah
pandang mana saja. Contohnya: meja, kursi, mobil, rumah, gunung, dan lain-lain.
- Media pandang diam.
Yaitu media yang menggunakan media proyeksi dan hanya menampilkan
gambar diam di layar (tidak bergerak/statis). Contohnya: foto, tulisan, atau gambar
binatang yang dapat diproyeksikan.
2. Sulaiman mengklasifikasikan media pembelajaran berdasarkan presepsi indra,
sebagai berikut :
- Media audio: media yang menghasilkan bunyi, misalnya Audio Cassette, tape
recorder, dan radio.
- Media visual: media visual dua dimensi, dan media visual tiga dimensi.
- Media audio-visual: media yang dapat menghasilkan rupa dan suara dalam suatu unit
media. Misalnya film bersuara dan televisi.
- Media audio motion visual: penggunaan segala kemampuan audio dan visual kedalam
kelas, seperti televisi, video tape/cassette recorder dan sound-film.
- Media audio still visual: media lengkap kecuali penampilan motion/geraknya tidak
ada, seperti sound-filmstrip, sound-slides, dan rekaman still pada televisi
- Media audio semi-motion: media yang berkemampuan menampilkan titik-titik tetapi
tidak bisa menstransmit secara utuh suatu motion yang nyata. Misalnya: telewriting
dan recorded telewriting.
3. R. Murry Thomas mengklasifikasikan media pembelajaran berdasarkan pengalaman
yang diperoleh. Thomas menggolongkan media pembelajaran ke dalam tiga jenjang
pengalaman, yaitu sebagai berikut.
- Pengalaman langsung (the real life experiences). Berupa pengalaman langsung dalam
suatu peristiwa (first hands experiences) maupun mengamati kejadian atau objek
sebenarnya.
- Pengalaman tiruan (the subtitute of the real experiences). Berupa tiruan atau model
dari objek atau benda yang berwujud model tiruan, tiruan dari situasi melalui
dramatisasi atau sandiwara dan berbagai rekaman atau objek atau kejadian.
- Pengalaman dari kata-kata (words only). Berupa kata-kata lisan yang diucapkan,
rekaman kata-kata dari media perekam dan kata-kata yang ditulis maupun dicetak.

B. Kelompok Media

1. Kelompok kesatu
a. Media Grafis
Media grafis adalah media visual yang menyajikan fakta, idea atau gagasan melalui
penyajian kata-kata, kalimat, angka-angka, dan symbol atau gambar. Grafis biasanya
digunakan untuk menarik perhatian, memperjelas sajian ide, dan mengilustrasikan fakta-fakta
sehingga menarik dan diingat orang.
Jenis-jenis media grafis antara lain :
- Grafik, yaitu penyajian data berangka melalui perpaduan antara angka, garis, dan
simbol.
- Diagram, yaitu gambaran yang sederhanayang dirancang untuk memperlihatkan
hubungan timbale balik yang biasanya disajikan melalui garis-garis simbol.
- Bagan, yaitu perpaduan sajian kata-kata, garis, dan simbol yang merupakan ringkasan
suatu proses, perkembangan, atau hubungan-hubungan penting.
- Sketsa, yaitu gambar yangsederhana atau draft kasar yang melukiskan bagian-bagian
pokok dari suatu bentuk gambar.
- Poster, yaitu sajian kombinasi visual yang jelas, menyolok, dan menarik dengan
maksud untuk menarik perhatian orang yang lewat.

      b. Media Bahan Cetak


Media bahan cetak adalah media visual yang pembuatannya melalui proses
pencetakan/printing atau offset. Media bahan cetak ini menyajikan pesannya melalui huruf
dan gambar-gambar yang diilustrasikan untuk lebih memperjelas pesan atau informasi yang
disajikan.
Jenis-jenis media bahan cetak antara lain :
- Buku teks, yaitu buku tentang suatu bidang studi atau ilmu tertentu yang disusun
untuk memudahkan para guru dan siswa dalam upaya mencapai tujuan pembelajaran.
- Modul, yaitu suatu paket program yang disusun dalam bentuk satuan tertentu dan
didesain sedemikian rupa guna kepentingan belajar siswa.
- Bahan pengajaran terprogram, yaitu paket program pengajaran individual, hampir
sama dengan modul. Perbedaannya dengan modul, bahan pengajaran terprogram ini
disusun dalam topik-topik kecil untuk setiap bingkai/halamannya.satu bingkai
biasanya berisi informasi yang mertupaskan bahan ajaran, pertanyaan, dan
balikan/respons dari pertanyaan bingkai lain.

c.  Media Gambar Diam


      Media gambar diam adalah media visual yang berupa gambar yang dihasilkan melalui
proses fotografi. Jenis media gambar ini adalah foto.

2. Kelompok kedua
a. Media proyeksi diam
Media proyeksi diam adalah media visual yang diproyeksikan atau media yang
memproyeksikan pesan, dimana hasil proyeksinya tidak bergerak atau memiliki sedikit unsur
gerakan.
Jenis-jenis media ini antara lain :
1) Media OHT dan OHP
OHT (Overhead Transparency) adalah media visual yang diproyeksikan melalui alat
proyeksi yang disebut OHP (Overhead Projector). OHT terbuat dari bahan transparan yang
biasanya berukuran 8,5 X 11 inci.
OHP (Overhead Projector) adalah salah satu jenis alat (pesawat) projektor yang
digunakan untuk memproyeksikan (memantulkan) objek yang tembus cahaya (transparan) ke
permukaan layar. Alat ini dipakai guru sebagai ganti papan tulis , dapat diletakkan dimeja
guru sebagai pengganti papan tulis, dapan diletakkan dimeja guru, dengan layar pada dinding
di muka kelas.

2) Media Opaque Projector


Media Opaque Projector atau proyektor tak tembus pandang adalah media yang
digunakan untuk memproyeksikan bahan dan benda-benda yang tidak tembus pandang,
seperti model-model baiki yang dua dimensi maupun yang tiga dimensi. Berbeda dengan
OHP, opaque projector ini tak memerlukan transparansi, tapi memerlukan penggelapan
ruangan. Opaque Projector biasanya dapat pula digunakan untuk memproyeksikan film
bingkai/slide akan tetapi tidak dilengkapi dengan tape recorder.

3) Media Slide
Media slide atau film bingkai adalah media visual yang diproyeksikan melalui alat
yang disebut dengan proyektor slide. Slide atau film bingkai tersebut dari film positif yang
kemudian diberi bingkai yang terbuat dari karton atau plastik. Film positif yang biasa
digunakan untuk film slide adalah film positif yang ukurannya 35mm dengan ukuran bingkai
2 X 2 inchi. Sebuah program slide biasanya terdiri atas beberapa bingkai yang banyaknya
tergantung pada bahan/materi yang akan disampaikan.

4) Media Filmstrip
Filmstrip atau film rangkai atau film gelang adalah media visual proyeksi diam, yang
pada dasarnya hampir sama dengan media slide. Hanya filmstrip ini terdiri atas beberapa film
yang merupakan satu kesatuan (merupakan gelang, dimana antara ujung yang satu dengan
ujung yang lainnya bersatu). Jumlah frame atau gambar dari suatu filmstrip ada yang
berjumlah 50 buah dan ada pula yang berjumlah 75 buah dengan panjang 100 sampai dengan
130cm.

3. Kelompok ketiga
a. Media audio
Media audio adalah media yang penyampaian pesannya hanya dapat diterima oleh
indera pendengaran. Pesan atau informasi yang akan disampaikan dituangkan ke dalam
lambang-lambang auditif yang berupa kata-kata, music, dan sound effect.
 Jenis media audio ini diantaranya :
- Media Radio
Radio adalah media audio yang penyampaian pesannya dilakukan melalui pancaran
gelombang elektromagnetik dari suatu pemancar. Pemberi pesan (penyiar) secara langsung
dapat mengkomunikasikan pesan atau informasi melalui suatu alat (microfon) yang kemudian
diolah dan dipancarkan ke segenap penjuru melalui gelombang elektromagnetik dan
penerima pesan (pendengar) menerima pesan atau informasi tersebut dari pesawat radio di
rumah-rumah atau para siswa mendengarkannya di kelas-kelas.
- Media Alat Perekam Pita Magnetik
Alat perekam pita magnetic atau kaset tape recorder adalah media yang menyajikan
pesannya melalui proses perekam kaset audio. Tidak seperti radio yang menggunakan
gelombang elektromagnetik sebagai alat pemancarannya.

4. Kelompok keempat
- Media Audio Visual Diam
Media audiovisual diam adalah media yang penyampaian pesannya dapat diterima oelh
indera pendengaran dan indera penglihatan, akan tetapi gambar yang dihasilkannya adalah
gambar diam atau sedikit memiliki unsur gerak.
Jenis-jenis media ini antara lain :
a. Media sound slide (slide suara)
b. Film strip bersuara
c. Halaman bersuara.
     
5. Kelompok kelima
- Film (motion pictures)
      Film disebut gambar hidup (motion pictures), yaitu serangkaian gambar diam (still
pictures) yang meluncur secara cepat dan diproyeksikan sehingga menimbulkan kesan hidup
dan bergerak. Film merupakan media yang menyajikan pesa audiovisual dan gerak. Oleh
karenanya, memberikan kesan yang impresif bagi pemirsanya.

6. Kelompok keenam
- Televisi
Televisi adalah media yang dapat menampilkan pesan secara audiovisual dan gerak (sama
dengan film)

7. Kelompok ketujuh
- Multi media
Pengertian multi media sering dikacaukan dengan pengertian multi image. Multi
media merupakan suatu sistem penyampaian dengan menggunakan berbagai jenis bahan
belajar yang terdiri atas bahan cetak, bahan audio, dan bahan audiovisual. Sedangkan multi
image merupakan gabungan dari beberapa jenis proyeksi visual yang digabungkan lagi
dengan komponen audio yang kuat, sehingga dapat diselenggarakan pertunjukan besar yang
cocok untuk penyajian di suatu auditorium yang luas.
BAB III
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Klasifikasi media pembelajaran merupakan pengelompokan alat atau bahan ajar
sesuai dengan jenisnya untuk membantu proses berjalannya pembelajaran yang
efektif. Dengan media pembelajaran peserta didik akan lebih tertarik untuk mengikuti
kegiatan pembelajaran selain itu lebih mudah untuk dipahami. Media pembelajaran
mempunyai jenis dan macamnya. Media pembelajaran yang paling sederhana dan murah
sampai media yang paling canggih dan mahal harganya. ada pula media yang secara khusus
sengaja dirancang untuk keperluan pembelajaran.
Dengan menganalisis media melalui bentuk penyajian dan cara penyajiannya,
didapatkan suatu format klasifikasi yang meliputi tujuh kelompok media penyaji:
- Kelompok Kesatu: Media Grafik, Bahan Cetak dan Gambar diam.
- Kelompok Kedua: Media Proyeksi Diam
- Kelompok Ketiga Media Audio
- Kelompok Keempat: Media Audio Visual Diam
- Kelompok Kelima : Film (Motion Pictures)
- Kelompok Keenam: Televisi
- Kelompok Ketujuh : Multi Media
DAFTAR PUSTAKA

Susilana, Rudi, dan Cepi, Riyana.2008. Media Pembelajaran. Bandung: Wacana Prima.
Saputra, Akirawijaya. 2012. Pengertian Manfaat Klarisikasi dan Jenis-Jenis Media
Pembelajaran

Anda mungkin juga menyukai