Anda di halaman 1dari 12

CRITICAL JOURNAL REVIEW

FISIKA SMA BERORIENTASI LABORATORIUM

Dosen Pengampu :
Dra.Ida Wahyuni

Disusun Oleh :
Nama : Leonardo Silalahi
NIM : 4182121017
Kelas : Fisika Dik A 2018

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM


UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan saya kesempatan dalam menyelesaikan makalah ini, sehingga
makalah Critical Journal Review ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
Terimakasih kami ucapkan kepada Ibu Dra.Ida Wahyuni. selaku dosen pengampu
mata kuliah Fisika SMA Berorientasi Laboratorium yang telah membimbing
kami.
Selaku manusia biasa, saya menyadari bahwa dalam hasil makalah ini masih
terdapat kekurangan dan kekeliruan yang tidak disengaja. Oleh karena itu saya
sangat membutuhkan kritik dan saran. Saya berharap makalah ini dapat
bermanfaat bagi kita semua, khususnya pada mata kuliah Fisika SMA
Berorientasi Laboratorium jurusan Pendidikan Fisika di Universitas Negeri
Medan.

Oktober 2020

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...................................................................................i


DAFTAR ISI ..................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN ..............................................................................1
A. Latar Belakang ............................................................................................1
B. Identitas Jurnal.............................................................................................1
BAB II ISI JURNAL......................................................................................3
BAB III PEMBAHASAN...............................................................................8
BAB IV PENUTUP ........................................................................................6
A. Kesimpulan .................................................................................................12
B. Saran ...........................................................................................................12

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Keterampilan membuat Critical Journal Review pada penulis dapat menguji
kemampuan dalam meringkas dan menganalisi sebuah jurnal serta
membandingkan jurnal yang dianalisis dengan jurnal yang lain, mengenal dan
memberi nilai serta mengkritik sebuah karya tulis yang dianalisis.
Seringkali kita bingung memilih jurnal referensi untuk kita baca dan pahami,
terkadang  kita hanya memilih satu jurnal untuk dibaca tetapi hasilnya masih
belum memuaskan misalnya dari segi analisis bahasa dan pembahasan, oleh
karena itu penulis membuat Critical Journal Review ini untuk mempermudah
pembaca dalam memilih jurnal referensi terkhusus pada pokok bahasa tentang
sistem pengelolaan laboratorium fisika.

B. Identitas Jurnal
 Jurnal utama
Judul jurnal : SISTEM PENGELOLAAN
LABORATORIUM FISIKA UNTUK MEWUJUDKAN
PELAKSANAAN PRAKTIKUM YANG EFISIEN
Jurnal : Jurnal Pendidikan Fisika
Volume : 5(1)
Tahun : Maret 2017
Penulis : Nyoto Suseno
ISSN : p-ISSN: 2337-5973
e-ISSN: 2442-4838
 Jurnal Kedua
Judul jurnal : ANALISIS HAMBATAN
PELAKSANAAN PRAKTIKUM FISIKA DI SMA NEGERI 5
KOTA JAMBI
Jurnal : Jurnal Manajer Pendidikan
Volume : 10(1)
Tahun : 2017
Penulis : Feblia dkk
ISSN :

1
 Jurnal Ketiga
Judul jurnal :KESIAPAN DAN
PEMANFAATAN LABORATORIUM DALAM
MENDUKUNGG PEMBELAJARAN FISIKA SMA DI
KABUPATEN BREBES
Jurnal : Jurnal Pendidikan Fisika Unnes
Volume : 6(1)
Tahun : 2017
Penulis : syafridatun dkk
ISSN : 2252-6935

2
BAB II ISI JURNAL
 Jurnal 1

Judul Sistem Pengelolaan Laboratorium Fisika Untuk Mewujudkan


Pelaksanaan Praktikum Yang Efisien
Jurnal Jurnal Pendidikan Fisika
Volume dan Vol. V dan No. 1
Nomor
Penulis Nyoto Suseno dan Riswanto

Tujuan Penelitian Peran laboratorium sangat penting dalam mendukung


proses pembelajaran. Sehingga perlu diupayakan
pengembangan dan penerapan manajemen dan
administrasi yang baik agar laboratorium fisika dapat
digunakan lebih mudah dalam mendukung proses
pembelajaran. Hal tersebut didukung oleh hasil penelitian
Novianti (2011), yang menemukan bahwa: “kontribusi
pengelolaan laboratorium IPA dan motivasi belajar siswa
terhadap efektivitas proses pembelajaran menunjukkan
tingkat kontribusi yang cukup kuat”.
Berdasarkan uraian di atas, maka perlu dilakukan
upaya untuk mengoptimalkan penggunaan laboratorium
fisika, melalui pembenahan manajemen laboratorium dan
administrasi yang baik, terutama dalam inventaris alat dan
bahan laboratorium sekolah untuk mempermudah
penggunaan laboratorium dalam mendukung proses
pembelajaran di SMA melalui kegiatan praktikum.
Subjek Penelitian Partisipan dalam penelitian ini adalah Kepala Lab,
Laboran, dan Guru Fisika di SMA Negeri 1 Metro dan
SMA Negeri 2 Metro.
Metode Penelitian Metode penelitian yang akan digunakan dalam penelitian

3
ini yaitu metode deskriptif dimana metode deskriptif
adalah suatu metode  penelitian yang ditujukan untuk
menggambarkan fenomena-fenomena yang ada, yang
berlangsung saat ini atau saat yang lampau. Penelitian ini
tidak mengadakan manipulasi atau pengubahan pada
variabel-variabel bebas, tetapi menggambarkan suatu
kondisi apa adanya. Penggambaran kondisi bisa individual
atau menggunakan angka-angka (Sukmadinata, 2006:5).
Hasil Penelitian Hasil analisis dari penelitian yang dilakukan adalah :
Hasil survei terhadap keberadaan laboratorium fisika di
SMA Negeri 1 Metro dan di SMA Negeri 2 Metro
menemukan beberapa kendala dan masalah dalam
pengelolaan laboratorium IPA tersebut, yaitu: 1) kepala
laboratorium hanya sebagai profesi sampingan, sedangkan
profesi kepala laboratorium yang sesungguhnya adalah
guru, 2) tidak ada laboran yang mampu menguasai dan
memahami berbagai alat laboratorium dan pekerjaan
laboran, 3) minat dan motivasi guru untuk menggunakan
laboratorium dalam pembelajaran kurang, 4) laboratorium
tidak dikelola dengan baik, sehingga jika guru ingin
menggunakan laboratorium fisika harus menyiapkan
sendiri, 5) alat-alat laboratorium fisika belum tersusun
dengan baik, , 6) ruang laboratorium sering digunakan
untuk kegiatan lain, seperti rapat-rapat, ruang panitia
ujian, atau bahkan sebagai ruang untuk penyimpanan
berbagai barang sekolah lainnya (berfungsi sebagai
gudang).
Setelah dilakukan Bimtek bagi tenaga laboratorium dan
pengetahuan Tenaga laboratorium meningkat sebesar 30,8
%. Dapat dikemukakan bahwa pelaksanaan praktikum
sesuai jadwal pelajaran tidak mengganggu mata pelajaran

4
lain, karena dari jadwal yang disediakan pada mata
pelajaran fisika yang pembelajarannya menggunakan
metode praktikum di laboratorium hanya berlebih 3,7
menit. Selain itu waktu perpindahan dari kelas ke
laboratorium atau sebaliknya rata-rata hanya memerlukan
waktu 3,3 menit.
Hal ini menunjukan bahwa setelah manajemen dan
administrasi laboratorium dibenahi melalui Bimtek dan
pendampingan dalam pengelolaan laboratorium SMA,
maka laboratorium fisika SMA di Kota Metro dapat
dimanfaatkan dalam menunjang proses pembelajaran
fisika secara efektif dan efisien, sehingga memudahkan
guru dan siswa dalam kegiatan praktikum
Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka
Penelitian dapat ditarik simpulan bahwa:
1. Secara umum kondisi laboratorium fisika SMA di
Kota Metro telah memenuhi standar sarana
prasarana laboratorium fisika SMA/MA.
2. Keadaan Laboratorium fisika SMA Kota Metro
yang tidak memenuhi standar adalah pada aspek
tenaga teknisi.
3. Laboratorium fisika SMA di Kota Metro dapat
dimanfaatkan dalam menunjang proses
pembelajaran fisika secara efektif dan efisien,
setelah manajemen dan administrasi laboratorium
dibenahi, sehingga memudahkan guru dan siswa
dalam kegiatan praktikum.

 Jurnal II

5
Judul EFEKTIFITAS PENGELOLAAN LABORATORIUM IPA

Jurnal Jurnal Manajer Pendidikan


Volume dan Vol. 10 No. 1
Nomor
Penulis Elseria

Tujuan Penelitian 1. Mengevaluasi efektifitas perencanaan program


kerja laboratorium IPA SMP Negeri 1
Kepahiang.
2. Mengevaluasi efektifitas pengelolaan sarana dan
prasarana laboratorium IPA SMP Negeri 1
Kepahiang.
3. Mengevaluasi berbagai formatlaboratorium IPA
SMP Negeri 1 Kepahiang yang telah dilengkapi.
4. Mengevaluasi fungsi format administrasi
laboratorium IPA yang dikelola secara efektif.
5. Mengevaluasi efektifitas penggunaan laboratorium
IPA SMP Negeri 1
Kepahiang.
6. Mengevaluasi efektifitas pengawasan dan evaluasi
terhadap pelaksanaan program kerja laboratorium
IPA.
Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah kepala sekolah, kordinator
laboratorium IPA dan laboran IPA di SMP negeri 1
Kepahiang.

Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode evaluasi


dengan judul efektifitas pengelolaan laboratorium
IPA SMP Negeri 1 Kepahiang. Tujuan penelitian ini
mengacu kepada tujuan penelitian evaluasi
sebagaimana dikemukakan Patton (1990:12) adalah
untuk menginformasi- kan tindakan, membantu
pengambilan keputusan dan menerapkan ilmu
pengetahuan untuk memecahkan permasalahan
kemanusiaan dan kemasyarakatan.
Hasil Penelitian Hasil dari beberapa angket yang peneliti berikan
kepada responden, setelah dipersetase- kan, hasilnya
tujuh puluh lima koma dua persen hasil ini
menunjukan bahwa pengawasan dan evaluasi
program sudah efektif.
Kesimpulan Simpulan umum penelitian ini menunjukan

6
Penelitian bahwa efektifitas laboratorium IPA sudah efektif
secara umum. Perencanaan program kerja
laboratorium merupakan pemilih- an dari sejumlah
alternatif tentang penetapan prosedur pencapaian.
Pengelolaan sarana dan prasarana laboratorium IPA
SMP Negeri 1 Kepahiang, menunjukan gambaran
yang efektif. Keberadaan berbagai format administrasi
laboratorium IPA SMP Negeri 1 Kepahiang telah
efektif.

BAB III PEMBAHASAN


A. Kelebihan Jurnal
 Jurnal Utama

7
- Dari segi pendahuluan,jurnal memaparkan peran laboratoriium
dalam pendidikan dan di pendahuluan juga teorinya sudah baik
- Pada metode penelitian jurnal memaparkan metode penelitian
- Hasil pembahasan menjelaskan hasil penelitian dengan singkat
dan mudah di pahami

 Jurnal Pembanding
- abstrak pada jurnal kedua sudah sangat baik
- pendahuluan jurnal sudah menjelaskan latar belakang
- menjelaskan motode penelitian dengan baik
- pemaparan hasilnya sangat baik

B. Kekurangan Jurnal
 Jurnal Utama
- Abstrak yang dipaparkan hanya dalam bentuk bahasa inggrisda
di dalam abstrak

 Jurnal pembanding
- Pada salah satu jurnal pembanding belum memiliki ISSN
- Pada pembahasan terlalu rumit karena penjelasan yang terlalu
panjang dan sulit di pahami

BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pembahasan yang telah dipaparkan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa
penjelasan yang dipaparkan oleh jurnal ini sudahlah sangat baik namun terdapat

8
penjelasan yang sedikit kurang pada jurnal ini sehingga diperlukan adanya
penambahan. Sistem pengelolaan laboratorium fisika yang disajikan oleh jurnal
ini sangat cocok untuk pembelajaran mahasiswa.
Dari pengkajian mengenai jurnal ini pula maka dapatlah kita lihat bagaimana
sistem pengelolaan laboratorium fisika untuk mewujudkan pelaksanaan praktikum
yang efisien.

B. Saran
Saran yang dapat diberikan pada jurnal ini yaitu dapat mengemukakan
beberapa pandangan dari hasil penelitian lain seperti jurnal-jurnal lain untuk dapat
membandingkan antara hasil penelitian yang diperoleh dengan penelitian lain
tersebut.

Anda mungkin juga menyukai