Anda di halaman 1dari 5

Nama : Restu Fauzi

NPM : 4118500277
Kelas : Manajemen 6E
MK : Manajemen Strategik

ANALISIS SWOT PT KRAKATAU STEEL (PERSERO)

Analisa SWOT
Analisis SWOT menurut Phillip Kotler (2009:63) diartikan sebagai evaluasi
keseluruhan kekuatan, kelemahan, peluang, ancaman. Sedangkan Menurut Freddy Rangkuti
(2015:19). Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk
merumuskan strategi perusahaan. Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat
memaksimalkan kekuatan (Strength) dan peluang (Opportunities), namun secara bersamaan
dapat meminimalkan kelemahan (Weakness) dan ancaman (Treathment).
Dari beberapa pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa analisis SWOT merupakan
salah satu metode untuk menggambarkan kondisi dan mengevaluasi suatu masalah, proyek
atau konsep bisnis yang bedasarkan faktor internal dan eksternal yaitu strenghth, weakness,
opportunity, and threats.
Dalam proses pembuatan analisis SWOT, kinerja perusahaan dapat ditentukan oleh
kombinasi faktor internal dan eksternal. Kedua faktor tersebut harus dipertimbangkan dalam
kasus analisis SWOT. Dimana hal ini Freddy Rangkuti (2015-20). Menjelaskan bahwa
Analisis SWOT membandingkan antara faktor eksternal: peluang dan ancaman dengan faktor
internal: kekuatan dan kelemahan

Kekuatan (Strenght)
Menurut Sondang (2004 : 172) Kekuatan (strength) Merupakan kompetensi khusus yang
terdapat dalam organisasi maupun perusahaan yang terletak pada sumber daya keterampilan atau
keunggulan-keunggulan lain yang menjadi kekuatan perusahaan. Faktorfaktor kekuatan yang
dimaksud adalah sesuatu yang dimiliki perusahaan atau organisasi seperti kompetensi khusus
yang terdapat pada perusahaan tersebut yang dapat menjadi keunggulan komparatif oleh
perusahaan tersebut dipasaran

Kelemahan (Weakness)
Menurut Pearce dan Robinson (2008:231) Kelemahan (weakness) Merupakan keterbatasan
atau kekurangan dalam satu atau lebih sumber daya dari suatu perusahaan. Hal tersebut yang
menjadi hambatan dalam memenuhi kebutuhan pelanggan secara efektif, kurangnya fasilitas,
sumber daya keuangan, kapabilitas manajemen, keterampilan pemasaran, dan citra merek yang
dapat menjadi sebuah sumber kelemahan perusahaan.

Peluang (Opportunity)
Menurut Pontas (2011:217) Peluang (opportunity) merupakan situasi yang menguntungkan
dalam lingkungan suatu perusahaan. Identifikasi atas segmen pasar yang sebelumnya terlewatkan,
perubahan dalam kondisi persaingan dan regulasi, perubahan teknologi, dan apabila
kecenderungan, kejadian, dan kekuatan diatas tersebut memberikan keuntungan bagi seluruh
perusahaan yang berada dalam suatu industri maka hal tersebut menjadi peluang bagi perusahaan.

Ancaman (Threat)
Menurut Hitt Ancaman (threat) merupakan situasi utama yang tidak menguntungkan
dalam lingkungan perusahaan. Acaman merupakan penghalang utama bagi perusahaan dalam
mencapai posisi saat ini atau yang diinginkan. Masuknya pesaing baru, pertumbuhan pasar
yang lamban, meningkatnya kekuatan tawar menawar dari pembeli atau pemasok utama,
perubahan teknologi, dan direvisinya peraturan dapat menjadi penghalang bagi keberhasilan
suatu perusahaan.
Metode Analisis Swot

Menurut Freddy, Rangkuti (2015:83) Pendekatan Kualitatif Matrik SWOT Penentuan


alternatif strategi yang sesuai dengan perusahaan adalah dengan cara membuat SWOT
matriks. SWOT matriks ini dibangun berdasarkan hasil Analisa faktor-faktor strategis baik
eksternal maupun internal yang terdiri dari fokus peluang, ancaman, kekuatan, dan
kelemahan.

Berdasarkan SWOT matriks tersebut dapat disusun dan alternative strategis yang tersedia
yaitu: SO (Strengths-Opportunity), WO (WeaknessOpportunity), ST(Strenghts-Threat), dan
WT(Weakness-Threat). data dan informasi yang digunakan oleh masing-masing strategi ini
diperoleh dari matriks EFE (Eksternal Faktor Evaluation) dan IFE (Internal Factor
Evaluation). Oleh Karena itu, sebelum menghasilkan SWOT matriks pembuatan EFE
(Eksternal Faktor Evaluation) dan IFE (Internal Factor Evaluation) tentu saja menjadi hal
yang harus didahulukan terlebih dahulu.

IFAS EFAS STRENGTH (S) WEAKNESS (W)


Tentukan 5-10 faktor-faktor Tentukan 5-10 faktor-faktor
kekuatan internal kelemahan internal
OPPORTUNITY (O) STRATEGI SO STRATEGI WO
Tentukan 5-10 Ciptakan strategi yang Ciptakan strategi yang
faktor peluang menggunakan kekuataan meminimalkan kelemahan untuk
eksternal untuk memanfaatkan memanfaatkan peluang B
peluang A
THREATH (T) STRATEGI ST STRATEGI WT
Tentukan 5-10 Ciptakan strategi yang Ciptakan strategi yang
faktor Ancaman menggunakan kekuataan meminimalkan kelemahan untuk
eksternal untuk mengatasi ancaman C menghindari ancaman D
Sumber : Freddy Rangkuti, 2015

Menurut David Fred (2009:327) Mencocokkan factor-faktor eksternal utama


merupakan bagian tersulit dalam mengembangkan Matriks SWOT dan membutuhkan
penilaian yang baik dan tidak ada satu pun paduan yang paling benar.
Pertama, Strategi SO (SO strategic) memanfaatkan kekuatan internal perusahaan
untuk menarik keuntungan dari peluang eksternal. Semua manajer tentunya menginginkan
organisasi mereka berada dalam posisi di mana kekuatan internal dapat digunakan untuk
mengambil keuntungan dari berbagai trend kejadian eksternal.
Secara umum, organisasi akan menjalankan strategi WO, ST, atau WT untuk mencapai
situasi di mana mereka dapat melaksanakan strategi SO.
Kedua, Strategi WO (WO strategic) bertujuan untuk memperbaiki kelemahan internal
dengan cara mengambil keuntungan dari peluang eksternal. Terkadang,peluang-peluang besar
muncul,tetapi perusahaan memiliki kelemahan internal yang menghalanginya memanfaatkan
peluang tersebut.
Ketiga, Strategi ST (ST strategic) menggunakan kekuatan sebuah perusahaan untuk
menghindari atau mengurangi dampak ancaman eksternal. Hal ini bukan berarti bahwa suatu
organisasi yang kuat harus selalu menghadapi ancaman secara langsung di dalam lingkungan
eksternal.
Keempat, Strategi WT (WT strategic) merupakan taktik defensive yang diarahkan
untuk mengurangi kelemahan internal serta menghindari ancaman eksternal. Sebuah organisasi
yang menghadapi berbagai ancaman eksternal dan kelemahan internal benar-benar dalam
posisi yang membahayakan.

Profil PT Krakatau Steel (Persero)


PT Krakatau Steel (Persero) Tbk yang selanjutnya disebut KS merupakan sebuah Badan
Usaha Milik Negara (BUMN) yang sudah go public sebagai perusahaan baja terbesar di Indonesia
yang berlokasi di Cilegon, Banten. Produk yang dihasilkan KS berupa baja lembaran panas, baja
lembaran dingin, batang kawat, pipa spiral, pipa ERW, baja tulangan dan baja profil. Selain
memasarkan produknya secara nasional, KS juga memasarkan produknya secara internasional.
KS didirikan pada tanggal 31 Agustus 1970, bertepatan dengan dikeluarkannya Peraturan
Pemerintah RI No. 35 tahun 1970 tentang Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia untuk
Pendirian Perusahaan Perseroan KS. Pada tahun 1977, Presiden Suharto meresmikan pembangunan
perusahaan baja ini dengan memanfaatkan sisa perlatan Proyek Baja Trikora yang dicanangkan
Presiden Soekarno pada tahun 1960, yakni untuk Pabrik Kawat Baja, pabrik Baja Tulangan, dan
Pabrik Baja Profil.
Pada tahun 1979, KS sudah menambah berbagai fasilitas produksi seperti Pabrik Besi
Spons, Pabrik Billet Baja, Pabrik Batang Kawat, serta fasilitas infrastruktur berupa pusat
pembangkit listrik, Pusat Penjernih Air, pelabuhan khusus Cigading dan sistem telekomunikasi.
Pada tahun 1983, KS mengoperasikan Pabrik Slab Baja dan Pabrik Baja Lembaran Panas. Pada
tahun 1991 Pabrik Baja Lembaran Dingin melengkapi pabrik-pabrik baja yang telah ada.
KS berhasil menjadi perusahaan terbuka dengan melaksanakan penawaran umum perdana
(IPO) dan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 10 November 2010,
Dengan perkembangan ini, KS menjadi satu-satunya perusahaan baja terpadu di Indonesia.

Visi dan Misi PT Krakatau Steel (Persero)

a. Visi
Perusahaan baja terpadu dengan keunggulan kompetitif untuk tumbuh dan berkembang secara
berkesinambungan menjadi perusahaan terkemuka di dunia.
b. Misi
Menyediakan produk baja bermutu dan jasa terkait bagi kemakmuran bangsa.

Nilai Perusahaan PT. Krakatau Steel (Persero)

a. Competence
Mencerminkan kepercayaan akan kemampuan diri serta semangat untuk meningkatkan
pengetahuan, keterampilan, keahlian, dan sikap mental demi peningkatan kinerja yang
berkesinambungan.
b. Integrity
Mencerminkan komitmen yang tinggi terhadap setiap kesepakatan, aturan, dan ketentuan serta
undang-undang yang berlaku, melalui loyalitas profesi dalam memperjuangkan kepentingan
perusahaan.
c. Reliable
Mencerminkan kesiapan, kecepatan dan tanggap dalam merespons komitmen dan janji, dengan
mensinergikan berbagai kemampuan untuk meningkatkan kepuasan dan kepercayaan pelanggan.
d. Innovative
Mencerminkan kemauan dan kemampuan untuk menciptakan gagasan baru dan implementasi yang
lebih baik dalam memperbaiki kualitas proses dan hasil kerja diatas standar.

Analisis SWOT PT Krakatau Steel (Persero)

Kekuatan (S)
1. Visi & Misi terukur dan jelas
2. Merupan satu-satunya industry baja terpadu (plus infrasturukturnya) di Indonesia
3. Variasi produk (HVA) dan keunggulan kualitas
4. Sistem manajemen berdasarkan SMKS
5. Sinergi antar perusahaan dalam KS Group

Kelemahan (W)
1. Un-synergy penjabaran visi menjadi target dan program operasional
2. Inefficient process
3. High cost production (cost competitive)
4. Obsulete Equipment & system infratsruktur
5. Un-balance capacity (hulu-hilir)
6. Low Productivity
7. Implementasi budaya dan tata nilai perusahaan

Peluang (O)
1. Pertumbuhan PDB cukup menjanjikan
2. Konsumsi baja meningkat
3. Makro Ekonomi, politik dan keamanan cukup stabil
4. Pembenahan regulasi pada industry baja
5. Risk Management

Ancaman (T)
1. Pesaing bisnis baja meningkat
2. Unfair trade practice (dumping)
3. Regulasi dan peraturan (hokum) yang tidak jelas
4. Tingkat pengangguran tinggi
5. High Price & availability or energy
6. Dependent to import raw material
7. Low product development & Inovation
8. Pengaruh Kepentingan eksternal terhadap konsistensi dari implementasi keputusan
manajemen

Strategi Kekuatan-Peluang (SO)


1. Melakukan market share recovery dan membangun total brand reputation
2. Meningkatkan penjualan dan produksi produk HVA (High Value Added)
3. Melakukan ekspansi fasilitas produksi (membangun pabrik baru) dan memperbaiki working
capital management & equity generation

Strategi Kelemahan- Peluang (WO)


1. Fokus pada efisiensi dengan menjaga plant reliability serta utilization enhancement
2. Memprogramkan proyek revitalisasi pada fasilitas produksi eksisting dan system informasi
terpadu.
3. Melaksanakan restrukturisasi & reorganisasi serta pengembangan SDM berbasis
kompetensi

Strategi Kekuatan-Ancaman (ST)


1. Merai dukungan pemerintah dengan mengusung jargon “steel as nation power”
2. Menjamin ketersediaan raw material & energy dengan masuk ke industry explorasi dana
menerapkan long term supply agreement
3. Melakukan inovasi untuk produk-produk HVA baru

Strategi Kelemahan-Ancaman (WT)


1. Memperbaiki supply chain management
2. Meningkatkan pengelolaan kesehatan dan lingkungan industry
3. Melaksanakan program privatisasi
Daftar Pustaka
David, Fred R. 2009. Manajemen Strategis konsep, Edisi 12. Penerbit Salemba Empat,
Jakarta.
Freddy. Rangkuti 2015, Analisis SWOT Tekhnik Membedah Kasus Bisnis. Penerbit
Gramedia Pustaka Utama, Jakart.
Hitt, M.A et, al. H. 2009. Strategic Management; Competitiveness and Globalization, 7
th
Edition, USA. Thomson South-Westren.
Husein Umar. 2001. Strategik Management in Action. Penerbit Gramedia, Jakarta.
Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. 2009. Manajemen Pemasaran. Penerbit Erlangga,
Jakarta.
Pearce, J. A and Robinson R.B. 2008. Strategic Management-Formulation,
Imlementasion, and Control, 10th Edition. Diterjemahkan oleh Yanivi dan
Christine. Penerbit Salemba Empat, Jakarta.
Pontas M. Pardede. 2011. Manajemen Strategik dan Kebijakan Perusahaan. Penerbit
Mitra Wacana Media, Jakarta.
Rangkuti, Fredy. 2006. Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. Penerbit PT.
Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Salusu, J. 1996. Pengambilan Keputusan Strategik untuk Organisasi Publik dan Organisasi
Non Profit. Penerbit PT. Gramedia Widiasarana Indonesia, Jakarta.
Sondang P Siagian. 2004. Manajemen Strategi. Penerbit Bumi Aksara, Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai