Evaluasi

Pre Anestesi
1. Resiko kekurangan volume cairan
dapat diatasi dengan pemantau dan pemberian cairan infus melalui intravena
2. Cemas orang tua
dapat diatasi dengan pemberian edukasi dan infomasi kepada orang tua menggunakan
pembahasaan/media yang mudah dimengerti
3. Resiko nutrisi kurang dari kebutuhan
dapat diatasi dengan memotivasi pasien untuk meningkatkan asupan nutrisi dan
kolaborasi dengan ahli gizi dalam pengaturan menu
4. Gangguan pola eliminasi BAB
dapat diatasi dengan dilakukan enema atau irigasi rectal sesuai order R/ Evaluasi bowel
meningkatkan kenyaman pada anak, dikaji bising usus dan abdomen setiap 4 jam untuk
meyakinkan berfungsinya usus, serta mendekteksi adanya distensi atau tidak dengan
mengukur lingkar abdomen

Intra Anestesi
1. Gangguan psikologi cemas
dapat ditasi dengan menjelaskan pada keluarga tentang prosedur operasi dan waktu
operasi, jelaskan prosedur operasi jika ada indikasi pemasangan NGT , balutan, drainage,
menciptakan lingkungan yang familier, menjelaskan pada keluarga gambaran pada anak
setelah tindakan operasi
2. Gangguan pemenuhan kebutuhan eliminasi BAB
dapat diatasi dengan cara berkolaborasi untuk tindakan kolostomi dan mengobservasi
status kebutuhan eliminasi BAB klien
3. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
dapat diatasi dengan memberikan makanan mulai dari makanan cair secara perlahan,
lakukan pengkajian / identifikasi nutrisi secara bersama dengan cara membatasi makanan
yang dapat menimbulkan bau menyengat, kemudian kolaborasi dengan ahli gizi dalam
pemberian nutrisi klien
4. Nyeri
 dapat diatasi dengan memberikan tindakan kenyamanan : massage, posisi yang nyaman ,
bermain/ mainan, berikan dan ajarkan teknik distraksi pada keluarga : cerita, bercanda
dan ajak bermain, kolaborasi pemberian obat penurun / penghilang nyeri sesuai dengan
indikasi (analgetik)
5. Resiko terjadinya infeksi pada luka kolostomi
dapat diatasi dengan mempertahankan perawatan aseptic dan balutan luka tetap kering,
jelaskan dan anjurkan keluarga tentang perawatan luka dan faktor terjadinya masalah
resiko infeksi, ajarkan pada keluarga tentang identifikasi adanya tanda infeksi, observasi
pada luka adanya tanda infeksi, observasi TTV yang meningkat

Post Anestesi
1. Kerusakan integritas kulit
dapat diatasi dengan mengkaji area stoma, kemudian anjurkan pasien untuk
menggunakan pakaian lembut dan longgar pada area stoma, lakukan perawatan luka
kolostomi.
2. Kurang pengetahuan
dapat diatasi dengan mengajarkan perawatan kolostomi dan partisipasi dalam perawatan
sampai mereka dapat melakukan perawatan, kemudian ajarkan untuk mengenal tanda-
tanda dan gejala yang perlu dilaporkan perawat.
3. Resiko infeksi
dapat diatasi dengan mengkaji adanya tanda-tanda infeksi, Pantau TTV, kolaborasi dalam
pemeriksaan laboratorium, kolaborasi dalam pemberian antibiotik.