Anda di halaman 1dari 10

KATA PENGANTAR

Puja dan puji syukur saya haturkan kepada Allah Subhanahu Wata’ala yang telah
memberikan banyak nikmat, taufik dan hidayah. Sehingga saya dapat menyelesaikan makalah
yang berjudul “Dampak Positif Pergaulan Sehat  Yang Dilakukan Remaja Bagi Masa
Depannya” dengan baik.
Makalah ini telah saya selesaikan dengan maksimal berkat sumber dan bantuan dari berbagai
pihak. oleh karena itu, penulis sebagai manusia biasa menyadari sepenuhnya bahwa masih
banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini, baik dari segi tata bahasa, susunan kalimat
maupun isi. Oleh sebab itu dengan segala kerendahan hati , saya selaku penyusun menerima
segala kritik dan saran yang membangun dari pembaca.
Demikian yang bisa saya sampaikan, semoga makalah ini dapat menambah ilmu
pengetahuan dan memberikan manfaat nyata untuk masyarakat luas.

Penulis

                    

                                                                                                                        
BAB I 

PENDAHULUAN

A.   Pendahuluan

Kita semua sudah mengetahui saat ini banyak sekali pergaulan yang tidak sehat di
lingkungan sekitar kita ini terutama pergaulan anak remaja ataupun anak-anak yang baru
masuk masa pubertas.Bagaimana kita dapat mengupayakan agar para remaja memiliki
pergaulan yang baik yang sehat sehinggga kualitas hidupnya akan meningkat sebagai pondasi
untuk tumbuh menjadi dewasa sehingga tidak mudah terjerumus ke dalam pergaulan kurang
baik atau kurang sehat. Dalam hal ini Peran orang-orang disekitarnya juga akan
mempengaruhi pergaulan remaja, dirumah peran dari orang tua membantu membentuk
karakter anak supaya menjadi lebih baik, di sekolah guru juga membantu pembentukan
karakter siswa.Lingkungan adalah salah satu penyebab pergaulan remaja itu baik atau
menyimpang,karena remaja itu banyak menghabiskan waktu mereka bermain setelah pulang
sekolah jadi otomatis mereka lebih banyak berinterkasi sosial dengan lingkungan umum.
Dalam kehidupan sosial ada berbagai bentuk pergaulan, ada yang sehat ada pula yang
dikategorikan pergaulan yang tidak sehat. Pergaulan sehat adalah pergaulan yang membawa
pengaruh positif bagi perkembangan kepribadian seseorang. Sebaliknya pergaulan tidak sehat
mengarah kepada pola perilaku yang merugikan bagi perkembangan dirinya sendiri maupun
dampaknya bagi orang lain.

B. Tujuan

           Makalah ini kami buat dengan bertujuan agar remaja-remaja masa kini terarah
pergaulannya yaitu dengan melakukan kegiatan yang positif yang berguna untuk dirinya
sendiri,keluarga,dan masyarakat sekitar.
           Dan supaya agar remaja tidak terjebak di dalam pergaulan bebas. Maka dari itu perlu
kiranya remaja membentengi diri dengan iman yang kuat. Remaja juga harus tahu mana yang
harus diperbuat dan mana yang harus dijauhi maupun ditentang.
BAB II   

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN PERGAULAN SEHAT

Pergaulan merupakan jalinan hubungan sosial antara seseorang dengan orang lain yang
berlangsung dalam jangka relatif lama sehingga terjadi saling mempengaruhi satu dengan
lainnya. Pergaulan merupakan kelanjutan dari proses interaksi sosial yang terjalin antara
individu dalam lingkungan sosialnya. Kuat lemahnya suatu interaksi sosial mempengaruhi
erat tidaknya pergaulan yang terjalin. Seorang anak yang selalu bertemu dan berinteraksi
dengan orang lain dalam jangka waktu relatif lama akan membentuk pergaulan yang lebih.
Beda dengan orang yang hanya sesekali bertemu atau hanya melakukan interaksi sosial
secara tidak langsung.Menurut Abdul Halim (dalam Mulyaningtyas dan hadiyanto, 2007)
pergaulan yang sehat adalah pergaulan yang tidak terjebak dalam dua kutub yang ekstrem,
yaitu terlalu sensitive (menutup diri) atau terlalu bebas. Konsep pergaulan semestinya lebih di
tekankan kepada hal-hal positif, seperti untuk mempertegas eksistensi diri atau guna menjalin
persaudaraan serta menambah wawasan.

Dalam kehidupan sosial ada berbagai bentuk pergaulan, ada yang sehat ada pula yang
dikategorikan pergaulan yang tidak sehat. Pergaulan sehat adalah pergaulan yang membawa
pengaruh positif bagi perkembangan kepribadian seseorang. Sebaliknya pergaulan tidak sehat
mengarah kepada pola perilaku yang merugikan bagi perkembangan dirinya sendiri maupun
dampaknya bagi orang lain.Pergaulan yang sehat adalah pergaulan yang mengarah kepada
pembentukan kepribadian yang sesuai dengan nilai dan norma sosial, kesusilaan dan
kesopanan yang berlaku.

B. PRINSIP PERGAULAN SEHAT

Adanya kesadaran beragama bagi remaja Bagi anak remaja sangat diperlukan adanya
pemahaman, pendalaman, serta ketaatan terhadap ajaran-ajaran agama. Dalam kenyataan
sehari-hari menunjukkan, bahwa anak-anak remaja yang melakukan kejahatan sebagian besar
kurang memahami norma-norma agama. Oleh karena itu, kita harus memiliki kesadaran
beragama agar tidak terjerumus dalam pergaulan yang tidak sehat.Memiliki rasa setia kawan
agar dapat terjalin hubungan sosial remaja yang baik, peranan rasa setia kawan sangat
dibutuhkan. Sebab kesadaran inilah yang dapat membuat kehidupan remaja masyarakat
menjadi tentram.

Memilih teman maksud dari memilih teman adalah untuk mengantisipasi agar kita tidak
terpengaruh dengan sifat yang tidak baik/sehat. Walaupun begitu, tapi teman yang
pegaulannya buruk tidak harus kita asingkan. Melainkan kita tetap berteman dengannya tapi
harus menjaga jarak. Jangan terlalu dekat dengan dia.

Mengisi waktu dengan kegiatan yang positif bagi mereka yang mengisi waktu
senggangnya dengan bacaan yang buruk (misalnya novel/komik seks), maka hal itu akan
berbahaya, dan dapat menghalang mereka untuk berbuat baik. Maka dari itu, jika ada waktu
senggang kita harus mengisinya dengan hal-hal yang positif. Misalnya menulis cerpen,
menggambar, atau lainnya.

Antara laki-laki dan perempuan memiliki batasan-batasan tertentu agar tidak terjadi hal-
hal yang tidak diinginkan, sebaiknya remaja harus menjaga jarak dengan lawan jenisnya.
Misalnya, jangan duduk terlalu berdekatan karena dapat menimbulkan hal-hal yang tidak
diinginkan.Menstabilkan emosi Jika memiliki masalah, kita tidak boleh emosi. Harus sabar
dengan cara menenangkan diri. Harus menyelesaikan masalah dengan komunikasi, bukan
amarah/emosi.

C. BENTUK-BENTUK PERGAULAN YANG SEHAT

Berikut ini adalah beberapa bentuk pergaulan yang sehat:

1. Kelompok bermain teman sebaya

Dalam hal ini adalah permainan yang mengarah kepada pembentukan tubuh yang
sehat yang berlangsung pada kanak-kanak. Bentuk permainan sebagai sarana
pergaulan yang sehat sangat berperan penting bagi remaja yang harus mengisi
waktuya dengan berbagai macam aktivitas yang bermanfaat bagi remaja tersebut.

2. Kelompok belajar

Pembentukan kelompok belajar merupakan bentuk pergaulan yang sehat mengarah


pada pemupukan aspek kecerdasan. Melalui kegiatan kelompok belajar inilah daya
pikir remaja lebih terasa bukan untuk dirinya sendiri, melainkan juga dalam bentuk
penyimpangan terhadap orang lain. Dalam kegiatan ini, remaja bisa menguji seberapa
kemampuan belajarnya dalam lingkungannya. Kegiatan ini juga sebagai sarana untuk
saling membantu dan memperbaiki sesama teman.

3. Kegiataan keagamaan
Sesuai agama yang dianutnya pembinaan mental spiritual yang berkaitan dengan
keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan YME secara intensif dapat dilakukan
dengan aktif terjun dalam kegiatan keagamaan sesuai dengan agama yang dianutnya.
Hal ini merupakan salah Satu Hal pokok yang wajib dimiliki oleh setiap orang.

4. Kegiatan sosial kemasyarakatan

Dalam kehidupan masyarakat luas tehadap berbagai macam kegiatan yang bergerak di
bidang sosial kemasyarakatan. Melaui kegiatan sosial kamasyarakatan tersebut anak
dilatih untuk menerapkan nilai-nilai kemanusiaan dalam kehidupan sehari-hari.
Karena Manusia adalah Makhluk Sosial dimana manusia harus saling membantu dan
bekerja sama dalam aktivitas sehari-hari.

5. Kegiatan Organisasi

Kegiatan ini merupakan organisasi yang bisa saja dilakukan remaja baik di
lingkungan sekolah maupun di lingkungan rumah. Kegiatan ini merupakan salah satu
kegiatan yang bisa membentuk karakter remaja menjadi lebih baik. Kegiatan ini bisa
menjauhkan remaja dari berbagai hal hal negatif, karena bila mengikuti organisasi
remaja akan bisa mengisi waktunya dengan berbagai hal positif. Secara otomatis,
remaja tersebut bisa terlepas dan terjauhkan dari berbagai hal negatif.

6. Kegiatan pengembangan diri

Dalam bentuk perkumpulan-perkumpulan yang mengarah kepada pengembangan


bakat dan minat. Dengan menjadi anggota suatu perkumpulan pengembangan diri
inilah anak disamping dapat membentuk kecakapan sesuai bakatnya, juga memperluas
pergaulan dari berbagai latar belakang yang memiliki kesamaan minat.

D. Faktor  yang mempengaruhi pergaulan 


1. Orang Tua

Peran keluarga amatlah penting dalam memberikan pengarahan,  karena orang tua itu
sangat besar pengaruhnya terhadap pergaulan anaknya. Jika orang tuanya mengajarkan yang
baik-baik, misalnya tatakrama, pengetahuan agama, sopan santun, dan lain lain maka anak
tersebut akan nenerapkan juga di lingkungan luarnya dan ia pun  mencari pergaulan yang
hamper sama dengan lingkungan keluarganya. Sedangkan sebaliknya jika orang tua
mengajarkan yang tidak baik kepada anaknya maka anaknya tersebut akan terpengaruh dan
mengikuti orang tuanya yaitu berperilaku buruk karena ada pepatah bilang “ buah itu jatuh
tidak jauh dari pohonya “, oleh karena itu jika orang tuanya baik anaknya pun akan baik dan
begitu sebaiknya.
2. Saudara

Adik atau kakak juga memiliki peran serta dalam mempengerahui pergaulan,
contohnya seorang kakak berperilaku yang tidak baik dalam hal sering membolos saat
sekolah, berbohong kepada keluarga maka seorang adik yang melihat kakaknya seperti itu
akan mengikuti  perilaku yang buruk juga seperti kakaknya.

3. Spritual

Pendidikan spiritual seharusnya di tanamkan kepada para remaja sejak dini agar
tercipta suatu remaja yang berahklak dan berbudi luhur baik, karena remaja yang berakhlak
akan membuat moral remaja tersebut menjadi baik dan remaja tersebut mempunyai pegangan
dalam hidupnya.

4. lingkungan

Lingkungan dalam pergaulan remaja ini pun tak kalah pentingya dengan keluarga, jika
remaja tersebut tinggal dan bergaul di lingkungan yang buruk maka ia akan terbawa buruk
juga misalnya remaja tersebut hidup di lingkungan yang kebanyakan orang –orangnya selalu
berbuat yang tidak baik misalnya berjudi bisa jadi anak tersebut akan terpengaruh pergaulan
yang seperti itu akan tetapi sebaliknya jika anak tersebut tinggal dan bergaul di lingkungan
yang baik maka anak tersebut secara tidak langsung akan mengikuti perilaku baik tersebut.
  

E. PENGARUH POSITIF PERGAULAN SEHAT

Pergaulan merupakan ajang sosialisasi bagi individu dalam mengenal lingkungan sosialnya.
Melalui pergaulan diperoleh manfaat sebagai berikut:
1. Lebih mengenal nilai-nilai dan norma sosial yang berlaku sehingga mampumembedakan
mana yang pantas dan mana yang tidak dalam melakukan sesuatu.
2. Lebih mengenal kepribadian masing-masing orang sekaligus menyadari bahwa manusia
memiliki keunikan yang masing-masing perlu dihargai
3. Mampu menyesuaikan diri dalam berinteraksi dengan banyak orang sehingga mampu
meningkatka rasa percaya diri
4. Mampu membentuk kepribadian yang baik yang bisa diterima di berbagai lapisan
masyarakat sehingga bisa tumbuh dan berkembang menjadi sosok individu yang pantas
diteladani
5. Menjadi lebih mudah bergaul dan mengenal serta menerima orang lain
6. Menjadi seseorang yang bisa diteladani oleh orang lain.

F. PENGARUH NEGATIF DALAM PERGAULAN TIDAK SEHAT

Pergaulan yang tidak tepat akan menjerumuskan seseorang dalam jurang kehancuran.
Memang tidaklah mudah memilih pergaulan yang tepat, sebab kadangkala pergaulan yang
negatif justru lebih menyenangkan. Pergaulan semacam ini lebih mengasyikkan dan sulit
menyadari bahwa apa yang dilakukan menyimpang.

Beberapa dampak negatif yang terbentuk akibat pergaulan yang salah, yaitu sebagai berikut:
1. Hilangnya semangat belajar dan cenderung malas dan menyukai hal-hal yang melanggar
norma sosial
2. Suramnya masa depan akibat terjerumus dalam dunia kelam, misalnya: kecanduan
narkoba, terlibat dalam tindak criminal dan sebagainya.Dijauhi masyarakat sekitar karena
perilaku tidak sesuai dengan nilai/norma sosial yang berlaku Tumbuh menjadi sosok individu
dengan kepribadian yang menyimpang.

G. UPAYA UNTUK MENANGGULANGI PANGARUH NEGATIF

Berikut adalah hal-hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi pengaruh negatif yang
terlanjur mencemari diri individu:
1. Membakitkan kesadaran kepada yang bersangkutan bahwa apa yang telah ia lakukan
adalah menyimpang
2. Memutuskan rantai yang menghubungkan antara individu dengan lingkungan yang
menyebabkan ia berperilaku menyimpang.
3. Melakukan pengawasan melakat sebagai control secara terus-menerus agar anak
terhindar dari perilaku yang menyimpang.
4. Melakukan kegiatan konseling atau pemberian nasihat secara persuasive, sehingga anak
tidak merasa bahwa ia dibawah proses pembimbingan.
BAB III 

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Pergaulan yang sehat adalah pergaulan yang tidak terjebak dalam dua kutub yang
ekstrem, yaitu terlalu sensitive (menutup diri) atau terlalu bebas. Konsep pergaulan
semestinya lebih di tekankan kepada hal-hal positif, seperti untuk mempertegas eksistensi diri
atau guna menjalin persaudaraan serta menambah wawasan.

Pergaulan remaja di Indonesia masih sangatlah jauh dari kata Baik. Untuk itu, sebagai
remaja penerus bangsa, kita harus bisa memperbaikinya dan menciptakan Pergaulan Remaja
yang sehat demi Negara Indonesia kita ini.

Dalam menciptakan pergaulan yang sehat serta baik pada remaja itu di awali dari remaja
itu sendiri. Tetapi remaja juga memerlukan dukungan dari orang-orang sekitarnya mulai dari
orang tua dan teman-teman.Pergaulan yang baik adalah pergaulan yang dapat membimbing
remaja untuk menjadi pribadi yang sopan,berguna bagi orang tua ,lingkungan dan
bangsa.Pergaulan yang baik dapat membedakan mana hal-hal yang baik dan buruk dalam
bergaul dan adanya batasan-batasan tertentu dalam bergaul sehingga remaja sudah sesuai
aturan.pergaulan yang baik senantiasa memberi motivasi untuk remaja untuk meraih cita-
citanya sehingga tidak ada waktu untuk hal-hal yang tidak berguna bagi mereka,walaupun
begitu mereka pun tetap bermain demi merefresing otak dan pikiran mereka tetapi dengan
hal-hal yang wajar saja seperti menghabiskan waktu dimall atau menonton bioskop.Karena
Remaja yang sudah bergaul dengan baik akan selalu mengingat tanggung jawab mereka
seperti tanggung jawab sebagai anak dan murid disekolah.

B. SARAN

Pergaulan yang sehat terdapat pada lingkungan dimana kita berteman dengan orang-orang
yang baik, yang mengarah kepada positif. Untuk pendapatkan pergaulan yang sehat
hendaklah memilih dalam berteman. Berteman boleh dengan siapa saja, namun ada batas-
batasan tertentu, sehingga kita bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk.
DAMPAK PERGAULAN SEHAT

OLEH : INDAH YOLANDA

KELAS : X IPS 2

TUGAS : PENJAS

SMAN 1 BUKITTINGGI

DINAS PENDIDIKAN

2018/2019

Anda mungkin juga menyukai