Laporan Pendahuluan Keperawatan Dewasa Stroke Baru
Laporan Pendahuluan Keperawatan Dewasa Stroke Baru
Dosen Pembimbing:
Disusun oleh :
TAHUN 2019/2019
A. Definisi
Stroke adalah gangguan peredaran darah otak yang menyebabkan deficit neurologis
mendadak sebagai akibat iskemia atau hemoragi sirkulasi saraf otak (Sudoyo Aru). Istilah
stroke biasanya digunakan secara spesifik untuk menjelaskan infark serebrum.
Penyakit serbrosvaskuler (stroke) adalah cedera pada otak akibat dari perubahan aliran
dara yang dapat dikelompokkan berdasarkan etiologinya menjadi iskemik dan hemoragik.
Stroke hemoragik terjadi akibat pecahya pembuluh darah pada system saraf pusat. Pada
stroke ini integritas pembuluh darah terganggu dan terjadi pendarahan ke dalam jaringan
otak atau ke dalam ruang yang mengelilingi otak (biasanya intraserebral atau
subarachnoid). [ CITATION Nur151 \l 1057 ].
B. Etiologi
Stroke dibagi menjadi dua jenis yaitu : stroke iskemik dan stroke hemoragik.
1
UNIVERSITAS MH.THAMRIN
Merokok
Peminum alcohol
Obat-obatan terlarang
Aktivitas yang tidak sehat : Kurang olahraga, makanan berkolestrol
2
UNIVERSITAS MH.THAMRIN
1
UNIVERSITAS MH.THAMRIN
C. Patoflow
Penimbunan lemak/ kolestrol Lemak yang sudah nekrotik Menjadi kapiler / mengandung
Factor pencetus atau etiologi
yang meningkat dalam darah. dan berdegenerasi kolestrol dengan infiltrasi
limfosit (trombus)
2
UNIVERSITAS MH.THAMRIN
Arteri carotis interna Arteri vertebra basilaris Arteri cerebri media Gangguan rasa nyaman
nyeri
3
UNIVERSITAS MH.THAMRIN
Penurunan fungsi N.X Hambatan mobilitas fisik Tirah baring lama
(vagus),N.IX (glosovaringeus)
Disfagia
Anoreksia
Ketidakseimbangan nutrisi
kurang dari kebutuhan tubuh
4
UNIVERSITAS MH.THAMRIN
D. Manifestasi klinis
D. Komplikasi
Beberapa komplikasi yang terjadi akibat dari stroke yang tidak tertangani dengan benar
1. Infark Serebri
2. Hidrosephalus yang sebagian kecil menjadi hidrosephalus normotensif
3. Fistula caroticocavernosum
4. Epistaksis
5. Peningkatan TIK, tonus otot abnormal
[ CITATION Wij13 \l 1057 ].
E. Pengkajian
A. PENGKAJIAN
1. Anamnesa
- Identitas : Nama, Usia, Jenis kelamin, Keturunan bawaan stroke, Pekerjaan
dan Pendidikan
- Riwayat kesehatan keluarga
- Data lingkungan sekitar
- Psikososial
- Aktivitas sehari-hari
2. Pemeriksaan Fisik
- Pemeriksaan umum, Head To Toe
3. Pemeriksaan Diagnostik
- Pemeriksaan Laboratorium
- Radiologi
- CT Scan
- Angiografi Serebral
- Pungsi Lumbal
- MRI
- EEG
- Ultrasonografi Dopler
- Sinar X Tengkorak
6
Diagnosa
No Tujuan Intervensi
Keperawatan
7
- dapat mengekspresikan 7. Lakukan speech-language teraphy
perasaannya secara setiap interaksi dengan klien
verbal maupun nonverbal
- Pasien mampu
menggunakan sisi tubuh
yang tidak sakit untuk
kompensasi hilangnya
8
fungsi pada sisi yang
parese/plegi
9
kesadaran diharapkan tidak terjadi batuk dankemampuan menelan
aspirasi pada pasien 2. Pelihara jalan nafas
dengan kriteria hasil : 3. Lakukan saction bila diperlukan
4. Haluskan makanan yang akan
- Dapat bernafas dengan diberikan
mudah,frekuensi 5. Haluskan obat sebelum pemberian
pernafasan normal
- Mampu
menelan,mengunyah
tanpa terjadi aspirasi
- Menggunakan fasilitas
kesehatan yang ada
10
- Tanda-tanda vital dalam
batas normal
B. DIAGNOSA
1. Ketidakefektifan Perfusi jaringan serebral berhubungan dengan aliran darah ke
otak terhambat
2. Kerusakan komunikasi verbal berhubungan dengan penurunan sirkulasi ke otak
3. Defisit perawatan diri: makan, mandi, berpakaian, toileting berhubungan
kerusakan neurovaskuler
4. Kerusakan mobilitas fisik berhubungan dengan kerusakan neurovaskuler
5. Resiko kerusakan integritas kulit berhubungan dengan immobilisasi fisik
6. Resiko Aspirasi berhubungan dengan penurunan kesadaran
7. Resiko injuri berhubungan dengan penurunan kesadaran
8. Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan penurunan kesadaran
C. INTERVENSI
11
F. Pemeriksaan Dianostik
- Pemeriksaan Laboratorium
- Radiologi
- CT Scan
- Angiografi Serebral
- Pungsi Lumbal
- MRI
- EEG
- Ultrasonografi Dopler
- Sinar X Tengkorak
[ CITATION Nur151 \l 1057 ]
G. Penatalaksanaan
12
I. Evaluasi
J. Daftar Pustaka
Nurarif, A. H., & Kusuma, H. (2015). Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa
Medis dan Nanda Nic-Noc Edisi Revisi . Jogjakarta: MediAction.
Wijaya, A. S., & Putri, Y. M. (2013). Keperawatan Medikal Bedah 2. Yogyakarta: Nuha
Medika.
13
14
15
16