Anda di halaman 1dari 23

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN GANGGUAN MENTAL

HOME CARE

Oleh :
Kelompok
5
Nailul Aia R! NIM
"#$#"%"%"%#$ I&'i(ah No)ia NIM
"#$#"%"%"%#* Dema No+i,a H!
NIM "#$#"%"%"%## Popi D(ah Pu,)i
K NIM "#$#"%"%"%#5 Wi&-i
No+ia&i NIM "#$#"%"%"%#.
/uli&0e A,a&a( NIM
"#$#"%"%"%1% Rika A2u',ie& W!
NIM "#$#"%"%"%1"

PROGRAM STUDI ILMU


KEPERAWATAN UNI3ERSITAS
4EMER 
$%"5
A "! Pe&-ahulua&

"!" La,a) elaka&2

Kesehatan jiwa masih menjadi persoalan serius di Indonesia. Data


Riset Kesehatan Dasar 2013 mencatat Prevalensi gangguan jiwa berat di
Indonesia mencapai 1! per mil. "rtin#a 1$2 orang dari 1.000 pendudu%
di Indonesia mengalami gangguan jiwa berat. &al ini diperburu%
dengan minimn#a
 pela#anan dan 'asilitas %esehatan jiwa di berbagai daerah Indonesia sehingga
 ban#a% penderita gangguan %esehatan mental #ang belum tertangani dengan
 bai%. 

(ema%in pesatn#a usaha pembangunan modernisasi dan


industrialisasi di sebuah negara menga%ibat%an sema%in %omple%n#a
mas#ara%at ma%a
 ban#a% muncul masalah$masalah sosial dan gangguan atau disorder mental di
%ota$%ota besar. )a%in ban#a%lah warga mas#ara%at #ang tida%
mampu mela%u%an pen#esuaian diri dengan cepat terhadap
macam$macam perubahan sosial. )ere%a itu mengalami ban#a% 'rustasi
%on'li%$%on'li% terbu%a atau e%sternal dan internal%etegangan batin
dan menderita gangguan mental.

(eseorang #ang memili%i %esehatan mental #ang bai% se%alipun


tida% dari %ecemasan dan perasaan bersalah. )ere%a tetap mengalami
%ecemasan dan perasan berasalah tetapi tida% di%uasai oleh %ecemasan
dan perasaan
 bersalah itu. )ere%a sanggup menghadapi masalah masalah biasa dengan
 penuh %e#a%inan diri dan dapat memecah%an masalah masalah tersebut
tanpa adan#a gangguan #ang hebat pada stru%tur dirin#a. Dengan %ata
lain mes%ipun ia tida% bebas dari %on'li% dan emosin#a tida% selalu stabil
namun ia dapat mempertahan%an harga dirin#a. Keadaan #ang demi
%ian justru
 ber%ebali%an dengan apa #ang terjadi pada orang #ang mengalami
%esehatan mental #ang buru%.
"!$ Rumu'a& Ma'alah

1.2.1 *ntu% mengetahui pengertian gangguan mental

1.2.2 *ntu% mengetahui 'a%tor$'a%tor #ang men#ebab%an gangguan mental.

1.2.3 *ntu% mengetahui %lasi'i%asi dari gangguan mental.

1.2.+ *ntu% mengetahui bagaimana penganan serta pencegahan


dari gannguan mental

"!" Tu6ua&

1.1.1 )engetahui pengertian gangguan mental.


1.1.2 )engetahui 'a%tor$'a%tor #ang men#ebab%an gangguan mental.
1.1.3 )engetahui %lasi'i%asi dari gangguan mental.
1.1.4 )engetahui bagaimana penganan serta pencegahan dari
gannguan mental

"!$ Ma&7aa,

)ahasiswa mengetahui bagaimana seseorang dengan gangguan mental serta


 penanganan dan pencegahan dari gangguan mental.
A $! Pem8aha'a&

$!" Pe&2e),ia&

,angguan mental dima%na%an sebagai tida% adan#a atau


%e%urangann#a dalam hal %esehatan mental. Pengertian ini sejalan
dengan #ang di%emu%a%an oleh Kaplan dan (adoc% 1--+ #ang
men#ata%an gangguan mental itu as an# signi'icant deviation 'rom an
ideal state o' 
 positive mental health/ artin#a pen#impangan dari %eadaan ideal dari suatu
%esehatan mental merupa%an indi%asi adan#a gangguan mental.
Pengertian lain gangguan mental dima%na%an sebagai adan#a
pen#impangan dari norma$ norma perila%u #ang menca%up pi%iran
perasaan dan tinda%an. ,angguan mental atau pen#a%it %ejiwaan
adalah pola psi%ologis atau perila%u #ang pada umumn#a ter%ait
dengan stres atau %elainan mental #ang tida% dianggap sebagai
bagian dari per%embangan normal manusia.
$!$ Epi-emiolo2i
Data & 2004 mengung%ap%an bahwa 2 juta pendudu%
Indonesia mengalami gangguan jiwa dimana pani% dan cemas adalah
gejala paling ringan )aramis 2004. 5mpat jenis pen#a%it
langsung #ang dapat ditimbul%an #aitu depresi penggunaan al%ohol
gangguan bipolar dan s%i6o'renia Irmans#ah 20074. *ntu% tahun
2007 diper%ira%an terjadi
 pening%atan morbiditas gangguan jiwa se%itar 80 juta atau 28 persen dari 220
 juta pendudu% Indonesia #ang mengalami gangguan jiwa. "rtin#a satu
dari empat pendudu% Indonesia mengidap pen#a%it jiwa dari ting%at
paling ringan sampai berat &awari 20074. Data di atas menunju%%an
bahwa pening%atan morbiditas gangguan jiwa di Indonesia menunju%
%an pen#ebab #ang sama dengan morbiditas dunia dimana depresi
menjadi salah satu pen#ebab #ang harus diwaspadai sebagai pemicu
awal terjadin#a gangguan jiwa #ang lebih
 berat.

$!# E,iolo2i

"da beberapa 'a%tor #ang men#ebab%an terjadin#a pen#a%it


mental diantaran#a9

1. :a%tor geneti% %eturunan49 di dalam %eluarga #ang mempun#ai sejarah


 pen#a%it mental berisi%o lebih tinggi dibanding populasi #ang tida%
ada sejarah pen#a%it mental.

2.,angguan bahan %imia dalam ota%9 bila bahan %imia dalam ota%
#ang di%enali sebagai neurotransmitter tida% ber'ungsi dengan bai
% gejala
 pen#a%it mental a%an muncul. (ebagai contohn#a9
a. (chi6ophrenia9 Penghasilan dopamin secara berlebihan.
 b. Kemurungan9 Paras serotonin terlalu rendah.
c. )ania9 Paras serotonin mening%at secara melampau.
d. Kebimbangan9 terdapat gangguan di dalam pengeluaran dan
'ungsi noradrenalin.
3. (erangan virus9 dalam penelitian ada pen#a%it a%ibat virus telah di%ait
%an dengan %emunculan pen#a%it mental.
+. (ejarah hidup #ang getir. )isaln#a %ehilangan orang tua semasa
%ecil terlalu ban#a% eje%an dari teman$teman dibull# secara
%eterlaluan dll.

8. Keadaan sosio$e%onomi #ang rendah9 :a%tor %emis%inan dll.

$!1 Ta&-a -a& 2e6ala

1. "lam perasaan a''ect4 tumpul dan mendatar. ,ambaran alam perasaan


ini dapat terlihat dari wajahn#a #ang tida% menunju%%an e%spresi.
2. )enari% diri atau mengasing%an diri withdrawn4. ;ida% mau bergaul atau
%onta% dengan orang lain su%a melamun da# dreaming4.

3. Delusi atau aham #aitu %e#a%inan #ang tida% rasional tida% masu% a
%al4 mes%ipun telah dibu%ti%an secara ob#e%ti' bahwa %e#a%inann#a
itu tida% rasional namun penderita tetap me#a%ini %ebenarann#a.
(ering berpi%ir atau melamun #ang tida% biasa delusi4.

+. &alusinasi #aitu pengelaman panca indra tanpa ada rangsangan misaln#a


 penderita mendengar suara$suara atau bisi%an$bisi%an di telingan#a
 padahal tida% ada sumber dari suara atau bisi%an itu.

8. )erasa depresi sedih atau stress ting%at tinggi secara terus$menerus.

. Kesulitan untu% mela%u%an pe%erjaan atau tugas sehari$hari walaupun


 pe%erjaan tersebut telah dijalani selama bertahun$tahun.

!. Paranoid cemas atau ta%ut4 pada hal$hal biasa #ang bagi orang
normal tida% perlu dita%uti atau dicemas%an.

7. (u%a mengguna%an obat han#a demi %esenangan.

-. )emili%i pemi%iran untu% menga%hiri hidup atau bunuh diri.

10. ;erjadi perubahan diri #ang cu%up berarti.

11. )emili%i emosi atau perasaan #ang mudah berubah$ubah.

12. ;erjadi perubahan pola ma%an #ang tida% seperti biasan#a.


%ebingungan salah ji%a tida% mening%at%an
%ecemasan
11. &indari %lien dari a%tivitas dan
%omuni%asi #ang dipa%sa%an
12. ,una%an hal #ang humoris saat
 berintera%si pada %lien
13. )engurangi %ecemasan dan
emosional seperti %emarahan
mening%at%an

pengembangan evaluasi diri


#ang positi' dan mengurangi
%on'li% 
 psi%ologis
1+. )emberi%an dasar
perbandingan #ang a%an datang
dan memengaruhi rencan
intervensi. Eatatan9 evaluasi
orientasi secara berulang dapat
mening%at%an respon #ang
negativeting%at 'rustasi

a. Kebisingan merupa%an sensori


 berlebihan #ang mening%at%an
gangguan neuron
 b. Pende%atan terburu$buru
men#ebab%an %lien bingung
%esalahan persepsiperasaan
terancam
c. )enimbul%an perhatian
terutama pada %lien dengan
gangguan perceptual
d.Bama adalah bentu% identitas diri
dan menimbul%an pengenalan
terhadap realita dan %lien
e. )ening%at%an pemahaman.
*capan tinggi dan%
eras menimbul%an
stressmarah #ang
'. (eiring per%embangan
 pen#a%it pusat %omuni%asi
dalam ota% terganggu sehingga
menghilang%an %emampuan
%lien dalam respons penerimaan
pesan dan perca%apan secara
%eseluruhan
g. )enimbul%an respons verbal
mening%at%an

pemahaman. Is#arat
menstimulasi %omuni%asi
memberi pengalaman positi' 
h.)engarah%an perhatian dan
 penghargaan. )embantu
%lien dengan alat bantu
proses %ata dalam menurun
%an 'rustasi
i. Provo%asi menurun%an harga
diri dan merupa%an ancaman
#ang mencetus%an agitasi #ang
tida% sesuai
 j. Famunan membantu dalam
mening%at%an disorientasi.
rientasi pada realita mening
%at%an perasaan
realita %lien penghargaan diri dan
%emuliaan %ebahagiaan4
 personal
%. Keterpa%saan
menurun%an %ei
%utsertaan dan mening
%at%an
%ecurigaan delusi
l. ;ertawa membantu dalam
%omuni%asi dan mening%at%an
%estabilan emosi
2. Resi%o (etelah dila%u%an 1. Kaji derajat gangguan
tinggi
tinda%an %emampuanting%ah la%u
%eperawatan diharap impulsive dan
terhadap
%an Risi%o penurunan
cedera
cedera tida%  persepsi visual. =antu
 berhubungan
terjadi %eluarga mengidenti'i
dengan
dengan Kriteria %asi risi%o terjadin#a baha#a
disorientasi
&asil9 #ang mung%in timbul

   )ening%at 2.&ilang%an sumber baha#a


%an ting%at a ling%ungan

%tivitas 3. "lih%an perhatian saat

 Dapat  perila%u teragitasi

beradaptasi dengan +. ,una%an pa%aian

ling%ungan untu% sesuai dengan ling

mengurangi risi%o %ungan 'isi%

traumacedera %ebutuhan %lien

 ;ida% 8. Kaji e'e% samping obat

mengalami tanda %eracunan

traumacedera tanda e

Keluarga %strapiramidalhipotensi
mengenali
ortostati%gangguan
 potensial di
 penglihatan gangguan
ling%ungan dan
gastrointestinal4
mengidenti'i%asi
. &indari penggunaan
tahap$tahap untu
restrain terus$menerus.
% memperbai%in#a
=eri%an
%esempatan %eluarga tinggal
 bersama %lien selama periode
agitasi a%ut
A 1! Pe&u,up

1!" Ke'impula&

gangguan mental dima%na%an sebagai adan#a pen#impangan dari


norma$norma perila%u #ang menca%up pi%iran perasaan dan tinda%an.
,angguan mental atau pen#a%it %ejiwaan adalah pola psi%ologis atau perila
%u #ang pada umumn#a ter%ait dengan stres atau %elainan mental #ang
tida% dianggap sebagai bagian dari per%embangan normal manusia. 2
juta
 pendudu% Indonesia mengalami gangguan jiwa dimana pani% dan
cemas adalah gejala paling ringan. 5mpat jenis pen#a%it langsung #ang
dapat
ditimbul%an #aitu depresi penggunaan al%ohol gangguan bipolar dan s
%i6o'renia. Penanganan pada gangguan mental dengan 'arma%ologi
 psi%oterapi psi%oreligius dan rehabilitasi.

1!$ Sa)a&

Kesehatan jiwa masih menjadi persoalan serius di Indonesia. &al ini


diperburu% dengan minimn#a pela#anan dan 'asilitas %esehatan jiwa
di
 berbagai daerah Indonesia sehingga ban#a% penderita gangguan %esehatan
mental #ang belum tertangani dengan bai%. (aran sebagai tenaga %esehatan
harus lebih memeperhati%an masalah %esehatan jiwa dan bagi pemerintah
lebih memperban#a% 'asilitas %esehatan bagi seseorang dengan
gangguan mental.

DATAR PUSTAKA

Perr# and Potter. 2008.  Buku Ajar Fundamental Keperawatan 9 %onsep


 proses dan pra%ti%  Patricia ". Potter "nne ,ri''in Perr# @ alih bahsa
?asmin "sih H et all@ editor edisi bahasa Indonesia Devi ?ulianti )
onica 5ster.J 5d.+.JAa%arta 9 5,E

(tuart ,ail  dan (andra A. (undeen. 1--8.  Buku Saku. Keperawatan Jiwa.
5disi 3. Aa%arta9 5,E. =u%u Kedo%teran.
(undari (iti. 2008.  Kesehatan Mental dalam Kehidupan. Aa%arta 9 P;.
Rine%a Eipta.

<idebec% (heila F. 2007. Buku Ajar Keperawatan Jiwa. "lih bahasa 

Renata Komalasari "l'rina &an#@ 5ditor edisi bahasa Indonesia Pemilih


5%o Kar#uni Aa%arta9 5,E.

?osep I#us. 200!.  Keperawatan Jiwa. 5ditor9 "ep ,unarsa. =andung. P;.
Re'i%a "ditama.

Anda mungkin juga menyukai