Anda di halaman 1dari 6

ADVOKASI KESEHATAN

“Penerapan Protokol Kesehatan

Pada Lansia Dimasa Pandemi”

Dosen pembimbing :

Darwis M.Kes., S. Kp

Disusun Oleh Kelompok 2 :

 Dian Aditya Ningrum


 Diana Anggraini
 Dilla Novitriawati
 Dita Dhammayanti
 Diva’ Noeriza Aredya
 Dody Lesmana (tidak kontribusi)
 Earline Philbertha

Tingkat : 3B

POLTEKKES KEMENKES BENGKULU

JURUSAN PROMOSI KESEHATAN

TAHUN AKADEMIK 2020/2021


Sosialisai Penerapan Protokol Kesehatan Pada Lansia Dimasa Pandemi

 Kasus
Di wilayah puskesmas desa X terdapat 75% lansia yang tidak mematuhi
himbauan pemerintah untuk melaksanakan penerapan protokol kesehatan
di masa pandemi.
1. Tahap persiapan
Persiapan advokasi yang paling penting adalah menyusun bahan (materi)
atau instumen advkasi :
 Indentifikasi Masalah
Penerapan protokol kesehatan pada lansia di masa pandemi di Desa
X.
 Instrumen Sosialisasi
a. Virus Corona
Coronavirus adalah kumpulan virus yang bisa menginfeksi
sistem pernapasan.Pada banyak kasus, virus ini hanya
menyebabkan infeksi pernapasan ringan, seperti flu.Namun, virus
ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti infeksi
paru-paru (pneumonia).
Virus ini menular melalui percikan dahak (droplet) dari
saluran pernapasan, misalnya ketika berada di ruang tertutup yang
ramai dengan sirkulasi udara yang kurang baik atau kontak
langsung dengan droplet.

b. Alasan Mengapa Lansia Rentan Terkena Virus Corona


Seiring pertambahan usia, tubuh akan mengalami berbagai
penurunan akibat proses penuaan, mulai dari menurunnya produksi
pigmen warna rambut, produksi hormon, kekenyalan kulit, massa
otot, kepadatan tulang, kekuatan gigi, hingga fungsi organ-organ
tubuh.
Sistem imun sebagai pelindung tubuh pun tidak bekerja sekuat
ketika masih muda. Inilah alasan mengapa orang lanjut usia (lansia)
rentan terserang berbagai penyakit, termasuk COVID-19 yang
disebabkan oleh virus Corona.
Selain itu, tidak sedikit lansia yang memiliki penyakit kronis,
seperti penyakit jantung, diabetes, asma, atau kanker. Hal ini bisa
meningkatkan risiko atau bahaya infeksi virus Corona. Komplikasi
yang timbul akibat COVID-19 juga akan lebih parah bila
penderitanya sudah memiliki penyakit-penyakit tersebut.
Bukan hanya menyebabkan gangguan pada paru-paru, infeksi
virus Corona juga bisa menurunkan fungsi organ-organ tubuh
lainnya, sehingga kondisi penyakit kronis yang sudah dimiliki
penderita akan semakin parah, bahkan sampai mengakibatkan
kematian.
c. Cara Mencegah Penularan Virus Corona Pada Lansia

Virus Corona awalnya ditularkan dari hewan ke manusia.


Virus ini juga bisa menular dari manusia ke manusia lewat percikan
air liur penderitanya.

Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan lansia untuk


melindungi diri dari penularan virus yang sedang mewabah ini,
antara lain:

 Mencuci tangan secara teratur dengan air mengalir dan


sabun atau hand sanitizer dengan kandungan alkohol
minimal 60%
 Menggunakan masker saat sedang sakit
 Menghindari kontak dengan orang yang sakit
 Menghindari pergi ke tempat-tempat yang ramai, seperti
pusat perbelanjaan, terminal, atau stasiun
 Tidak menyentuh mata, hidung, dan mulut sebelum
mencuci tangan
 Mengonsumsi obat secara rutin untuk penyakit yang
diderita
 Mengunjungi dokter untuk kontrol sesuai jadwal

Sistem imun yang sudah melemah ditambah adanya penyakit


kronis dapat meningkatkan risiko COVID-19 pada lansia, baik
risiko terjadinya infeksi virus Corona maupun risiko virus ini untuk
menimbulkan gangguan yang parah, bahkan kematian.

Oleh karena itu, pencegahan virus Corona pada lansia perlu


dilakukan lebih ketat dan perawatan di rumah  pun perlu lebih
diperhatikan. Orang lanjut usia yang mengalami demam dengan
batuk, pilek, atau sesak napas perlu segera diperiksakan ke dokter,
terutama bila sudah memiliki penyakit kronis.

2. Tahap pelaksanaan
Pelaksanaan advokasi sangat tergantung dari metode atau cara advokasi.
Cara advokasi yang sering digunakan adalah lobbi dan seminar atau
presentasi
 Metode advokasi yang akan kami lakukan dikegiatan ini adalah
presentasi dengan metode ceramah dan tanya jawab agar nantinya
peserta kegiatan bisa langsung bertanya kepada pemateri mengenai
materi yang sudah disampaikan dan yang belum di mengerti atau
dipahami. Kami rasa metode ini cukup efektif untuk membuat
peserta lebih mengerti dan faham apa maksud dari materi yang sudah
dipaparkan oleh pemateri.
3. Tahap penilaian

a. Software 

Untuk menunjang keberhasilan Program dibutuhkanya dasar penguat


dalam penerapan protokol kesehatan pada lansia di masa pandemi
sebagai berikut :

 Peraturan yang mengatur mengenai protokol kesehatan


 Rancangan Anggaran biaya untuk pelaksanaan program

b. Hardware 

Dibutuhkan nya dukungan untuk tahapan penilainan ini sebagai


tolak ukur dalam menjalankan suatu program, agar dapat berjalan
sesuai dengan rencana yang telah di rancang. Maka dari itu
dibutukannya suatu dukungan berupa :

 Meningkatnya anggaran untuk program penerapan protokol


kesehatan pada lansia di masa pandemi.

  Menjadikan program Penerapan protokol kesehatan pada lansia


sebagai prioritas di Desa X

  Dukungan berupa fasilitas untuk pelaksanaan program yang di


rancang

 Keikutsertaan pemerintah dalam memberikan edukasi kepada


lansia mengenai program yang dibuat.

.
4. Tujuan Advokasi
 Adanya kesadaran lansia untuk mematuhi protokol kesehatan
dalammemutus rantai covid-19
 Mendapat dukungan dan komitmen kebijakan, sumber daya,
kemudahan, dan keikutsertaan dalam menjalankan program
 Terciptanya kebijakan dan peraturan-peraturan untuk menerapkan
protokol kesehatan pada lansia
5. Sasaran
Sasaran dari advokasi ini adalah Kepala bagian Promosi Kesehatan
Dinas kesehatan Kota dan juga Kepala Desa X serta Pihak Puskesmas
wilayah kerja Desa X.
6. Rancangan pendekatan dalam advokasi
Dalam kegiatan Advokasi ini akan bermitra dengan Kepala Desa dan
pihak Puskesmas setempat untuk mendapatkan dukungan guna
terlaksananya kegiatan Penerapan protokol kesehatan kepada lansia
dimasa pandemi didesa X.
7. Indikator keberhasilan
 Diadakannya sosialisasi kepada masyarakat mengenai penerapan
protokol kesehatan pada lansia dimasa pandemi.
 Diberikan fasilitas tambahan untuk pemeriksaan kesehatan lansiadi
Desa X
 Diberikan fasilitas seperti masker dan tempat cuci tangan di Desa
X

Anda mungkin juga menyukai