Anda di halaman 1dari 2

1. Manusia pada hakikatnya adalah makhluk fisik dan noj fisik.

Disebut sebagai makhluk fisik adalah


karena manusia memiliki wujud lahiriah berupa jasmani. Jasmani ini berhubungan dengan kerangka,
otot, jaringan, dan organ yang membentuk keseluruhan sistem biologis pada manusia. Sementara
sebagai non fisik, manusia dipandang dari aspek rohani yang berhubungan dengan mental. Manusia
sebagai makhluk non fisik berhubungan dengan akal, perasaan, emosi, serta hasrat keinginan manusia.
Aspek non fisik inilah yang membuat manusia mampu berkembang melebihi makhluk hidup lainnya. Dari
sudut pandang agama, aspek non fisik inilah yang menjadikan manusia lebih mulia dari makhluk hidup
lainnya.

2. Manusia sebagai khalifah adalah bahwa manusia merupakan makhluk yang ditakdirkan Alloh SWT
sebagai pemimpin di bumi. Pemimpin dalam hal ini bukan sebagai penguasa namun lebih kepada
mengusahakan dan mengelola kemakmuran di bumi agar bisa di nikmati semua makhluk. Selain
beribadah manusia diwajibkan untuk senantiasa melestarikam semua nikmat Alloh yang ada di bumi
sehingga bermanfaat bagi semua makhluk. Sebagai khalifah sendiri, Alloh SWT menganugrahkan akal
dan pikiran pada manusia yang menjadikannya kaya akan ilmu dalam mengelola kemakmuran dibumi.

3. Bahwa manusia merupakan salah satu makhluk ciptaan Alloh SWT. Manusia ini disebutkan tercipta
dari tanah, berbeda dari malaikat yang diciptakan dari nur, dan jin yang diciptakan dari api. Alloh SWT
melengkapi manusia dengan akal yang dinamis sehingga bisa berkembang dalam memenuhi tugasnya
sebagai khalifah fil ardhi. Sebagai khalifah, manusia tidak hanya ditugaskan beribadah kepada Alloh SWT
tetapi juga menjaga, melestarikan serta memakmurkan bumi agar menjadi tempat hidup yang penuh
berkah bagi makhluk lainnya. Kepada manusia Alloh SWT juga memberikan hawa nafsu yang membuat
manusia sebagai makhluk Alloh SWT tidak semua taat melainkan ada yang ingkar dan cenderung
berbuat kerusakan. Mereka ini adalah manusia yang kedudukannya lebih rendah dari binatang sebab
diperbudak oleh hawa nafsu. Sementara manusia yang berhasil melawan hawa nafsu dengan senantiasa
taat pada Alloh SWT ditinggikan derajatnya di sisi Alloh SWT bahkan melebihi makhluk Alloh SWT
lainnya.

4. Hak adalah kekuasaan, wewenang, dan kepantasan untuk berbuat dan mendapatkan sesuatu sebagai
akibat logis dari pemenuhan kewajiban. Sementara yang dimaksud kewajiban adalah sesuatu yang
sifatnya harus dilaksankan. Sejumlah hak-hak yang diberikan pada manusia menurut sudut pandang
islam: 1. Hak untuk tidak dizalimi atau dirugikan hak-haknya di muka bumi (surah Asy-syura ayat 183). 2.
Hak untuk mendapatkan harta yang baik dan halal (surah An-nisa ayat 29). 3. Hak untuk hidup (surah Al-
Baqoroh ayat 256). 4. Hak mendapatkan perlindungan (surah al-balad ayat 12). 5. Hak persamaan dan
kebebasan (surah at-tahrim ayat 10). 6. Hak bebas memilih kepercayaan atau agam ( surah al-baqoroh
ayat 217). 7. Hak bertindak juga mencari suaka/ perlindungan (surah an-nisa ayat 97).
5. Manusia atau orang dapat diartikan berbeda-beda dari segi biologis, rohani, dan kebudayaan.
Manusia berasal dati kata "manu" (sansekerta), "mens" (latin), yang berarti berpikir, berakal budi,
makhluk yang berakal. Manusia sebagai makhluk sosial memiliki peran dan status berkaitan dengan
tinjauan sosiologis dan psikologis. Status dan peran manusia beradasarkan tinjauan sosiologis adalah
seorang individu itu sendiri di bentuk oleh dirinya sendiri, juga merupakan hasil bentukan dari
masyarakat dan lingkungan dimana ia hidup. Demikian sikap terbuka individu tersebut juga dapat
mempengaruhi sikap dan tingkah laku orang lain. Manusia adalah makhluk sosial yang senantiasa
membutuhkan orang lain. Status dan peran manusia berdasarkan tinjauan psikologis adalah perilaku
manusia bisa terjadi karena dorongan dari diri manusia. Oleh karena pengertian perilaku ialah sebagai
perwujudan dari kebutuhan manusia. Status dan peran manusia berdasarkan tinjauan sosiologis dan
psikologis intinya adalah seorang individu itu sendiri, juga merupakan hasil bentukan dari masyarakat
dan lingkungan dimana ia hidup, juga perilaku tersebut ialaha sebagai perwujudan dari kebutuhan
manusia.

Anda mungkin juga menyukai