Anda di halaman 1dari 4

TATA TERTIB

RAPAT TAHUNAN KOMISARIAT


PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA
KOMISARIAT UNIVERSITAS NURUL JADID
PAITON PROBOLINGGO
(Rancangan Ketetapan)

BAB I
Ketentuan Umum
Pasal 1
1. Rapat Tahunan Komisariat (RTK) PMII Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo,
adalah forum tertinggi dalam organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia yang
diselenggarakan oleh Komisariat PMII Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo, pada
tanggal 21-22 Desember 2020 bertempat di Pondok Mahasiswa (POMAS) Universitas
Nurul Jadid Paiton Probolinggo.
2. Rapat Tahunan Komisariat (RTK) PMII Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo
diikuti oleh seluruh anggota yang ada dibawah Komisariat PMII Universitas Nurul Jadid
Paiton Probolinggo.
3. Rapat Tahunan Komisariat (RTK) PMII Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo
dianggap sah apabila dihadiri 1/4 lebih satu dari jumlah anggota Komisariat PMII
Universitas Nurul Jadid Paiton Probolingo.

BAB II
Pimpinan dan Dewan Permusyawaratan RTK
Pasal 2
1. Pimpinan Rapat Tahunan Komisariat (RTK) PMII Universitas Nurul Jadid Paiton
Probolinggo adalah pengurus cabang periode 2019-2020 atau Pengurus Komisariat PMII
Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo yang disetujui oleh forum.
2. Dewan Permusyawaratan Rapat Tahunan Komisariat (RTK) PMII Universitas Nurul
Jadid Paiton Probolinggo adalah unsur dalam panitia RTK PMII Universitas Nurul Jadid
Paiton Probolinggo yang disetujui forum.
3. Pimpinan Rapat Tahunan Komisariat (RTK) PMII Universitas Nurul Jadid Paiton
Probolinggo bertanggung jawab penuh atas terselenggaranya Rapat Tahunahan
Komisariat (RTK) PMII Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo.

BAB III
Tugas dan Wewenang
Pasal 3
Rapat Tahunan Komisariat (RTK) PMII Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo
mempunyai tugas dan wewenang :

1. Memilih serta menetapkan Ketua Umum Pengurus Komisariat PMII Universitas Nurul
Jadid Paiton Probolinggo periode 2020 – 2021.
2. Menetapkan pokok-pokok pikiran dan rekomendasi Rapat Tahunan Komisariat (RTK)
PMII Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo.
BAB IV
Peserta dan Peninjau
Pasal 4
1. Peserta Rapat Tahunan Komisariat (RTK) PMII Universitas Nurul Jadid Paiton
Probolinggo terdiri dari seluruh anggota yang ada dan telah mendapat pengesahan dari
pengurus komisariat dengan mandat pengurus komisariat yang bersangkutan.
2. Peserta terdiri dari :
a. Peserta Aktif : adalah peserta yang telah mendapatkan mandat Komisariat
PMII Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo dan mempunyai hak bicara dan hak
suara.
b. Adapun peserta aktif minimal 24 orang.
c. Peserta pasif adalah anggota dari Komisariat PMII PMII Universitas Nurul
Jadid Paiton Probolinggo dan hanya mempunyai hak bicara.
3. Peninjau terdiri dari :
a. Peninjau aktif yaitu undangan yang telah ditentukan oleh panitia dan disahklan
oleh komisariat PMII Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo.
b. Peninjau pasif yaitu peninjau yang tidak ditentukan oleh panitia seperti
wartawan dan reporter dengan menunjukkan kartu tanda pengenal.

Pasal 5
c. Setiap peserta diberi tanda pengenal Rapat Tahunan Komisariat PMII
Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo dan wajib dipakai selama mengikuti
sidang.

BAB V
Hak dan Kewajiban Peserta dan Peninjau
Pasal 6
Hak dan kewajiban peserta dan peninjau adalah sebagai berikut ::
1. Setiap peserta dan peninjau wajib mentaati ketentuan dan tata tertib Rapat Tahunan
Komisariat (RTK) PMII Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo.
2. Peserta aktif mempunyai hak bicara dan hak suara.
3. Peserta Pasif hanya mempunyai hak bicara
4. Peninjau aktif hanya mempunyai hak bicara.
5. Peninjau pasif tidak mempunyai hak bicara dan hak suara.

BAB VI
Musyawarah dan Sidang 15
Pasal 7
Musyawarah dan Sidang Rapat Tahuan Komisariat (RTK) PMII Universitas Nurul Jadid
Paiton Probolinggo terdiri dari :
1. Sidang Pleno. Dihadiri oleh peserta dan peninjau Rapat Tahunan Komisariat (RTK)
PMII Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo.
2. Sidang Komisi. Dihadiri oleh anggota Komisariat PMII Universitas Nurul Jadid
Paiton Probolinggo.
3. Sidang komisi merupakan kelompok kerja yang mengkaji serta membahas komisi-
komisi yang bersangkutan.
4. Komisi-komisi komisariat PMII Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo terdiri
dari :
a.Komisi A : Kaderisasi
b.Komisi B : Rekomendasi
c.Komisi C : Gender

Pasal 8
Pimpinan Sidang
1. Pimpinan sidang pleno terdiri dari seorang ketua dan seorang sekretaris yang dipilih oleh
peserta sidang.
2. Pimpinan sidang komisi terdiri dari seorang ketua dan seorang sekretaris yang dipilih oleh
peserta dari komisi yang bersangkutan.
Pasal 9
Tugas, Hak dan Kewajiban Pimpinan Sidang
1. Memimpin jalannya sidang-sidang agar tetap dalam kebersamaan yang dipimpin oleh
khidmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan atau perwakilan dalam mencapai
mufakat.
2. Berusaha mempertemukan pendapat-pendapat yang berbeda, menyimpulkan pembicaraan
dan mengembalikan jalannya sidang kepada pokok pembicaraan.
3. Apabila ada peserta atau peninjau melanggar ketentuan pasal ini, maka panitia berhak
mengeluarkan peserta atau peninjau dari ruang sidang atas persetujuan forum.
4. Hak dan kewajiban pimpinan sidang :
a. Mengatur dan menertibkan pembicaraan.
b. Menetapkan waktu bagi pembicara.
c. Menyimpulkan pembicaraan-pembicaraan.
d. Mengumumkan tiap-tiap hasil atau keputusan yang diambil.

4. Apabila dalam voting terdapat suara yang imbang, maka diadakan voting ulang, dan
apabila dalam pengulangan masih tetap imbang, maka keputusan diambil dengan cara
lobi.
5. voting dilakukan dengan 2 (dua) cara :
a. Bebas terbuka.
b. Bebas tertutup.

BAB VII
Qourum dan Tata Cara Pengambilan Keputusan
Pasal 10
1. Setiap sidang pleno dianggap sah apabila dihadiri paling sediki 2/3 lebih satu dari
peserta rapat tahunan komesariat (RTK) PMII Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo.
2. Sidang komisi dianggap sah apabila dihadiri oleh peserta sidang paling sedikit ½ lebih
satu anggota komisi.
3. Apabila point 1 dan point 2 tidak tercapai, maka sidang diskors selama 1 kali 10 menit
dan sidang dibuka kembali tanpa memperhatikan Qourum.

Pasal 11
Pengambilan Keputusan
1. semua keputusan diusahakan aklamasi dan melalui musyawarah mufakat.
2. jika oleh karena sesuatu sebab keputusan tidak dapat diambil secara aklamasi
ataumusyawara dengan mufakat, maka dilakukan voting.
3. Keputusan yang didasarkan kepada voting dianggap sah apabila disetujui oleh suara
terbanyak.

Pasal 12
Berita Persidangan
1. seluruh pelaksana sidang, baik sidang komisi maupun sidang pleno harus memiliki berita
acara yag berisi :
a. Waktu, tempat dan tanggal persidangan.
b. Topic perisdangan.
c. Jenis persidangan ( pleno, komisi rapat tahunan komesariat PMII Universitas
Nurul Jadid Paiton Probolinggo).
d. Pimpinan sidang.
e. Jumlah peserta sidang yang menandatangani daftar hadir.
f. Risalah atau rekaman (Notulensi jalannya persidangan).
g. Kesimpulan keputusan persidangan.

2. Semua keputusan dan ketetapan Rapat Tahunan Komisariat PMII Universitas Nurul
Jadid Paiton Probolinggo ditandatangani oleh pimpinan dan sekretariat sidang.

BAB VIII
Ketentuan Tambahan
Pasal 13
1. Tata tertib pemilihan Ketua Umum Komisariat PMII Universitas Nurul Jadid Paiton
Probolinggo Periode 2020-2021 dan Rapat Tahunan Komisariat PMII Universitas Nurul
Jadid dibahas dan disahkan menjelang acara pemilihan pengurus.
2. Hal-hal yang belum diatur dalam peraturan tata tertib ini akan diatur oleh Pimpinan Rapat
Tahunan Komisariat (RTK) PMII Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo,
berdasarkan musyawarah mufakat.
3. Tata tertib ini berlaku sejak waktu dan tnggal ditetapkan

Ditetapkan di : Paiton
Pada Hari/Tanggal : ………../…….. Desember 2014
Waktu : Jam……..WIB

Pimpinan Sidang Rapat Tahunan Komisariat


Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia
Komisariat Universitas Nurul Jadid Paiton Probolingo

Ketua, Sekretaris,

……………… …………….....

Anda mungkin juga menyukai