TUNIK
MATA PELAJARAN : PKWU
OLEH :
1. Delisa Trimesti
2. Devi Ida Riani
3. Dewi Sulfiana N. F.
4. Sapitri
KELAS XII
TATA BUSANA II
1
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Tuhan yang telah melimpahkan rahmat kesehatan dan kesempatannya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas ini dengan tepat waktu.
Sesuai judulnya “laporan pembuatan busana tunik”, didalam laporan ini telah kami
paparkan apa-apa saja yang dibutuhkan dalam setiap proses pembuatan busana tersebut.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekeliruan yang ada didalam tugas laporan ini.
Baik itu dari segi penyusunan pembahasan dan tutur kata penyampaiannya. Tapi tidak lepas dari
itu semua, tentu kami mengharapkan agar pembaca dapat mengambil manfaat dari tugas laporan
kami ini.
Penulis,
2
DAFTAR ISI
SAMPUL ..................................................................................................................... 1
BAB I : PENDAHULUAN
BAB II : ISI
A. Lampiran .......................................................................................................... 21
3
4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Menurut Chodiyah dan Wisri A. Mamdy (1982) busana pesta adalah busana yang
dikenakan pada kesempatan pesta, biasanya menggunakan bahan yang berkualitas tinggi dengan
hiasan dan perlengkapan yang bagus dan lengkap sehingga kelihatan istimewa.
B. Tujuan laporan
Laporan ini dibuat untuk memberi informasi tentang perencanaan dan proses pembuatan
busana pesta siang.
C. Manfaat laporan
Dengan adanya laporan, siswa akan lebih bertanggung jawab dengan busana dan
pemilihan model yang sesuai dengan kesempatan dan umur.
5
BAB II
ISI
6
B. Analisa model
7
C. Ukuran
1. Lingkar pinggang = 80 cm
2. Lingkar badan = 92 cm
3. Lingkar panggul = 105 cm
4. Tinggi dada = 15 cm
5. Lebar muka = 32 cm
6. Panjang muka = 32 cm
7. Panjang sisi = 17 cm
8. Panjang bahu = 12 cm
9. Panjang punggung = 36 cm
10. Lebar punggung = 34 cm
11. Tinggi puncak lengan = 14 cm
12. Panjang lengan = 54 cm
13. Lingkar pergelangan tangan = 22 cm
14. Tinggi panggul = 18 cm
15. Panjang rok = 100 cm
16. Lingkar leher = 38 cm`
8
D. Pola dasar dan perubahannya (Dengan skala 1 / 6)
1. Pola dasar bagian badan (depan dan belakang)
9
2. Pola dasar lengan
10
E. Keterangan membuat pola
a. Keterangan pola dasar badan depan
E–R =D–Q
I–V = turun 4 cm
T – T’ =Q–D
V’ – W’ = ½ panjang bahu + 1 cm
E–Z = 3 cm
Z – L’ = ¼ lingkar pinggang – 2 cm – (R – L)
L’ – L = kupnat
11
Z–D = panjang sisi
3 – 5 = turun 2 cm
Buat titik garis kupnat, 2 cm dari titik L dan dan 2 cm dari titik L’, dengan lebar kupnat 2,5 cm.
A–E =C–D
B–F = naik 2 cm
I–H = turun 4 cm
12
G–J = ½ panjang bahu – 1 cm
H – H’ = keluar 1,5 cm
J’ – H’ = ½ panjang bahu + 1 cm
B–L = turun 9 cm
O – O’ = kupnat 3 cm
3–5 = turun 2 cm
13
A–C = panjang lengan
A–D = A – E = ½ lingkar kerung lengan. Garis tersebut dibagi 3 bagian untuk membuat
bentuk kerung lengan
Buat bentuk setengah lingkar dari hasil tersebut. Dengan panjang 15 cm, sebagai pengganti garis
lengan yang dipotong pada pola dasar lengannya.
A–C = 3 cm
B–D = 3 cm
14
F. Rincian penggunaan bahan dan harga
15
G. Contoh bahan
Bahan batik
Bahan sifon
Furing
Bis ban
16
H. Peletakan pola pada bahan
1. Bahan batik
17
2. Bahan sifon
18
3. Bahan furing
19
I. Perencanaan waktu dan tempat pembuatan
Hari = Selasa
20
K. Langkah kerja
1. Mengambil ukuran
2. Menentukan model dan bahan
3. Membuat pola
4. Menyiapkan opnaisel untuk badan depan
5. Menggunting bahan sesuai pola
6. Memindahkan tanda-tanda pola
7. Menyatukan dengan menjelujur bagian :
a. Kupnat badan belakang
b. (satukan) potongan badan dan rok belakang pada garis pinggang
c. Retsleting
d. (satukan) potongan badan dan rok depan pada garis pinggang
e. Sambung bahu
f. Sambung sisi
g. Untuk lengan, sambung potongan lengan
h. sambung sisi lengan
8. Mengepas pertama
9. Menjahit dengan mesin bagian yang telah dijelujur
10. Menyambung lengan dengan bagian badan.
11. Memasang kerah
12. Mengelim bagian bawah baju dan lengan
13. Mengepress
14. Mengepas kedua
15. Pengepakan.
Cat : setiap kampuh menggunakan penyelesaian bis ban / rompok dan kampuh buka.
21
BAB III
PENUTUP
A. Lampiran gambar
22
LEMBAR PENILAIAN
1 Pembuatan pola
2 Mengepas pertama
3 Menjahit bagian :
1. Opnaisel
2. Retsleting
3. Bahu
4. Sisi
5. Lengan
6. Kerah
7. Kelim
4 Mengepas kedua
TOTAL
23