Anda di halaman 1dari 7

TUGAS KELOMPOK

PEMBANGKIT ENERGI LISTRIK


(TERMODINAMIKA)

Disusun Oleh :
1. Fredy Prasetyo (171041024)
2. Faisal Imani A (171041025)
3. Umar Hasan (171041029)

INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND


YOGYAKARTA
2020
Pengertian Termodinamika
Termodinamika (berasal dari kata thermos (panas) dan dynamic (gerak atau
perubahan) adalah salah satu cabang dari ilmu fisika yang mempelajari panas dan
temperatur, serta hubungan keduanya pada energi dan gerak. Inti dari pembahasan
termodinamika adalah bagaimana energi dalam bentuk panas dapat mengalir dari
satu benda ke benda lain, proses dari aliran energi tersebut, dan akibat yang
dihasikan oleh perpindahan energi tersebut.

Istilah-istilah Termodinamika
Berikut adalah beberapa istilah-istilah yang digunakan di dunia termodinamika
beserta penjelasan singkatnya:
1. Energi
Energi adalah sebuah properti yang tidak dapat dipisahkan dari
suatu sistem. Setiap sistem dengan kondisi tertentu (seperti tekanan dan
temperatur) di dalamnya terkandung energi. Konsep energi diciptakan
untuk menggambarkan sejumlah proses, seperti konversi energi gerak ke
panas. Satuan energi dalam SI adalah Joule (J).
2. Sensible Heat
Sensible Heat adalah energi panas yangg tersimpan di suatu benda
sebagai akibat dari kenaikan temperatur yang terjadi padanya. Satuan
sensible heat dalam SI adalah kJ/kg.
3. Latent Heat (Panas Laten)
Panas laten adalah energi panas yang mengalir dari atau ke suatu
material tanpa disertai perubahan temperatur di dalamnya. Satuan SI nya
adalah kJ/kg.
4. Internal Energy (Energi Dalam)
Energi dalam dari suatu sistem adalah energi yang terkandung di
dalam suatu sistem berdasarkan properti termodinamikanya, seperti
tekanan dan temperatur. Perubahan nilai energi internal dari suatu sistem
hanya bergantung pada kondisi awal dan akhir dari sistem tersebut, dan
bukan dari perubahan yang terjadi selama proses yang terjadi pada sistem
tersebut.
5. Entropy
Entropi adalah ukuran ketersediaan energi dari suatu sistem.
Sebuah sistem dengan entropi yang tinggi, berarti semakin rendah fungsi
kerjanya. Satuan entropi dalam SI adalah kJ/kg.K.
6. Enthalpy
Merupakan besaran energi total per satu satuan massa dari suatu
sistem termodinamika. Satuan entalpi dalam SI adalah kJ/kg.

Keterkaitan Pembangkit Listrik Tenaga Uap dengan Pembangkit Listrik


Tenaga Gas
Sesuai dengan arti termodinamika itu sendiri, dimana ilmu fisika yang
mempelajari panas dan temperatur, serta hubungan keduanya pada energi dan
gerak.
Secara prinsip kedua pembangkit tersebut memanfaatkan energi panas
yang dihasilkan untuk memutar turbin dan generator, dengan cara melalui
pemanasan sehingga suhu menjadi tinggi agar supaya dapat memutar turbin dan
menjadikannya energi mekanik lalu menjadi energi listrik.
Tugas Kelompok
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan istilah pada termodinamika di
bawah ini :
a. Proses Isotermis
Suatu sistem dapat mengalami proses termodinamika
dimana terjadi perubahan-perubahan di dalam sistem tersebut. Jika
proses yang terjadi berlangsung dalam suhu konstan, proses ini
dinamakan proses isotermis. Karena berlangsung dalam suhu
konstan, tidak terjadi perubahan energi dalam (∆U = 0) dan
berdasarkan hukum I termodinamika kalor yang diberikan sama
dengan usaha yang dilakukan sistem (Q = W).
b. Proses Isokhoris
Jika gas melakukan proses termodinamika dalam volume
yang konstan, gas dikatakan melakukan proses isokhorik. Karena
gas berada dalam volume konstan (∆V = 0), gas tidak melakukan
usaha (W = 0) dan kalor yang diberikan sama dengan perubahan
energi dalamnya. Kalor di sini dapat dinyatakan sebagai kalor gas
pada volume konstan QV.
QV = ∆U
c. Proses Isobarik
Jika gas melakukan proses termodinamika dengan menjaga
tekanan tetap konstan, gas dikatakan melakukan proses isobarik.
Karena gas berada dalam tekanan konstan, gas melakukan usaha
(W = p∆V). Kalor di sini dapat dinyatakan sebagai kalor gas pada
tekanan konstan Qp. Berdasarkan hukum I termodinamika, pada
proses isobarik berlaku :
Sebelumnya telah dituliskan bahwa perubahan energi dalam
sama dengan kalor yang diserap gas pada volume konstan
QV =∆U
Dari sini usaha gas dapat dinyatakan sebagai
W = Qp – QV
Jadi, usaha yang dilakukan oleh gas (W) dapat dinyatakan
sebagai selisih energi (kalor) yang diserap gas pada tekanan
konstan (Qp) dengan energi (kalor) yang diserap gas pada volume
konstan (QV).
d. Proses Adiabatik
Dalam proses adiabatik tidak ada kalor yang masuk
(diserap) ataupun keluar (dilepaskan) oleh sistem (Q = 0). Dengan
demikian, usaha yang dilakukan gas sama dengan perubahan
energi dalamnya (W = ∆U).
Jika suatu sistem berisi gas yang mula-mula mempunyai
tekanan dan volume masing-masing p1 dan V1 mengalami proses
adiabatik sehingga tekanan dan volume gas berubah menjadi p2
dan V2.
Dimana γ adalah konstanta yang diperoleh perbandingan
kapasitas kalor molar gas pada tekanan dan volume konstan dan
mempunyai nilai yang lebih besar dari 1 (γ > 1).

Keterkaitan Pembangkit Listrik Tenaga Uap dengan Pembangkit


Listrik Tenaga Gas
Sesuai dengan arti termodinamika itu sendiri, dimana ilmu
fisika yang mempelajari panas dan temperatur, serta hubungan
keduanya pada energi dan gerak.
Secara prinsip kedua pembangkit tersebut memanfaatkan
energi panas yang dihasilkan untuk memutar turbin dan generator,
dengan cara melalui pemanasan sehingga suhu menjadi tinggi agar
supaya dapat memutar turbin dan menjadikannya energi mekanik lalu
menjadi energi listrik.

2. Sebuah PLTA mempunyai debit air penggerak turbin sebesar 14 m3/s


dengan tinggi terjun 125 m. Apabila effisiensi turbin Bersama
generator = 0,95 hitunglah besar daya yang dibangkitkan generator
tersebut.
Diketahui:
h = 125 m
Q = 14 m3/s
η = 0,95 = 95%
g = 10 m/s2
ρ air = 1000 kg/m3
Ditanya:
P = ….?
Jawab :
P =η.Q.ρ.g.h
P = 95 . 14 . 1000 . 10 . 125
= 16625 x 109 Watt = 16,625 MW

3. Sesuai dengan soal no 2 ; PLTA berbeban penuh selama 24 jam sehari:


a. Berapa banyak jumlah produksi KWh-nya
b. Berapa banyak pemakaian airnya?
c. Berapa besar pemakaian air yang diperlukan untuk memproduksi 1
MWh

Diketahui :
Q = 14 m3/s
h = 125 m
η = 0,95 = 95%
m3 1000 1dk kw
x 3 xm x x 0,736 =9,613=9,8
k = s m kgm dk
75
s
k = 9,8
Ditanya:
a. ∑ KWh
b. Pemakaian Air
c. Besar pemakaian air yang diperlukan dalam 1 MWh
Jawab :
a. P = k . η . h . Q [KW]
= 9,8 . 0,95 . 125 . 14
= 16.292,5 KW
= 16.292,5 x 3.600
= 58.653 KWh

b. ∑pemakaian air = 14 x 3600


= 504.000 m3/h

c. 1 MWh = 504.000 x 0,001


= 504 m3/h

Anda mungkin juga menyukai