Anda di halaman 1dari 16

“ Membuat Tunik”

1. Nama Brand : Famous Fashion

2. Asal-muasal Brand : Brand Famous fashion diambil dari kata


“Famous” berasal dari bahasa inggris yang artinya terkenal,
termashyur, tersohor, kenamaan.

3. Dan kata “Fashion” sendiri berasal dari bahasa Inggris yang dapat
diartikan sebagai mode, model, cara gaya ataupun kebiasaan.
1. Ketua: Sapitri
2. Pemilik / Owner: All Kelompok (Sapitri, Dewi, Delisa, Devi)
3. Finance & Administration: Dewi Sulfiana Nur Faikoh
4. Marketing: Devi Ida Riani
5. Prod Planning & Inventory Control: Delisa Trimesti
6. Production: All kelompok (Sapitri, Dewi, Delisa, Devi)
1. Ketua 3. Finance & Administration
Dalam menjalankan tugasnya, ketua Dalam menjalankan tugasnya,
bertanggung jawab langsung kepada guru. finance & administration
2. Pemilik/Owner bertugas mengontrol keuangan,
Dalam menjalankan tugasnya, pembuatan laporan dan
pemilik/owner bertugas membantu ketua, anggaran.
menghandel semuanya saat pembuatan
busana berlangsung, menyediakan biaya
4. Marketing
Dalam menjalankan tugasnya, Marketing bertugas menggatur tentang pemasaran,
dapat meyakinkan pelanggan tentang keunggulanproduk, menyelesaikan keluhan
pelanggan, menagih pembayaran, mendokumentasi hasil order (testimoni
pelanggan) .

5. Prod Planning & Inventory Control


Dalam menjalankan tugasnya, prod planning & inventory control bertugas
mengontrol bbahan baku yang akan di kelola / dijahit menjadi busana,
menerima order dari marketing, membuat pengadaan bahan, menyusun
jadwal pembuatan, bekerjasamq denga marketing mengenai masalah proses
produksi.
6. Production
Dalam menjalankan tugasnya, production bertugas mengontrol
pengontrolan bahan baku dari awal sampai jadi, menyelesaikan
order sesuai dengan waktu yang di tentukan, bertanggung
jawab atas kualitas barang, bertanggung jawab atas
pemeliharaan alat-alat yang digunakan untuk produksi agar
berfungsi dengan baik.
1. Visi dan Misi 2. Target pasar / Buyer persona
Visi: Remaja (perempuan)
Menjadi perusahaan fashion yang Ibu-ibu
memiliki kualitas standar peoduk bagus,
menghadirkan model busana yang
3. Anggaran Marketing
trendy dari masa ke masa.
Kami akan membuat anggaran
Misi:
berupa pengeluaran untuk
– Menggali peluang pasar yang
kebutuhan pakaian, seperti
potensial
membeli bahan utama, bahan
– Membuat desain yang elegant
dan unik penunjang dan lain-lainnya
– Menciptakan karya-karya yang
kreatif dan inovatif
4. Marketing tools

Adanya marketing tools dalam perencanaan penjualan kami bertujuan untuk


meemudahkan kami dalam meembuat promosi.

Untuk itu kami akan menggunakan beeberapa aplikasi, diantaranya

Canva dan pixeLab: untuk meembuat desain grafis setelah busana jadi dan
di foto

Media sosial: Whatsapp, Instagram, Facebook untuk menarik konsumen


dan berkomunikasi dengan konsumen.

1. Kain katun: 1,15 meter
2. Kain motif: ½ meter
3. Kain keras: 30 cm
4. Benang: 2
5. Resleting: 1
1. Menjahit Resleting bagian belakang
2. Gabungkan badan bagian depan dan
belakang dengan menjahit bagian bahu
3. Menggabungkan lengan pendek dan panjang
4. Pasangkan bagian lengan tunuk pada bagian
kerung lengan.
5. Jahit puncak kerung lengan.
6. Menjahit sisi kiri dan kanan.
7. Menjahit kerah rompok.
8. Mengobras keliling.
9. Menjahit manset.
10. Menjahit kelim bawah 3cm.
11. Lubangi kancing dan memasang kancing.

Anda mungkin juga menyukai