Anda di halaman 1dari 27

1

RENCANA PELAKSANAN PEMBELJARAN

Sekolah : SMP N 4 KOTA BIMA


Matapelajaran : IPA
Kelas/Semester : VIII/1
Materi Pokok : SISTEM PENCERNAAN MAKANAN
Alokasi Waktu :

A. Kompetensi Inti (KI)


1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata
4. Mengolah menyaji dan menalarkan dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolahdan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B. Kompetensi Dasar
1.1. Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan tuhan tentang aspek fisik dan kimia,
kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta
mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya.
2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu,objektif, jujur, teliti, cermat,
tekun, hati-hati,bertanggung jawab, terbuka, kritis, kreatif, inovatif, dan peduli
lingkungan ) dalam aktifitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam
melakukan pengamatan, percobaan dan berdiskusi.
2.2. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktifitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan.
3.6. Mendeskripsikan sistem pencernaan serta keterkaitannya dengan sistem pernapasan,
sistem peredaran darah dan penggunaan energy makanan
4.6. Melakukan penyelidikan tentang pencernaan mekanis dan enzimatis pada
makanan.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


Indikator KD pada KI-1
 Menunjukkan perilaku rasa syukur terhadap keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan
tentang aspek fisik dan kimiawi,kehidupan dalam ekosistem dan peranan manusia dalam
lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya
Indikator KD pada KI-2
 Menunjukkan perilaku bekerjasama dan santun,toleran,responsif dan proaktif serta
bijaksana sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan
Indikator KD pada KI-3
 Menyebutkan jenis-jenis bahan makanan
 Menyebutkan kandungan bahan makanan dalam kehidupan sehari-hari melalui uji bahan
makanan
 Menjelaskan fungsi dari bahan makanan
 Menyebutkan organ-organ dalamsistem pencernaan manusia
 Menjelaskan fungsi –fungsi organ pencernaan
 Menjelaskan proses pencernaan dalam tubuh manusia
2

Indikator KD pada KI-4


 Melakukan uji nutrisi bahan makanan
 Melakukan penyelidikan kandungan nutrisi pada camilan
 Melakukan penyelidikan kandungan vitamin C pada berbagai jenis buah
 Membuat model saluran pencernaan makanan
 Melakukan penyelidikan pencernaan mekanis dan kimiawi
 Membuat model penyerapan di usus halus

D. Materi Pembelajaran
1. Materi Reguler
1. Makanan sebaiknya mengandung enam jenis nutrisi yaitu karbohidrat,lemak, protein,
vitamin,mineral, dan air. Karbohidrat, lemak, dan protein dibutuhkan dalam jumlah
yang banyak, sedangkan vitamin, dan mineral dibutuhkan tubuh dalam jumlah yang
sedikit.
2. Karbohidrat, ada tiga jenis yaitu gula, pati, dan serat. Gula disebut karbohidrat
sederhana ditemukan pada buah-buahan, madu, dan susu. Pati dan serat disebut
karbohidrat kompleks. Pati ditemukan dalam kentang dan makanan yang terbuat dari
biji-bijian. Serat, seperti selulosa,ditemukan di dinding sel sel tumbuhan. Makanan
seperti roti gandum atau sereal, kacang-kacangan, kacang polong, sayuran dan buah-
buahan lainnya merupakan sumber serat yang baik. Serat yang tidak dapat
dicerna, dikeluarkan sebagai feses.
3. Berdasarkan struktur kimianya, dikenal lemak jenuh dan lemak tak jenuh. Lemak tak
jenuh biasanya cair pada suhu kamar. Minyak nabati serta lemak yang ditemukan
dalam biji adalah lemak tak jenuh. Lemak jenuh biasanya padat pada suhu kamar,
ditemukan dalam daging, susu, keju,minyak kelapa, dan minyak kelapa sawit. Lemak
adalah unit penyimpanan yang baik untuk energi. Kelebihan energi dari makanan yang
kita makan diubah menjadi lemak dan disimpan untuk digunakan kemudian.
4. Protein dapat berasal dari hewan (protein hewani) dan dari tumbuhan (protein nabati).
Bahan makanan yang mengandung protein hewani antara lain daging, ikan, telur, susu,
dan keju. Bahan makanan yang mengandung protein nabati adalah kacang kedelai,
kacang hijau, dan kacang-kacangan lainnya. Protein dibutuhkan sebagai penghasil
energi, untuk pertumbuhan dan mengganti sel-sel tubuh yang rusak, pembuat enzim
dan hormone, dan pembentuk antibodi.
5. Vitamin dibutuhkan dalam jumlah sedikit namun harus ada, karena diperlukan untuk
mengatur fungsi tubuh dan mencegah beberapa penyakit. Vitamin dikelompokkan
menjadi dua, yaitu vitamin yang larut dalam air (vitamin B dan C) dan vitamin yang
larut dalam lemak (vitamin A, D, E, dan K).
6. Tubuh memerlukan sekitar 14 jenis mineral, diantaranya kalsium, pospor,potasiun,
sodium, besi, iodium, dan seng. Mineral merupakan nutrisi yang sedikit mengandung
atom karbon. Mineral berfungsi dalam proses pembangunan sel, membantu reaksi
kimia tubuh, mengangkut oksigen ke seluruh tubuh, membentuk dan memelihara
tulang. Air adalah faktor yang paling penting untuk kelangsungan hidup. Sel tubuh
makhluk hidup sekitar 60-80 persen terdiri dari air. Air dibutuhkan oleh tubuh, yaitu
sebagai pembentuk sel dan cairan tubuh, pengatur suhu tubuh, pelarut zatzat
gizi lain dan pembantu proses pencernaan makanan, pelumas dan bantalan, media
transportasi, media pengeluaran sisa metabolisme.
7. Organ pencernaan makanan dibedakan organ utama dan organ tambahan. Organ
utama berupa saluran pencernaan yang dimulai dari mulut, kerongkongan, lambung,
usus kecil, usus besar, rektum, dan berakhir di anus. Organ tambahan berupa kelenjar
pencernaan makanan.Kelenjar ini berperan membantu dalam mencerna makanan.
Kelenjar pencernaan dalam proses pencernaan berfungsi menghasilkan enzimenzim
yang digunakan membantu pencernaan makanan secara kimiawi.
3

8. Di dalam rongga mulut, terdapat gigi, lidah, dan kelenjar air liur (saliva). Air liur
mengandung Mukosa (lendir), senyawa antibakteri dan enzim amylase .Pencernaan
makanan di rongga mulut terjadi secara mekanis dan kimiawi.
9. Faring adalah saluran yang memanjang dari bagian belakang rongga mulut sampai ke
permukaan kerongkongan (esofagus). 10. Di dalam lambung terjadi pencernaan
mekanis dan kimia. Secara mekanis,otot lambung berkontraksi mengaduk-aduk bolus.
Secara kimiawi, bolus tercampur dengan getah lambung. Getah lambung mengandung,
HCl,enzim pepsin, dan renin.
11. Usus halus terdiri dari tiga bagian yaitu usus dua belas jari (duodenum),usus tengah
(jejunum), dan usus penyerapan (ileum). Pada duodenum terdapat saluran yang
terhubung dengan kantung empedu dan pankreas.Cairan pankreas mengandung
enzim lipase, amilase, trypsin. Lipase akan bekerja mencerna lemak, amilase akan
mencerna amilum, dan tripsin yang mengubah protein menjadi polipeptida.
Sementara itu cairan empedu juga bekerja pada kimus dengan cara mengemulsikan
lemak yakni mengubah lemak jadi larut dengan air
12. Usus besar atau kolon memiliki panjang ± 1 meter dan terdiri atas kolon ascendens,
kolon transversum, dan kolon decendens dan berakhir pada anus. Di antara usus
halus dan usus besar terdapat sekum (usus buntu). Bahan makanan yang sampai
pada usus besar dapat dikatakan sebagai zat-zat sisa. Usus besar berfungsi mengatur
kadar air pada sisa makanan. Bila kadar air pada sisa makanan terlalu banyak, maka
dinding usus besar akan menyerap kelebihan air tersebut. Sebaliknya bila sisa
makanan kekurangan air, maka dinding usus besar akan mengeluarkan
air dan mengirimnya ke sisa makanan. Di dalam usus besar terdapat banyak sekali
bakteri Escherichia coli yang membantu membusukkan sisa-sisa makanan tersebut.
Bakteri Escherichia coli mampu membentuk vitamin K dan B12. Sisa makanan yang
tidak terpakai oleh tubuh beserta gas-gas yang berbau disebut tinja (feses) dan
dikeluarkan melalui anus
2. Materi Pengayaan
Materi Pengayaan terdiri dari materi penyakit pada sitem pencernaan,penyebab,gejala
dan penanganannya
3. Materi Remedial
Materi remedial merupakan materi reguler. Materi ini diberikan pada peserta didik yang
belum mencapai ketuntasan belajar. Materi yang diberikan disesuaikan dengan bagian
materi yang belum dikuasai oleh peserta didik pada indikator-indikator pencapaian
kompetensi tertentu.

E.Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama (2jp)

Kegiatan Langkah-langkah Deskripsi kegiatan Alokasi


Model Discovery waktu
Pendahuluan Menciptakan  Mengucapkan salam 15 mnt
situasi (Stimulasi)  Mengabsen siswan
 Guru menunjukkan kemasan
makan diharapkan siswa
mengajukan pertanyaan
 Apa saja kandungan zat
makanan pada makanan mie
instan/makanan kemasan?
 Zat apa saja yang di kandung
oleh bahan makanan yang di
butuhkan oleh tubuh?
4

 Menyampaikan kompetensi
yang ingin dicapai dan rencana
kegiatan pembelajaran
 Pra eksperimen
Berhati-hatilah menggunakan
peralatan yang digunakan
dalam uji makanan
Kegiatan inti Pembahasan tugas  Guru membimbing peserta 50 mnt
didik dalam pembentukan
kelompok.
 Perwakilan dari tiap kelompok
diminta untuk mengambil alat
dan bahan yang digunakan
untuk kegiatan.
 Guru mempresentasikan
langkah kerja untuk
melakukan identifikasi bahan
makana kemasan dan cara
melakukan uji makanan.
Observasi  Peserta didik dalam setiap
kelompok melakukan
eksperimen sesuai dengan
langkah kerja yang telah
dijelaskan oleh guru.
 Guru memeriksa kegiatan
eksperimen yang dilakukan
oleh peserta didik apakah
sudah dilakukan dengan benar
atau belum. Jika masih ada
peserta didik atau kelompok
yang belum dapat melakukan
dengan benar, guru dapat
langsung memberikan
bimbingan.
Pengumpulan data  Membimbing kelompok
mengamati dan mencatat data
hasil pengamatan dari
mengidentifikasi dan
percobaan.

Pengolahan Data  Peserta didik mendiskusikan


dan Analisis dengan kelompoknya untuk
Verifikasi mengisi LK dan kesimpulan
dari hasil identikasi dan
percobaan uji makanan.
 Pesertadidik
5

mempresentasikan hasil
diskusi kelompok secara
klasikal.
 Guru menanggapi hasil diskusi
kelompok peserta didik dan 15 mnt
memberikan informasi yang
sebenarnya.

Generalisasi  Pesertadidik
mempresentasikan hasil
diskusi kelompok secara
klasikal.
 Guru menanggapi hasil diskusi
kelompok peserta didik dan
memberikan informasi yang
sebenarnya.

Penutup  Guru bersama-sama dengan


peserta didik membuat
rangkuman/simpulan
pelajaran;
 Guru meminta siswa untuk
mengerjakan beberapa soal
untuk dikerjakan di rumah
sebagai acuan untuk
mengetahui daya serap materi
yang telah dipelajari
 Guru memberikan informasi
tentang bahan ajar untuk
pertemuan selanjutnya

Pertemuan kedua (2jp)


Kegiatan Langkah-langkah Deskripsi Kegiatan Alokasi
model Discovery waktu
Pendahuluan Menciptakan - Menyiapkan peserta didik 15
Situasi( Stimulasi ) - Guru menyampaikan cakupan menit
6

materi
- Guru melakukan apersepsi tentang
nutrisi kandungan makanan yang
mengaandung kaarbohidrat daan
lemak
- Guru memusatkan perhatian
dengan menayangkan gambar
beberapa jenis sari buah dan
produk camilan tertentu
Guru menyampaikan kompetensi
yang ingin dicapai dan rencana
kegiatan yang akan dilakukan

Kegiatan inti Problem statement  Guru memancing peserta didik agar 50


(pertanyaan mengajukan pertanyaan, contoh menit
identifikasi pertanyaan peserta didik:
masalah) - Cairan apakah itu?
- Bisa diminum atau tidak?
- Mengandung apa cairan itu?
 Menyampaikan informasi tentang
kegiatan yang akan dilakukan
percobaan uji vitamin C dan diskusi
identifikasi makanan
 Membagi peserta didik menjadi 5
kelompok

0bservasi  Diskusi kelompok pada LK ayo kita


selesaikan haal 125-126 pada buku
siswa
 Melakukan percobaan uji vitamin C
ayo kit lakukan hal 127-128 pada
buku siswa

Data collection  Peserta didik diskusi pengamatan


(Pengumpulan tabel kandungan lemak pada
data) beberapa camilan
 Peserta didik menyelidiki
kaandungan vitamin C paada buah
1. Sari buah jeruk
2. Sari buah jambu biji
3. Sari buah mangga
Dengan menggunakan lugol
 Mencatat data hasil pengamatan
sesuai dengan LK pada buku siswa
halaman 125 ayo kita selesaikan
 Dari percobaan ini peserta didik
dapat mengumpulkan informasi
tentang kandungan vitamin C pada
berbagai buah
7

Pengolahan data  Peserta didik dalam kelompoknya


dan analisis diskusi untuk mengolah data hasil
pengamatan dengan cara:
- Menjawab pertanyaan pada LK
ayo kita selesaikan hal 125-126
untuk memperoleh konsep
camilan makanan yang sehat
- Mendiskusikan hasil percobaan
dengan menjawab pertanyaan-
pertanyaan pada lembar
kegiatan buku siswa ayo kita
lakukan hal 127-128 untuk
memperoleh konsep vit C pada
buah-buahan
-
verifikasi  Peserta didik dalam kelompoknya
mendiskusikan hasil pengolahan
data dan memverifikasi hasil
pengolahan data dengan buku
siswa

Generalisasi  Peserta didik menyimpulkan hasil


percobaan dan diskusi dengan cara:
- Menyimpulkan kandungan vit C
yang terdapat pada berbagai sari
buah
- Memberikan contoh manfaat vit
c bagi tubuh manusia
 Peserta didik mempresentasikan
hasil kerja kelompoknya

Penutupan  Siswa dan guru mereview hasil 15


kegiatan pembelajaran menit
 Guru memberikan penghargaan
(Misalnya pujian atau bentuk
penghargaan lain yang relevan)
kepada kelompok yang berkinerja
baik
 Siswa menjawab kuis tentang vit c
pada buah-buah tertentu
 Pemberian tugas mempelajari
saluran pencernaan dan enzim
pada sistem pencernaan

Pertemuan ketiga (2jp)


Kegiatan Langkah-langkah Deskripsi Kegiatan Alokasi
model Discovery waktu
Pendahuluan Menciptakan  Menyiapkan peserta didik untuk 15
8

Situasi( Stimulasi ) belajar menit


 Guru melakukan Pemusatan
perhatian:
- Guru memperlihatkan
gambar sistem pencernaan
- Guru memancing peserta
didik agar mengajukan
pertanyaan berkaitan
dengan gambar sistem
pencernaan mnusia
 Guru melakukan apersepsi sesuai
dengan gambar yang ditunjukkan
 Guru menyampaikan kompetensi
yang ingin dicapai
Kegiatan inti Problem statement  Menyampaikan informasi tentang 50
(pertanyaan kegiatan yang akan di lakukan yaitu menit
identifikasi pembuatan model saluran
masalah) pencernaan makanan
 Membagi peserta didik menjadi 5
kelompok

observasi  Peserta didik membuat model


saluran pencernaan makanan
sesuai LK hal 271 pada buku siswa

Data collection  Peserta didik berdiskusi menjawab


(Pengumpulan pertanyaan yang ada di LK untuk
data) memperoleh konsep keterkaitan
struktur saluran pencernaan
dengan waktu berlangsungnya
pencernaan

Pengolahan data Diskusi :


dan analisis - Nama organ dan fungsinya
- Faktor yang mempengaruhi waktu
pencernaan berlangsung

verifikasi  Peserta didik dalam kelompoknya


mendiskusikan hasil pengolahan
data dan memverifikasi hasil
pengolahan data dengan buku
siswa

Generalisasi  Presentasi hasil pengamatan


 Membuat kesimpulan:
- Organ yang menyusun saluran
pencernaan
- Faktor yang mempengaruhi
waktu pencernaan berlangsung
9

Penutupan  Siswa dan guru mereview hasil 15


kegiatan pembelajaran menit
 Guru memberikan penghargaan
(Misalnya pujian atau bentuk
penghargaan lain yang relevan)
kepada kelompok yang berkinerja
baik
 Siswa menjawab kuis tentang
saluran pencernaan
 Pemberian tugas mempelajari
materi yang berikutnya

Pertemuan keempat (2jp)


Kegiatan Langkah-langkah Diskripsi Kegiatan Alokasi
Model Discovery waktu
Learning
Pendahuluan Menciptakan - menyiapkan peserta didik untuk 15
situasi (stimulasi) belajar
- guru melakukan pemusatan
perhatian:
o Guru memperlihatkan video
model penyerapan usus halus
o Guru memancing peserta didik
agar mengajukan pertanyaan
yang berkaitan dengan video
model penyerapan di usus
halus
  Guru melakukan apersepsi sesuai
dengan video yang ditunjukkan
  Guru menyampaikan kompetensi
yang ingin dicapai
Kegiatan Inti Pembahasan tugas  Menyampaikan informasi tentang
dan identifikasi kegiatan yang akan dilakukan yaitu 
masalah pembuatan model penyerapan
usus halus
 Membagi peserta didik menjadi 4
kelompok

Observasi   Diskusi kelompok untuk mengkaji


LKS bagaimana cara membuat
model penyerapan usus halus
melalui percobaan

Pengumpulan data   Melakukan percobaan


pembuatan
model penyerapan usus halus

Pengolahan data,  Peserta didik mengamati


dan analisis percobaan model penyerapan
makanan di usus halus dan
mencatat data pada kolom yang
tersedia pada LKS
10

 Mengolah data model


penyerapan makanan di usus
halus dan menganalisis data
percobaan

Verifikasi   Diskusi model penyerapan usus


halus berdasarkan data hasil
percobaan dan mencocokan
dengan konsep pada buku
sumber
Generalisasi
  Peserta didik mempresentasikan
hasil kerja kelompok
  Membuat kesimpulan tentang
prinsip-prinsip dan metode model
penyerapan di usus halus
Penutup  Peserta didik dan guru mereview 
hasil kegiatan pembelajaran
 Guru memberikan penghargaan
pada kelompok yang kinerjanya
baik dengan aplaus tepuk tangan
dan pujian
 Pemberian tugas untuk
mempelajari pencernaan mekanis
dan kimiawi

Pertemuan kelima (2jp)


LANGKAH – LANGKAH
ALOKASI
KEGIATAN PEMBELAJARAN BERBASIS DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
MASALAH
PENDAHULUAN Orientasi peserta didik Guru menyapa siswa dan 10 menit
kepada masalah memberi pertanyaan
berkaitan dengan materi
yang akan diajarkan
Guru menghubungkan
dengan materi sebelumnya
yaitu tentang macam-macam
sistem pencernaan makanan
Pemusatan perhatian
Pemutaran video
pencernaan makanan
Guru memotivasi siswa
untuk menanggapi apa yang
telah ditayangkan
Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran untuk
mengarahkan kegiatan
pembelajaran

KEGIATAN INTI Mengorganisasikan peserta  Guru menyampaikan 50 mnt


didik informasi kegiatan yang
akan dilakukan yaitu
11

merancang diskusi
kelompok untuk
mengumpulkan informasi
tentang enzim-enzim
pencernaan yang
membantu pencernaan
makanan dalam organ-
organ pencernaan
 Guru membagi kelompok
siswa untuk tugas diskusi
enzim enzim pada
pencernaan kimiawi pada
organ-organ saluran
pencernaan

Membimbing penyelidikan  Secara berkelompok


individu dan kelompok siswa berdiskusi untuk
mencari informasi
tentang enzim enzim
pada pencernaan kimiawi
pada organ-organ saluran
pencernaan melalui
lembar kerja siswa
dengan dibantu dari buku
siswa sebagai buku
sumber
Mengembangkan dan
menyajikan hasil karya  Siswa secara perwakilan
kelompok
mempresentasikan hasil
laporan diskusi tentang
enzim-enzim pencernaan
pada saluran orangan
pencernaan
 Kelompok lain
menanggapai hasil
laporan diskusi tentang
enzim-enzim pencernaan
pada saluran orangan
pencernaan yang telah
dipresentasikan

Menganalisa dan  Guru beserta siswa


mengevaluasi proses bersama-sama
pemecahan masalah menyimpulkan tentang
sistem pencernaan
kimiawai dibantu oleh
enzim-enzim pencernaan
yang dihasilkan oleh
kelenjar-kelenjar
pencernaan.

PENUTUP Mengevaluasi pengalaman  Siswa dan guru merefleksi 15 menit


12

belajar hasil kegiatan belajar


dengan mengungkapkan
perasaan dan
pengalamannya selama
kegiatan belajar
 Guru memberi reward
pada siswa atau
kelompok yang kinerjanya
baik.
 Siswa menjawab soal /
pertanyaan tentang
materi sistem pencernaan
kimiawi
 Guru memberikan tugas
pada siswa untuk
mengunduh di internet
tentang kelainan /
penyakit yang ada pada
sistem pencernaan

F. Penilaian , Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


1. Teknik Penilaian
Teknik penilaian yang digunakan adalah sebagai berikut:
Bentuk Instrumen
Metode/Teknik Penilaian

a.Sikap Lembar Penamatan sikap dan Rubrik


b.Tes unjuk kerja Tes penilaian praktikum
c.Tes Tertulis Tes pilihan ganda
2. Instrumen Penilaian
a. Penilaian sikap
 Observasi
Pedoman Observasi Sikap Bersyukur

Petunjuk:
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik aspek bersyukur.
Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai indikator bersyukur yang ditampilkan oleh
peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut:
4 = apabila selalu melakukan aspek yang diamati
3 = apabila sering melakukan aspek yang diamati
2 = apabila kadang-kadang melakukan aspek yang diamati
1 = apabila tidak pernah melakukan aspek yang diamati

Nama Peserta Didik :


Kelas :
Periode Pengamatan : Pada Saat PBM
Materi Pokok : MAKANAN

Skor
No. Aspek yang Diamati
1 2 3 4
13

Skor
No. Aspek yang Diamati
1 2 3 4
2. Menunjukkan sikap syukur atas kehadiran semua
anggota kelompok
3. Menunjukkan sikap syukur atas kemampuan
kelompok berpresentasi
4. Menunjukkan sikap syukur atas kerja sama kelompok
Jumlah Skor

Skor akkhir = skor perolehan X 4


Skor maksimal

Peserta didik memperoleh nilai :


Sangat Baik : apabila memperoleh skor : 3.33 < skor < 4.00
Baik : apabila memperoleh skor : 2.33 < skor < 3.33
Cukup : apabila memperoleh skor : 1.33 < skor < 2.33
Kurang : apabila memperoleh skor : skor < 1.33

Pedoman Observasi Sikap Disiplin

Petunjuk:
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik aspek disiplin.
Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai indikator disiplin yang ditampilkan oleh
peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut:
4 = apabila selalu melakukan aspek yang diamati
3 = apabila sering melakukan aspek yang diamati
2 = apabila kadang-kadang melakukan aspek yang diamati
1 = apabila tidak pernah melakukan aspek yang diamati

Nama Peserta Didik :


Kelas :
Periode Pengamatan : PROSES PBM…………………..
Materi Pokok : MAKANAN

Skor
No. Aspek yang Diamati
1 2 3 4
1. Mengikuti jam pelajaran tepat waktu
2. Mengumpulkan tugas tepat waktu
3. Patuh pada tata tertib kelas
4. Taat pada aturan main diskusi
5. Menjaga ketertiban dan ketenangan kelas
Jumlah Skor
Skor akkhir = skor perolehan X 4
Skor maksimal

Peserta didik memperoleh nilai :


Sangat Baik : apabila memperoleh skor : 3.33 < skor < 4.00
Baik : apabila memperoleh skor : 2.33 < skor < 3.33
Cukup : apabila memperoleh skor : 1.33 < skor < 2.33
Kurang : apabila memperoleh skor : skor < 1.33
14

 Penilaian Diri
LEMBAR PENILAIAN DIRI
SIKAP JUJUR
Nama Peserta Didik :……………….
Kelas : ……………….
Materi Pokok :MAKANAN
Tanggal : ………………….

PETUNJUK
1.Bacalah pernyataan yang ada di dalam kolom dengan teliti
2.Berilah tanda cek (√) sesuai dengan sesuai dengan kondisi dan keadaan kalian sehari-
hari

No Pernyataan
TP K SR SL
D
1 Mengikuti jam pelajaran tepat waktu
2 Mengumpulkan tugas tepat waktu

3 Patuh pada tata tertib kelas

4 Taat pada aturan main diskusi


5 Menjaga ketertiban dan ketenangan kelas

JUMLAH SKOR
SL = Selalu , apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
SR = Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak
melakukan
KD = Kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
TP = Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Skor akkhir = skor perolehan X 4
Skor maksimal

Peserta didik memperoleh nilai :


Sangat Baik : apabila memperoleh skor : 3.33 < skor < 4.00
Baik : apabila memperoleh skor : 2.33 < skor < 3.33
Cukup : apabila memperoleh skor : 1.33 < skor < 2.33
Kurang : apabila memperoleh skor : skor < 1.33

Antar Peserta Didik


Penilaian Antarpeserta Didik
Petunjuk:
Lakukan penilaian sikap teman kalian selama proses pembelajaran di sekolah. Isilah
sesuai dengan sikap dan perilaku mereka sehari-hari. Berilah tanda cek (v) pada kolom
skor sesuai indikator sikap yang ditampilkan oleh teman kalian, dengan kriteria sebagai
berikut:
15

4= apabila selalu melakukan aspek yang diamati


3= apabila sering melakukan aspek yang diamati
2= apabila kadang-kadang melakukan aspek yang diamati
1= apabila tidak pernah melakukan aspek yang diamati

Nama peserta didik yang dinilai : ...............


Kelas : VIII
Periode Penilaian : ………………

Skor
No. Aspek yang Diamati
1 2 3 4
A Beriman
1 Berdoa sebelum dan sesudah pelajaran
2 Meyakini akan keberadaan Tuhan
3 Berserah diri pada Tuhan
4 Menerima semua anugerah Tuhan
Jumlah Skor
B Bertqawa
1 Memberi salam pada awal dan akhir pembelajaran
2 Menghormati teman
3 Berperilaku sesuai ajaran agama
Jumlah Skor
C Bersyukur
1 Menunjukkan sikap syukur atas terselesainya tugas
kelompok
2 Menunjukkan sikap syukur atas kehadiran semua
anggota kelompok
3 Menunjukkan sikap syukur atas kemampuan
kelompok berpresentasi
4 Menunjukkan sikap syukur atas kerja sama kelompok
Jumlah Skor
D Percaya Diri
1 Melakukan tindakan tanpa ragu-ragu
2 Mampu membuat keputusan dengan cepat
3 Berani presentasi di depan kelas
4 Berani menyampaikan pendapat/menjawab
5 Berani menyampaikan pertanyaan
Jumlah Skor
E Toleransi
1 Menghormati pendapat orang lain
2 Memaafkan kesalahan orang lain
3 Bergaul dengan teman tanpa membeda-bedakan
4 Tidak memaksakan kehendak
5 Bekerja sama tanpa membeda-bedakan
Jumlah Skor
F Disiplin
1 Mengikuti jam pelajaran tepat waktu
2 Mengumpulkan tugas tepat waktu
3 Patuh pada tata tertib kelas
4 Taat pada aturan main diskusi
5 Menjaga ketertiban dan ketenangan kelas
Jumlah Skor
16

Skor akhir setiap sikap menggunkan rumus:

Skor diperoleh
x 4=skor akhir
skor tertinggi

Kriteria penilaian :
Sangat Baik : apabila memperoleh skor : 3,33 < skor ≤ 4,00
Baik : apabila memperoleh skor : 2,33 < skor ≤ 3,33
Cukup : apabila memperoleh skor : 1,33 < skor ≤ 2,33

Kurang : apabila memperoleh skor: skor ≤ 1,33


b. Tes unjuk kerja

SKOR
KETRAMPILAN YANG
NO RUBRIK DIPEROLEH
DINILAI
1 2 3
Persiapan percobaan - Tersdia alat dan bahan
1 menyiapkan alat dan - Alat dan bahan tertata
bahan dengan rapi
- Menghancurkan bahan
makanan
- Memasukkan ektrak
makanan ke tabung
2 Pelaksanaan percobaan reaksi
- Menetesi makanan dgn
reagen
- Mencatat perubahan
warna
- Membuang sisa
percobaan
Kegiatan akhir - Membersihkan alat
3
percobaan - Membersihkan meja
praktik
- Mengembalikan alat
Jumlah skor

PEDOMAN PENSKORAN:
1. Sangat baik, sangat lengkap, sangat bersih, dan sangat tertata : skor 3
2. Baik, ……….: skor 2
3. Kurang….….: skor 1

SKOR YANG DIPEROLEH


NILAI = X 10
SKOR MAKSIMAL
c. Tes tulis
No Soal kunci
1 Bahan makanan yang dikonsumsi setiap hari harus A
mengandung sejumlah besar bahan….
a. Karbohidrat dan protein
b. Lemak dan air
c. Air dan mineral
d. Protein dan mineral
2 Ketika melakukan uji makanan dengan biuret, tampak D
17

muncul warna ungu pada bahan makanan. Hal ini


menunjukkan….
a. Makanan mengandung lemak
b. Makanan tidak mengandung karbohidrat
c. Makanan mengandung cukup air
d. Makanan mengandung protein
3 Seseorang yang hanya mengkonsumsi nasi saja dalam menu C
makanannya menjadi tidak sehat, karena….
a. Dalam jumlah besar nasi nasi akan merusak sistem
pencernaan
b. Nasi tidak mengandung cukup karbohidrat untuk
aktivitas normal tubuh
c. Nasi tidak mengandung cukup protein dan lemak
untuk tubuh
d. Nasi termasuk bahan yang tidak dapat dicerna
dengan sempurna
4 Pada saat masa pertumbuhan sebaiknya seorang anak C
mendapat asupan bahan makanan yang banyak
mengandung….
a. Karbohidrat
b. Lemak
c. Protein
d. mineral
5 Saat berpuasa kadar gula dalam darah menjadi rendah. A
Makanan yang palin cocok untuk segera memulihkan
kondisi tubuh adalah….
a. Buah kurma
b. Putih telur
c. Kuning telur
d. daging

skor anak
Nilai= x 10
skor maksimal

3.Pembelajaran Remedial dan pengayaan


Pembelajaran Remedial
Pembelajaran Remedial dilakukan segera setelah kegiatan penilaaian
 Jika terdapat lebih dari 50 % peserta didik yang mendapat nilai di bawah 2,67 maka
dilaksanakan pembelajaran remedial terhadap kelompok tersebut
 Jika terdapat 30%-50% peserta didik yang mendapat nilai di bawah 2,67 maka
dilaksanakan penugasan dan tutor sebaya terhadap kelompok tersebut
18

 Jika terdapat kurang dari 30% peserta didik yang mendapat nilai di bawah 2,67 maka
diberikan tugas terhadap kelompok tersebut
Pengayaan
Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang mendapat nilai di atas 2,67 dengan cara
diberikan tugas mengkaji materi penyakit pada sitem pencernaan,penyebab,gejala dan
penanganannya

G. Media, Alat, Bahan dan Sumber Pembelajaran


1. Media : LCD,
2. Alat : lampu spirtus, gelas kimia, tabung reaksi, penjepit tabung, alu
3. Bahan : kemasan mie instan(kemasan makanan ringan yang lain), air, bahan
makanan, pereaksi(reagen
4. Sumber Belajar
- Buku ILMU PENGETAHUAN ALAM SMP KELAS VIII Semester I 2014 .Siti Zubaidah
Dkk. Jakarta : Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (hal.136-160)
- Buku Guru ILMU PENGETAHUAN SIKAP SMP Kelas VIII 2014. Siti Zubaidah dkk.
Jakarta : Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia(hal. 258-283 )
- LKS Mengidentifikasi makanan dan uji makanan

Mengetahui Kota Bima, 27 juli 2014


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

HAFSAH M. SALEH,SP.d ENI PANEGORO, SP.


NIP. 19601231 198501 2 007 NIP. 19770510 200801 2 023

Lampiran 1
LEMBAR KERJA SISWA (LKS 1)

MENGIDENTIFKASI BAHAN MAKANAN PADA PRODUK KEMASAN

1. TUJUAN
19

Untuk menentukan kandungan zat makanan yang ada pada tiap bahan makanan
penyusun produk tersbut.
2. Bahan yang disiapkan:
- Kemasan mie instan
- Kemasan makanan ringan/makanan yang disukai
3. Cara kerja :
1. Bekerjalah dengan teman kelompokmu.
2. Amati bagian komposisi bahan makanan yang ada pada produk yang kalian amati.
3. Tuliskan bahan-bahan apa saja yang menyusun produk tersebut.
4. Tentukan kandungan zat makanan yang ada pada tiap bahan penyusun produk
tersebut.
4. Tabel pengamatan

NAMA BHN UTAMA PENYUSUN


KANDUNGAN ZAT
NO NAMA PRODUK PRODUK YANG TERTERA PADA
MAKANAN
KEMASAN

1 Mie instan

Amati table hasil pengamatan !


5. Pertanyaan:
1. Produk makanan yang mana yang banyak mengadung zat makanan?
2. Produk makanan yang mana yang sedikit mengandung zat makanan?
3. Cukupkah makanan-makanan instan tersebut untuk memenuhi gizi harian kita?
Jelaskan!
4. Bagaimana caranya agar kita dapat memenuhi kebutuhan gizi harian kita?

Lampiran 2
LEMBAR KERJA SISWA (LKS 2 )

UJI NUTRISI PADA MAKANAN


i. TUJUAN.
Untuk mengetahui kandungan zat makanan pada bahan makanan yang kita ujikan.
ii. Alat dan bahan.
Tabung reaksi (satu tabung per sampel uji )
20

Penjepit tabung reaksi


Rak tabung reaksi
Thermometer
Mortar dan pistil
Pipet tetes
Gelas beker
Kertas label
Air panas
Kaki tiga
Pembakar spirtus
Larutan bahan makanan yang diuji
Zat kimia penguji/ reagen
iii. KETENTUAN

BAHAN JENIS REAGEN HASIL


Amilum Lugol/Kalium Iodida Larutan berwarna biru
tua
Gula Benedik/ Fehling A dan B Larutan berwarna biru
kehijauan, kuning,
sampai merah bata
Protein Millon/ Biuret Larutan berwarna
merah muda sampai
ungu

1. UJI BAHAN MAKANAN YANG MENGANDUNG KARBOHIDRAT


 Cara kerja.
1. Sediakan 10 gram bahan makanan yang akan diuji (nasi, ubi, telor, putihtelur, susu,
atau makanan lain yang mudah ditemukan )
2. Hancurkan bahan makanan yang diuji dengan mortar dan pistal.
3. Tambahkan air untuk memudahkan penghancuran.
4. Masukan masing-masing 2 mlekstrak makanan kedalam tabung reaksi.
5. Beri label masing-masing tabung reaksi sesuai dengan sampel larutan.
6. Tetesilah masing-masing dengan reagen KI/Lugol
7. Catat warna dasar bahan dan warna dasar reagen
8. Perhatikan perubahan warna yang terjadi.

Table Hasil pengamatan:


NO Bahan Makana Warna Awal Warna Akhir
Bahan Makanan Reagen KI/Lugol setelah Ditetesi
1
2
3
4
5
21

2. UJI MAKANAN YANG MENGANDUNG GULA


 Cara kerja.
1. Lakukan langkah yang sama seperti kegiatan uji karbohidrat.
2. Tambahkan 10 tetes larutan Benedict kedalam masing-masing tabung reaksi.
3. Catat warna dasar bahan makanan dan warna reagen Benedict.
4. Panaskan tabung reaksi kedalam gelas kimia yang berisi air bersuhu 40
℃−50 ℃ selama lima(5) menit, amati perubahan warna yang terjadi dan
catat pada table pengamatan.

Tabel Hasil Pengamatan:

NO Bahan Makana Warna Awal Warna Akhir


Bahan Makanan setelah Ditetesi
Benedict
&Dipanasi
1
2
3
4
5
6

3. UJI BAHAN MAKANAN YANG MENGANDUNG PROTEIN


 Cara Kerja:
1. Lakukan langkah yang sama seperti kegiatan uji kandungan karbohidrat.
2. Tambahkan sepuluh (10) tetes larutan biuret kedalam masing-masing tabung
reaksi.
3. Catat warna dasar bahan makanan dan warna Reagen biuret.
4. Gunakan pipet tambahkan 3 tetes reagen Biuret untuk masing-masing
tabung, dan kocok perlahan-lahan untuk mencampur jangan sampai tumpah.
5. Amati perubahan warnanya dan catat pada table pengamatannya.

TABEL HASIL PENGAMATAN:

NO Bahan Makana Warna Awal Warna Akhir


Bahan Makanan setelah Ditetesi
Biuret
&Dikocok
1
2
3
4
22

5
6

iv. PERTANYAAN :

1. Berdasarkan hasil pengamatan dari uji makanan yang dilakukan apakah ada satu
bahan makanan yang mengandung lebih dari satu zat makanan!
2. Kesimpulan apa yang kalian bisa ambil dari hasil percobaan uji makanan ?

Lampiran 3
LKS 3
Menemukan Vitamin C pada Buah

Vitamin C banyak ditemukan pada buah dan sayuran. Tiap-tiap jenis buah memiliki kadar
vitamin C yang berbeda-beda. Untuk mengetahui kadar vitamin C pada masing-masing jenis
buah lakukan kegiatan berikut ini.
Apa yang kamu teliti?
Sari buah apa yang mengandung kadar vitamin C yang paling tinggi?
23

Apa yang kamu duga?


Urutan kadar vitamin C mulai dari yang paling tinggi sampai dengan yang paling
rendah, yaitu....
Apa yang kamu sediakan?
• Empat tabung reaksi • Gelas
• Rak tabung reaksi • Tepung maizena
• 2% iodium tinktur • Empat jenis sari buah
• Pipet sari buah jambu,
• Pengaduk kayu sari buah jeruk,
• Timbangan sari buah tomat, dan sari buah mangga
Apa tujuan kamu meneliti?
Mengamati kandungan vitamin C pada beberapa jenis sari buah.
Keselamatan kerja
1. Jangan mencicipi salah satu sari buah.
2. Iodium dapat menodai kulit dan pakaian.
3. Bila terkena mata dapat menyebabkan iritasi.
4. Beritahukan gurumu jika terjadi tumpahan bahan.
Apa yang kamu lakukan?
1. Beri tanda empat tabung reaksi A-D.
2. Isi masing-masing tabung reaksi 5 mL dengan sari buah yang berbeda.
3. Larutkan 0,3 g tepung maizena dalam 50 mL air.
4. Tambahkan 5 mL larutan maizena ke masing-masing tabung reaksi, aduk
sampai rata.
5. Teteskan iodium tinktur ke tabung reaksi A-D sambil diaduk. Catat jumlah
tetesan yang dibutuhkan untuk mengubah sari buah sampai berubah menjadi ungu.
6. Ulangi langkah ke 5 sampai 3 kali.
Catatan:
Semakin banyak jumlah tetesan iodium tinktur yang digunakan untuk mengubah
warna menjadi ungu, maka semakin banyak pula kandungan vitamin C.
Apa yang kamu amati ?
Tabel 5.5 Data Hasil Percobaan
Tabung reaksi Macam sari Tes iodine yang dibutuhkan untuk mengubah Rata-rata
buah war
1 2 3
A

B
C
D
Apa yang dapat kamu simpulkan?
1. Berdasarkan jumlah tetesan iodium tinktur, urutkan sari buah yang mengandung vitamin C,
dari yang paling rendah sampai dengan yang paling tinggi!
2. Berdasarkan hasil penyelidikan kamu, apa yang dapat kamu sarankan pada penderita
sariawan
Lampiran 4
LKS 4
Model Penyerapan di Usus Halus

Apa yang kamu persiapkan?


1. Kain katun ukuran 25 x 25 cm.
2. Kain handuk ukuran 25 x 25 cm
3. Wadah tempat menampung air
Apa yang harus kamu lakukan?
1. Rendam kedua potong kain ke dalam mangkuk berisi air selama 30 detik.
24

2. Ambil kedua kain atas mangkuk, siram kedua kain dengan air atas keran (air
mengalir) selama satu menit.
3. Peras setiap kain ke wadah yang berbeda.
4. Ukurlah jumlah air yang tertampung .
Analisis
1. Kain apakah yang menyerap air lebih banyak? Mengapa?
2. Bandingkan permukaan kain handuk dengan permukaan dalam usus halus?Struktur usus
manusia yang berkelok-kelok, baik bagian luar maupun bagian dalam, berfungsi untuk
memperluas bidang penyerapan. Semakin luas bidang permukaan bagian dalam usus, maka
vili yang berperan dalam proses penyerapan juga akan semakin baik

Lampiran 5
LKS 5

Pencernaan Kimiawi
Di dalam rongga mulut terjadi pencernaan mekanik dan kimiawi. Pencernaan kimiawi
dibantu saliva atau air liur. Nasi yang kamu kunyah di rongga mulut setelah 5 menit
akan terasa manis? Mengapa hal itu terjadi? Kamu akan menemukan jawabannya
setelah melakukan percobaan berikut ini.
25

Apa yang akan kamu teliti?


Apakah air liur akan mengubah zat tepung (amilum) menjadi zat gula (maltosa)?
Apa yang kamu duga?
Apa yang kamu sediakan?
• Amilase (atas air liur atau ekstrak kecambah kacang hijau)
• Pati atau kanji 1 sendok makan
• Kapas
• Air kran 1 gelas
• Gelas ukur
• Pengaduk
• Pipet tetes 3 buah
• Sendok plastik
• Lampu spiritus
• Kaki tiga
• Larutan iodium untuk uji zat tepung
• Larutan Benedict untuk uji zat gula
• Pelat tetes
• Tabung reaksi 1
Apa tujuan penelitianmu?
• Membandingkan (secara kualitatif) perubahan zat tepung menjadi zat gula
dengan interval waktu yang berbeda.
• Menyimpulkan berapa lama mengunyah yang baik?
• Menggunakan hasil laboratorium, menyimpulkan mengapa makanan harus
dikunyah dalam mulut lebih lama.
Keselamatan kerja
Pakailah sarung tangan atau bungkus tangan kamu dengan kantung plastik agar
tidak terkena air liur.
Apa yang kamu lakukan?
Mengumpulkan enzim amilase atas kecambah kacang hijau. Hancurkan ½ gelas
kecambah kacang hijau yang telah ditambah ¼ gelas air menggunakan pistil dan
mortal. Setelah halus, saring bahan tersebut dengan menggunakan saringan teh.
Larutan yang sudah kamu peroleh ini merupakan sumber enzim amilase.
1. Persiapan membuat larutan kanji (lem pati).
a. Masukan 1 sendok makan pati/kanji dalam satu gelas air. Tambahkan sekitar
100 mL air dalam gelas. Panaskan gelas dengan lampu spiritus dan aduk
terus sampai cairan mengental (transparan), kemudian dinginkan!
b. Tempatkan pelat tetes di atas kertas putih, sehingga kamu dapat mengamati
perubahan warna dengan jelas.
c. Masukkan 5 mL larutan kanji dalam tabung reaksi pada suhu kamar, kemudian
segera tambahkan 0,5 mL amilase. Aduk dengan cepat dan merata. Catat
waktunya! Masukkan campuran larutan kanji-amilase ke dalam cekungan
pelat tetes dan beri tanda dengan No 1 s.d 8. Pada menit ke- 1 tetesi cekungan
pelat tetes nomor 1 dengan larutan iodium, selanjutnya setiap selang waktu
satu menit ditetesi cekungan pelat tetes yang lain dengan larutan iodium.

2. Catat perubahan warna atas pelat tetes 1 sampai dengan no 8.


a. Pada cekungan pelat tetes No. berapakah yang warnanya paling gelap?
Mengapa? Jelaskan!
b. Pada cekungan pelat tetes No. berapakah yang warnanya paling terang?
Mengapa? Jelaskan!
c. Setelah 5 menit masukkan larutan kanji-amilase ke tabung reaksi, tetesi
dengan larutan Benedict. Amati perubahan warna pada dasar tabung reaksi!
Apa yang dapat kamu simpulkan dan jelaskan!
Mengapa kamu harus benar-benar mengunyah makanan?
26

Apa yang akan kamu komunikasikan?


Buatlah tulisan tentang manfaat mengunyak makanan untuk kesehatan dan tempel tulisan
tersebut di majalah dinding.
27

Anda mungkin juga menyukai