B. Kompetensi Dasar
1.1. Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan tuhan tentang aspek fisik dan kimia,
kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta
mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya.
2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu,objektif, jujur, teliti, cermat,
tekun, hati-hati,bertanggung jawab, terbuka, kritis, kreatif, inovatif, dan peduli
lingkungan ) dalam aktifitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam
melakukan pengamatan, percobaan dan berdiskusi.
2.2. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktifitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan.
3.6. Mendeskripsikan sistem pencernaan serta keterkaitannya dengan sistem pernapasan,
sistem peredaran darah dan penggunaan energy makanan
4.6. Melakukan penyelidikan tentang pencernaan mekanis dan enzimatis pada
makanan.
D. Materi Pembelajaran
1. Materi Reguler
1. Makanan sebaiknya mengandung enam jenis nutrisi yaitu karbohidrat,lemak, protein,
vitamin,mineral, dan air. Karbohidrat, lemak, dan protein dibutuhkan dalam jumlah
yang banyak, sedangkan vitamin, dan mineral dibutuhkan tubuh dalam jumlah yang
sedikit.
2. Karbohidrat, ada tiga jenis yaitu gula, pati, dan serat. Gula disebut karbohidrat
sederhana ditemukan pada buah-buahan, madu, dan susu. Pati dan serat disebut
karbohidrat kompleks. Pati ditemukan dalam kentang dan makanan yang terbuat dari
biji-bijian. Serat, seperti selulosa,ditemukan di dinding sel sel tumbuhan. Makanan
seperti roti gandum atau sereal, kacang-kacangan, kacang polong, sayuran dan buah-
buahan lainnya merupakan sumber serat yang baik. Serat yang tidak dapat
dicerna, dikeluarkan sebagai feses.
3. Berdasarkan struktur kimianya, dikenal lemak jenuh dan lemak tak jenuh. Lemak tak
jenuh biasanya cair pada suhu kamar. Minyak nabati serta lemak yang ditemukan
dalam biji adalah lemak tak jenuh. Lemak jenuh biasanya padat pada suhu kamar,
ditemukan dalam daging, susu, keju,minyak kelapa, dan minyak kelapa sawit. Lemak
adalah unit penyimpanan yang baik untuk energi. Kelebihan energi dari makanan yang
kita makan diubah menjadi lemak dan disimpan untuk digunakan kemudian.
4. Protein dapat berasal dari hewan (protein hewani) dan dari tumbuhan (protein nabati).
Bahan makanan yang mengandung protein hewani antara lain daging, ikan, telur, susu,
dan keju. Bahan makanan yang mengandung protein nabati adalah kacang kedelai,
kacang hijau, dan kacang-kacangan lainnya. Protein dibutuhkan sebagai penghasil
energi, untuk pertumbuhan dan mengganti sel-sel tubuh yang rusak, pembuat enzim
dan hormone, dan pembentuk antibodi.
5. Vitamin dibutuhkan dalam jumlah sedikit namun harus ada, karena diperlukan untuk
mengatur fungsi tubuh dan mencegah beberapa penyakit. Vitamin dikelompokkan
menjadi dua, yaitu vitamin yang larut dalam air (vitamin B dan C) dan vitamin yang
larut dalam lemak (vitamin A, D, E, dan K).
6. Tubuh memerlukan sekitar 14 jenis mineral, diantaranya kalsium, pospor,potasiun,
sodium, besi, iodium, dan seng. Mineral merupakan nutrisi yang sedikit mengandung
atom karbon. Mineral berfungsi dalam proses pembangunan sel, membantu reaksi
kimia tubuh, mengangkut oksigen ke seluruh tubuh, membentuk dan memelihara
tulang. Air adalah faktor yang paling penting untuk kelangsungan hidup. Sel tubuh
makhluk hidup sekitar 60-80 persen terdiri dari air. Air dibutuhkan oleh tubuh, yaitu
sebagai pembentuk sel dan cairan tubuh, pengatur suhu tubuh, pelarut zatzat
gizi lain dan pembantu proses pencernaan makanan, pelumas dan bantalan, media
transportasi, media pengeluaran sisa metabolisme.
7. Organ pencernaan makanan dibedakan organ utama dan organ tambahan. Organ
utama berupa saluran pencernaan yang dimulai dari mulut, kerongkongan, lambung,
usus kecil, usus besar, rektum, dan berakhir di anus. Organ tambahan berupa kelenjar
pencernaan makanan.Kelenjar ini berperan membantu dalam mencerna makanan.
Kelenjar pencernaan dalam proses pencernaan berfungsi menghasilkan enzimenzim
yang digunakan membantu pencernaan makanan secara kimiawi.
3
8. Di dalam rongga mulut, terdapat gigi, lidah, dan kelenjar air liur (saliva). Air liur
mengandung Mukosa (lendir), senyawa antibakteri dan enzim amylase .Pencernaan
makanan di rongga mulut terjadi secara mekanis dan kimiawi.
9. Faring adalah saluran yang memanjang dari bagian belakang rongga mulut sampai ke
permukaan kerongkongan (esofagus). 10. Di dalam lambung terjadi pencernaan
mekanis dan kimia. Secara mekanis,otot lambung berkontraksi mengaduk-aduk bolus.
Secara kimiawi, bolus tercampur dengan getah lambung. Getah lambung mengandung,
HCl,enzim pepsin, dan renin.
11. Usus halus terdiri dari tiga bagian yaitu usus dua belas jari (duodenum),usus tengah
(jejunum), dan usus penyerapan (ileum). Pada duodenum terdapat saluran yang
terhubung dengan kantung empedu dan pankreas.Cairan pankreas mengandung
enzim lipase, amilase, trypsin. Lipase akan bekerja mencerna lemak, amilase akan
mencerna amilum, dan tripsin yang mengubah protein menjadi polipeptida.
Sementara itu cairan empedu juga bekerja pada kimus dengan cara mengemulsikan
lemak yakni mengubah lemak jadi larut dengan air
12. Usus besar atau kolon memiliki panjang ± 1 meter dan terdiri atas kolon ascendens,
kolon transversum, dan kolon decendens dan berakhir pada anus. Di antara usus
halus dan usus besar terdapat sekum (usus buntu). Bahan makanan yang sampai
pada usus besar dapat dikatakan sebagai zat-zat sisa. Usus besar berfungsi mengatur
kadar air pada sisa makanan. Bila kadar air pada sisa makanan terlalu banyak, maka
dinding usus besar akan menyerap kelebihan air tersebut. Sebaliknya bila sisa
makanan kekurangan air, maka dinding usus besar akan mengeluarkan
air dan mengirimnya ke sisa makanan. Di dalam usus besar terdapat banyak sekali
bakteri Escherichia coli yang membantu membusukkan sisa-sisa makanan tersebut.
Bakteri Escherichia coli mampu membentuk vitamin K dan B12. Sisa makanan yang
tidak terpakai oleh tubuh beserta gas-gas yang berbau disebut tinja (feses) dan
dikeluarkan melalui anus
2. Materi Pengayaan
Materi Pengayaan terdiri dari materi penyakit pada sitem pencernaan,penyebab,gejala
dan penanganannya
3. Materi Remedial
Materi remedial merupakan materi reguler. Materi ini diberikan pada peserta didik yang
belum mencapai ketuntasan belajar. Materi yang diberikan disesuaikan dengan bagian
materi yang belum dikuasai oleh peserta didik pada indikator-indikator pencapaian
kompetensi tertentu.
E.Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama (2jp)
Menyampaikan kompetensi
yang ingin dicapai dan rencana
kegiatan pembelajaran
Pra eksperimen
Berhati-hatilah menggunakan
peralatan yang digunakan
dalam uji makanan
Kegiatan inti Pembahasan tugas Guru membimbing peserta 50 mnt
didik dalam pembentukan
kelompok.
Perwakilan dari tiap kelompok
diminta untuk mengambil alat
dan bahan yang digunakan
untuk kegiatan.
Guru mempresentasikan
langkah kerja untuk
melakukan identifikasi bahan
makana kemasan dan cara
melakukan uji makanan.
Observasi Peserta didik dalam setiap
kelompok melakukan
eksperimen sesuai dengan
langkah kerja yang telah
dijelaskan oleh guru.
Guru memeriksa kegiatan
eksperimen yang dilakukan
oleh peserta didik apakah
sudah dilakukan dengan benar
atau belum. Jika masih ada
peserta didik atau kelompok
yang belum dapat melakukan
dengan benar, guru dapat
langsung memberikan
bimbingan.
Pengumpulan data Membimbing kelompok
mengamati dan mencatat data
hasil pengamatan dari
mengidentifikasi dan
percobaan.
mempresentasikan hasil
diskusi kelompok secara
klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi
kelompok peserta didik dan 15 mnt
memberikan informasi yang
sebenarnya.
Generalisasi Pesertadidik
mempresentasikan hasil
diskusi kelompok secara
klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi
kelompok peserta didik dan
memberikan informasi yang
sebenarnya.
materi
- Guru melakukan apersepsi tentang
nutrisi kandungan makanan yang
mengaandung kaarbohidrat daan
lemak
- Guru memusatkan perhatian
dengan menayangkan gambar
beberapa jenis sari buah dan
produk camilan tertentu
Guru menyampaikan kompetensi
yang ingin dicapai dan rencana
kegiatan yang akan dilakukan
merancang diskusi
kelompok untuk
mengumpulkan informasi
tentang enzim-enzim
pencernaan yang
membantu pencernaan
makanan dalam organ-
organ pencernaan
Guru membagi kelompok
siswa untuk tugas diskusi
enzim enzim pada
pencernaan kimiawi pada
organ-organ saluran
pencernaan
Petunjuk:
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik aspek bersyukur.
Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai indikator bersyukur yang ditampilkan oleh
peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut:
4 = apabila selalu melakukan aspek yang diamati
3 = apabila sering melakukan aspek yang diamati
2 = apabila kadang-kadang melakukan aspek yang diamati
1 = apabila tidak pernah melakukan aspek yang diamati
Skor
No. Aspek yang Diamati
1 2 3 4
13
Skor
No. Aspek yang Diamati
1 2 3 4
2. Menunjukkan sikap syukur atas kehadiran semua
anggota kelompok
3. Menunjukkan sikap syukur atas kemampuan
kelompok berpresentasi
4. Menunjukkan sikap syukur atas kerja sama kelompok
Jumlah Skor
Petunjuk:
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik aspek disiplin.
Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai indikator disiplin yang ditampilkan oleh
peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut:
4 = apabila selalu melakukan aspek yang diamati
3 = apabila sering melakukan aspek yang diamati
2 = apabila kadang-kadang melakukan aspek yang diamati
1 = apabila tidak pernah melakukan aspek yang diamati
Skor
No. Aspek yang Diamati
1 2 3 4
1. Mengikuti jam pelajaran tepat waktu
2. Mengumpulkan tugas tepat waktu
3. Patuh pada tata tertib kelas
4. Taat pada aturan main diskusi
5. Menjaga ketertiban dan ketenangan kelas
Jumlah Skor
Skor akkhir = skor perolehan X 4
Skor maksimal
Penilaian Diri
LEMBAR PENILAIAN DIRI
SIKAP JUJUR
Nama Peserta Didik :……………….
Kelas : ……………….
Materi Pokok :MAKANAN
Tanggal : ………………….
PETUNJUK
1.Bacalah pernyataan yang ada di dalam kolom dengan teliti
2.Berilah tanda cek (√) sesuai dengan sesuai dengan kondisi dan keadaan kalian sehari-
hari
No Pernyataan
TP K SR SL
D
1 Mengikuti jam pelajaran tepat waktu
2 Mengumpulkan tugas tepat waktu
JUMLAH SKOR
SL = Selalu , apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
SR = Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak
melakukan
KD = Kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
TP = Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Skor akkhir = skor perolehan X 4
Skor maksimal
Skor
No. Aspek yang Diamati
1 2 3 4
A Beriman
1 Berdoa sebelum dan sesudah pelajaran
2 Meyakini akan keberadaan Tuhan
3 Berserah diri pada Tuhan
4 Menerima semua anugerah Tuhan
Jumlah Skor
B Bertqawa
1 Memberi salam pada awal dan akhir pembelajaran
2 Menghormati teman
3 Berperilaku sesuai ajaran agama
Jumlah Skor
C Bersyukur
1 Menunjukkan sikap syukur atas terselesainya tugas
kelompok
2 Menunjukkan sikap syukur atas kehadiran semua
anggota kelompok
3 Menunjukkan sikap syukur atas kemampuan
kelompok berpresentasi
4 Menunjukkan sikap syukur atas kerja sama kelompok
Jumlah Skor
D Percaya Diri
1 Melakukan tindakan tanpa ragu-ragu
2 Mampu membuat keputusan dengan cepat
3 Berani presentasi di depan kelas
4 Berani menyampaikan pendapat/menjawab
5 Berani menyampaikan pertanyaan
Jumlah Skor
E Toleransi
1 Menghormati pendapat orang lain
2 Memaafkan kesalahan orang lain
3 Bergaul dengan teman tanpa membeda-bedakan
4 Tidak memaksakan kehendak
5 Bekerja sama tanpa membeda-bedakan
Jumlah Skor
F Disiplin
1 Mengikuti jam pelajaran tepat waktu
2 Mengumpulkan tugas tepat waktu
3 Patuh pada tata tertib kelas
4 Taat pada aturan main diskusi
5 Menjaga ketertiban dan ketenangan kelas
Jumlah Skor
16
Skor diperoleh
x 4=skor akhir
skor tertinggi
Kriteria penilaian :
Sangat Baik : apabila memperoleh skor : 3,33 < skor ≤ 4,00
Baik : apabila memperoleh skor : 2,33 < skor ≤ 3,33
Cukup : apabila memperoleh skor : 1,33 < skor ≤ 2,33
SKOR
KETRAMPILAN YANG
NO RUBRIK DIPEROLEH
DINILAI
1 2 3
Persiapan percobaan - Tersdia alat dan bahan
1 menyiapkan alat dan - Alat dan bahan tertata
bahan dengan rapi
- Menghancurkan bahan
makanan
- Memasukkan ektrak
makanan ke tabung
2 Pelaksanaan percobaan reaksi
- Menetesi makanan dgn
reagen
- Mencatat perubahan
warna
- Membuang sisa
percobaan
Kegiatan akhir - Membersihkan alat
3
percobaan - Membersihkan meja
praktik
- Mengembalikan alat
Jumlah skor
PEDOMAN PENSKORAN:
1. Sangat baik, sangat lengkap, sangat bersih, dan sangat tertata : skor 3
2. Baik, ……….: skor 2
3. Kurang….….: skor 1
skor anak
Nilai= x 10
skor maksimal
Jika terdapat kurang dari 30% peserta didik yang mendapat nilai di bawah 2,67 maka
diberikan tugas terhadap kelompok tersebut
Pengayaan
Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang mendapat nilai di atas 2,67 dengan cara
diberikan tugas mengkaji materi penyakit pada sitem pencernaan,penyebab,gejala dan
penanganannya
Lampiran 1
LEMBAR KERJA SISWA (LKS 1)
1. TUJUAN
19
Untuk menentukan kandungan zat makanan yang ada pada tiap bahan makanan
penyusun produk tersbut.
2. Bahan yang disiapkan:
- Kemasan mie instan
- Kemasan makanan ringan/makanan yang disukai
3. Cara kerja :
1. Bekerjalah dengan teman kelompokmu.
2. Amati bagian komposisi bahan makanan yang ada pada produk yang kalian amati.
3. Tuliskan bahan-bahan apa saja yang menyusun produk tersebut.
4. Tentukan kandungan zat makanan yang ada pada tiap bahan penyusun produk
tersebut.
4. Tabel pengamatan
1 Mie instan
Lampiran 2
LEMBAR KERJA SISWA (LKS 2 )
5
6
iv. PERTANYAAN :
1. Berdasarkan hasil pengamatan dari uji makanan yang dilakukan apakah ada satu
bahan makanan yang mengandung lebih dari satu zat makanan!
2. Kesimpulan apa yang kalian bisa ambil dari hasil percobaan uji makanan ?
Lampiran 3
LKS 3
Menemukan Vitamin C pada Buah
Vitamin C banyak ditemukan pada buah dan sayuran. Tiap-tiap jenis buah memiliki kadar
vitamin C yang berbeda-beda. Untuk mengetahui kadar vitamin C pada masing-masing jenis
buah lakukan kegiatan berikut ini.
Apa yang kamu teliti?
Sari buah apa yang mengandung kadar vitamin C yang paling tinggi?
23
B
C
D
Apa yang dapat kamu simpulkan?
1. Berdasarkan jumlah tetesan iodium tinktur, urutkan sari buah yang mengandung vitamin C,
dari yang paling rendah sampai dengan yang paling tinggi!
2. Berdasarkan hasil penyelidikan kamu, apa yang dapat kamu sarankan pada penderita
sariawan
Lampiran 4
LKS 4
Model Penyerapan di Usus Halus
2. Ambil kedua kain atas mangkuk, siram kedua kain dengan air atas keran (air
mengalir) selama satu menit.
3. Peras setiap kain ke wadah yang berbeda.
4. Ukurlah jumlah air yang tertampung .
Analisis
1. Kain apakah yang menyerap air lebih banyak? Mengapa?
2. Bandingkan permukaan kain handuk dengan permukaan dalam usus halus?Struktur usus
manusia yang berkelok-kelok, baik bagian luar maupun bagian dalam, berfungsi untuk
memperluas bidang penyerapan. Semakin luas bidang permukaan bagian dalam usus, maka
vili yang berperan dalam proses penyerapan juga akan semakin baik
Lampiran 5
LKS 5
Pencernaan Kimiawi
Di dalam rongga mulut terjadi pencernaan mekanik dan kimiawi. Pencernaan kimiawi
dibantu saliva atau air liur. Nasi yang kamu kunyah di rongga mulut setelah 5 menit
akan terasa manis? Mengapa hal itu terjadi? Kamu akan menemukan jawabannya
setelah melakukan percobaan berikut ini.
25