Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
NPK : 21170000278
Tugas : Brevet KUP
Kelas : Sabtu Pagi, 09.00 – 11.00
3. Jelaskan apa beda STP dengan SKP yang saudara ketahui. Pada saat kapan
diterbitkan STP dan SKP oleh KPP? Jawaban:
- Perbedaan SKP dan STP adalah STP (Surat Tagihan Pajak) adalah surat yang
dikeluarkan untuk melakukan penagihan atas tagihan pajak atau sanksi
administrasi, Sedangkan SKP (Surat Ketetapan Pajak) adalah surat yang
diterbitkan atas hasil pemeriksaan untuk menetapkan bahwa wajib pajak
memiliki kurang bayar(SKPKB), lebih bayar(SKPLB) atau pajak nihil(SKPN)
yang diakibatkan ketidakbenaran dalam mengisi Surat Pemberitahuan
Tahunan. STP akan di terbitkan jika wajib pajak tidak melakukan satu atau
beberapa kewajiban pajak yang diamanatkan oleh undang-undang.
Sedangkan SKP akan di terbitkan oleh Ditjen pajak jika terdapat wajib pajak
yang kurang dalam membayar pajak,kelebihan dalam membayar pajak dan
pajak nihil yang dimana semua itu akan di periksa terlebih dahulu apakah
terjadi hal – hal seperti itu, jika dalam pemeriksaan terdapat wajib pajak
yang melakukan hal tersebut maka SKP akan diterbitkan oleh Ditjen
Pajak/KPP.
5. Soal Nomor 5&6 Pak Badu adalah pengusaha wajib pajak orang pribadi,
telah menyampaikan SPT Tahunan Wajib Pajak Orang Pribadi tahun 2015
pada tgl. 20 April 2016. Selanjutnya fiskus melakukan penelitian, dan hasil
penelitian menunjukkan kurang bayar pokok pajak penghasilan Pasal 25
bulan Oktober 2015 sebesar Rp. 20 juta, sehingga fiskus menerbitkan STP
tgl. 15 Januari 2017.
a. Bila sudah jatuh tempo ternyata tidak dilunasi oleh Wajib Pajak,
produk hukum apa yang harus diterbitkan oleh Dirjen Pajak? Jawaban:
Apabila WP melakukan kesalahan perhitungan pajak pada SPT Tahunan
yang telah dilaporkan, namun WP melakukan pembetulan atas kemauan
sendiri, maka apabila pembetulan tersebut mengakibatkan utang pajak
lebih besar, sanksinya berupa bunga sebesar 2% per bulan atas jumlah
pajak yang kurang dibayar, Namun apabila kesalahan tersebut diketahui
pada saat pemeriksaan oleh petugas pajak, maka WP dikenakan denda
sebesar 150% dari jumlah pajak yang kurang dibayar.
7. Jelaskan ketetapan pajak apa yang dapat dibetulkan oleh Direktur Jenderal
Pajak atas permohonan Wajib Pajak atau karena jabatannya, yang dalam
penerbitannya terdapat kesalahan tulis, kesalahan hitung, dan/atau
kekeliruan penerapan ketentuan tertentu dalam peraturan perundang-
undangan perpajakan? Jawaban : Dirjen Pajak dapat membetulkan SKP,
STP, Surat Keputusan Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan, Surat
Keputusan Pengurangan Sanksi Administrasi, Surat Keputusan Penghapusan
Sanksi Administrasi, Surat Keputusan Pengurangan Ketetapan Pajak, Surat
Keputusan Pembatalan Ketetapan Pajak, Surat Keputusan Pengembalian
Pendahuluan Kelebihan Pajak, atau Surat Keputusan Pemberian Imbalan
Bunga