MGMT6138
Leadership & Organizational
Behavior
Week 2
The Field of Organizational
Behavior Part II
Kita memperlakukan budaya dalam cara-cara yang tidak menghakimi. Kita tidak
mengatakan baik atau buruk, tetapi budaya itu memang ada. Banyak fungsi-fungsi
sebagaimana telah disebutkan, berguna bagi organisasi dan karyawan. Budaya mendorong
terciptanya komitmen organisasi dan meningkatkan konsistensi sikap karyawan. Keadaan
ini jelas sekali akan menguntungkan sebuah organisasi. Dari sudut pandang karyawan,
budaya menjadi bermanfaat karena budaya tersebut mengurangi keambiguan. Budaya
menyampaikan kepada karyawan bagaimana pekerjaan dilakukan dan apa-apa saja yang
bernilai penting.
Tetapi kita jangan mengabaikan aspek-aspek potensial yang akan merusak fungsi
budaya, terutama suatu budaya yang kuat. Budaya merupakan suatu kecendrungan pada
saat nilai-nilai bersama tidak selaras dengan efektivitas organisasi untuk waktu-waktu
selanjutnya. Situasi ini kebanyakan terjadi jika lingkungan organisasi bersifat dinamis.
Bila lingkungan tersebut berubah dengan cepat, kemungkinan besar budaya organisasi
yang ada sekarang tidak lagi sesuai. Konsistensi terhadap perilaku merupakan aset bagi
organisasi yang berada di dalam lingkungan yang stabil. Tetapi konsistensi itu mungkin
saja akan memberatkan organisasi dan menghalangi kemampuan organisasi tersebut dalam
merespon perubahan-perubahan di dalam lingkungan
D. Sustaining Culture
Budaya awal berasal dari filosofi pendiri organisasi. Hal ini selanjutnya sangat
memengaruhi kriteria yang digunakan dalam proses penerimaan karyawan baru.
Tindakan-tindakan manajemen puncak membentuk iklim umum mengenai perilaku-
perilaku yang dapat diterima dan yang tidak dapat diterima. Bagaimana cara karyawan-
karyawan baru bersosialisasi akan tergantung kepada tingkat keberhasilan yang diraih
dalam menyesuaikan nilai-nilai yang dianut karyawan-karyawan baru tersebut dengan
nilai-nilai yang ada di dalam organisasi saat dilakukan proses seleksi dan dengan
keinginan manajemen berkaitan dengan metode sosialisasi. Bagaimana cara budaya
organisasi terbentuk dapat disimpulkan seperti Gambar 1.
Terdapat tujuh karakter utama, yang menjadi elemen-elemen penting suatu budaya
organisasi yaitu inovasi dan pengambilan resiko, perhatian terhadap detail, orientasi
terhadap hasil, orientasi terhadap individu, orientasi terhadap tim, agresivitas, dan
stabilitas.
Fungsi-fungsi budaya di dalam suatu organisasi, adalah: (a) budaya memiliki suatu
peran batas-batas penentu, yaitu budaya menciptakan perbedaan antara satu organisasi
dengan organisasi yang lain, (b) budaya menyampaikan rasa identitas kepada anggota-
anggota organisasi, (c) budaya mempermudah penerusan komitmen hingga mencapai
batas yang lebih luas, melebihi batas ketertarikan individu, (d) budaya mendorong
stabilitas sistem ekonomi, dan (e) budaya bertugas sebagai pembentuk rasa dan
mekanisme pengendalian yang memberikan panduan dan bentuk perilaku serta sikap
karyawan.
Tiga kekuatan yang memainkan peranan penting dalam mempertahankan suatu
budaya oganisasi, yaitu praktik-praktik seleksi, tindakan-tindakan manajemen dan metode
sosialisasi. Budaya awal berasal dari filosofi pendiri organisasi. Hal ini selanjutnya sangat
memengaruhi kriteria yang digunakan dalam proses penerimaan karyawan baru.
Tindakan-tindakan manajemen puncak membentuk iklim umum mengenai perilaku-
perilaku yang dapat diterima dan yang tidak dapat diterima. Bagaimana cara
karyawan-karyawan baru bersosialisasi akan tergantung kepada tingkat keberhasilan yang
diraih dalam menyesuaikan nilai-nilai yang dianut karyawan-karyawan baru tersebut
dengan nilai-nilai yang ada di dalam organisasi saat dilakukan proses seleksi dan dengan
keinginan manajemen berkaitan dengan metode sosialisasi.
Gary Yukl. (2013). Leadership in organizations. 8th Edition. Pearson Education Limited.
Edinburgh Gate Harlow, UK. ISBN: 978-0-273-76566-0
Griffin, R. W., Moorhead, G., (2014). Organizational Behavior: managing people and
organizations. 11th Edition. South-Western College Publishing. Mason. ISBN:
978-1133-626695.
John M. Ivancevich, Robert Konopaske, Michael T. Matteson, (2013). Organizational
behavior and management. 10th Edition. McGraw - Hill Higher Education. New
York. ISBN: 978-0-07-802946-2
Robbins, Stephen P. & Judge, Timothy A., (2015). Organizational Behavior. 16th Edition,
Pearson Education Limited, UK. ISBN-13: 9780133507645