PENDAHULUAN
1
1.1.2.2 Misi Screamous
2
1.1.6 Struktur Organisasi
CEO
Managing
Director
3
Tabel 1.1
Tabel 1.2
Brand Indonesia yang Diminati Pasar Mancanegara
No. Brand Negara
1 Screamous Singapura,dan Malaysia
2 Cosmic Singapura, Malaysia,
Brunei, Australia,
Belanda, dan Jerman
3 Flashy Singapura, dan Malaysia
4
4 Arena Experience Malaysia
5 Invictus Perancis, Singapura,
Malaysia,dan Inggris
Sumber : Mutaqqin, imam (2015) dalam
http://www.goodnewsfromindonesia.org/2015/03/23/5-brand-indie-
indonesia-yang-diminati-pasar-mancanegara/ diakses pada 3 April 2015.
Salah satu cara untuk memasarkan produknya supaya lebih diterima oleh
masyarakat adalah dengan menggunakan Celebrity Endorser. Celebrity endorser
dianggap sebagai alat promosi dan pemasaran yang efektif dilakukan oleh para
pemasar di seluruh dunia. Satu dari empat iklan menggunakan celebrity endorser
sebagai pendukung produk mereka (Spry,Pappu, Cornwell. 2009). Celebrity
endorser dapat mempengaruhi efektifitas iklan, pengenalan merek, intensitas
pembelian dan bahkan dapat mempengaruhi perilaku pembelian konsumen.
Penelitian terbaru menyebutkan bahwa celebrity endorser memberikan
keuntungan terhadap brand yang menggunakan celebrity endorser tersebut (Till,
B.D., Stanley, Priluck., 2008).
Tabel 1.3
Daftar Distro yang Menggunakan Celebrity Endorser
No Brand Celebrity Endorser
1 Screamous The S.I.G.I.T
2 Greenlight Ariel “NOAH”
3 Kiddrock Al Ghazali
4 Airplane Don Lego
5 Peter Says Denim Silverstein
6 Ouval Research Pure Saturday
Sumber : Screamous (2015), Greenlight (2015), Kiddrock (2015), Airplane
(2015), Peter Says Denim (2015), Ouval Research (2015).
Dari tabel 1.2 diatas terbukti bahwa para pelaku bisnis fashion
menggunakan celebrity endorser sebagai alat promosi dan pemasaran mereka.
Salah satu brand yang memakai celebrity endorser dan telah berhasil memasarkan
produknya sampai diminati oleh pasar mancanegara yaitu brand Screamous.
5
Screamous adalah salah satu perusahaan asal Kota Bandung yang bergerak di
bidang fashion yang dimulai pada 29 Mei 2004. Pada awalnya perusahaan ini
mendirikan toko di Jalan Cipaganti No. 56 sekitar kurang lebih dua tahun,
kemudian untuk lebih mendekatkan pasar dan lokasi yang lebih strategis pada
awal tahun 2006 perusahaan ini hingga kini berpindah lokasi ke Jalan Trunojoyo
No. 23 dan sampai sekarang mereka memiliki dua toko resmi di Bandung. Selain
itu Screamous juga telah menjadi salah satu perusahaan yang berhasil
memasarkan produknya ke mancanegara. Produk Screamous sudah dapat ditemui
di Malaysia dan Singapura.
Screamous menggunakan Celebrity Endorser untuk membantu mereka
memasarkan produknya dan sekaligus membangun brand yang kuat. Pada tahun
2014 mereka memilih The S.I.G.I.T sebagai celebrity endorser untuk produk
mereka. The S.I.G.I.T merupakan salah satu band asal Indonesia yang telah
dikenal di mancanegara. Alasan pemilihan The S.I.G.I.T karena mereka memiliki
karakter musik dan attitude yang khas selain itu prestasi mereka yang telah
sampai ke dunia internasional dianggap sesuai dengan karakter dari Screamous itu
sendiri. Hal lain yang menjadi alasan screamous memilih The S.I.G.I.T adalah
komunitas fanbase sangat besar dan sudah tersebar bukan hanya di Indonesia saja,
tetapi juga tersebar di level internasional. Hal tersebut diharapkan akan dapat
memberikan inspirasi dan mewakili konsumen produk Screamous, yang sebagian
besar adalah pemuda di seluruh kota – kota besar di Indonesia dan beberapa
negara di Asia. Selain menjadikan The S.I.G.I.T sebagai endorser Screamous juga
menjadikan The S.I.G.I.T sebagai fashion icon dari produk mereka (Screamous,
2014).
Bentuk kerjasama yang dilakukan Screamous dan The S.I.G.I.T guna
untuk menarik lebih banyak minat beli dari konsumennya adalah dengan
meluncurkan produk terbatas edisi The S.I.G.I.T. Selain itu The S.I.G.I.T juga
meluncurkan video teaser yang berisi testimoni mereka tentang produk dari
Screamous. Selain itu juga The S.I.G.I.T diwajibkan menggunakan produk dari
Screamous saat mereka tampil di panggung atau sedang tampil didepan umum.
Hal tersebut dilakukan supaya menarik minat konsumen terhadap produk
6
Screamous. Screamous berharap banyak konsumen yang tertarik pada produk
mereka saat melihat The S.I.G.I.T memakai produk Screamous. Penampilan The.
S.I.G.I.T saat menggunakan produk Screamous dapat dilihat pada gambar 1.3
berikut.
7
menurut data yang didapat melalui wawancara terhadap bagian promosi
Screamous mengatakan bahwa pengaruh yang didapat dari pemilihan The
S.I.G.I.T sebagai celebrity endorser belum mendapatkan pengaruh yang
signifikan terutama dari penjualan. Setelah Screamous memutuskan untuk
menggunakan The S.I.G.I.T memang terjadi peningkatan penjualan dan menurut
mereka produk dari Screamous telah mulai dikenal oleh komunitas fanbase dari
The S.I.G.I.T, namun menurut mereka peningkatan penjualan yang terjadi belum
sesuai dengan apa yang diharapkan oleh Screamous yaitu baru sebesar 7.5%-10%
dari yang diharapkan yaitu sebesar minimal mampu menaikan 20% penjualan.
Dengan begitu menurut mereka kenaikan yang terjadi belum secara signifikan.
Sementara itu pesaing dari Screamous yang paling berpengaruh yaitu Greenlight
yang menggunakan Ariel “NOAH” sebagai endorser-nya mengatakan “Sejak di-
endorse Ariel, pertumbuhan merek Greenlight bergerak pesat, dan yang terpenting
tingkat kepercayaan konsumen semakin tinggi dan pada akhirnya berujung pada
peningkatan penjualan.” ungkap Head Store 3 Second Bengkulu, Candra Eka
Putra yang dikutip dari artikel “3 second kian bersinar bersama bintang”.
Kredibilitas THE S.I.G.I.T sebagai endorser dari Screamous tentunya
diharapkan dapat menaikan minat beli konsumen terhadap produk dari
Screamous. Dengan naiknya minat beli konsumen tentunya juga akan berdampak
pada kenaikan penjualan dan dapat memperluas pasar dari produk dari Screamous.
Namun pada kenyataannya strategi tersebut belum menghasilkan hal yang
diinginkan oleh Screamous yaitu peningkatan penjualan sesuai dengan target yang
diinginkan dan jika dibandingkan dengan pesaing terbesar dari Screamous yaitu
Greenlight strategi pemilihan endorser dari Greenlight menghasilkan sesuatu yang
signifikan dan sesuai dengan apa yang diharapkan oleh Greenlight. Oleh karena
itu Screamous perlu melakukan evaluasi penelitian apakah strategi mereka
memilih THE S.I.G.I.T sebagai endorser sudah merupakan strategi yang tepat
atau tidak.
Berdasarkan uraian diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian dan pembahasan secara ilmiah yang lebih mendalam mengenai
pengaruh endorser credibility yang terdiri dari daya tarik, keterpercayaan, dan
8
keahlian terhadap minat beli konsumen dari brand Screamous dengan judul
“Analisis Pengaruh Endorser Credibility terhadap Minat Beli Konsumen
(Studi Kasus pada Merek Screamous).
9
1.5 Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui gambaran daya tarik endorser pada Screamous.
2. Untuk mengetahui gambaran keterpercayaan endorser pada Screamous.
3. Untuk mengetahui gambaran keahlian endorser pada Screamous.
4. Untuk mengetahui gambaran minat beli konsumen pada Screamous.
5. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh endorser credibility secara parsial
terhadap minat beli konsumen Screamous.
6. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh endorser credibility secara
simultan terhadap minat beli konsumen Screamous.
10
1.7 Sistematika Penulisan Tugas Akhir
Sistematika penulisan dibagi menjadi 5 bab yang susunannya sebagai
berikut :
BAB 1 : Pendahuluan
Bab ini berisi gambaran umum perusahaan, latar belakang penelitian, identifikasi
masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode dan sistematika penelitian.
BAB 2 : Tinjauan Teori
Bab ini akan membahas mengenai hasil dari landasan dan tinjauan kepustakaan
atau riset data sekunder berupa teori yang sesuai untuk digunakan sebagai
landasan penelitian.
Bab ini menjelaskan gambaran mengenai metodologi yang akan digunakan dalam
melaksanakan penelitian yaitu termasuk metode pengambilan sampel, penjelasan
mengenai variabel penelitian, metode pengumpulan data, metode pengolahan dan
analisis data.
Bab ini adalah bagian penutup yang mencakup hasil dari penelitian berupa
kesimpulan yang didapat dari penelitian, implikasi manajerial, keterbatasan
penelitian dan saran untuk penelitian berikutnya.
11