NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh
Muhammad Tony Deniarko
12.11.6043
kepada
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM YOGYAKARTA
YOGYAKARTA
2016
PERANCANGAN APLIKASI PENCARIAN PASAR TRADISIONAL DI
KABUPATEN BANTUL BERBASIS ANDROID
Muhammad Tony Deniarko 1), Barka Satya2),
1,2)
Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta
Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia 55283
Email : muhammad.de@students.amikom.ac.id1), barka.satya@amikom.ac.id2)
1
1.4 Metode Penelitian 2.6 Teori Analisis
Metode analisis yang digunakan adalah analisis SWOT, Analisis sistem adalah sebuah istilah yang secara
metode pengumpulan data yang digunakan adalah studi kolektif mendeskripsikan fase-fase awal pengembangan
kepustakaan dan observasi, metode perancangan yang sistem. Analisis sistem adalah teknik pemecahan
digunakan adalah UML (Unified Modeling Language) masalah yang menguraikan bagian-bagian komponen
dan perancangan basis data serta user interface, metode dengan mempelajari seberapa bagus bagian-bagian
testing yang digunakan adalah whitebox dan blackbox komponen tersebut bekerja dan berinteraksi untuk
testing. mencapai tujuan mereka[3].
2. Landasan Teori 2.7 Metode Pengembangan Sistem
2.1 Pengertian Android 2.4.1 SDLC (System Development Life Cycle)
Android adalah system operasi bergerak (mobile Metode SDLC merupakan suatu metode yang digunakan
operating system) yang mengadopsi sistem operasi untuk melakukan pengembangan sistem informasi
Linux, namun telah dimodifikasi. Android diambil alih berbasis komputer. Metode SDLC menggunakan
oleh Google pada tahun 2006 dari Android Inc. Sebagai pendekatan yang disebut pendekatan air terjun (waterfall
bagian strategi untuk mengisi pasar system operasi approach), yang menggunakan beberapa tahapan dalam
bergerak. Google mengambil alih seluruh hasil kerja mengembangkan sistem. Tahap tersebut dinamakan
Android termasuk tim yang mengembangkan android[1]. waterfall karena pada setiap tahapan sistem akan
dikerjakan secara berurut menurun dari satu tahap ke
2.2 Arsitektur Android
tahap yang lain.
Secara garis besar arsitektur Android dapat dijelaskan
2.8 Teori Perancangan
dan digambarkan sebagai berikut[2]:
2.5.1 UML (Unified Modeling Language)
1. Applications dan Widgets
Unified Modeling Languange (UML) adalah sebuah
2. Applications Frameworks
bahasa yang telah menjadi standar untuk visualisasi,
3. Libraries merancang dan mendokumentasikan sistem piranti
lunak. UML menawarkan sebuah standar untuk
4. Android Run Time
merancang model sebuah sistem[4].
2.3 Google Maps 3. Analisis dan Perancangan
Google Maps adalah layanan gratis yang diberikan oleh
3.1 Gambaran Umum
Google dan sangat popular. Google Maps adalah suatu
peta dunia yang dapat kita gunakan untuk melihat suatu Aplikasi Pencarian Pasar Tradisional di Kabupaten
daerah. Dengan kata lain, Google Maps merupakan suatu Bantul Berbasis Android adalah aplikasi yang dapat
peta yang dapat dilihat dengan menggunakan suatu dioperasikan melalui perangkat android yang memuat
browser. daftar pasar tradisional di Kabupaten Bantul sehingga
dapat memudahkan pengguna dalam menemukan pasar-
2.4 GPS (Global Positioning System) pasar tradisional dibantul, selain itu pengguna juga dapat
GPS adalah sebuah sistem navigasi berbasis radio yang melakukan pencarian pasar tradisional terdekat dari
menyediakan informasi berupa koordinat posisi, lokasi pengguna saat itu.
kecepatan dan waktu kepada pengguna dengan bantuan
3.2 Analisis Kebutuhan Fungsional
sinkronisasi satelit. Sistem ini didesain untuk
memberikan posisi dan kecepatan tiga dimensi serta Kebutuhan fungsional berisi proses-proses apa saja yang
informasi mengenai waktu, secara kontinyu di seluruh nantinya dilakukan oleh sistem. Dibutuhkan sebuah
dunia tanpa tergantung waktu dan cuaca, kepada banyak sistem yang mampu melakukan fungsi-fungsi sebagai
orang secara simultan. berikut.
2.5 SQLite 1. Admin dapat login ke halaman admin.
SQLite adalah database yang bisa dibangun di Android. 2. Admin dapat melakukan olah data pasar pada
Hampir sama dengan SQL pada desktop, SQLite halaman daftar pasar.
memiliki fitur relasional database namun hanya
3. Admin dapat melakukan olah gambar pada
membutuhkan sedikit memori. SQLite terdapat pada
halaman galeri.
semua perangkat Android. Programmer cukup
mendefinisikan perintah SQL untuk create atau update 4. Admin dapat melakukan olah data kecamatan
database, selanjutnya sistem pada Android akan pada halaman daftar kecamatan.
menangani hal - hal yang berhubungan dengan database.
5. Aplikasi dapat melakukan pencarian pasar
SQLite database otomatis akan tersimpan di dalam path
tradisional di Bantul.
data/data/nama_package/database/nama_database.
2
6. Aplikasi dapat menampilkan hasil pencarian
sesuai kata kunci yang diinputkan.
7. Aplikasi dapat menampilkan daftar pasar
tradisional di Bantul sejumlah pasar yang telah
diinputkan dalam aplikasi.
8. Aplikasi dapat menampilkan pasar tradisional di
Bantul terdekat sesuai dengan lokasi pengguna.
9. Aplikasi dapat menampilkan daftar Kecamatan di
Bantul yang memiliki pasar tradisional.
10. Aplikasi dapat menampilkan daftar pasar
tradisional hasil dari memilih Kecamatan.
11. Aplikasi dapat menampilkan detail pasar
tradisional yang dipilih pengguna.
12. Aplikasi dapat menampilkan peta lokasi pasar Gambar 2. Halaman Menu Utama
tradisional di Bantul. 2) Halaman Pencarian Pasar
3.3 Perancangan UML Halaman ini menampilkan form untuk melakukan
3.3.1 Use Case Diagram pencarian pasar tradisional.
Use case diagram adalah metode berbasis teks untuk
menggambarkan dan mendokumentasikan proses yang
kompleks. Use case menambahkan detail untuk
kebutuhan yang dituliskan pada definisi sistem
kebutuhan. Use case dikembangkan oleh analis sistem
bersama-sama dengan pengguna.
3
4) Halaman Detail Pasar memenuhi kebutuhan atau belum. Berikut ini adalah
hasil dari uji black box testing.
Halaman ini menampilkan detail pasar tradisional
yang telah dipilih pengguna. Tabel 1. Hasil Pengujian Blackbox Testing
Halaman Skenario Hasil
4
Tentang halaman tentang aplikasi. Barka Satya, lulus D3 STMIK AMIKOM Yogyakarta
Tahun 2001, S1 STMIK AMIKOM Yogyakarta Tahun
5. Penutup 2005 dan Magister Teknik Informatika STMIK
AMIKOM Yogyakarta. Saat ini menjadi dosen di
5.1 Kesimpulan STMIK AMIKOM Yogyakarta.
Berdasarkan pada uraian dari bab dan sub-sub bab
sebelumnya pada naskah skripsi ini hingga pada tahap
implementasi program serta terkait pada rumusan
masalah yang ada, maka dapat disimpulkan bahwa:
1. Aplikasi Pencarian Pasar Tradisional di
Kabupaten Bantul Berbasis Android ini dapat
membantu pengguna dalam mendapatkan
informasi seputar pasar-pasar tradisional di
Bantul dan navigasi menuju lokasi pasar.
2. Aplikasi ini dapat memberikan informasi pasar
tradisional terdekat di kabupaten Bantul dari
lokasi pengguna saat ini.
5.2 Saran
Dalam pembuatan sebuah aplikasi tentunya memiliki
kekurangan tersendiri seperti halnya pada Aplikasi
Pencarian Pasar Tradisional di Kabupaten Bantul
Berbasis Android ini diharapkan kedepannya dapat
dikembangan dengan lebih baik dan lebih sempurna agar
lebih mempermudah penggunanya lagi. Berikut adalah
saran dari penulis untuk pengembangan kedepannya:
1. Pengembang dapat menambahkan lokasi pasar di
Kabupaten lain di Daerah Istimewa Yogyakarta
sehingga pasar-pasar tradisional yang berada
dikabupaten lain dapat lebih dikenal oleh
masyarakat luas.
2. Pengembang dapat menambahkan fitur rating di
setiap pasar tradisional sehingga dapat diketahui
pasar tradisional yang banyak diminati pengguna
dan menjadikannya pasar favorit.
Daftar Pustaka
[1] Akbarul, Huda Arif. 2012. 24 Jam!! Pintar
Pemograman Android. Yogyakarta : Penerbit Andi
Offset.
[2] Suprianto, Dodit dan Rini Agustina. 2012.
Pemrograman Aplikasi Android. Yogyakarta :
Mediakom.
[3] H. Al Fatta, Analisis Dan Perancangan Sistem
Informasi Untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan
Dan Operasi Modern. Yogyakarta: Andi, 2007..
[4] Rosa A.S, M. Shalahuddin. 2011. Rekayasa
Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi
Objek. Bandung : Informatika.
Biodata Penulis
Muhammad Tony Deniarko, memperoleh gelar Sarjana
Komputer (S.Kom), Jurusan Teknik Informatika STMIK
AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2016.