Anda di halaman 1dari 4

PAPER FISIOLOGI BIOTA LAUT

DISUSUN OLEH :
ADE AYU WANDIRA
L011191032

DEPARTEMEN ILMU KELAUTAN


FAKULTAS ILMU KELAUTAN DAN PERIKANAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2021

Metabolisme Biota Laut


Mabolisme adalah segala proses reaksi kimia yang terjadi di dalam tubuh organisme
yang meliputi anabolisme dan katabolisme.Dalam proses ini organisme mendapat,
mengubah dan memakai senyawa kimia dari sekitarnya untuk mempertahankan
kelangsungan hidup.Anabolismedibedakan dari katabolisme dalam beberapa
hal.Anabolisme merupakan proses sintesis molekul kimia kecil menjadi lebih besar,
sedangkan katabolisme adalah sebaliknya, yaitu proses penguraian molekul besar menjadi
kecil.Anabolisme merupakan reaksi reduksi, sedangkan katabolisme adalah reaksi
oksidasi.Hasil akhir anabolisme merupakan senyawa pemula untuk proses katabolisme
(Wirahadikusumah, 1985).Laju metabolismeper unit bobot tubuh dari hewan meningkat
seiring dengan bertambahnya bobot tubuh (Oikawa et al., 1992).
Sebagaimana halnya pada hewan - hewan lain yang bersifat heterotroph,ikan
membutuhkan energi baik untuk perawatan tubuh maupun aktivitas fisik,tumbuh dan
bereproduksi,Energi yang dibutuhkan untuk kegiatan tersebut berasal dari makanan-makanan
yang di konsumsi.
Kondisi perairan dan kondisi ikan berpengaruh terhadap besarnya energi yang
dibutuhkan ikan.Sehingga energi yang di konsumsi dapat lebih besar atau lebih kecil daripada
energi yang di belanjakan.Hal ini mengakibatkan terjadinya penurunan atau peningkatan
energi.Tingkat metabolisme pada ikan dapat di ukur melalui pengukuran tingkat konsumsi
oksigen selain itu salinitas juga berpengaruh terhadap metabolisme ikan.
Semua energi yangdiperlukan untuk anabolisme dan katabolisme berasal dari
hasil proses oksidasi zat-zat makanan dalam sel.Proses metabolisme yang terjadi
dalam tubuh organisme dibagi kedalam tiga bagian yaitu : laju metabolsme basal, laju
metabolisme standar, dan laju metabolisme aktif (Brett dan Groves, 1979).Tingkat
metabolisme ini dapat ditaksir secara tidak langsung yaitu dengan mengukur tingkat
konsumsi oksigen yang dipergunakan dalam proses oksidasi.Konsumsi oksigen pada ikan
merupakan salah salah satu aspek fisiologi untuk menghitung laju metabolisme.Jobling
(1994) menjelaskan bahwa konsumsi oksigen dapat digunakan untuk menghitung
kebutuhan nutrisi pada ikan.Djawad (1997) menjelaskan bahwa yang berpengaruh
dalam proses metabolisme adalah oksigen. Oksigen dibutuhkan oleh organisme untuk
membantu proses metabolisme yang terjadi dalam tubuh.Jumlah oksigen yang dibutuhkan
organisme dipengaruhi oleh laju metabolisme.Bila laju metabolisme cepat maka organisme
menunjukkan konsumsi oksigen yang lebih banyak.Penentuan tingkat konsumsi oksigen
merupakan suatu teknik pengujian yang biasa digunakan untuk menaksir laju
metabolisme.

Metabolisme pada Tumbuhan Laut


Reaksi-reaksi metabolisme adalah dasar dari kehidupan, yang membuat sel dapat
tumbuh dan bereproduksi, mempertahankan strukturnya, dan merespon lingkungannya.
Secara keseluruhan, metabolisme bertanggung jawab terhadap pengaturan materi dan
sumber energi dari sel.Peran metabolisme inilah yang menjadikansuatu reaksi yang
sangat penting bagi kelangsungan hidup makhluk hidup. Tumbuhan menghasilkan
metabolit sekunder yang berfungsi untuk melindungi tumbuhan tersebut dari serangan
bakteri, jamur, serangga dan jenis pathogen lainnya serta tumbuhan mampu
menghasilkan vitamin untuk kepentingan tumbuhan itu sendiri dan hormone-hormon
yang merupakan sarana bagi tumbuhan untuk berkemunikasi antara organnya atau
jaringannya dalam mengendalikan dan mengkoordinasikan pertumbuhan dan
perkembangannya.Tumbuhan mengalami proses metabolisme yang terdiri dari anabolisme,
yaitu pembentukan senyawa yang lebih besar dari molekul-molekul yang lebih kecil, yaitu
pati, selulose, protein,lemak dan asam lemak.Prioses ini membutuhkan energi.Sedang
katabolisme adalah menguraikan molekul yang besar menjadi molekul yang lebih kecil dan
menghasilkan energy.Sel dalam tubuh tumbuhan mampu mengatur lintasan-lintasan
metabolik yang dikendalikannnya agar terjadi dan dapat mengatur kecepatan reaksi tersebut
dengan cara memproduksi katalisator dalam jumlah yang sesuai dan tepat pada saat
dibutuhkan.Katalisator inilah yang disebut dengan enzim yang mampu mempercepat laju
reaksi berkisar antara 108 sampai 1020.
2Secara umum, metabolisme terdiri atas 2 proses yaitu anabolisme (reaksi
penyusunan) dan katabolisme (reaksi pemecahan).
1. Anabolisme
Anabolisme adalah suatu peristiwa penyusunan senyawa kompleks dari
senyawa sederhana. Nama lain dari anabolisme adalah peristiwa sintesisatau
penyusunan. Contohnya Fotosintesis.
2. Katabolisme
Katabolisme adalah reaksi pemecahan/pembongkaran senyawa kimia
kompleks yang mengandung energi tinggi menjadi senyawa sederhana yang
mengandung energi lebih rendah. Tujuan utama katabolisme adalah untuk
membebaskan energi yang terkandung di dalam senyawa sumber.

DAFTAR PUSTAKA
Suseno, H. 1074. Fisiologi Tumbuhan. Metabolisme Dasar dan Beberapa Aspeknya.
Departemen Botani. Fakultas Pertanian, IPB Bogor.
Fujaya Y. 2004. Fisiologi Ikan Dasar Pengembangan Teknik Perikanan. Rineka
Cipta.Jakarta.
Halver JE dan Ronald WH.2002. Fish Nutrition. United States of America. Academic
Press an Imprinr of Elsevier Science

Anda mungkin juga menyukai