Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Contoh Kasus:
Tanggal 1 April 2019 Bank Syariah Bersama (BSB) menerima pembayaran uang muka
sebesar Rp 50.000.000 dari Fulan sebagai tanda keseriusannya untuk memesan barang
kepada BSB berupa mobil Toyota. Atas transaksi tersebut BSB melakukan pencatatan
sebagai berikut:
1 April 2019 Dr Kas / Rek a.n Fulan Rp 50.000.000
Cr Hutang Uang Muka Murabahah Rp 50.000.000
Tanggal 6 April 2019 BSB menyerahkan barang pesanan kepada Fulan. Atas kesepakatan
transaksi murabahah tersebut maka jurnal uang muka sebagai berikut:
6 April 2019 Dr Hutang Uang Muka Murabahah Rp 50.000.000
Cr Piutang Murabahah Rp 50.000.000
Jika tanggal 6 April 2019 Fulan membatalkan pembelian barang kepada BSB dan atas
pemesananan barang Bank Syariah telah mengeluarkan biaya sebesar Rp 5.000.000. Maka
jurnal transaksinya adalah:
6 April 2019 Dr Hutang Uang Muka Murabahah Rp 50.000.000
Cr Biaya Pemesanan Murabahah – Rp 5.000.000
Pendapatan lainnya
Cr Kas / Rek a.n Fulan Rp 45.000.000
Pada saat akad murabahah, piutang murabahah diakui sebesar harga jual aset
murabahah yaitu harga perolehan ditambah keuntungan yang disepakati.
Keuntungan murabahah yang disepakati dapat diakui dengan cara berikut ini :
1. Diakui pada saat penyerahan barang. Cara ini diterapkan jika resiko penagihan
piutang murabahah relatif kecil.
2. Diakui secara proporsional sesuai dengan kas yang diterima dari tagihan piutang
murabahah. Cara ini diterapkan jika resiko penagihan piutang murabahah relatif besar.
3. Diakui pada saat seluruh piutang murabahah berhasil ditagih. Cara ini dilakukan jika
resiko penagihan piutang murabahah cukup besar.
Dari tiga cara pengakuan keuntungan murabahah diatas, cara pada nomer 2 yang
paling sering digunakan yaitu secara proporsional sesuai dengan kas yang dibayarkan oleh
nasabah.
Contoh Kasus
Tanggal 1 April 2019 disepakati akad murabahah antara Bank Syariah Bersama (BSB)
dengan Fulan untuk pembelian mobil Toyota, dengan rincian sebagai berikut:
Jurnal transaksi :
Contoh Kasus:
Berdasarkan kesepakatan dalam akad murabahah antara Fulan dan Bank Syariah Bersama
adalah jangka waktu murabahah 24 bulan dan pembayaran dilakukan secara angsuran. Maka,
Tanggal 1 Mei 2019 Fulan melakukan angsuran pertama sebesar Rp 20.000.000 dengan
rincian angsuran pokok Rp 15.000.000 dan margin Rp 5.000.000 (lihat tabel angsuran).
Total
Angsuran ke- Pokok Margin Sisa Pokok Sisa Margin
Angsuran
240,000,000 72,000,000
Jurnal Transaksi:
D. Potongan Murabahah
Potongan murabahah adalah pengurangan kewajiban nasabah yang diberikan oleh
bank. Potongan murabahah dapat diberikan pada dua kondisi yaitu potongan pelunasan
murabahah dan potongan tagihan murabahah. Pada dasarnya nasabah harus melunasi seluruh
kewajibannya atas transaksi murabahah, namun jika nasabah melakukan pelunasan tepat
waktu atau melakukan pelunasan sebelum jatuh tempo maka bank syariah dibolehkan untuk
memberikan potongan harga, dengan syarat tidak diperjanjikan dalam akad dan besarnya
potongan diserahkan pada kebijakan bank.
Potongan pelunasan piutang murabahah yang diberikan kepada nasabah diakui
sebagai pengurang pendapatan murabahah. Metode potongan pelunasan piutang murabahah
dengan menggunakan salah satu metode berikut ini (PSAK 102 par 27):
1. Diberikan pada saat pelunasan, yaitu bank mengurangi piutang murabahah dari
keuntungan murabahah
2. Diberikan setelah pelunasan, yaitu bank menerima pelunasan piutang dari nasabah
dan kemudian membayarkan potongan pelunasannya kepada nasabah.
Contoh Kasus
Tanggal 1 Februari 2020 Fulan melakukan pelunasan murabahah lebih cepat dari jadwal jatuh
tempo seharusnya. Sampai bulan Februari sisa piutang murabahah a.n Fulan adalah sebesar
Rp 40.000.000 terdiri dari pokok Rp 30.000.000 dan margin Rp 10.000.000. Atas pelunasan
tersebut Bank Syariah Bersama memberikan potongan margin murabahah sebesar Rp
5.000.000. Jurnal transaksi :
Denda/ Ganti Rugi tidak dapat dikenakan kepada nasabah yang tidak/belum mampu
melunasi disebabkan oleh force majeur, jika dapat dibuktikan. Denda yang diterima diakui
sebagai bagian dana kebajikan.
Contoh Kasus
Tanggal 1 Agustus 2019 atas kelalaian pembayaran angsuran oleh Fulan, Bank Syariah
Bersama mengenakan denda sebesar Rp 150.000 dan Fulan langsung membayar denda/ Ganti
Rugi secara tunai.
Jurnal Transaksi :
Cr Kas Rp 180.000.000
Setelah melakukan pembelian mobil Toyota, pada tanggal 1 April 2019 Fulan datang
ke Bank Syariah Bersama untuk menyerahkan mobil Toyota dengan menunjukan bukti
pembelian barang.
Jurnal transaksi :
Setelah barang diterima oleh bank syariah, barulah dilakukan akad murabahah antara
Bank Syariah Bersama dengan Fulan.
Jurnal transaksi :