Anda di halaman 1dari 3

BAB 1 RAGAM GEJALA SOSIAL DALAM MASYARAKAT

A. PERBEDAAN SOSIAL, PERBEDAAN INDIVIDU, DAN PERBEDAAN


ANTARKELOMPOK
Dalam kehidupan bermasyarakat tentunya banyak memiliki perbedaan sosial.
Perbedaan-perbedaan sosial tersebut tidaklah berdiri sendiri. Artinya, dalam suatu masyarakat
perbedaan dapat dikategorikan ke dalam perbedaan sosial secara horisontal (diferensiasi
sosial) dan secara vertikal (pelapisan sosial/stratifikasi sosial).
Struktur Sosial
Struktur sosial adalah adalah keseluruhan jalinan antara unsur-unsur sosial yang
pokok , yaitu kaidah-kaidah sosial, lembaga-lembaga sosial, kelompok-kelompok sosial, dan
lapisan-lapisan sosial .
Ciri-ciri struktur sosial
• Bersifat abstrak
• Terdapat dimensi vertikal dan horizontal
• Sebagai landasan sebuah proses sosial suatu masyarakat
• Bagian dari sistem pengaturan tata kelakuan dan pola hubungan masyarakat.
• Dapat berkembang dan berubah.

Fungsi struktur sosial


• Sebagai dasar untuk menanamkan suatu disiplin sosial
• Sebagai pengawas sosial
• Struktur sosial merupakan karakteristik yang khas yang dimiliki suatu masyarakat

Bentuk-bentuk struktur social :


1. Dilihat dari sifatnya
 Struktur sosial kaku, yaitu struktur sosial yang tidak dapat berubah dalam melakukan
perpindahan status sosila mengalami kesulitan
 Struktur sosial luwes, yaitu setiap anggota masyarakat bebas bergerak melakukan
perubahan
 Struktur sosial formal, yaitu bentuk diakui oleh pihak berwenang
 Struktur sosial non formal, yaitu struktur yang nyata ada dan berfungsi tetapi tidak
memiliki ketetapan hukum dan tidak diakui oleh pihak yang berwenang.

2. Dilihat dari identitas keanggotaan masyarakatnya


 Struktur sosial homogen, yaitu memiliki kesamaan identitas dari setiap anggotanya.
 Struktur sosial heterogen, yaitu ditandai dengan keragaman identitas anggotanya.

3. Dilihat dari ketidaksamaan sosial


I. Deferensiasi
Diferensiasi sosial adalah pengelompokan warga masyarakat secara horizontal
berdasarkan kesamaan ciri tertentu. Pengelompokan secara horisontal di dasarkan pada
perbedaan ras, suku bangsa, klan dan agama.
1. Difernsiasi berdasarkan ras menunjuk pada banyaknya ras yang ada di dunia ini.
Menurut. Ralph linton, manusia dibagi menjadi tiga kelompok ras, yaitu ras mongoloid,
kaukasoid, Negroid. Ras yang banyak mendiami daratan Asia adalah ras mongoloid
dengan ciri, kulit warna kuning sampai sawo matang, rambut lurus, bulu badan sedikit,
dan mata sipit.
2. Diferensiasi suku bangsa. Jumlah suku bangsa yang tersebar di seluruh dunia tentu
sangat banyak sekali. Indonesia sendiri, menurut C.Van Vollen Houven memiliki 316
suku bangsa, sedangkan menurut Prof. Dr. Koentjroningrat memiliki 119 suku bangsa.
3. Diferensiasi Klan. Klan merupakan kesatuan keturunan, kepercayaan dan tradisi atau
adat. Di Indonesia terdapat dua klan utama, yaitu klan atas dasar ibu atau matrineal dan
atas dasar garis keturunan ayah atau patrilineal.
4. Diferensiasi agama. Di Indonesia memiliki enam agama yang dianut masyarakatnya.
Agama tersebut, yaitu Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha dan Konghucu.

II. Stratifikasi Sosial


Adalah Pembedaan penduduk atau masyarakat ke dalam kelas-kelas secara bertingkat.
Pembedaan posisi seseorang atau kelompok dalam kedudukan berbeda-beda secara vertikal.
Dasar pembentukan stratifikasi sosial :
- Ukuran kekayaan
- Ukuran kekuasaan
- Ukuran kehormatan
- Ukuran ilmu pengetahuan

Fungsi stratifikasi sosial :


- Menjelaskan kedudukan seseorang
- Memungkinkan distribusi penghargaan.
- Menjaga ketertiban sosial.
- Menentukan lambang/simbol status.
- Mempengaruhi tingkat mudah sukarnya
- bertukar kedudukan.
- Alat solidaritas di lapisan sosial yang sama.

Bentuk-bentuk stratifikasi sosial :


1. Berdasarkan kriteria ekonomi
Aristoteles membagi masyarakat menjadi tiga, yaitu kelas dari golongan sangat kaya,
golongan kaya, dan golongan miskin.
2. Berdasarkan krieteria politik
Pelapisan masyarakat didasarkan pada kekuasaan. Masyarakat yang memiliki kekuasaan
ditempatkan pada kelas Atas dan masyarakat yang tidak memiliki wewenang atau
kekuasaan pada lapisan bawah.
3. Berdasarkan kriteria sosial
Masyarakat dikelompokkan berdasarkan atas dasar status. Pelapisan sosial dapat dilihat
dari pembagian 4 kasta pada masyarakat Bali yaitu Brahmana, Satria, Waisya, dan Sudra.

Stratifikasi sosial yang ada di masyarakat mengakibatkan berbagai dampak dan


konsekuensi antara lain :
a. Bahasa dan gaya bahasa. Masyarakat kelas menengah keatas biasanya menyelipkan
bahasa asing ketika berbicara, kata-kata tidak kasar, dan tutur bahasanya sopan
b. Makanan. Masyarakat kelas atas makan direstoran terkenal dengan menu dari luar
negeri, sedangkan masyarakat bawah biasanya mengkomsumsi makanan dalam negeri
dan olahan sendiri.
c. Gelar, pangkat atau jabatan. Kelas atas umumnya memiliki sejumlah gelar atau pangkat.
Kelas bawah tidak mengenal penggunaan gelar.
d. Hobi dan kegemaran. Biasanya masyarakat kelas atas liburan ke luar negeri, kelas
menengah berlibur ditempat wisata dalam negeri, kelas bawah berlibur disekitar
pemukiman mereka
e. Pakaian. Kelas atas akan meniru gaya berpakaian dari luar negeri, sedangkan kelas
bawah membeli pakaian dari pasar tradisional.
f. Perabot dan rumah, kelas atas tinggal dikawasan tertentu dengan keamanan yang
memadai, perabot mewah. Kelas bawah tinggal di rumah kecil dan sederhana.

Latihan 3.3.1
1. Struktur Sosial adalah .......................
2. Dasar pembentukan stratifikasi sosial adalah ........, ......., ........,dan ........,
3. Jumlah suku bangsa menurut prof. Dr. Koentjoraningrat sebanyak .........
4. Konsokuensi-konsekuensi akibat staratifikasi sosial antara lain .........

Anda mungkin juga menyukai