Askep Gerontik Hipertensi
Askep Gerontik Hipertensi
I. PENGKAJIAN
Kebutuhan dasar
1) Pola aktivitas dan tidur
a) Jumlah jam tidur malam : 22.00-04.30 (5 ½ jam)
b) Frekuensi bangun malam hari : 5 x (saat nyeri dan BAK)
c) Kenyamanan saat bangun tidur : ya , merasa nyaman
d) Bantuan untuk bangun : tidak ada
e) Penerangan : cukup
2) Imobilitas
a) Tingkat imobilitas : ada
b) Penyebab : kaki kanan bengkak, bengkok (struktur mengalami gangguan), dan
nyeri
c) Aktif dan pasif selama mobilisasi : aktif
3) Nutrisi
a) Jumlah makan yang dikonsumsi sehari. Frekuensi makan 3 x / hari, porsi sedang
dan 1 piring yang dihabiskan, terdiri dari nasi, ikan, sayur dan buah kadang-
kadang
b) Sayur / buah : sayur 2 x/ hari, buah kadang-kadang
c) Kebiasaan makan : sendiri
d) Vitamin dan mineral : cukup dalam makanan
e) Intake cairan : 4 gelas/hari
f) Perubahan rasa : tidak ada
g) Perubahan berat badan : tidak ada
4) Eliminasi
a) BAK : 7 x/hari
b) BAB : 1 x/hari
5) Perlindungan diri
a) Respon terhadap suhu/lingkungan : Klien masih dapat merasakan panas pada
sianghari dan dingin pada malam hari
Penanggulangan :
- Kalau dingin pada malam hari, klien menggunakan mantel dan pada waktu tidur
menggunakan selimut
- Klien tidak pernah keluar dari wisma
b) Perlindungan perawatan kulit : tidak ada
c) Perawatan kulit : pada waktu mandi
d) Perawatan rambut : 1 minggu 2 x mencuci rambut
PENGELOMPOKKAN DATA
Ds : - Klien mengeluh nyeri pada kaki kanan dan merasa tegang pada leher dan pusing
serta bengkak pada kaki kanan
- Klien mengeluh kesulitan dalam beraktifitas akibat nyeri pada kaki/sulit berjalan
- Klien mengatakan merasa rendah diri pada teman-teman seunitnya
- Klien mengatakan tidak pernah memeriksa kesehatanya ke puskesmas
- Klien mengatakan tidak mau minta tolong pada teman sekamarnya.
DO: - TTV : TD : 240/110 mmHg
N : 88 x/menit
R : 20 x/menit
SB : 370C
- Tampak disekitar lutut dan pahakaki kanan bengkak
- Adaya gangguan strukturtulang pada kaki kanan (kaki kanan bengkak)
- Klien tampak meringis pada waktu berjalan
- Klien berjalan tertatih-tatih
- Lantai kamar mandi licin
- Tidak ada pegangan di kamar mandi
- Klien sering menyendiri di dapur
- Kuku tangan dan kaki kotor
- Mulut kotor
- Rambut tidak tertata rapih
- Pakaian tidak rapih
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Resiko tinggi penurunan curah jantung b/d peningkatan beban kerja jantung
2. Nyeri b/d edema dan struktur tulang
3. Resiko cedera b/d penurunan fungsi tubuh, nyeri dan lingkunganyang kurang
baik.
4. ganggua interaksi social berhubungan dengan ketidakpercayaan klien klien pada
teman seunit/sekamar.
5. Defisit perawatan diri berhubunag dengan penurunan kekuatan dan daya tahan
sekunder akibat kondisi musculoskeletal yang nyeri.
6. Ketidakmampuan klien menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan
berhubungan dengan nyeri pada kaki.
ANALISA DATA
N
DATA ETIOLOGI MASALAH
O
trauma
1 Nyeri
DS : - Klien mengeluh nyeri dan bengkak pada kaki
- Lien mengatakan sulit berjalan
karena nyeri
DO : - Klien tampak meringis saat berjalan
DO : TD : 240/220mmHg ¯
Kenaikan tekanan darah
¯
Peningkatan beban kerja jantung
¯
Penurunan curah jantung
Lingkungan
3 DS : - Klien mengatakan nyeri pada kaki kanan Resiko cerdera
yang tidak
- Klien mengatakan sulit untuk aman :
berjalan
- lantai
Resiko cedera
RENCANA KEPERAWATAN
DIAGNOSA IMPLEMEN
NO RASIONALI EVALUASI
KEPERAWATAN TUJUAN INTERVENSI TASI
SASI
1 Resiko tinggi Klien dapat berpartisipa-si- Pantau tanda-tanda- Untuk - Jam 08.00 Tgl 2 Mei Juli 2014
terhadap penurunan dalam aktivitas yang vital tiap 4 jam mengetahui TD : Jam 21.00
curah jantung menurunkan tekanan terutama tekanan keadaan 240/110 : Klien mengata-kan
berhubungan dengan darah/ beban kerja jantung darah umum klien mmHg tidak pusing lagi
peningkatan beban setelah diberikan tindakan dan N : 88 x/m dan tidak merasa
kerja jantung keperawatan selama 3 hari perbandingan R : 20 x/m tegang pada leher
ditandai dengan dengan kriteria hasil : dari tekanan - Jam 12.00 O : TD : 150/90 mmHg
Klien mengeluh DS : Klien mengatakan tidak memberikan TD :: Masalah teratasi
pusing dan merasa pusing dan tidak gambaran 210/100 sebagian.
tegang pada merasakan tegang pada yang lebih mmHg :
punggung dan leher leher dan punggung lengkap N : 80 x/m- Pantau TTV tiap 4
TD : 250/110 mmHg: - TD Normal yaitu tentang R : 20 x/m jam
berada pada keterlibatan/bi- Jam 16.00 - Berikan lingku-
- Sistole : 100-140 mmHg dang masalah TD : 160/90 ngan yang tenang
- Diastole 70 –85mmHg vaskular mmHg - Batasi aktivitas
N : 80 x/m- Berikan pijatan
R : 20 x/m punggung dan leher
- Jam 20.00 - Anjurkan untuk
TD : 150/80 melakukan teknik
mmHg relaksasi
N : 72 x/m- Anjurkan untuk
- Berikan lingkungan R : 20 x/m mengurangi minum
yang tenang, - Jam 02.00 kopi
nyaman kurangi TD : 150/90
aktivitas/keributan mmHg
lingkungan N : 76 x/m
R : 20 x/m
- Anjurkan dan - Jam 11.20
- Membantu Menganjurka
pertahankan
untuk
pembatasan n para lansia-
menurunkan
aktivitas yaitu
rangsang
lansia yang
istirahat di tempat berada
simpatis
tidur
meningkatkan diwisma
relaksasi pejuang
untuk
mengurangi
- Menurunkan aktivitas
stres dan yang dapat
ketegangan membuat
yang kebisingan/k
mempengaruhi eributan yang
tekanan darah dapat
dan perjalanan mengganggu
penyakit
hipertensi orang lain
- Jam 11.30
Menganjurka
n dan
mempertahan
kan
pembatasan
aktivitas
yaitu istirahat
di tempat
tidur
-
Hidrocort
iazid
- Jelaskan tentang - Jam 16.40
(HCT)
pengertian, penyebab, Menjelaskan tentang pengertian,
yaitu obat
tanda dan gejala serta penyebab, tanda dan gejala serta
yang
komplikasi penyait komplikasi penyakit hipertensi
efeknya
hipertensi menurunk
an
tekanan
- Motivasi klien untuk darah - Jam 17.10
banyak minum air putih cara Menganjurkan dan memotivasi klien
kerjanya untuk banyak minum air putih
mengikat
ion di
daerah
ginjal
- Agar
klien
mengerti
dan
memaha
mi tenang
penyakit
hipertensi
sehingga
dapat
mengenal
tanda-
tanda
terjadinya
hipertensi
Hari/
DX Jam Implementasi Evaluasi
Tanggal
Rabu, 2 06.10 Memantau tanda-tanda vital 1-8-2006 jam 21.00
30-11- TD : 200/100 mmHg Diagnosa 2 :
2019 N : 76 x/menit S : Klien mengatakan nyeri berkurang/dapat melaporkan nyeri, dan
R : 20 x/menit klien mengatakan nyeri menghebat bila berjalan
2 06.30 Mengkaji tingkat nyeri klien O : - Klien tampak rileks
Klien mengatakan nyeri berulang - Adanya bengkak
seperti ditusuk-tusuk, skala nyeri 4A- : Masalah belum teratasi
7
2 06.40 Memberi kompres hangat pada Pantau TTV terutama nadi tiap 4 jam
daerah nyeri yaitu kaki kanan sekitar Kaji tingkat nyeri yang dirasakan
daerah lutut dan paha selama 10 Beri kompres hangat pada daerah nyeri bila diperlukan
1 06.50 Membantu klien untuk mandi Lakukan/anjurkan untuk teknik relaksasi
06.20 Memberi tindakan yang nyaman Beri masase ringan pada daerah nyeri
yaitu meminjat-mijat punggung dan Kolaborasi dengan dokter/puskesmas dalam pemberian obat
leher klien
Melatih pergerakan (mobilisasi)
WC/kamar mandi
07.35 Menganjurkan klien untuk tidak
minum kopi
1 08.00 Mengajak klien untuk bercakap-
cakap diteras
1 08.30 Memberi minum obat : Diagnosa 1 :
Captopril 1 tablet S : Klien mengatakan tidak pusing lagi
HCT 1 tablet O : TD : 140/90mmHg
10.00 Menganjurkaan klien untuk
beristirahat A : Masalah belum teratasi
10.05 Menganjurkan klieuntuk
meninggikan kepala saat tidur Pantau TTV terutama nadi tiap 4 jam
2 10.10 Memantau TTV : Anjurkan klien untuk banyak beristirahat
TD : 180/80mmHg R : 20x/m Beri lingkungan yang nyaman saat klien beristirahat
N : 76 x/m Atur posisi klien saat tidur yaitu kepala lebih tinggi dari kaki
11.30 Menganjurkan klien untuk Anjurkan klien untuk tidak banyak berpikir
mengurangi aktivitasnya seperti Anjurkan klie untuk duduk diteras bersama teman-teman seunit
(berjalan)
2 12.10 Memberi masase ringan (usapan-
(makan
1 13.30 Memberi minum obat captopril 1
nyaman / tenang
Menganjurkan klien untuk banyak
(makan)
17.15 Memberi kompres hangat pada
R : 20 x/menit Jelaskan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi resiko cedera
19.15 Menganjurkan klien untuk tidur Bantu alam membersih-kan kamar mandi/WC
1 dengan posisi kepala lebih tinggi Pantau dan kontrol keadaan lingkungan tempat tinggal
dari kaki
Menganjurkan klien untuk
3 kamar mandi/WC
08.30 Membantu klien untuk mandi
12.45 (bersitirahat)
Menjelaskan pada klien tentang