I. PENGKAJIAN
A. DATA SUBJEKTIF ( Kamis, 11 Oktober 2018 Jam : 15.00 WITA Oleh : Bidan PR)
1. IDENTITAS
Ibu Suami
Nama : Perempuan. L. Laki-laki. S.
Umur : 27 th 28 th
Agama : Hindu Hindu
Suku/bangsa : Bali/Indonesia Bali/Indonesia
Pendidikan : SMA SMA
Pekerjaan : Ibu rumah tangga Wiraswasta
Alamat : Jln. Anggur no 122,Singaraja Jln. Anggur no 122, singaraja
No. Telepon/Hp : 081237864753 081237864753
2. Alasan datang
Ibu datang kunjungan nifas ke-2
3. Keluhan utama
10. Bio-Psiko-Sosial-Spiritual
a. Biologis
Bernafas : ibu mengatakan tidak ada keluhan saat bernafas.
Nutrisi : ibu mengatakan makan 3x sehari dengan porsi sedang, komposisi
nasi sayur dan lauk pauk berpariasi, Ibu mengatakan minum 7-8
gelas/hari (satu gelas teh dan tujuh gelas air putih)
Eliminasi : ibu mengatakan BAB 2 kali, konsistensi lunak, warna kuning. BAK
5-6 x/hari, warna jernih, lancer dan tidak ada nyeri
Istirahat dan tidur : Ibu mengatakan biasanya tidur malam dari pukul 21.00 Wita sampai
dengan 06.00 Wita, terbangun setiap 2 jam untuk menyusui selama
±30 menit dan tidur siang 1 jam saat ada waktu senggang atau saat
bayi sedang tertidur.
Aktivitas : Ibu mengatakan beraktifitas dengan baik sebagai ibu rumah tangga.
Personal hygiene : Ibu mengatakan mandi 2x sehari sekaligus sikat gigi, keramas 2x
dalam seminggu, ganti pembalut dan pakaian dalam 2-3x sehari atau
setiap kali penuh. Membasuh alat genetalia dari depan ke belakang
hanya dengan air dan mengeringkannya.
Perilaku seksual : Ibu dan suami mengatakan sudah tahu kapan waktu yang tepat
untuk melakukan hubungan seksual yaitu saat darah merah sudah
berhenti dan sudah bisa memasukkan satu sampai dua jari kedalam
vaginanya, dan pada saat ibu sudah merasa siap dan nyaman untuk
melakukan hubungan seksual.
b. Psikologis : Ibu mengatakan senang setelah anak pertamanya lahir dan keluarga
sangat mendukung. Ibu mengatakan masih teringat-ingat dengan proses
persalinan yang dilaluinya dan masih memerlukan bantuan orang lain
dalam merawat bayinya.
c. Sosial/Budaya : Ibu mengatakan hubungan suami dan keluarga baik, suami dan keluarga
selalu memberikan dukungan kepada ibu dengan cara membantu ibu merawat bayinya.
Ibu mengatakan pengambilan keputusan dilakukan oleh suami secara musyawarah. Ibu
mengatakan tidak ada kebudayaan atau adat istiadat yang mempengaruhi masa nifas dan
perawatan bayi seperti larangan makan mananan tertentu atau menggunakan obat
tradisional untuk merawat tali pusat bayi.
11. Rencana KB
Ibu mengatakan sudah mempunyai rencana berKB, namun belum berkonsultasi dengan
suami untuk pemilihat alat kontrasepsinya
12. Pengetahuan
a. Ibu mengatakan sudah memahami tentang perawatan bayinya.
b. Ibu mengatakan sudah memahami tentang ASI esklusif.
c. Ibu mengatakan belum paham tentang perawatan payudara yang baik dan benar.
V. PERENCANAAN
1. Beri tahu ibu hasil pemeriksaan
R : Informasi merupakan HAK yang harus didapat oleh pasien
2. Beri informconsent pada ibu dan keluarga mengenai tindakan yang akan dilakukan
R : Sebagai perlindungan hukum bagi enaga kesehatan
3. Beri tau ibu penyebab keluhan yang dirasakan
R : Mengetahui penyebab keluhan yang dirasakan sangat penting unuk mencegah
terjadinya putting susu kotor dan lecet
4. Anjurkan ibu istirahat yang cukup dan mengkonsumsi makanan yang bergizi
R : Kebutuhan Nutrisi dan istirahat penting unuk pemulihan ibu njfas
5. Berikan ibu KIE tentang perawatan payudara dan tanda infeksi payudara
R:
6. Beri tahu ibu tanda-tanda bahaya nifas.
VI. PELAKSANAAN
1. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan bahwa ibu baik-baik saja
2. Memberi informconsent pada ibu dan keluarga mengenai tindakan yang akan dilakukan
3. Memberi tau ibu penyebab keluhan yang dirasakan
4. Menganjurkan ibu istirahat yang cukup dan mengkonsumsi makanan yang bergizi