Anda di halaman 1dari 13

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR

KELAS IV SEMESTER 1
TEMA 3. PEDULI TERHADAP MAKHLUK HIDUP
SUBTEMA 1. HEWAN DAN TUMBUHAN DI LINGKUNGAN
RUMAHKU
PEMBELAJARAN 1

Disusun oleh
PUJI LESTARI
KELAS B PPGSD SM-3T
NO SM3T : 2016064668

Pendidikan Profesi Guru Sekolah Dasar


Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Semarang
2018
BAHAN AJAR
Sekolah : SDN NGALIYAN 03
Kelas/Semester : IV /1(satu)
Tema : 3. Peduli Terhadap Makhluk Hidup
Subtema : 3. Hewan dan Tumbuhan di Lingkungan Rumahku
Pembelajaran/Mupel : 1 (Bahasa Indonesia, IPA, IPS)
Alokasi Waktu : 4 X 35 menit (1 kali pertemuan)

1. BAHASA INDONESIA
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Bahan Ajar
Kompetensi
3.3 Menggali informasi dari seorang 3.3.1 Menggali informasi dari 1. Materi Pokok
tokoh melalui wawancara teks. (C2) a. Wawancara
menggunakan daftar pertanyaan. 3.3.2 Menyusun daftar pertanyaan b. Membuat pertanyaan untuk
untuk menggali informasi melalui persiapan wawancara
wawancara. (C6) 2. Materi Pengayaan
4.3 Melaporkan hasil wawancara 4.3.1 Membuat pertanyaan tertulis Membuat pertanyaan untuk
menggunakan kosakata baku dan menggunakan kosakata baku dan persiapan wawancara bersama
kalimat efektif dalam bentuk teks kalimat efektif untuk persiapan teman.
tulis. wawancara 3. Materi Remedial
4.3.2 Melaporkan hasil diskusi Teks untuk membuat
kelompok tentang pertanyaan pertanyaan persiapan
wawancara
4. Materi Kokurikuler
Melakukan latihan wawancara
dengan teman sebangku daru
pertanyaan yang telah disusun.

2. IPA
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Bahan Ajar
Kompetensi
3.8 Menjelaskan pentingnya upaya 3.8.1 Menjelaskan tahap 1. Materi Pokok
keseimbangan dan pelestarian sumber pertumbuhan padi. (C2) Upaya menyeimbangkan dan
daya alam di lingkungannya. 3.8.2 Menjelaskan pentingnya melestarikan sumber daya alam
upaya keseimbangan dan 2. Materi Pengayaan
pelestarian tumbuhan padi. (C2) Hubungan masalah
3.8.3 Menganalisis masalah- keseimbangan lingkungan
masalah keseimbangan terhadap makhluk hidup
lingkungan. (C4) 3. Materi Remedial
4.8 Melakukan kegiatan upaya 4.8.1 Menceritakan kegiatan Cara melestarikan tanaman
pelestarian sumber daya alam dalam upaya pelestarian 4. Materi Kokurikuler
bersama orang-orang di tumbuhan bersama orang Membuat klipping tentang cara
lingkungannya.. dilingkungan sekitar. pelestarian sumber daya alam
4.8.2 Menulis pertanyaan tentang
upaya pelestarian tanaman

3. IPS
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Bahan Ajar
Kompetensi
3.1 Mengidentifikasi karakteristik 3.1.1 Mengidentifikasi 1. Materi Pokok
ruang dan pemanfaatan sumber daya karakteristik dataran tinggi, Karakteristik dataran tinggi,
alam untuk kesejahteraan masyarakat dataran rendah, dan pantai. (C1) dataran rendah dan pantai
dari tingkat kota/kabupaten sampai 3.1.2 Menjelaskan pemanfatan 2. Materi Pengayaan
tingkat provinsi. sumber daya alamnya bagi Hubungan antara dataran
kesejahteraan masyarakat (C2) tinggi, dataran rendah dan
3.1.3 Membandingkan pantai terhadap kegiatan jual
karakterisktik dataran tinggi, beli
dataran rendah, dan pantai (C5) 3. Materi Remedial
4.1 Menyajikan hasil identifikasi 4.1.1 Menyajikan informasi Ciri-ciri dataran tinggi, dataran
karakteristik ruang dan pemanfaatan tentang karakteristik pantai, rendah dan pantai
sumber daya alam untuk dataran rendah, dan dataran tinggi 4. Materi Kokurikuler
kesejahteraan masyarakat dari tingkat Membuat tabel karakteristik
kota/kabupaten sampai tingkat dataran tinggi, dataran rendah
provinsi. dan pantai.
1. BAHASA INDONESIA
a. Materi Pokok
Wawancara adalah suatu cara untuk mengumpulkan data atau memperoleh informasi
dengan mengajukan pertanyaan langsung kepada narasumber atau otoritas.
Adapun tujuan wawancara adalah sebagai berikut:
1. bahan informasi,misalnya berkaitan dengan masalah sosial, politik, ekonomi, dll
2. bahan opini,misalnya pendapat dan tamggapan narasumber terhadap suatu
masalah.
3. bahan cerita, misalnya untuk mendukung penulisan karya sastra.
4. bahan biografi,misalnya riwayat hidup tokoh yang akan ditulis.
Wawancara berdasarkan pelaksanaannya dapat dibedakan menjadi sebagai berikut:
1. wawancara terstruktur,yaitu wawancara yang dilaksanakan secara terencana
dengan berpedoman pada daftar pertanyaan yang telah disiapkan.
2. wawancara tidak terstruktur,yaitu wawancara yang tidak berpedoman pada daftar
pertanyaan.
https://dwifajarn11a312.wordpress.com/materi-bahasa-indonesia/
Sebelum melakukan wawancara, mari kita membuat pertanyaan yang akan kita
gunakan untuk wawancara!
Kalimat tanya merupakan kalimat yang mengandung makna sebuah pertanyaan. Arti
Kalimat tanya adalah kalimat yang berisi pertanyaan kepada pihak lain untuk
memperoleh jawaban dari pihak yang ditanya.
Ciri-ciri kalimat tanya yaitu menggunakan intonasi naik, menggunakan kata tanya,
dapat menggunakan partikel tanya -kah. Fungsi partikel -kah untuk memperhalus
pertanyaan.
https://id.wikibooks.org/wiki/Bahasa_Indonesia/Kalimat_Tanya
Ciri – ciri kata tanya adalah sebagai berikut:
1. Selalu diikuti tanda tanya (?)
2. di setiap akhir kalimat yang dibubuhi kata tanya.
3. Terletak di awal sebuah kalimat tanya. (meskipun begitu, ada juga beberapa kata
tanya yang bisa diletakkan di akhir kalimat tanya)
4. Bisa ditambah dengan akhiran -kah.
Jenis-Jenis Kata Tanya beserta Fungsi dan Contohnya
Kata tanya mempunyai sejumlah jenis beserta fungsi dan contohnya, dimana
diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Apa
Kata ini merupakan kata yang berfungsi untuk menanyakan sesuatu baik berupa
keadaan atau perbuatan yang berkaitan dengan isi atau inti bahasan. Adapun
jawaban untuk kata tanya ini adalah suatu pengertian, keterangan ataupun
penjelasan dari apa yang ditanyakan. Contoh:
a. Apa yang dimaksud dengan kalimat tanya?
Kalimat tanya merupakan kalimat yang ditujukan untuk menanyakan suatu
hal kepada orang lain.
b. Apa makanan yang sedang kau santap itu, Ali?
Aku sedang menyantap lemper, Budi.
2. Siapa
Merupakan kata tanya yang berfungsi untuk menanyakan pelaku yang terkait,
tersangkut atau turut serta dalam suatu peristiwa atau kejadian. Adapun jawaban
dari kata tanya ini adalah orang atau pelaku suatu tindakan tersebut. Misalnya:
a. Siapa yang akan mengantarmu membawa rapot di sekolah nanti?
Yang akan mengantarkan aku membawa rapot adalah Ayahku.
b. Siapa yang bertamu ke rumahmu kemarin malam?
Itu kerabatku, Sani namanya.
3. Kapan
Merupakan kata tanya yang berfungsi untuk menanyakan interval peristiwa
terjadinya sesuatu keadaan. Jawaban atas kata tanya ini dapat berupa jam, hari,
tanggal, bulan, tahun ataupun lamanya sebuah kejadian. Misalnya:
a. Kapan acara wisuda akan dilaksanakan?
Acara wisuda akan dilakasanakan pada tanggal 21 oktober nanti.
b. Kapan kita akan berlibur ke kampung halamanmu?
Mungkin minggu depan sepertinya.
4. (Di, Ke, Dari) Mana
Adalah sebuah kata tanya yang berfungsi untuk menanyakan tempat suatu
peristiwa berlangsung, lokasi yang akan dituju, serta tempat yang sedang
digunakan atau yang tengah disambangi. Adapun jawaban atas kata tanya ini
adalah hal-hal yang ditanyakan oleh kata tanya tersebut. Misalnya:
a. Dimanakah kau membeli buku itu?
Aku membelinya di toko buku seberang sekolah.
b. Saat liburan sekolah nanti, kau akan berlibur ke mana?
Sepertinya aku akan berlibur ke Cianjur.
c. Darimana saja kau akhir-akhir ini?
Akhir-akhir ini baru saja dari luar kota untuk menjalankan proyek dari
perusahaan.
5. Mengapa
Adalah kata tanya yang berfungsi sebagai penanya alasan atau sebab sebuah
peristiwa terjadi. Jawaban atas kata tanya ini adalah penyebab kenapa peristiwa
tersebut terjadi. Umumnya jawabannya diawal
dengan konjungsi karena atau sebab. Misalnya:
a. Mengapa kau tak ikut acara perpisahan kemarin?
Aku tidak mengikuti acara perpisahan karena harus menemani adikku di
rumah sakit.
b. Mengapa angka 2 termasuk bilangan prima?
Sebab, angka 2 hanya bisa dibagi angka 1 dan angka 2 itu sendiri.
6. Bagaimana
Kata tanya ini berfungsi sebagai kata yang menanyakan cara atau proses sebuah
peristiwa berlangsung, serta untuk menanyakan keadaan atau kejelasan satu hal.
Kejelasan atau keadaan suatu hal, serta cara atau proses suatu peristiwa
berlangsung adalah jawaban atas kata tanya ini. Contohnya:
a. Bagaimana proses metamorfosis ulat menjadi kupu-kupu?
Pertama-tama, telur kupu-kupu akan menetas menjadi ulat. Setelah ukuran
tubuhnya mencapau ukuran maksimal, ulat tersebut akan melekatkan dirinya
pada ranting atau daun menggunakan anyaman benang buatannya. Anyaman
benang tersebut kelak akan menjadi kepompong. Ulat akan ada di dalam
kepompong selama 7 hingga 20 hari, tergantung dari spesies kupu-kupu
tersebut. Jika waktunya sudah tiba, maka ulat yang telah menjadi kupu-kupu
itu akan melepaskan diri dari kepompongnya.
7. Berapa
Jenis kata tanya yang terakhir ini mempunyai fungsi sebagai penanya banyak,
jumlah, atau satuan. Adapun jawaban atas kata tanya ini adalah banyak, jumlah,
atau satuan yang hendak ditanyakan. Contohnya:
a. Berapa tinggi badanmu saat ini?
Saat ini, tinggi badanku sekitar 170 cm.
https://dosenbahasa.com/jenis-jenis-kata-tanya
Siswa diminta membaca teks dibawah ini!

PADI
Padi adalah tanaman yang sangat penting di Indonesia. Padi menghasilkan beras.
Banyak penduduk Indonesia yang mengonsumsinya. Padi dapat tumbuh di daerah
panas dengan curah hujan tinggi. Daerah utama penghasil padi adalah Jawa Barat,
Jawa Timur, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan dan Sumatera Utara. Karawang, Jawa
Barat, dikenal sebagai lumbung padi nasional.
Pertumbuhan padi dibagi menjadi 3 tahap besar. Pertama-tama, benih atau biji padi
dimasukkan ke dalam karung goni dan direndam satu malam di dalam air mengalir
supaya perkecambahan benih terjadi bersamaan. Selanjutnya, benih-benih ini ditanam
di lahan sementara. Bibit yang telah siap dipindahtanamkan ke sawah. Biji atau benih
tadi akan tumbuh berkecambah hingga muncul ke permukaan. Bakal akar dan tunas
menonjol keluar. Lalu, batangnya memanjang. Petani juga mengairi, memberi
pestisida dan pupuk pada tanaman ini. Selanjutnya, tanaman padi berbunga hingga
gabah matang, berkembang penuh, keras, dan berwarna kuning. Gabah adalah bulir
padi yang terbungkus dalam sekam (kulit padi). Gabah ini nantinya yang akan
dijadikan benih lagi.
Tahap pertumbuhan padi berlangsung antara 110 hari hingga 130 hari. Setelah panen
padi, gabah ditumbuk dengan lesung atau digiling sehingga sekam (kulit padi)
terlepas dari isinya. Bagian isi inilah, yang berwarna putih, kemerahan, ungu, atau
bahkan hitam, yang disebut beras.

Jawablah pertanyaan berikut.


1. Apa isi bacaan di atas?
2. Mengapa tanaman tersebut penting bagi masyarakat Indonesia?
3. Di mana tanaman tersebut dapat tumbuh?
4. Berapa lama proses tanaman tersebut tumbuh?
5. Apa yang dimaksud dengan gabah?

Siswa diminta membuat pertanyaan!


Indonesia memiliki beragam tumbuhan yang dapat dimanfaatkan sebagai makanan
pokok. Beras (padi), sagu, dan singkong adalah beberapa di antaranya.
Di daerahmu pasti banyak tumbuhan yang dapat dimanfaatkan. Ada mangga, pisang,
seledri, tebu atau lainnya. Pilihlah salah satu tanaman yang sering kamu manfaatkan
dalam kehidupan sehari-hari.
Tulislah pertanyaan sebanyak-banyaknya tentang tanaman tersebut. Pertanyaanmu
harus dapat menjawab rasa ingin tahumu.

b. Materi Pengayaan
Materi pengayaan diberikan kepada siswa yang telah mampu mencapai KKM dalam
membuat pertanyaan untuk persiapan wawancara. Siswa diminta untuk membuat
pertanyaan untuk persiapan wawancara bersama teman, serta ,melakukan wawancara.

Buatlah daftar pertanyaan untuk persiapan wawancara dengan temanmu. Tuliskan


pertanyaan mengenai hal yang ingin kamu ketahui tentang temanmu!
Lakukan wawancara dengan temanmu

c. Materi Remedial
Materi remedial diberikan kepada siswa yang belum mampu mencapai KKM dalam
membuat pertanyaan untuk persiapan wawancara. Siswa diminta untuk membuat
pertanyaan dari teks beras sebagai makanan pokok.

BERAS SEBAGAI MAKANAN POKOK


Beras yang menjadi makanan pokok kita sehari – hari harus melalui beberapa
proses pengolahan terlebih dahulu sebelum menjadi nasi. Proses tersebut lumayan
panjang dan membutuhkan waktu yang cukup lama. Proses ini diawali dengan
mempersiapkan sawah yang akan ditanami bibit padi. Petani harus membajak
sawahnya dengan menggunakan kerbau atau traktor agar menjadi subur. Setelah itu,
petani akan membuat garis – garis pola untuk menanam padi. Hal ini dilakukan agar
bibit yang ditanam tersusun rapih dan jaraknya tidak terlalu dekat. Kemudian petani
akan menanam bibit padi tersebut sesuai dengan tempat yang telah ditandai. Mereka
menanamnya secara mundur agar tidak menginjak bibit yang telah diitanam. Setelah
semua bibit tertanam, proses selanjutnya adalah perawatan. Petani akan menunggu
sawahnya kurang lebih selama enam bulan sambil melakukan perawatan, seperti
memberi pupuk, mengairi, dan memberantas hama. Setelah padi menguning, mereka
akan memanennya. Hingga akhirnya padi dirubah menjadi beras dan barulah bisa kita
masak hingga menjadi nasi.
http://www.kelasindonesia.com/2015/05/5-contoh-paragraf-proses-singkat-
dalam-bahasa-indonesia.html
Buatlah Pertanyaan dari teks diatas!

d. Materi Ko-kurikuler
Materi kokurikuler diberikan kepada siswa untuk mendukung penguasaan materi
pokok membuat pertanyaan untuk persiapan wawancara. Siswa melakukan latihan
wawancara dengan teman sebangku daru pertanyaan yang telah disusun.

Coba kalian bermain peran sebagai pewawancara dan narasumber, menggunkan


pertanyaan yang sudah kalian buat

2. IPA
a. Materi Pokok

Siklus pertumbuhan Padi


Upaya menyeimbangkan dan melestarikan sumber daya alam

Tulislah pertanyaan sebanyak-banyaknya tentang bagaimana melestarikan tanaman


yang kamu pilih. Selain itu, tulislah juga pertanyaan mengenai bagaimana menjaga
keseimbangan agar tanaman tersebut tidak habis.Tambahkan pertanyaanmu ke dalam
daftar pertanyaan sebelumnya

b. Materi Pengayaan
Materi pengayaan diberikan kepada siswa yang telah mampu mencapai KKM dengan
materi upaya melestarikan tanaman (makanan pokok). Siswa diminta membaca teks
“Dampak dari masalah keseimbangan lingkungan”. Siswa diminta menemukan
hubungan masalah keseimbangan lingkungan terhadap makhluk hidup.

Dampak dari Masalah Keseimbangan Lingkungan


Lingkungan hidup adalah suatu ruang dimana manusia berinteraksi dengan
benda-benda disekitarnya, baik itu benda hidup, seperti hewan dan tumbuhan, dan
juga benda mati. Dan kita bisa mengatakan bahwa lingkungan hidup adalah
lingkungan hidup yang baik, bila semua faktor di dalamnya berada dalam kondisi
yang seimbang, yang artinya, semua faktor tersebut, yaitu manusia dan makhluk
lainnya, dapat hidup dan berinteraksi secara baik. Akan tetapi, bila kita lihat kondisi
lingkungan hidup di sekitar kita saat ini, bisa kita katakan bahwa lingkungan kita
mulai beranjak menuju ketidakseimbangan. Dan, dari semua faktor yang
mempengaruhi hal ini, manusia mendapatkan porsi besar didalam faktor yang
menyebakan ketidakseimbangan di lingkungan sekitar kita. Penebangan hutan besar-
besaran, ketidak pedulian kita terhadap kebersihan alam disekitar kita dan lain-lain
adalah beberapa hal yang manusia, dalam hal ini kita semua lakukan tanpa kesadaran
bahwa hal tersebut mempengaruhi keseimbangan lingkungan hidup kita.
Ketidakseimbangan lingkungan hidup kita menyebabkan banyak akibat buruk
bagi diri kita semua. Seperti yang disebutkan diatas, manusia merupakan salah satu
bagian penting di dalam keseimbangan lingkungan hidup kita. Dan, bila ada salah satu
bagian yang tidak berada dalam kondisi yang tidak normal, maka akan ada masalah
yang terjadi. Contoh yang paling mudah kita temukan adalah masalah cuaca dan
iklim. Karena manusia menggunakan zat yang berbahaya bagi kondisi ozon kita dan
juga penebangan hutan secara liar, dimana pohon merupakan penghasil oksigen, maka
timbul efek rumah kaca yang menaikkan suhu di bumi, yang biasa kita kenal sebagai
global warming. Akan tetapi, peran manusia dalam merusak keseimbangan alam tidak
hanya menghasilkan efek rumah kaca seperti yang disebutkan diatas. Akan tetapi,
lingkungan kita juga mempunyai suatu kemampuan yang disebut daya dukung
lingkungan dan daya lenting lingkungan. Daya dukung lingkungan memungkingkan
lingkungan untuk mendukung dan memberikan semua hal yang manusia dan makhluk
hidup lainnya butuhkan, seperti udara, sumber daya alam dan sebagainya. Dan daya
lenting lingkungan adalah kemampuan lingkungan untuk pulih dari
ketidakseimbangan lingkungan. Pada dasarnya ada cara natural dimana lingkungan
kita bisa pulih dengan sendirinya dari semua masalah yang ada, bahkan masalah
serius seperti global warming. Akan tetapi, kita manusia membuat banyak perubahan
terhadap lingkungan kita, mulai dari pembangunan pabrik yang menyebabkan
terjadinya polusi dan banyak lagi lainnya. Dan hal ini menyebabkan daya lenting dan
daya dukung lingkungan hidup kita menjadi lebih lemah. Oleh karena itu, masalah-
masalah yang timbul di lingkungan hidup kita tidak akan bisa terselesaikan secara
alamiah, seperti yang seharusnya. Untuk itu, perlu campur tangan manusia untuk
mengembalikan keseimbangan lingkungan hidup kita.
Kita bisa memulai dari membersihkan lingkungan di sekitar rumah kita,
menghemat energi, membuang sampah pada tempatnya dan menanam tanaman atau
pohon di lingkungan kita. Mungkin hal ini terlihat sepele. Akan tetapi, bila seluruh
rakyat Indonesia atau semua manusia di dunia ini melakukan hal sepele tersebut,
maka keseimbangan lingkungan hidup yang baik bukan lagi hanya sekedar impian.
Lingkungan hidup kita akan pulih seperti sedia kala dan bumi kita akan menjadi
tempat ternyaman dimana manusia bisa hidup seperti seharusnya. Jadi, sangatlah
penting untuk memulai semua usaha untuk mengembalikan kemampuan lingkungan
hidup disekitar kita untuk pulih dan kembali pada keseimbangan lingkungan yang
terbaik. Dan, yang akan mendapatkan keuntungan dari semua itu adalah kita sendiri
https://jujubandung.wordpress.com/2012/09/25/dampak-dari-masalah-keseimbangan-
lingkungan-hidup-dan-cara-mengatasinya/
c. Materi Remedial
Materi remedial diberikan kepada siswa yang belum mampu mencapai KKM dengan
materi upaya melestarikan tanaman (makanan pokok). Siswa diminta membaca teks
“Cara untuk Mempertahankan Tanaman Padi”.

Cara melestarikan tanaman


Cara Untuk Mempertahankan Padi
1. Menjaga bibit agar dapat ditanam kembali.
2. Menjaga lahan pertanian. Jangan sampai lahan digunakan untuk kebutuhan
lainnya, misalnya dijadikan untuk mendirikan bangunan.
3. Menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Sampah akan menyebabkan banjir.
Apabila terjadi banjir, maka tanaman padi tidak akan tumbuh.
4. Saluran air dijaga agar tetap mengalir.
5. Penggunaan beras yang tidak berlebihan.
Jumlah penduduk yang meningkat akan meningkatkan kebutuhan yang besar
terhadap padi. Penggunaan beras sesuai kebutuhan akan sangat membantu.

d. Kokurikuler
Materi kokurikuler diberikan kepada siswa untuk mendukung penguasaan materi
pokok dengan materi upaya melestarikan tanaman (makanan pokok). Siswa diminta
membuat klipping tentang cara pelestarian sumber daya alam

Cari artikel tentang cara pelestarian sumber daya alam.Buatlah kliping tentang cara
pelestarian sumber daya alam!

3. IPS
a. Materi Pokok

Tuliskan 5 pertanyaan dari gambar diatas!


Diskusikan pertanyaan dan hasil pengamatan dengan temanmu. Tulis perbedaan yang
kamu temukan dari ketiga tempat tersebut.
Bentang Alam Indonesia
Siswa diminta menganalisis klasifikasi dataran tinggi, dataran rendah dan pantai.
Melalui tabel. Siswa diharapkan dapat mengisi tabel seperti tabel dibawah ini!
b. Materi Pengayaan
Materi pengayaan diberikan kepada siswa yang telah mampu mencapai KKM dengan
materi karakteristik dataran tinggi, dataran rendah dan pantai. Siswa diminta
membaca teks “Kegiatan Ekonomi Penduduk di Dataran Rendah dan Dataran Rendah
Pantai”. Siswa diminta menemukanHubungan antara dataran tinggi, dataran rendah
dan pantai terhadap kegiatan jual beli (ekonomi).

Kegiatan Ekonomi Penduduk di Dataran Rendah dan Dataran Rendah Pantai


Banyaknya dataran rendah pantai sebagai akibat dari
bentuk wilayah Indonesia yang berupa kepulauan, mengakibatkan Indonesia memiliki
garis pantai, yang sangat panjang. Kondisi ini mendorong masyarakat Indonesia,
terutama yang tinggal di sekitar pantai, untuk memanfaatkan kekayaan lautnya
dengan bermata pencaharian sebagai nelayan, pekerja tambak ikan, pembuat garam,
atau bahkan peternak telur penyu. Jika di daerah pantai tersebut dikembangkan
kegiatan pariwisata, maka akan mendorong munculnya berbagai kegiatan-kegiatan
ekonomi lainnya, seperti perdagangan, jasa, pemandu wisata, atau penyewaan tempat
penginapan (hotel).
b. Kegiatan Ekonomi Penduduk di Dataran Tinggi
Dataran tinggi merupakan lahan datar dengan ketinggian antara 200–1500
meter di atas permukaan air laut. Karena kondisi daerahnya yang datar dengan iklim
yang sejuk, menyebabkan dataran tinggi banyak dihuni oleh penduduk. Aktivitas
ekonomi di daerah ini pun beragam, apalagi ditambah dengan suhu yang sejuk,
mendukung untuk kegiatan perkebunan. Daerah perkebunan yang memiliki daya tarik
tersendiri, banyak yang dikembangkan untuk kegiatan wisata (agrowisata).
c. Kegiatan Ekonomi Penduduk di Daerah Pegunungan
Pegunungan merupakan rangkaian dari gunung-gunung yang memanjang
dengan ketinggian lebih dari 1500 meter di atas permukaan air laut. Relief yang terjal
dengan sumber air yang dalam menyebabkan daerah pegunungan jarang
penduduknya. Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya seharihari, biasanya penduduk
di daerah pegunungan memanfaatkan hasil hutan, atau berkebun.
https://www.plengdut.com/kegiatan-ekonomi-dan-kaitannya-dengan-kondisi-fisik-
muka-bumi/486/
c. Materi Remedial
Materi Remedial diberikan kepada siswa yang telah mampu mencapai KKM dengan
materi karakteristik dataran tinggi, dataran rendah dan pantai. Siswa diminta
membaca teks “Kegiatan Ekonomi Penduduk di Dataran Rendah dan Dataran Rendah
Pantai”. Siswa diminta menemukanHubungan antara dataran tinggi, dataran rendah
dan pantai terhadap kegiatan jual beli (ekonomi).

Ciri-ciri dataran tinggi, dataran rendah dan pantai


Pantai
Pantai adalah daerah yang berbatasan langsung dengan laut, Pantai ada yang landai
dan ada pula yang terjal. Pantai yang landai biasanya digunakan untuk objek wisata.
Dataran Tinggi
Dataran tinggi adalah permukaan bumi yang ketinggiannya 500 meter di atas
permukaan laut. Dataran tinggi biasanya dimanfaatkan untuk peristirahatan, objek
wisata, dan usaha perkebunan.
Dataran Rendah
Dataran rendah adalah permukaan bumi yang datar dengan ketinggian kurang dari
200 meter dari atas permukaan laut. Pada umumnya dataran rendah berada di sekitar
pesisir pantai. Dataran rendah banyak digunakan untuk berbagai keperluan, di
antaranya pertanian, peternakan, perumahan dan industri serta beberapa jenis kegiatan
perkebunan seperti perkebunan kelapa dan tebu.

d. Materi Ko-kurikuler
Materi kokurikuler diberikan kepada siswa untuk mendukung penguasaan materi
pokok dengan materi karakteristik dataran tinggi, dataran rendah dan pantai. Siswa
diminta membuat tabel karakteristik dataran tinggi, dataran rendah dan pantai.

Buatlah tabel karakteristik dataran tinggi, dataran rendah dan pantai!

Anda mungkin juga menyukai