Kti Danang Dwi Prasetio 2018
Kti Danang Dwi Prasetio 2018
OLEH
DANANG DWI PRASETIO
NIM. 22150072
Oleh
DANANG DWI PRASETIO
NIM. 22150072
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
yang berjudul “Perbandingan Kadar Asam Urat Menggunakan Alat Easy Touch GCU
dengan Alat Mindray BA-88A” yang diajukan sebagai salah satu syarat untuk
Kesehatan di STIKes KESOSI Rawa Buaya. Terwujudnya Karya Tulis Ilmiah ini
berkat saran, bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak oleh karena itu penulis
2. Bapak Dr. Sudibyo Supardi, Apt.,M. Kes selaku Ketua STIKes KESOSI
5. Bapak, Ibu, dan keluarga yang telah memberikan dukungan, doa, motivasi,
i
8. Untuk orang yang saya sayangi dan cintai Marinda Stiazi.
9. Serta semua pihak yang telah membantu, yang tidak dapat saya sebutkan satu
persatu sehingga Karya Tulis Ilmiah ini dapat selesai pada waktunya.
ii
ABSTRAK
Easy Touch GCU merupakan suatu alat cek darah untuk pemeriksaan asam urat
dengan prinsip membaca warna yang terbentuk dari sebuah reaksi antara sampel yang
mengandung bahan kimia tertentu dengan reagen yang ada pada stik, sedangkan
Mindray BA-88A merupakan suatu alat yang digunakan untuk pemeriksaan kimia
klinik yang salah satunya asam urat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui ada
tidaknya perbedaan hasil asam urat menggunakan alat Easy Touch GCU dengan alat
Mindray BA-88A.Jenis penelitian ini adalah metode observasi dengan pengambilan
sampel dilakukan dengan randomizet sampling. Sampel dalam penelitian ini
berjumlah 38 sampel yang diambil darah pasien di Klinik Obbini Medika Tangerang,
waktu penelitian dilaksanakan pada tanggal 1 – 30 Juni 2018 selanjutnya dilakukan
pemeriksaan dengan dua alat yaitu Easy Touch GCU dan Mindray BA-88A.Hasil uji
statistik dianalisis dengan menggunakan uji paired sampel T-Test diperoleh nilai
kadar asam urat dengan menggunakan alat Easy Touch GCU (p=0,12) dan alat
Mindray BA-88A (p=0.26) dengan (p<0,005), yaitu terdapat perbedaan yang
bermakna dari hasil pengukuran kadar asam urat menggunakan alat Easy Touch GCU
dan alat Mindray BA-88A
Kata Kunci : Asam Urat, Easy Touch GCU, Mindray BA-88A
iii
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR i
ABSTRAK iii
DAFTAR ISI iv
DAFTAR TABEL vi
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………….. 1
A. Latar belakang…………………........................................................ … 1
B. Rumusan masalah……………………………………………………... 4
C. Tujuan penelitian……………………………………………………… 4
D. Manfaat penelitian…………………………………………………….. 4
A. Asam Urat…………………………………………………………....... 5
1. Definisi………………………………………………………… 5
2. Patofisiologi…………………………………………................ 6
iv
C. Metode Easy Touch GCU………………………………………………. 10
A. Desain penelitian…...…………………………………………………… 11
1. Lokasi penelitian………………………………………………... 11
2. Waktu penelitian………………………………………………... 11
1. Populasi……………………………………………………......... 11
2. Sampel…………………………………………………………... 12
E. Alur penelitian…...................................................................................... 13
2. Darah vena……………………………………………………… 13
3. Darah kapiler…………………………………………………… 14
F. Cara pemeriksaan asam urat Easy Touch GCU dan Mindray BA-88A…. 15
v
H. Pengolahan data dan analisis data……………………………………....... 18
B. Hasil peneliti……………………………………………………………... 20
BAB V PEMBAHASAN………………………………………………………... 22
A. Kesimpulan……………………………………………………................ 24
B. Saran……………………………………………………………………... 24
DAFTAR PUSTAKA 25
LAMPIRAN 27
vi
DAFTAR TABEL
Halaman
vii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
viii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
ix
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Penyakit asam urat disebut juga gout arthritis merupakan suatu penyakit
Asam Urat merupakan bagian dari metabolisme purin. Dalam keadaan normal,
Produk buangan ikut terbuang melalui urin atau saluran ginjal, Termasuk asam
urat. Jika keadaan ini tidak berlangsung normal, Asam urat yang diproduksi akan
urat pada daerah persendian sehingga menimbulkan rasa sakit yang luar biasa.Gejala
serangan asam urat ditandai dengan nyeri dan pembengkakan pada ibu jari sampai ke
jari-jari lainnya. Biasanya, rasa nyeri yang hebat tersebut berlangsung selama 24 jam.
kota lainnya. Penyakit asam urat terjadi terutama pada laki-laki usia 40 – 50
tahun, sedangkan pada perempuan mulai dari usia pubertas hingga memasuki
monopouse. ( Soekanto, 2012). Hal ini terjadi karena pria tidak memiliki
1
Dalam menentukan diagnosis penyakit, mengendalikan penyakit, dan
diperoleh sari penderita atau pasien. Idealnya hasil dari suatu pemeriksaan
laboratorium haruslah teliti, tepat, cepat dan murah (Hardjoeno, 2003). Peran
urat dalam darah. Pemeriksaan kadar asam urat dapat diketahui dengan dua
metode yaitu metode stik dan metode enzymatic pemeriksaan asam urat
Alat Tes Darah Easy Touch GCU adalah alat cek darah dengan sebuah
terobosan dalam proses diagnosis darah, karena alat ini mempermudah dan
mempercepat hasil pengecekan kadar darah yang penting hanya dalam satu alat.
Analyzer atau biasa disebut Photometer adalah alat yang system kerjanyahampir
sama dengan hematology memonitor hasil penyakit dengan detail dan dapat
mengeluarkan nilai hasil dari monitor penyakit pasien. (Asa Medika Surabaya,
2015).
memeriksa Asam Urat, Pada bulan maret tahun 2018 yang datang memeriksa
kadar Asam Urat sebanyak 35 orang, itu terdiri dari segala umur. Peneliti
2
ingin mengetahui perbandingan kadar asam urat menggunakan alat Easy Touch
memeriksa Asam Urat, Pada bulan maret tahun 2018 yang datang memeriksa
kadar Asam Urat sebanyak 35 orang, itu terdiri dari segala umur. Peneliti
ingin mengetahui perbandingan kadar asam urat menggunakan alat Easy Touch
memeriksa Asam Urat, Pada bulan maret tahun 2018 yang datang memeriksa
kadar Asam Urat sebanyak 35 orang, itu terdiri dari segala umur. Peneliti
ingin mengetahui perbandingan kadar asam urat menggunakan alat Easy Touch
pasien yang datang memeriksa Asam Urat yang terdiridari segala umur. Maka
dapat diketahui metode pengukuran kadar asam urat dengan hasil yang akurat.
3
B. Rumusan masalah
penelitian ini yaitu : Apakah terdapat ada perbedaan hasil kadar asam urat
C. Tujuan penelitian
1. KHUSUS
2. UMUM
D. Manfaat penelitian
1. Bagi Peneliti
Touch GCU dengan alat Mindray BA-88A, Pada pemeriksaan asam urat.
3. Bagi Insitusi
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Asam Urat
1. Definisi
Asam Urat merupakan sebutan orang awam untuk rematik pirai (gout atritis).
Selain osteoritis, asam urat merupakan jenis rematik artikuler terbanyak yang
asam urat (uric acid) menumpuk dalam jaringan tubuh, yang kemudian dibuang
melalui urin. Pada kondisi gout, terdapat timbunan atau defosit kristal asam urat di
dalam persedian. Selain itu asam urat merupakan hasil metabolisme normal dari
pencernaan protein (terutama daging, hati, ginjal, dan beberapa jenis sayuran
seperti kacang dan buncis) atau dari penguraian senyawa purin yang
seharusnya akan dibuang melalui ginjal, feses, atau keringan (Sustrani dan
Wijayakusuma,2006).
pada bagian tubuh tertentu, kerusakan tulang dan sendi, batu ginjal, kerusakan
5
Penyebab Asam Urat menurut pendapat Ahmad, (2011) yaitu :
1. Faktor Eksternal
Paling utama penyebab asam urat adalah faktor ini karena nutrisi dan
2. Faktor Internal
2. Patofisiologi
Hiperurisemia (konsentrasi asam urat dalam serum yang lebih besar dari
serangan gout. Apabila kristal urat mengendap dalam sebuah sendi, maka
perifer tubuh seperti ibu jari kaki, tangan, dan telinga. Pada kristal
Bare, 2001).
6
3. Hubungan asam urat dengan reumatik
memiliki gejala dan tanda-tanda yang hampir sama, yaitu rasa nyeri pada
asam urat lebih sering ditemui pada pergelangan tangan, kaki, dan juga lutut.
Reumatik lebih banyak ditemukan pada tulang pinggang atau bagian lain pada
badan. Hubungan asam urat dan reumatik sebenarnya tidak terlalu erat karena
keduanya memiliki penyebab dan gejala yang berbeda. Asam urat merupakan
suatu kondisi saat seseorang mengalami rasa nyeri yang sangat menyiksa pada
bagian tulang persendian, seperti pada pergelangan tangan, kaki, dan juga lutut
Kadar asam urat adalah jumlah kadar asam urat dalam darah setelah
menghitung dengan menggunakan alat Easy Touch GCU dan alat Mindray BA-
88A. kadar asam urat dapat diketahui melalui hasil pemeriksaan darah. Nilai
rujukan kadar asam urat normal pada Laki-laki yaitu 3 – 6 mg / dl, sedangkan
untuk pada perempuan yaitu 2,3 – 6,1 mg / dl. (Spicker dan Smith, 1994).
penyakit asam urat jika jumlahnya dalam tubuh melebihi 2 - 7,5 mg/dl.
7
Tabel I. Nilai batas Normal Kadar Asam Urat menurut WHO
Penumpukan asam urat di dalam sendi adalah penyebab penyakit asam urat.
Asam urat sejatinya merupakan limbah yang terbentuk dari penguraian zat purin yang
ada di dalam sel-sel tubuh. Sebagian besar asam urat dibuang melalui ginjal dalam
bentuk urine dan sebagian kecil lainnya dibuang melalui saluran pencernaan dalam
bentuk tinja. Jika asam urat yang dibuang dari tubuh jauh lebih sedikit dari jumlah
yang diproduksi, maka asam urat akan menumpuk dan membentuk kristal-kristal
tajam natrium urat berukuran mikro yang bermuara di dalam sendi atau di sekeliling
jaringan sendi. Ketika kristal-kristal tajam tersebut masuk ke ruang persendian dan
mengganggu lapisan lunak sendi, maka terjadilah peradangan yang terasa sangat
sakit. Ada beberapa factor yang bisa memicu naiknya kadar asam urat di dalam
darah, salah satunya adalah makanan berzat purin tinggi yang kita konsumsi. Contoh-
8
contoh makanan tersebut adalah jeroan hewan (ginjal, hati, jantung), hidangan laut
(kerang-kerangan, kepiting, ikan teri, ikan makarel), dan daging merah (sapi,
penumpukanasam urat di dalam darah jika mengonsumsi minuman manis (baik gula
9
B. Metode pengukuran asam urat yang umum
terbentuk sebanding dengan konsentrasi asam urat.Nilai rujukan untuk laki-laki : 3.4
Alat tes darah Easy Touch GCU adalah alat cek darah dengan 3 fungsi
yaitu: cek Kolesterol, cek Gula Darah dan Asam Urat, GCUEasy Touch 3in1 adalah
sebuah terobosan dalam proses diagnosis darah, karena alat ini mempermudah dan
mempercepat hasil pengecekan kadar darah yang penting hanya dalam satu
alat.(Yulianto, 2017).
Semi Auto Analyzer atau biasa disebut Photometer adalah alat yang system
dan dapat mengeluarkan nilai hasil dari monitor penyakit pasien seperti : Asam
Urat, Gula darah, dll. Beberapa jenis pemeriksaan yang bisa dilakukan oleh
10
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Desain penelitian
pecatatan secara sistematis terhadap objek yang akan diteliti yaitu dengan cara
1. Lokasi penelitian
2. Waktu penelitian
1. Populasi
Populasi pada penelitian ini adalah pasien penderita asam urat di Klinik
Obbini Medika Tangerang, dengan mengambil darah vena dan darah kapiler
yang langsung diperiksa pada alat Easy Touch GCU dan alat Mindray BA-88A
11
2. Sampel
Sampel penelitian ini adalah darah darah kapiler dan serum yang
diambil pada penderita asam urat di Klinik Obbini Medika Tangerang. Jumlah
sampel yang akan di teliti dalam penelitian ini adalah 38 sampel dari jumlah
RUMUS SLOVIN :
S =______
1+(N.e2)
S :jumlah sampel
N :jumlah populasi
40 40 40
12
D. Teknik pengumpulan data
rekam medis
dan catat pada buku hasil laboratorium kemudian pilih data hasil kadar asam urat dan
E. Alur penelitian
Sampel diambil dari para penderita Asam Urat di Klinik Obbini Medika,
Tangerang. Yang terdiri dari sampel setiap satu orang pasien diambil dua sampel
darah vena dan darah kapiler, dengan dua perlakuan untuk dijadikan darah dan serum.
Darah untuk pemeriksaan dengan Easy Touch GCU. Dan serum untuk pemeriksaan
2. Darah vena
Darah vena adalah darah yang berada di pembuluh darah vena, membawa
darah miskin akan oksigen menuju ke jantung. Pembuluh darah vena juga berdinding
tiga lapis seperti arteri, tetapi lapisan tengah berotot lebih tipis, kurang kuat, lebih
mudah kempes, dan kurang elastis dari pada arteri. Pada umumnya semua pembuluh
13
vena cukup besar dan letaknya superficial dapat dipergunakan pengambilan darah.
Tetapi pada prakteknya yang sering digunakan adalah vena difosa cubiti. Pada anak
kecil atau bayi darah dapat diambil pada vena jugularris externa, vena femoralis,
1) Terlebih dahulu siapkan kapas alkohol 70%, spuit 3 CC, tourniquet, tabung
2) Ikat lengan dengan tourniquet meraba bagian vena yang terlihat atau terasa besar
lalu desinfektan dengan kapas alkohol70% pada bagian vena yang terasa
tersebut.
5) Tourniquet dilepas dan tutup bagian penusukan tadi dengan kapas alcohol dan
6) Masukan darah yang telah diambil ke dalam tabung reaksi tanpa koagulan lalu
3. Darah kapiler
Darah kapiler adalah darah yang berada di pembuluh kapiler yang sangat
kecil, dimana tempat arteri berakhir.Makin kecil arteriol semakin menghilang ketiga
lapis dindingnya sehingga ketika sampai pada kapiler yang sehalus rambut, dinding
itu tinggal satu lapis saja yaitu lapisan yaitu lapisan endotelium.Lapisan yang sangat
14
membawa air, mineral dan zat makanan untuk sel, dan melalui pertukaran gas antara
pembuluh kapiler dan jaringan sel, menyediakan oksigen dan menyingkirkan bahan
1) Terlebih dahulu siapkan alkohol 70%, kapas steril, lancet steril dan berujung
2) Bagian kulit yang ditusuk harus desinfeksi terlebih dahulu dengan alkohol 70%,
5) Tusukan dilakukan dengan arah tegak lurus pada garis sidik jari.
6) Tetasan darah yang pertama kali keluar dihapus dengan menggunakan kapas steril
Mindray BA-88A
1) Siapkan alat dan bahan seperti :Alat Easy Touch GCU, Chip Kuning, Blood
Lancet, Pen Tembak, Stik Asam Urat, Chip Asam Urat, Batre, Tisu Alkohol, Dan
4) Ambil chip warna kuning masukan kedalam alat untuk cek alat.
15
5) Apabila pada layar muncul “OK” artinya alat siap dipakai.
7) Pada layar akan muncul angka /kode sesuai pada botol strip.
8) Setelah itu akan muncul gambar tetes darah dan kedap – kedip.
9) Masukan jarum pada lancing /alat tembak berbentuk pendan atur kedalaman
10) Gunakan tisu alcohol untuk membersihkan ujung jari yang diperiksa.
11) Tembakan jarum pada ujung jari dan tekan supaya darahnya keluar.
12) Darah disentuh pada tepi samping strip alat tes darah Easy Touch GCU.
13) Darah akan langsung meresep sampai ujung strip dan sampai berbunyi.
1) Siapkan alat dan bahan seperti : Mindray BA-88A, tabung reaksi, reagent 1 dan 2
asam urat, reagent control, mikropipet 1000 ul dan 8 ul, blue tip,dan yellow tip,
dan serum.
3) Masukan 400 ul reagent 1 dan 100 ul reagent 2 ditabung reaksi, lalu masukan 8 ul
4) Masukan 400 ul reagent 1 dan 100 ul reagent 2 ditabung reaksi, lalu masukan 8
16
5) Masukan water blank, lalu masukan control, dan masukan serum asam urat pada
reaksi tes strip, katalisator asam urat akan bereaksi. Intensitas dari elektron
yang terbentuk dalam alat strip setara dengan konsentrasi pemeriksaan tersebut.
sehingga masuk ke dalam kuvet dan dibaca oleh sinar cahaya kemudian
Sampel yang digunakan harus dimasukkan dalam inkubator. Hal ini agar
17
(Dokumentasi Pribadi)
(Dokumentasi Pribadi)
Data disajikan dalam bentuk tabulasi, setelah data terkumpul maka akan
di uji normalitas distribusinya dengan uji Shapiro wilk dan dilanjutkan dengan
(SPSS),
18
BAB IV
Tangerang Pada bulan 1 - 30 Juni 2018. Pasien diambil darah kapiler untuk
diperiksa kadar asam uratnya menggunakan alat Easy Touch GCU, setelah itu
pasien kemudian diambil darah venanya dan dimasukan ke dalam tabung dan
pemeriksaan asam urat dengan alat Mindray BA-88A. Foto hasil pengukuran
kadar asam urat dengan menggunakan alat Easy Touch GCU dan Mindray BA-
19
B. Hasil Penelitian
1. Rata-rata nilai pengukuran kadar asam urat dengan menggunakan alat Easy
asam urat dengan menggunakan alat Easy Touch GCU lebih rendah,
Uji normalitas yang digunakan untuk kadar asam urat menggunakan alat
Easy Touch GCU dengan alat Mindray BA-88A menggunakan Uji Shapiro Wilk
karena jumlah sampel <50. Berdasarkan uji Normalitas data kadar asam urat
menggunakan alat Easy Touch GCU dengan alat Mindray BA-88A terdistribusi
didapatkan hasil dengan nilai normal (p<0,05), dengan kata lain hasil
pemeriksaan terdistribusi normal. Uji normalitas pada alat Easy Touch GCU
20
Tabel 3. Hasil uji Normalitas Data hasil kadar asam urat menggunakan alat
Hasil uji Paired Sampel t-Test di dapatkan nilai P value = ,000 (p<0,05),
hal ini mengindentifikasi bahwa adanya perbedaan yang signifikan kadar asam
urat menggunakan alat Easy Touch GCU dan Mindray BA-88A. Indikasi tersebut
Tabel 4. Hasil ujiPaired Sample t-Test hasil kadar asam urat menggunakan alat
D
t f Sig. (2-tailed)
GCU – -
mindray 4,18 37 ,000
0
Easy Touch GCU dan Mindray BA-88A 0,000, dimana nilai p<0,005, yang
berarti terdapat perbedaan yang bermakna dari hasil pengukuran kadar asam
urat menggunakan alat Easy Touch GCU dan alat Mindray BA-88A. Pembahasan
21
Hasil penelitian pemeriksaan kadar asam urat dengan menggunakan alat Easy
Touch GCU dan alat Mindray BA-88A pada uji Paired Sampel t-Test
asam urat menggunakan alat Easy Touch GCU dan Mindray BA-88A.
E. Pembahasan
dibandingkan dengan alat Easy Touch GCU karena pada alat Mindray BA-88A
tertentu dengan zat tertentu), harus memiliki ketelitian yang baik dan
alat Mindray BA-88A menggunakan volume darah yang lebih banyak karena
hasil yang cukup lama. Sedangkan pada pemeriksaan alat Easy Touch GCU
volume darah yang lebih sedikit. Dan hasilya tidak membutuhkan waktu lama
pemeriksaan kadar asam urat menggunakan alat Point Of Care Test (POCT) dan
Fotometer berdasarkan nilai rujukan menunjukan hasil yang sejalan dengan hasil
yang diperoleh dalam penelitian ini yang mana pada penelitian sebelumnya
diperoleh hasil rata kadar asam urat menggunakan POCT (5,37 mg/dl)
22
sedangkan nilai rata kadar asam urat menggunakan spektrofotometer (4,67) dan
diketahui, hanya butuh sampel sedikit, dan tidak membutuhkan reagen khusus.
ketelitian yang baik dan pengukurannya mudah, dengan kinerja yang cepat.
23
BAB V
A. Kesimpulan
2. Pengukuran kadar asam urat dengan menggunakan alat Easy Touch GCU
menggunakan alat Easy Touch GCU dengan alat Mindray BA-88A dengan
nilai p value 0,12 untuk Easy Touch GCU, dan nilai p value 0,26 untuk
B. Saran
1. Bagi Instansi
88A untuk pemeriksaan kadar asam urat. Penggunaan alat Easy Touch GCU
dan ini bisa dimana saja dan siapa saja bisa menggunakannya.
24
Bagi peneliti selanjutnya diharapkan melakukan penelitian tentang
perbandingan kadar asam urat dengan menggunakan alat Easy Touch GCU dan
Alat Mindray BA-88A dengan pengambilan darah yang sama yaitu darah vena
25
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad ali, 2011, faktor – faktor penyebab terjadi awalnya penyakit asam urat,
Jakarta
Darmawan, 2008, Perbedaan Penyakit Asam Urat Pada Laki-Laki pada saat
hormoneEstrogen, Tangerang
Evelyn dan Pearce, 2006, Cara pengambilan Darah Vena dan Kapiler dan pengertian
Darah Vena dan Kapiler
Khomsan ali, dan Yuni harlinawati, 2006, Terapi jus untuk rematik % Asam Urat,
Anggota Ikapi, Jakarta
Klinik Obbini Medika, 2018, Data pasien asam urat di Klinik Obbini Medika Bulan
Maret, Balaraja Tangerang
Pudja, 2016, Kelebihan dan Kekurangan Alat POCT dengan Alat Spektrofotomer
Risky, 2015, Penyebab penumpukan asam urat di dalam persendian pada tubuh,
Jakarta
Roche, 2009, Metode pengukuran asam urat yang umum, Metode Enzimatik, Jakarta
Smeltzer, dan Bare, 2001, Penyakit Hiperurisemia yang terjadi di asam urat, Jakarta
Spicker dan Smith, 1994, Nilai kadar asam urat pada darah menggunakan alat Easy
Touch dan alat Semi Autoanalyzer, Jakarta
26
Sustrani dan Wijayakusuma, 2006, Pengertian dan definisi tentang penyakit asam
urat, Surabaya
Yulianto, 2017, Metode alat Easy Touch GCU dengan alat semi autoanalyzer, PT Asa
Medika, Surabaya
27
LAMPIRAN
28
Lampiran 1 : Hasil Analisa Data
Data awal hasil pemeriksaan kadar asam urat menggunakan alat Easy Touch GCU
dan Mindray BA-88A, sampel yang digunakan sebanyak 38 orang pasien yang
diperiksa kadar asam uratnya
No Easy Touch GCU Mindray BA-88A
1 5.0 6.1
2 5.4 6.1
3 4.5 5.8
4 6.8 7.5
5 5.8 6.4
6 5.0 5.4
7 4.8 5.8
8 6.0 6.8
9 7.4 8.0
10 6.0 6.4
11 4.4 5.0
12 8.8 9.4
13 4.4 5.4
14 6.8 7.0
15 9.8 10.4
16 7.8 8.4
17 7.5 8.8
18 5.0 6.4
19 9.0 4.4
20 8.8 9.4
21 3.0 4.2
22 3.8 4.4
23 5.0 6.2
29
24 7.1 8.8
25 3.6 4.0
26 12.0 12.8
27 8.8 9.4
28 4.8 5.2
29 5.0 6.8
30 13.0 13.4
31 12.8 13.0
32 4.0 4.4
33 3.0 3.4
34 9.8 10.4
35 8.0 8.8
36 7.7 8.9
37 5.6 6.4
38 5.4 6.8
30
Uji normalitas
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic Df Sig. Statistic Df Sig.
GCU ,147 38 ,036 ,923 38 ,012
Mindra
,153 38 ,025 ,933 38 ,026
y
a. Lilliefors Significance Correction
uji normalitas Shapiro Wilk karena jumlah sampel <50 yaitu 38 sampel
Uji T-test
Pvalue = 0,000 (P<0,005). Hal ini menyatakan bahwa H0 diterima, Hα ditolak artinya
ada perbedaan hasil pemeriksaan menggunakan GCU dan mindray.
31
Lampiran 2 : Dokumentasi penelitian
1. Alat pemeriksaan
Mindray BA-88A
32
2. Pengambilan sampel darah vena dan kapiler
33
3. Pemeriksaan Sampel
34
Menulis Hasil Pemeriksaan Di Form Laboratorium
35
Lampiran 3 : Prosedur Kerja alat Mindray BA-88A Pemeriksaan Kadar
Asam Urat
36