KERANGKA
KERANGKA ACUAN KERJA
ACUAN KERJA
(KAK)
(KAK)
RAPAT KOORDINASI
PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG DI
PROVINSI JAWA2017TIMUR
Tahun Anggaran
1
KAK Rapat Koordinasi Pengendalian Pemanfaatan Ruang di Provinsi Jawa Timur
BAB I
PENDAHULUAN
2
KAK Rapat Koordinasi Pengendalian Pemanfaatan Ruang di Provinsi Jawa Timur
dapat dijadikan acuan dalam upaya mewujudkan tertib tata ruang di Provinsi Jawa Timur.
Akan tetapi pada realitanya, masih banyak pemanfaatan ruang yang masih kurang sesuai
dengan apa yang telah diatur di produk hukum penataan ruang tersebut.. Hal ini
menunjukkan masih lemahnya pengendalian pemanfaatan ruang kabupaten/kota di Jawa
Timur. Secara umum lemahnya pengendalian pemanfaatan ruang tersebut disebabkan
oleh Belum efektifnya Pengendalian Pemanfaatan Ruang, baik dalam kelembagaan
penataan ruang, regulasi, deliniasi peta penataan ruang dan RTRW belum dijadikan acuan
pembangunan sektor dan daerah.
Seiring dengan pertumbuhan penduduk yang terjadi saat ini, maka kebutuhan lahan
untuk menunjang kegiatan penduduk juga semakin meningkat. Hal ini menjadi salah satu
faktor pendorong terjadinya pelanggaran pemanfaatan ruang seperti kegiatan alih fungsi
lahan LP2B menjadi lahan penunjang kegiatan budidaya. Disamping itu di Kota-kota besar
yang ada di Jawa Timur seperti Kota Surabaya dengan nilai lahan yang sangat tinggi
mendorong masyarakat untuk memaksimalkan pemanfaatan lahan yang mereka miliki dan
hal tersebut terkadang memunculkan pelanggaran intensitas pemanfaatan ruang yaitu
pemanfaatan ruang sesuai dengan fungsi ruang tetapi intensitas pemanfaatan ruang
menyimpang, seperti Koefisien Dasar Bangunan (KDB), Koefisien Luas Bangunan (KLB),
Koefisien Tinggi Bangunan (KTB) yang tidak sesuai dengan fungsi ruang, tetapi tidak
sesuai dengan ketentuan teknis. Contoh lain tata masa bangunan (Garis Sempadan
Bangunan, tinggi bangunan), prasarana penunjang kegiatan (parkir, bongkar muat), yang
tidak sesuai dengan Rencana Tata Ratau standar kota yang ditetapkan. Bentuk
pelanggaran, yaitu : pemanfaatan ruang sesuai dengan fungsi ruang, tetapi bentuk
pemanfaatan ruang menyimpang contoh rumah di kawasan dengan fungsi permukiman
membuka kegiatan komersil seperti ruko, salon, bengkel, dsb yang belum tentu
diperbolehkan.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi
Pemerintahan, dalam melaksanakan penataan ruang wilayah kabupaten/kota, pemerintah
daerah berwenang melaksanakan penataan ruang wilayah kabupaten/kota yang meliputi
kegiatan Perencanaan tata ruang wilayah kabupaten/kota, Pemanfaatan ruang wilayah
kabupaten/kota, dan Pengendalian pemanfaatan ruang wilayah kabupaten/kota. Sehingga
berdasarkan keadaan di atas, maka perlu dilaksanakan Rapat Koordinasi Pengendalian
dan Pemanfaatan Ruang guna meningkatkan kapasitas daerah dalam menyusun sistem
perizinan pemanfaatan ruang dan meningkatkan efektifitas pengendalian pemanfaatan
ruang sesuai kewenangan masing-masing daerah.
3
KAK Rapat Koordinasi Pengendalian Pemanfaatan Ruang di Provinsi Jawa Timur
1.3. Sasaran
Sasaran dari Rapat Koodinasi Pengendalian Pemanfaatan Ruang di Jawa Timur
ini diantaranya;
1. Terlaksananya proses Sosialisasi Peraturan perundang-undangan terbaru yang
berkaitan dengan Rencana Detail Tata Ruang;
2. Terlaksananya pembekalan terkait telaah penerapan perubahan Peraturan Peraturan
Menteri Pekerjaan Umum Nomor 20/PRT/M/2011 Tentang Pedoman Penyusunan
Rencana Detail Tata Ruang Dan Peraturan Zonasi Kabupaten/Kota menjadi
Peraturan Menteri ATR/BPN Nomor 16 Tahun 2018 Tentang Pedoman Penyusunan
Rencana Detail Tata Ruang Dan Peraturan Zonasi Kabupaten/Kota;
3. Terlaksananya pembekalan terkait konsep pengendalian pemanfaatan ruang yang
selaras dan implementatif untuk kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur yang meliputi
ketentuan Peraturan Zonasi, dan Perizinan
4. Terlaksananya pemaparan studi kasus praktek penerapan Peraturan Zonasi, dan
Perizinan dalam upaya pengendalian pemanfaatan ruang, oleh perwakilan
kabupaten/kota di Jawa Timur.
4
KAK Rapat Koordinasi Pengendalian Pemanfaatan Ruang di Provinsi Jawa Timur
5
KAK Rapat Koordinasi Pengendalian Pemanfaatan Ruang di Provinsi Jawa Timur
Bab II
Persiapan Pelaksanaan Kegiatan
6
KAK Rapat Koordinasi Pengendalian Pemanfaatan Ruang di Provinsi Jawa Timur
Narasumber :
1. Direktorat Jenderal Tata Ruang (Direktur Pembinaan Perencanaan Tata Ruang dan
Pemanfaatan Ruang Daerah Kementerian ATR/BPN RI
2. Direktorat Jenderal Pengendalian dan Penguasaan Tanah Kementrian ATR/BPN RI
3. Biro Hukum Setda Provinsi Jawa Timur
4. Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Provinsi Jawa
Timur
5. Pemerintah Kota Malang
6. Pemerintah Kabupaten Bondowoso
7. Akademisi/Praktisi Penataan Ruang
Moderator :
1. Ketua Ikatan Ahli Perencana (IAP) Jawa Timur.
2.4. Materi.
Materi dalam Rapat Koodinasi Pengendalian Pemanfaatan Ruang di Jawa Timur
berupa :
1. Sosialisasi Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional,
oleh Kementrian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Republik
Indonesia Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata
Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/Kota oleh Dirjen Tata Ruang (Direktur
Pembinaan Perencanaan Tata Ruang dan Pemanfaatan Ruang Daerah)
2. Penjelasan terkait konsep pengendalian pemanfaatan ruang yang meliputi Peraturan
Zonasi, Perizinan, Pemberian Insentif dan Disinsentif, serta Sanksi oleh Dirjen
Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah
3. Peran Biro Hukum terhadap mekanisme legalisasi Rencana Tata Ruang oleh Biro
Hukum Setda Provinsi Jawa Timur
4. Telaah penerapan perubahan Peraturan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor
20/PRT/M/2011 Tentang Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Dan
Peraturan Zonasi Kabupaten/Kota menjadi Peraturan Menteri ATR/BPN Nomor 16
Tahun 2018 Tentang Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Dan
Peraturan Zonasi Kabupaten/Kota oleh Akademisi/Praktisi Penataan Ruang oleh
Akademi (Dr. Ir. Ibnu Sasongko, MT)
5. Praktek penerapan Peraturan Zonasi, Perizinan, Pemberian Insentif dan Disinsentif,
serta Sanksi oleh Pemerintah Kota Malang dan Kabupaten Bondowoso.
7
KAK Rapat Koordinasi Pengendalian Pemanfaatan Ruang di Provinsi Jawa Timur
• Do’a Panitia
Paparan Materi :
Sosialisasi Peraturan Menteri
Agraria dan Tata
Dirjen Tata Ruang (Direktur
Ruang/Badan Pertanahan
Pembinaan Perencanaan Tata
Nasional Nomor 16 Tahun
Ruang dan Pemanfaatan Ruang
2018 tentang Pedoman
Daerah)
Penyusunan Rencana Detail
Tata Ruang dan Peraturan
Zonasi Kabupaten/Kota
Paparan Materi : Ikatan Ahli
Telaah penerapan Perencanaan (IAP)
15.00 – 17.00
perubahan Peraturan Provinsi Jawa
Peraturan Menteri Pekerjaan Timur
Umum Nomor
20/PRT/M/2011 Tentang
Akademi
Pedoman Penyusunan
(Dr. Ir. Ibnu Sasongko, MT)
Rencana Detail Tata Ruang
Dan Peraturan Zonasi
Kabupaten/Kota menjadi
Peraturan Menteri ATR/BPN
Nomor 16 Tahun 2018
Tentang Pedoman
8
KAK Rapat Koordinasi Pengendalian Pemanfaatan Ruang di Provinsi Jawa Timur