Anda di halaman 1dari 12

DAFTA

R ISI
Kata pengantar 1
Daftar Isi 2
BAB I “Pendahuluan” 3-4

A. Latar belakang 3-4

B. Tujuan penelitian 4

C. Manfaat penelitian 4

BAB II “Pembahasan” 5-10

A. Alat pembuatan VCO 5

B. Bahan pembuatan VCO 5

C. Langkah-langkah pembuatan VCO 5-8

D. Manfaat VCO 8-10

BAB III “Penutup” 11

A. Kesimpulan 11

B. Saran 11

Daftar Pustaka 12
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga
kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-
Nya tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan
baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta
kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-natikan syafa’atnya di akhirat
nanti.

Kami mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya,
baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga kami mampu untuk
menyelesaikan pembuatan makalah ini.

Kami tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan
masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, kami
mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini. Kemudian
apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini kami mohon maaf yang
sebesar-besarnya.

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya kepada
guru IPA kami yang telah membimbing kami dalam proses pembuatan vco dan
dalam menulis makalah ini.

Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terima kasih.

GOWA, 05 februari 2020

BAB I “PENDAHULUAN”
A. Latar Belakang
Salah satu sumber bahan alam Indonesia yang sangat melimpah adalah
kelapa. Indonesia memiliki lahan tanaman kelapa terluas di dunia yaitu
sekitar 3.697 juta hektar pada tahun 2010. Kelapa (Cocos nucifera L)
merupakan jenis yang peling terkenal dari sekian banyak jenis palem
dan banyak tersebar didaerah tropis . Kelapa hasil pertanaman rakyat
sering mengalami fluktuasi baik jumlah maupun harganya. Pada saat
kelapa melimpah, harganya akan mengalami penurunan harga sehingga
harga jualnya lebih rendah. Dalam kondisi seperti ini petani yang
mengalami kerugian perlu pemanfaatan yang optimal dari buah kelapa
agar dapat meningkatkan nilai jual dari komoditi buah kelapa .
Penggunaan produk kelapa secara tradisional adalah untuk konsumsi
segar seperti dibuat dengan metode ekstraksi kering (dry rendering)
dari kelapa yang telah dikeringkan (kopra), dimana minyak yang
diperoleh memiliki sifat fisiko kimia yang kurang baik yang disebabkan
oleh adanya pemakaian bahan kimia dan proses pemanasan diatas 100oC
pada proses refining yang menyebabkan perubahan secara kimia dari
asam lemak tak jenuh serta merusak antioksidan alami yang ada pada
kelapa.
Apabila buah kelapa diolah menjadi minyak goreng biasa, nilai tambah
yang diperoleh hanya 190 % dari harga kopra sedangkan bila diolah
menjadi VCO, nilai tambah yang diperoleh mencapai 584 % dari harga
kopra. Dengan keterangan tersebut, sangatlah jelas bahwa buah kelapa
memiliki prospek yg bagus dalam meningkatkan pendapatan petani
apabila diolah menjadi VCO.
Hasil dari penelitian tersebut kini memunculkan suatu produk yang
mempunyai sifat dwi fungsi yakni sebagai minyak goreng berkualitas
tinggi dan sebagai obat anti-mikroba yang potensial. Produk tersebut
yaitu minyak kelapa murni (Virgin Coconut Oil), yang merupakan minyak
makan yang didapat tanpa mengubah sifat fisiko kimia minyak dengan
hanya perlakuan mekanis tanpa pemakaian panasan.Teknologi yang
digunakan untuk menghasilkan virgin coconut oil (VCO) teknologi
fermentasi. 4 Perbedaan cara ekstraksi minyak kelapa akan
mempengaruhi mutu minyak yang dihasilkan dan daya simpan minyak.
Sehingga teknologi pengolahan VCO sangat berpengaruh terhadap VCO
yang dihasilkan.
VCO mempunyai kadar air dan kadar asam lemak bebas yang rendah,
berwarna bening serta berbau harum dan daya simpannya menjadi lebih
lama. VCO yang terbuat dari buah kelapa memiliki kandungan asam
laurat yang sangat tinggi dibandingkan dengan jenis nabati lainnya.
Asam laurat tersebut dalam tubuh diubah menjadi monolaurin sehingga
dapat bersifat antimikroba dan antivirus. Menurut Standar Nasional
Indonesia (2008) virgin voconut oil yang memiliki kualitas baik
mengandung kadar asam lemak bebas sebagai asam laurat maksimal
0,2%.

B. Tujuan Penelitian
Untuk menghasilkan minyak bening tanpa bahan kimia

C. Manfaat penelitian
-Memenuhi tugas penelitian
-Mengetahui proses pembuatan VCO

BAB II “PEMBAHASAN”
VCO (Virgin adalah minyak kelapa yang dibuat dari bahan baku kelapa
segar, diambil minyaknya atau kernel-nya, diproses dengan pemanasan
terkendali atau tanpa pemanasan sama sekali, tanpa bahan kimia dan
RDB.

A. Alat pembuatan VCO


-Labu Elemeyer
-Corong Kaca
-Gelas Kimia
-Mixer
-Wadah (baskom bening)
-Kertas Saring
-Sendok
-Penyaring

B. Bahan pembuatan VCO


-Kelapa Parut (yg segar)
-Air 500 ml

C. Langkah-langkah pembuatan VCO


1.Bersihkan alat
2.Masukkan kelapa parut ke dalam wadah (baskom bening), lalu
campurkan air ke dalam hasil parutan sebanyak 500 ml ke dalam
wadah. Apabila jumlah air yang ditambahkan terlalu sedikit,
kemungkinan masih ada sisa minyak yang tertinggal di dalam
ampas kelapa. Namun, bila penambahannya terlalu banyak, hanya
akan menyulitkan saat membuang air karena jumlah air
dibandingkan minyak dalam santan jauh lebih banyak.

3.Remas kelapa menggunakan tangan, tujuannya yaitu untuk


mengeluarkan seluruh kandungan gizi, terutama minyak yang
terdapat dalam butiran daging buah kelapa yang sudah halus.
Semakin lama peremasan tentu saja akan menghasilkan minyak
dalam santan yang lebih banyak hingga santan keluar,

4.Saring santan menggunakan penyaring. Tujuannya untuk


memisahkan antara santan dengan ampasnya. Peras ampas yang
masih terdapat di atas penyaring agar sisa santan yang masih
terdapat di dalam ampas bisa keluar semuanya
5.Setelah santan di saring, santan di mixer selama 30 menit.
Tujuannya dengan adanya pengadukan terus-menerus, maka molekul
protein yang berfungsi sebagai emulsifier dapat rusak sehingga
minyak dapat terpisah. Mixer Santan merupakan suatu emulsi minyak
dalam air. Protein (berupa lipoprotein) yang terdapat di dalam santan
berfungsi sebagai pengemulsi. Salah satu penyebab hilangnya
stabilitas protein adalah adanya pengadukan. Lapisan molekul protein
bagian dalam yang bersifat hidrofob berbalik ke luar, sedangkan
bagian luar yang bersifat hidrofil terlipat ke dalam. Hal ini
menyebabkan protein mengalami koagulasi dan akhirnya akan
mengalami pengendapan, sehingga lapisan minyak dan air dapat
terpisah
6.Setelah di mixer, santan di endapkan(di diamkan) selama 24 jam
agar air dan minyak dapat terpisah
7.Setelah di diamkan, siapkan labu elemeyer yg diatasnya
terdapat corong kaca,diatas corong kaca dipasang kertas saring.

8.VCO di saring dengan menyendok minyak peerlahan-lahan lalu


tuangkan diatas kertas saring.Biarkan minyak menetes perlahan
didalam labu elemeyer

(proses penyaringan)
D. Manfaat VCO
-Meningkatkan kinerja otak
Dalam sebuah studi yang diterbitkan oleh Journal of
Neurobiology of Aging pada 2004 menemukan bahwa
kandungan asam lemak dalam virgin coconut oil dapat
meningkatkan memori pada lansia. Peningkatan kemampuan
mengingat juga dialami oleh semua pasien yang mengonsumsi
asam lemak pada virgin coconut oil.
-Melancarkan pencernaan
Minyak kelapa telah banyak ditemukan oleh orang-orang
sebagai sesuatu yang bermanfaat untuk masalah pencernaan
seperti konstipasi. Minyak kelapa melawan bakteri tidak sehat
pada sistem pencernaan serta membantu penyerapan nutrisi
pada tubuh.
-Meningkatkan kekebalan tubuh
Mengkonsumsi minyak kelapa bisa membantu melawan penyakit
karena kandungan anti-virus, anti-jamur, dan anti-bakterinya.
Jika Anda sedang berusaha melawan virus atau infeksi apapun,
cobalah mengonsumsi minyak ini
-Mengatasi diabetes
Mengonsumsi ekstra virgin oil dapat mengontrol kadar gula
darah karena meningkatkan sekresi insulin dalam tubuh. Ini
adalah salah satu manfaat virgin coconut oil yang belum banyak
diketahui. Ketika sel-sel resisten insulin, pankreas terus
memompa lebih banyak insulin dan menciptakan kelebihan
dalam tubuh. Ini bisa berbahaya karena resistensi insulin
merupakan penyebab diabetes tipe 2.
-Membantu kenjar tiroid
Banyak orang yang percaya bahwa mengkonsumsi extra virgin
coconut oil bisa membantu gejala dari hypothyroidism. Namun
bukti ilmiah yang ada berlawanan dengan hal tersebut. Banyak
orang dengan hypothyroidism sukses memperbaiki atau
membalikkan hypothyroidism mereka dan berhenti
menggunakan obat-obatan
-Menurunkan berat badan
Ini dikarenakan adanya kandungan jaringan lemak asam
medium yang akan digunakan oleh tubuh untuk energi alih-alih
menyimpannya sebagai lemak, dan hal ini meningkatkan
metabolisme tubuh.
-Melawan kuman
Ketika diaplikasikan ada luka dan lebam, virgin coconut oil bisa
membantu menegah terjadinya infeksi lebih lanjut
-Menyembuhkan luka
memiliki daya sembuh lebih cepat.
-Menyehatkan rambut
Minyak kelapa juga bisa digunakan untuk meningkatkan
kesehatan kulit kepala dan rambut Anda. Salah satu cara yang
membantu hal tersebut adalah dengan memperkuat kelenjar
dan mencegah kehilangan protein ketika dicuci.
-Bermanfaat untuk kulit
Melembabkan kulit merupakan kunci untuk membuatnya tetap
muda dan sehat. Dan minyak kelapa bisa digunakan untuk
menggantikan losion sebagai pelembab yang lebih sehat. Ketika
menggunakan virgin coconut oil, juga akan membantu melawan
bakteri dan masalah kulit lainnya seperti ruam, dermatitis,
jerawat, keriput, eczema, dan psoriasis.
-Mencegah penyakit jantung
VCO mengandung lemak jenuh alami cukup tinggi yang berguna
meningkatkan kolesterol sehat tubuh (HDL). Unsur ini juga
mampu mengolah kolesterol LDL menjadi kolesterol baik. Ini
sangat baik untuk meningkatkan kesehatan jantung

BAB III “PENUTUP”


A. Kesimpulan
Dari praktek yang telah kami lakukan VCO (Virgin Coconut Oil) adalah suatu
minyak yang dihasilkan dari daging kelapa tua yang difermentasikan dan memiliki
berbagai fungsi.Dengan adanya VCO ini, akan sangat membantu masyarakat untuk
memperoleh kesehatan, dan cara pembuatannya sangat mudah
Pembuatan VCO (Virgin Coconut Oil) dengan menggunakan metode mixer
menghasilkan minyak yang cukup banyak. VCO (Virgin Coconut Oil) yang dihasilkan
jernih. Proses pembuatan VCO (Virgin Coconut Oil) dengan metode mixer lebih
mudah dan sederhana.
Keberhasilan dalam menggunakan metode mixer untuk menghasilkan VCO(Virgin
Coconut Oil) sangat besar asalkan praktikan juga dapat menjaga kesterilan dalam
proses pembuatan VCO

B. Saran
- Perlu dilakukan proses penyaringan yang lebih baik agar didapat
minyak kelapa murni yang lebih bening

DAFTAR PUSTAKA
-https://orenzpunya.wordpress.com/2007/07/05/membuat-vco-dengan-cara-
tradisional/
-https://www.liputan6.com/health/read/2450698/10-manfaat-kesehatan-virgin-
coconut-oil
-https://www.liputan6.com/health/read/3690102/cara-membuat-minyak-kelapa-
murni-sendiri-di-rumah-mudah-dan-sederhana
-http://ridwanvco.blogspot.com/2017/04/cara-pembuatan-vco-dengan-metode-
mixer.html

Anda mungkin juga menyukai