Anda di halaman 1dari 1

PENERAPAN METODE ACTIVITY BASED COSTING UNTUK

MENENTUKAN TARIF KAMAR HOTEL PADA HOTEL TOLEDO INN


DI SAMOSIR
Amanda Natasya Siregar, Mahasiswa Jurusan Tata Niaga Prodi Akuntansi , Politeknik Negeri
Lhokseumawe

ABSTRAK
Dalam penentuan tarif kamar produk, sistem akuntansi biaya konvensional kurang sesuai
untuk diterapkan di era teknologi yang modern seperti saat ini. Karena sistem ini mempunyai
beberapa kelemahan. Diantaranya adalah memberikan informasi biaya yang terdistorsi. Distorsi
timbul karena adanya ketidakakuratan dalam pembebanan biaya, sehingga mengakibatkan
kesalahan penentuan biaya, pembuatan keputusan, perencanaan dan pengendalian. Aktivitas
biaya produksi berperan dalam menentukan tarif produksi dan menghasilkan penetapan harga
jual yang tepat. Pengelolaan biaya seperti penggunaan Activity Based Costing dapat membantu
menganalisis perhitungan apabila data terjadi over costing dan under costing pada setiap
produk. Activity Based Costing adalah metode penentuan harga pokok yang menelusuri biaya
ke aktivitas, kemudian ke produk. Metode Activity Based Costing dinilai lebih akurat dalam
membebankan biaya overhead kepada produk karena mempergunakan lebih dari satu cost
driver. Sehingga, biaya overhead yang dialokasikan lebih proporsional. Hasil penelitian
menunjukkan penggunaan metode Activity Based Costing dalam perhitungan tarif kamar hotel
akan menghasilkan tarif kamar yang akurat, karena biaya-biaya yang terjadi dibebankan pada
produk atas dasar aktivitas dan sumber daya yang dikonsumsikan oleh produk dan juga
menggunakan dasar lebih dari satu cost driver.
Kata kunci: Activity Based Costing, Tarif Kamar Hotel

Anda mungkin juga menyukai