Disusun Oleh :
KELOMPOK 1
PEMINATAN K 3 (B)
SEMESTER VI
MEDAN
T. A 2021/2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak
terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan
baik materi maupun pikirannya.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun
menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Pemakalah Kelompok 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kemajuan serta perkembangan industri sekarang ini telah membawa
sistem kerja kearah globalisasi yang menuntut persaingan antar perusahaan
atau lingkungan kerja sehingga dibutuhkan strategi khusus dari masing-
masing perusahaan agar dapat terus bertahan ditengah kompetisi yang
semakin kuat. Strategi utama yang menjadi andalan setiap perusahaan
adalah mengguanakan teknologi pengolahan sistem kerja yang semakin
canggih dan mampu menjadi kekuatan tersendiri bagi kelangsungan produksi
perusahaan.
Namun dalam pelaksanaannya seringkali perlu adanya sistem
keselamatan dan kesehatan kerja bagi para pekerja agar kegiatan kerja
berjalan optimal tanpa adanya resiko yang timbul bagi pekerja itu sendiri. Hal
ini disebabkan oleh adanya bahaya yang dapat datang dari mana saja. Mulai
dari bahaya yang ditimbulkan oleh pekerja itu sendiri maupun bahaya yang
timbul dari faktor luar seperti lingkungan alam. Bahaya dan resiko merupakan
satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan sehingga perlua adanya penanganan
untuk mencegah serta menanggulangi terjadinya kecelakaan kerja akhibat hal
tersebut.
Salah satu penanganan yang dapat dapat dijadikan acuan dalam situasi
darurat yang ditimbulkan oleh kecelakaan kerja adalah pelaksanaan sistem
tanggap darurat ( emergency response and preparedness program).
Pelaksanaan sistem ini merupakan langkah awal dalam penanganan keadaaan
darurat yang terjadi pada kegiatan kerja demi mencapai tujuan keselamatan
dan kesehatan kerja bagi para pekerja.
B. Tujuan
Menyelamatkan sebagian atau seluruh harta-benda (investasi vital)
Perusahaan, penyelamatan tenaga kerja yang berkerja di plant, kantor, dan
tempat-tempat kerja, dll., akibat dari tumpahan dan kebocoran bahan kimia,
kebakaran dari bahan kimia, dan mencegah pencemaran lingkungan.
Oleh karenanya harus diatasi dalam waktu sesingkat-singkatnya dengan cara
terpadu dan hanya diberlakukan pada saat terjadi keadaan darurat.
BAB II
PEMBAHASAN
Jika ada hal-hal yang berbeda lain dari biasanya ada yang janggal atau
aneh, maka seorang tenaga kerja harus cepat menanggapi situasi tersebut.
Jenis-jenis bahaya di tempat kerja dalam setiap hal kiranya mengandung dua
potensi yaitu bahaya dan manfaat. Bila kita dapat menekan sekecil mungkin
bahanyanya maka kita akan lebih besar memperoleh manfaat. Sebaliknya bila kita
tidak terlalu memperhatikan manfaatnya maka bahayanya akan semakin besar pula,
Jika kamu atau korban kecelakaan mengalami lecet kecil, tidak pecah,
dan tidak terlalu sakit, mungkin masih bisa dibiarkan saja dan pulih
dengan sendirinya. Namun, kamu tetap perlu menutup luka untuk
mencegah gesekan dan tekananyang dapat menyebabkan pembengkakan
dan luka pecah dengan sendirinya.
PENUTUP
a. Kesimpulan
Salah satu penanganan yang dapat dapat dijadikan acuan dalam situasi
darurat yang ditimbulkan oleh kecelakaan kerja adalah pelaksanaan sistem
tanggap darurat ( emergency response and preparedness program).
Pelaksanaan sistem ini merupakan langkah awal dalam penanganan keadaaan
darurat yang terjadi pada kegiatan kerja demi mencapai tujuan keselamatan
dan kesehatan kerja bagi para pekerja.
b. Saran
Persiapan keadaan darurat merupakan tanggung jawab seluruh pekerja.
Perencanaan dan persiapan keadaan darurat tidak dapat terlepas dari peran manajemen
puncak dalam perencanaan dan penetapan kebijakan serta komitmen tinggi dalam
mencegah dan menanggulangi keadaan darurat (Kelly,1998). Dengan perencanaan
dan penerapan sistem tanggap darurat industri (emergency response and
preparednes ), maka secara tidak langsung perusahaan telah terlibat aktif dan peduli
pada terciptanya keamanan dan keselamatan kerja.
DAFTAR PUSTAKA
http://eprints.ums.ac.id/71334/3/2%20BAB%20I%20revisi%203%20fix%20turnitin
%202.pdf
https://www.halodoc.com/artikel/seberapa-penting-pertolongan-pertama-pada-
kecelakaan
https://gunanusamanajemen.com/penanganan-situasi-darurat-di-tempat-kerja/
http://e-journal.uajy.ac.id/3046/6/5TS11152.pdf
http://e-journal.uajy.ac.id/297/6/5TS12969.pdf
https://repository.dinus.ac.id/docs/ajar/Tanggap_darurat_Pertemuan_ke-5.ppt