Anda di halaman 1dari 3

RESUME PEMBAHASAN PERTEMUAN 1 DAN 2

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Perkembangan Peserta Didik

Dosen Pengampu : Dr. Qiqi Yulianti Zaqiah M.Ag

Disusun Oleh :

Mila Meilani

(1202040073)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI

BANDUNG

2020
1. PENGERTIAN PERTUMBUHAN
Pertumbuhan merupakan perubahan yang terjadi secara kuantitatif yang meliputi
peningkatan ukuran dan struktur. Pertumbuhan adalah berkaitan dengan masalah
perubahan dalam besar, jumlah, ukuran atau dimensi tingkat sel organ maupun
individu yang bisa diukur dengan berat, ukuran panjang, umur tulang, dan
keseimbangan metabolik.
Secara Lebih rinci :
Pertumbuhan (Growth) : cenderung lebih bersifat kuantitatif dan berkaitan dengan
aspek fisik. Contoh :
a. ukuran berat dan tinggi badan
b. ukuran dimensi sel tubuh,
c. umur tulang yang bisa diukur

2. PENGERTIAN PERKEMBANGAN
Perkembangan merupakan Pola Gerakan atau perubahan yang dinamis, dimulai dari
pertumbuhan atau konsepsi dan terus berlanjut sepanjang siklus kehidupan manusia
yang terjadi akibat dari kematangan dan pengalaman.
Secara lebih rinci yaitu :
Perkembangan (Development): cenderung lebih bersifat kualitatif, berkaitan dengan
pematangan fungsi organ individu Contoh :
a. Bertambahnya kemampuan dalam struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks
dalam pola yang teratur, misalnya dalam perkembangan bahasa, emosi,
intelektual, perilaku
b. Perkembangan periode bayi sampai anak. Kita melihat bahwa bayi dan anak
berbeda sebagai hasil dari pertumbuhan, tetapi disini juga terdapat perubahan
struktur dan bentuk.

3. FASE PERKEMBANGAN
Tahap-tahap perkembangan manusia menurut para psikolgi berbeda-beda tergantung
pandangan mereka tentang teori perkembangan. Rousseau (Crain, 2007: 17-19)
membagi tahap perkembangan manusia menjadi empat tahap, yaitu:
a. Masa Bayi (usia dari nol sampai dua tahun) Bayi mengalami dunia langsung lewat
indranya. Mereka tidak mengetahui ide atau pemikiran apapun, mereka hanya
merasakan panas, dingin, enak atau sakit. Mereka menggunakan gramatika sendiri
ketika berkomunikasi dengan orang dewasa. Mereka memperbaiki pengertian mereka
sendiri meskipun orang lain tidak memperbaikinya.
b. Masa Kanak-kanak Awal (usia dua sampai duabelas tahun) Masa ini dimulai ketika
anak mulai memiliki independensi baru. Mereka sudah bisa berjalan, berbicara,
makan sendiri, dan berlari ke sana kemari. Anak masih melekat pada hal-hal yang
konkrit. Mereka belum mampu memahami hal-hal yang bersifat abstrak. Pemikiran
mereka masih terbatas pada hal-hal yang bersifat pra operasional dan operasional
konkrit
c. Masa Kanak-kanak Akhir (usia duabelas sampai limabelas tahun) Masa ini transisi
masa anak ke masa dewasa. Anak berada pada tahap prasosial, di mana anak hanya
memperhatikan apa yang berguna bagi dirinya sedikit saja dari mereka yang memiliki
kepedulian terhadap menjaga hubungan dengan orang lain.
d. Masa Dewasa (usia limabelas sampai akhir hidup) Pada masa ini anak mulai
merasa malu berhadapan dengan lawan jenis karena kesadarannya terhadap perasaan
seksual yang mulai meningkat. Mereka lebih membutuhkan orang lain. Kognitif
mereka juga berkembang. Mereka mulai memahami konsep-konsep yang abstak.

4. HAKEKAT PESERTA DIDIK


Peserta didik merupakan individu atau seke-lompok individu yang menjalani proses
pendi-dikan agar terjadi perubahan-perubahan pada diri mereka sesuai dengan
kualifikasi yang diharapkan. Syarat untuk menjadi pendidik tergantung dari jenis
lembaga dan satuan pendidikan di mana peserta didik menjalani proses Pendidikan.

Anda mungkin juga menyukai