Anda di halaman 1dari 2

LAILATUL QADAR

Penulis Arum Sutrisni Putri | Editor Arum Sutrisni Putri KOMPAS.com - Malam lailatul qadar adalah
malam yang istimewa bagi umat agama Islam. Tahukah kamu apa itu malam lailatul qadar?
Pengertian malam lailatul qadar? Malam lailatul qadar adalah malam turunnya ayat-ayat pertama Al-
Quran kepada nabi umat Islam, Muhammad. Mengutip Encyclopedia Britannica, lailatul qadar
adalah malam ketika Tuhan (Allah SWT) pertama kali menurunkan wahyu berupa ayat-ayat Al-
Quran kepada Nabi Muhammad melalui malaikat Jibril. Menurut tradisi Islam, Muhammad mendapat
wahyu ayat-ayat Al-Quran pertama kali setelah melalui periode perenungan dalam pengasingan.
Dalam salah satu malam perenungannya, ketika lailatul qadar, malaikat Jibril menampakkan diri
kepada Muhammad dan memerintahkan sebuah kata "Iqra!" yang artinya bacalah. Selain peringatan
turunnya wahyu Al-Quran, malam lailatul qadar juga bermakna turunnya malaikat ke bumi dengan
berbagai tugas untuk memberikan kedamaian, berkah, dan bimbingan ilahi sampai subuh. Dalam
kitab Al-Quran surat Al Qadr (97) ayat 1-5 berbunyi: "Sesungguhnya Kami menurunkannya (Al
Quran) pada malam lailatul qadar. Tahukah kamu, apakah malam qadar itu? Malam qadar adalah
lebih baik daripada seribu bulan. Pada malam itu, turunlah malaikat-malaikat dan Jibril dengan izin
Tuhan mereka, (membawa segala urusan), (seluruh malam itu) sejahtera sampai terbit fajar."
Menurut kitab tersebut malam lailatul qadar, dipercaya malaikat-malaikat turun ke bumi sehingga
suasana alam akan berbeda dari biasanya, lebih hangat dan sejuk. Kapan terjadi malam lailatul
qadar? Malam lailatul qadar diyakini terjadi pada malam ganjil dalam salah satu dari 10 hari terakhir
di bulan Ramadhan, meskipun perhitungan tepatnya tidak jelas. Tidak ada satu pun manusia yang
tahu pasti kapan hadirnya lailatul qadar. Sebab kehadiran lailatul qadar dirahasiakan oleh Allah.
Menurut hadits riwayat Bukhari dan Muslim, Nabi Muhammad menyampaikan kepada umatnya
untuk bersemangat mencari lailatul qadar di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan. Keistimewaan
lailatul qadar Bulan Ramadhan dinilai sebagai bulan suci bagi umat muslim sebab Lailatul Qadar
hanya terjadi pada bulan Ramadhan saja. Artinya umat muslim hanya bertemu dengan malam
lailatul qadar setahun sekali. Malam lailatul qadar dipercaya sebagai malam yang lebih baik dari
seribu bulan. Kebaikan yang diperoleh seorang muslim pada malam tersebut melebihi nilai dari
jangka waktu seribu bulan atau 83 tahun. Mengutip Muhammad Adam Hussein dalam Sukses
Berburu Lailatul Qadar (2015), Ibnu Rajab dalam kitab Lathoif Al Ma'arif menjelaskan bahwa hadits
dalam musnad Imam Ahmad, sunan An Nasai, dari Abu Hurairah, dari Nabi Muhammad bersabda:
"Di dalam bulan Ramadhan itu terdapat suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan. Siapa yang
tidak mendapati malam tersebut, maka ia akan diharamkan mendapatkan kebaikan." (HR An Nasai
No. 2106, shahih). Keistimewaan malam lailatul qadar adalah malam yang penuh kemuliaan di
mana seseorang mendapatkan keberkahan berupa pahala berlipat ganda. Doa-doa yang
dipanjatkan kepada Tuhan akan diaminkan oleh para malaikat yang turun ke bumi sehingga
mempercepat pengabulan doa umat Islam. Malam lailatul qadar disebut sebagai malam yang
mempunyai hikmah. Pada malam lailatul qadar ditentukan segala urusan dan peraturan mulai tahun
itu sampai tahun berikutnya. Karena keistimewaannya, umat muslim menyambut lailatul qadar
dengan khidmat, pengabdian dan doa. Bahkan ada yang menghabiskan malam lailatul qadar
dengan melakukan itikaf di masjid.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Malam Lailatul Qadar: Pengertian, Kapan
Terjadi dan Keistimewaannya", Klik untuk
baca: https://www.kompas.com/skola/read/2020/05/16/193011269/malam-lailatul-qadar-pengertian-
kapan-terjadi-dan-keistimewaannya?page=all.
Penulis : Arum Sutrisni Putri
Editor : Arum Sutrisni Putri

Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:


Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L

Anda mungkin juga menyukai