Pajak Penghasilan Pasal 23 (PPH Pasal 23) - OnlinePajak
Pajak Penghasilan Pasal 23 (PPH Pasal 23) - OnlinePajak
Objek PPh Pasal 23 telah ditambahkan oleh pemerintah hingga menjadi 62 jenis jasa lainnya seperti yang tercantum dalam PMK No.
141/PMK.03/2015. Berikut ini adalah daftar lengkap objek PPh Pasal 23, tarif dan cara buat hitung, setor dan e-filing yang mudah, cepat, aman
dan gratis!
Umumnya penghasilan jenis ini terjadi saat adanya transaksi antara dua pihak. Pihak yang menerima penghasilan atau penjual atau pemberi
jasa akan dikenakan PPh pasal 23. Pihak pemberi penghasilan atau pembeli atau penerima jasa akan memotong dan melaporkan PPh pasal 23
tersebut kepada kantor pajak.
Objek PPh Pasal 23 telah ditambahkan oleh pemerintah hingga menjadi 62 jenis jasa lainnya seperti yang tercantum dalam PMK No.
141/PMK.03/2015.
PPh Pasal 23 : kelebihan hitung, setor dan lapor PPh Pasal 23 di OnlinePajak.
Pembayaran dilakukan oleh pihak pemotong dengan cara membuat ID billing (/id/kode-ebilling-id-billing) terlebih dahulu, lalu membayarnya
melalui Bank Persepsi (ATM, teller bank, fitur bayar pajak online di OnlinePajak, dll) yang telah disetujui oleh Kementerian Keuangan. Jatuh
tempo pembayaran adalah tanggal 10, sebulan setelah bulan terutang pajak penghasilan 23.
Sebagai tanda bahwa PPh Pasal 23 telah dipotong, pihak pemotong harus memberikan bukti potong (rangkap ke-1) yang sudah dilengkapi
kepada pihak yang dikenakan pajak tersebut dan bukti potong (rangkap ke-2) pada saat melakukan e-Filing pajak (/id/e-filing-cara-lapor-pajak-
online-badan) PPh 23 di OnlinePajak.
Pelaporan dilakukan oleh pihak pemotong dengan cara mengisi SPT Masa PPh (/id/spt-masa-pph) Pasal 23, lalu bisa melaporkannya melalui
fitur lapor pajak online (/id/e-filing) atau efiling gratis di OnlinePajak. Jatuh tempo pelaporan adalah tanggal 20, sebulan setelah bulan
terutang pajak penghasilan 23.
Jika sebelumnya perhitungan, pembayaran dan pelaporan PPh Pasal 23 dilakukan secara terpisah-pisah, kini ketiga hal tersebut bisa dilakukan
dengan satu aplikasi OnlinePajak yang terintegrasi, mudah, otomatis dan lebih cepat. Baik Anda membuat laporan PPh 23 di OnlinePajak atau
menggunakan file CSV PPh 23 dari aplikasi e-SPT, lalu mengimpornya untuk efiling pajak gratis di OnlinePajak. Sangat memudahkan akuntan
yang ingin menyelesaikan pelaporan dan pembayarannya tepat waktu.
1. Dividen, kecuali pembagian dividen kepada orang pribadi dikenakan final, bunga dan royalti;
2. Hadiah dan penghargaan, selain yang telah dipotong PPh pasal 21;
2. Tarif 2% dari jumlah bruto atas sewa dan penghasilan lain yang berkaitan dengan penggunaan harta kecuali sewa tanah dan/atau
bangunan.
3. Tarif 2% dari jumlah bruto atas imbalan jasa teknik, jasa manajemen, jasa konstruksi dan jasa konsultan.
4. Tarif 2% dari jumlah bruto atas imbalan jasa lainnya adalah yang diuraikan dalam Peraturan Menteri Keuangan No. 141/PMK.03/2015
(/sites/pajak/files/uploaded-files/141-pmk-03-2015-per-jasa-lain.pdf) dan efektif mulai berlaku pada tanggal 24 Agustus 2015. Berikut ini
adalah daftar objek pph 23 jasa lainnya tersebut:
1. Penilai (appraisal);
https://www.online-pajak.com/id/pph-pajak-penghasilan-pasal-23 2/11
8/30/2017 Pajak Penghasilan Pasal 23 (PPh Pasal 23) | OnlinePajak
2. Aktuaris;
4. Hukum;
5. Arsitektur;
7. Perancang (design);
8. Pengeboran (drilling) di bidang penambangan minyak dan gas bumi (migas) kecuali yang dilakukan oleh Badan Usaha Tetap (BUT);
9. Penunjang di bidang usaha panas bumi dan penambangan minyak dan gas bumi (migas);
10. Penambangan dan jasa penunjang di bidang usaha panas bumi dan penambangan minyak dan gas bumi (migas);
16. Bidang perdagangan surat-surat berharga, kecuali yang dilakukan Bursa Efek, Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) dan Kliring
Penjaminan Efek Indonesia (KPEI);
20. Pembuatan sarana promosi film, iklan, poster, foto, slide, klise, banner, pamphlet, baliho dan folder;
21. Jasa sehubungan dengan software atau hardware atau sistem komputer, termasuk perawatan, pemeliharaan dan perbaikan.
25. Instalasi/pemasangan mesin, peralatan, listrik, telepon, air, gas, AC dan/atau TV Kabel, selain yang dilakukan oleh Wajib Pajak yang ruang
lingkupnya di bidang konstruksi dan mempunyai izin dan/atau sertifikasi sebagai pengusaha konstruksi;
26. Perawatan/perbaikan/pemeliharaan mesin, peralatan, listrik, telepon, air, gas, AC dan/atau TV kabel, selain yang dilakukan oleh Wajib
Pajak yang ruang lingkupnya di bidang konstruksi dan mempunyai izin dan/atau sertifikasi sebagai pengusaha konstruksi;
28. Maklon;
31. Penyediaan tempat dan/atau waktu dalam media massa, media luar ruang atau media lain untuk penyampaian informasi, dan/atau jasa
periklanan;
38. Logistik;
40. Pengepakan;
42. Laboratorium dan/atau pengujian kecuali yang dilakukan oleh lembaga atau institusi pendidikan dalam rangka penelitian akademis;
https://www.online-pajak.com/id/pph-pajak-penghasilan-pasal-23 3/11
8/30/2017 Pajak Penghasilan Pasal 23 (PPh Pasal 23) | OnlinePajak
45. Penyiapan dan/atau pengolahan lahan;
48. Permanenan;
50. Dekorasi;
51. Pencetakan/penerbitan;
52. Penerjemahan;
53. Pengangkutan/ekspedisi kecuali yang telah diatur dalam Pasal 15 Undang-Undang Pajak Penghasilan;
59. Sertifikasi;
60. Survey;
61. Tester;
62. Jasa selain jasa-jasa tersebut di atas yang pembayarannya dibebankan pada APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) atau
APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah).
4. Bagi Wajib Pajak yang tidak ber-NPWP akan dipotong 100% lebih tinggi dari tarif PPh Pasal 23.
5. Jumlah bruto adalah seluruh jumlah penghasilan yang dibayarkan, disediakan untuk dibayarkan, atau telah jatuh tempo pembayarannya
oleh badan pemerintah, subjek pajak dalam negeri, penyelenggara kegiatan, bentuk usaha tetap, atau perwakilan perusahaan luar negeri
lainnya kepada Wajib Pajak dalam negeri atau bentuk usaha tetap, tidak termasuk:
Pembayaran gaji, upah, honorarium, tunjangan dan pembayaran lain sebagai imbalan sehubungan dengan pekerjaan yang dibayarkan
oleh Wajib Pajak penyedia tenaga kerja kepada tenaga kerja yang melakukan pekerjaan, berdasarkan kontrak dengan pengguna jasa;
Pembayaran kepada pihak kedua (sebagai perantara) untuk selanjutnya dibayarkan kepada pihak ketiga (dibuktikan dengan faktur
tagihan pihak ketiga disertai dengan perjanjian tertulis);
Pembayaran penggantian biaya (reimbursement) yaitu penggantian pembayaran sebesar jumlah yang nyata-nyata telah dibayarkan
oleh pihak kedua kepada pihak ketiga (dibuktikan dengan faktur tagihan atau bukti pembayaran yang telah dibayarkan kepada pihak
ketiga).
Penghasilan yang dibayarkan sehubungan dengan jasa, telah dikenakan pajak yang bersifat final.
Lihat penjelasan lebih lanjut di tautan berikut ini mengenai jasa lain objek PPh 23.
Jika Anda kesulitan menghitung dan mengingat besarnya tarif pajak tersebut, gunakan saja aplikasi OnlinePajak. Di aplikasi ini, tarif-tarif PPh
Pasal 23 tersebut dapat dihitung otomatis dan cepat, tanpa perlu mengingat berapa besar tarifnya. Sehingga laporan PPh Pasal 23 Anda pun
dapat dibuat lebih cepat dan mudah.
PIHAK PEMOTONG PPH PASAL 23 DAN PIHAK YANG DIKENAKAN PPH PASAL
23
https://www.online-pajak.com/id/pph-pajak-penghasilan-pasal-23 4/11
8/30/2017 Pajak Penghasilan Pasal 23 (PPh Pasal 23) | OnlinePajak
Tidak semua pihak dapat dikenakan atau pun memotong PPh Pasal 23. Pihak-pihak tersebut hanya mereka yang masuk pada kelompok
berikut ini:
Badan pemerintah;
Penyelenggara kegiatan;
Wajib pajak orang pribadi dalam negeri tertentu yang ditunjuk Direktur Jenderal Pajak.
Setelah menghitung PPh Pasal 23 dan membayar pajak, biasanya Anda akan mendapatkan Nomor Transaksi Penerimaan Negara (NTPN).
Masukan NTPN tersebut ke aplikasi OnlinePajak, maka Anda akan mendapatkan bukti potong secara otomatis. Setelah itu, Anda pun bisa
langsung melaporkan SPT PPh Pasal 23 langsung ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP) dengan menggunakan fitur e-Filing dari aplikasi
OnlinePajak.
PENGECUALIAN PPH 23
Pemotongan PPh 23 dikecualikan atas:
2. Sewa yang dibayar atau terutang sehubungan dengan sewa guna usaha dengan hak opsi;
3. Dividen atau bagian laba yang diterima atau diperoleh perseroan terbatas sebagai wajib pajak dalam negeri, koperasi, BUMN/BUMD,
dari penyertaan modal pada badan usaha yang didirikan dan bertempat kedudukan di Indonesia dengan syarat:
https://www.online-pajak.com/id/pph-pajak-penghasilan-pasal-23 5/11
8/30/2017 Pajak Penghasilan Pasal 23 (PPh Pasal 23) | OnlinePajak
Dividen berasal dari cadangan laba yang ditahan;
Bagi perseroan terbatas, BUMN/BUMB, kepemilikan saham pada badan yang memberikan dividen paling rendah 25% (dua puluh lima
persen) dari jumlah modal yang disetor;
Bagian laba yang diterima atau diperoleh anggota dari perseroan komanditer yang modalnya tidak terbagi atas saham-saham,
persekutuan, perkumpulan, firma dan kongsi termasuk pemegang unit penyertaan kontrak investasi kolektif.
Penghasilan yang dibayarkan atau terutang kepada badan usaha atas jasa keuangan yang berfungsi sebagai penyalur pinjaman
dan/atau pembiayaan.
KESIMPULAN
Pemerintah telah menambahkan objek PPh Pasal 23 menjadi 62 jenis jasa lainnya dalam Peraturan Menteri Keuangan No.
141/PMK.040/2015.
PPh Pasal 23 adalah pajak yang dikenakan pada penghasilan atas modal, penyerahan jasa, atau hadiah dan penghargaan, selain yang
telah dipotong PPh Pasal 21.
Tarif PPh 23 ada dua yaitu 15% dan 2% tergantung pada objek pajaknya.
Ada 5 manfaat buat perhitungan, setor dan efiling PPh 23 di OnlinePajak, yaitu:
Telah disahkan DJP.
Terintegrasi. Hitung, setor dan lapor pajak online PPh 23 dilakukan dalam satu aplikasi terpadu.
Gratis untuk hitung, buat ID billing, setor dan e-Filing PPh 23.
Gabung diskusinya...
MASUK DENGAN
ATAU DAFTAR DISQUS ?
Nama
Kita sebagai pemotong. NPWP lawan transaksi nanti akan dicantumkan pada SPT PPh 23.
△ ▽ • Balas • Bagikan ›
PPh 23 adalah pajak atas jasa. Usaha anda menjual barang / jasa ?
△ ▽ • Balas • Bagikan ›
https://www.online-pajak.com/id/pph-pajak-penghasilan-pasal-23 6/11
8/30/2017 Pajak Penghasilan Pasal 23 (PPh Pasal 23) | OnlinePajak
PPh 21
△ ▽ • Balas • Bagikan ›
Pajak penghasilan
△ ▽ • Balas • Bagikan ›
apakah kedua transaksi tersebut dikenakan pph 4(2) atau #1 dikenakan 4(2) dan #2 dikenakan pph 23? atauyang ke #2 sesuai s-
57/pj/43/2003 ?
mohon penjelasannya
△ ▽ • Balas • Bagikan ›
PPh 21
△ ▽ • Balas • Bagikan ›
Jika sudah full payment, maka solusinya di gross up. PPh 23 harus tetap dipotong.
△ ▽ • Balas • Bagikan ›
Tidak perlu.
△ ▽ • Balas • Bagikan ›
Bisa keduanya.
△ ▽ • Balas • Bagikan ›
2 kalau umpama nya kita tidak melapor pph final, Apa ada konsekuensi ny min?
△ ▽ • Balas • Bagikan ›
Tidak dipotong PPh 23 bila dapat memberikan Surat Keterangan Bebas PPh 23.
△ ▽ • Balas • Bagikan ›
https://www.online-pajak.com/id/pph-pajak-penghasilan-pasal-23 9/11
8/30/2017 Pajak Penghasilan Pasal 23 (PPh Pasal 23) | OnlinePajak
OnlinePajak OnlinePajak > erick kurniawan • 23 hari yang lalu
Yang memotong.
△ ▽ • Balas • Bagikan ›
Jika anda melaporkan lewat e-Filing CSV, silakan lewat sini: https://www.online-pajak.co...
△ ▽ • Balas • Bagikan ›
jika CV melakukan pengerjaan jasa (pemesanan karangan bunga duka cita ), namun CV tersebut belum mempunyai NPWP dan
CV tsb melampirkan "Surat Pernyataan Non PKP" (Bermaterai) dan NPWP Pribadi Pemegang CV tsb
Pertanyaan :
1. PPH berapakah yang harus dikenakan 23 or 21?
2. Jika PPH 23, berapakah besar pemotongan pajak nya 2% or 4%
3. apakah ada fungsi nya "Surat Pernyataan Non PKP" tsb
1. 23
2. 2%
3. CV tersebut menyatakan bahwa bukan PKP dan tidak dapat menerbitkan faktur pajak
△ ▽ • Balas • Bagikan ›
JUGA DI WWW.ONLINE-PAJAK.COM
PPh Pasal 21 : PPh 21 Pegawai Tidak Tetap PKP (Pengusaha Kena Pajak) : Syarat Pengajuan &
47 komentar • 9 bulan yang lalu• Pengukuhan PKP
OnlinePajak — Kalau menurut kami, pegawai kontrak, 31 komentar • 6 bulan yang lalu•
perhitungannya tetap seperti menghitung pegawai tetap.Anda OnlinePajak — Bisa
dapat menghitung sendiri …
(https://www.addtoany.com/share#url=https%3A%2F%2Fwww.online
https://www.online-pajak.com/id/pph-pajak-penghasilan-pasal-23 10/11
8/30/2017 Pajak Penghasilan Pasal 23 (PPh Pasal 23) | OnlinePajak
(https://www.addtoany.com/share#url=https%3A%2F%2Fwww.online
pajak.com%2Fid%2Fpph-pajak-penghasilan-pasal-
23&title=Pajak%20Penghasilan%20Pasal%2023%20(PPh%20Pasal%2023)
(/#facebook) (/#twitter) (/#google_plus)
alamat.email@perusahaan-anda.com
Coba Sekarang!
Dengan mengklik 'Coba Sekarang', berarti Anda telah menyetujui Syarat dan Ketentuan, Syarat dan Ketentuan Tambahan dan Kebijakan Privasi.
Tentang Kami
OnlinePajak adalah aplikasi pajak yang telah disahkan sebagai mitra resmi Direktorat Jenderal Pajak (DJP) untuk membantu perusahaan/bisnis, konsultan pajak dan
keuangan dalam hitung, setor dan lapor online pajak badan secara lebih mudah, cepat, terintegrasi dan gratis.
Baca Juga
PPh Pasal 23: Rangkuman Peraturan (/id/pph-23-rangkuman-regulasi)
OnlinePajak adalah merek terdaftar dan hak cipta dari PT Achilles Advanced Systems. Syarat, ketentuan, dan produk dapat berubah sewaktu-waktu.
https://www.online-pajak.com/id/pph-pajak-penghasilan-pasal-23 11/11