Karakteristi
k Persekutuan Perdata Firma CV
Persekutuan
komanditer yang
diadakan antara
Perjanjian antara dua seorang sekutu atau
orang atau lebih yang lebih yang
mengikatkan diri untuk bertanggung jawab
memasukkan sesuatu secara pribadi
(inbreng) ke dalam Persekutuan perdata untuk seluruhnya
Pengertian persekutuan dengan yang didirikan untuk dengan seorang
maksud membagi menjalankan atau lebih sebagai
keuntungan yang diperoleh perusahaan dengan sekutu yang
karenanya. nama bersama. meminjamkannya.
– CV
diam-diam :
persekutuan
komanditer yang
belum menyatakan
secara terang-
terangan kepada
pihak ketiga
sebagai
persekutuan
komanditer.
– Persekutuan
perdata umum/penuh : – CV terang-
dimana para sekutu
terangan : persekutuan
memasukkan seluruh
komanditer yang telah
hartanya atau bagian yang
sepadan dengannya tanpa menyatakan diri
adanya suatu perincian sebagai CV kepada
apapun. pihak ketiga
– Setiap pembubaran
firma memerlukan
pemberesan→firma
yang bubar dianggap
masih tetap ada apabila
masih ada hak dan
kewajiban yang belum
diselesaikan.
– Pemberesan
dilakukan oleh
pemberes→ mereka
yang ditetapkan di AD.
– Apabila suara
terbanyak tidak
tercapai, maka
pemberes ditetapkan
oleh Pengadila Negeri.
– Tugas pemberes
adalah menyelesaikan
semua utang firma
dengan menggunakan
uang kas firma.
1. Jika masih
ada sisa/saldo
→ dibagi
untuk para
sekutu.
2. Jika ada
kekayaan
berupa barag
→ seperti
pembagian
warisan (pasal
1652
KUHPerdata).
Jika ada
kekurangan→berlaku
pasal 18 KUHD.
— Menggunakan
nama bersama (pasal 16
ke dalam persekutuan KUHD)
Firma harus
didirikan dengan
akta otentik, akan
tetapi ketiadaan akta
yang demikian tidak
dapat dikemukakan
untuk merugikan
pihak ketiga (pasal
22 KUHD).
Pemasukan :
— Uang
– Pembebanan
kepengurusan persekutuan
perdata dilakukan dengan
cara :
1. Diatur sekaligus
bersama dengan akta
pendirian
persekutuan
perdata→sekutu
statuter
2. Diatur dengan akta
tersendiri sesudah
pendirian
persekutuan→sekutu
mandater