61-65
Abstrak
Penelitian ini dilatarbelakangi dari adanya aturan Kementerian Pendidikan dan kebudayaan tentang
pelaksanaan Pendidikan pada masa pandemic Covid-19 yang mengharuskan pembelajaran jarak jauh dengan
menggunakan media pembelajaran online. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas
dari penggunaan media pembelajaran online yang digunakan selama perkuliahan oleh dosen dan mahasiswa
pendidikan ekonomi Universitas Pendidikan Indonesia. Sampel dari penelitian ini sebanyak 136 mahasiswa
dari total populasi sebanyak 258 orang. Metode yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan survei,
teknis analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menghitung jumlah jawaban responden dari
setiap pernyataan..
Kata Kunci : efektifitas, media, online, hasil, belajar
Abstract
This research is motivated by the existence of a regulation from the Ministry of Education and culture
regarding the implementation of education during the Covid-19 pandemic which requires distance learning
using online learning media. The purpose of this study was to determine the effectiveness of the use of online
learning media used during lectures by lecturers and students of economic education at the University of
Pendidikan Indonesia. The sample of this study were 136 students from a total population of 258 people. The
method used is a descriptive survey approach, the data analysis technique used in this study is to count the
number of respondents' answers from each statement.
Keyword : effectivity, media, online, outcome
61
Jurnal Pendididikan Ekonomi Indonesia, Vol. 1 No. 2, Mei 2020 hal.61-65
ini sebanding dengan tingkat penggunaan dan Falahudin, 2014). Media pembelajaran online
kebermanfaatannya. Selain hal terebut terdapat merupakan suatu jenis belajar mengajar yang
kerugian dalam menggunakan media pembelajaran memungkinkan tersampaikannya bahan ajar ke
e-learning, yaitu kurang bisa memahami materinya, siswa dengan menggunakan media Internet. Media
rasa tanggung jawab mahasiswa yang kurang, bagi pembelajaran online sebagai sebuah alternatif
yang tidak tertarik akan merasakan rugi, boros. pembelajaran yang berbasis elektronik memberikan
Sedangkan bagi dosen adalah interaksi dengan banyak manfaat terutama terhadap proses
dosen kurang karena lebih baik tatap muka, dosen pendidikan yang dilakukan dengan jarak jauh.
tidak mengetahui karakteristik mahasiswa, dosen Dalam membuat media pembelajaran online perlu
sibuk sehingga seluruh tugas yang mengkoreksi mempertimbangkan harapan dan tujuan mereka
admin (Henik Istikhomah, dkk, 2014) dalam mengikuti media pembelajaran online,
Permasalah tersebut terjadi akibat kecepatan dalam mengakses internet atau jaringan,
penerapan media pembelajaran yang monoton, keterbatasan bandwidth, biaya untuk akses internet,
kecenderungan mahasiswa yang belum maksimal serta latar belakang pengetahuan yang menyangkut
dalam pemanfaatan Teknologi Informasi dan kesiapan dalam mengikuti pembelajaran (Nurita
Komunikasi (TIK). Sejalan yang diungkapkan Putranti, 2013)
Darmawan (2017:10) bahwa penyebab utamaTIK Media pembelajaran pada pembelajaran
dan internet belum dapat digunakan seoptimal daring digunakan sebagai alat untuk meningkatkan
dikarenakan kurangnya ketersediaan sumber daya efesiensi dan efektivitas pembelajaran. Media
manusia, proses transformasi teknologi, pemebelajaran dipergunakan untuk mencapai
insfrakturktur telokomunikasi, perangkat hukum tujuan seperti membuat jelas pesan secara visual
yang mengatur, Penetrasi Komputer (PC) di sehingga tidak terlalu verbal. Mengatasi
Indonesia masih rendah, penggunaan jasa keterbatasan ruang, waktu dan lima indara.
telokomunikasi masih mahal, dan jaringan telepon Mempercepat proses belajar dan mengajar,
masih belum tersedia di berbagai tempat di menimbulkan semangat dalam belajar, memberikan
Indonesia. Data Badan Pusat Statistik (2020) kesempatan bagi perserta didik untuk berinteraksi
menyebutkan bahwa pada tahun 2018 sebanyak langsung dengan lingkungan mereka dan kenyataan
6.676 Desa/Kelurahan yang tidak memiliki menara di lapangan, serta memberikan kesempatan kepada
Base Transceiver Station(BTS) menurut provinsi peserta didik untuk belajar mandiri berdasarkan
dan tidak penerimaan sinyal telepon selular. kemampuan dan minat mereka (Ni Nyoman
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh Padmadewi, dkk. 2017)
informasi mengenai efektivitas media pembelajaran
pada proses pembelajara daring pada saat pandemi METODE
Covid-19. Apakah media pembelajaran sudah Metode penelitian yang digunakan adalah metode
efektif dan optimal pemanfaatanya dalam proses penelitian deskriptif dengan pendekatan survei.
pembelajaran. Pada hakekatnya fungsi media Populasi dari penelitian ini sebanyak 258 orang
sebagai alat bantu dalam kegiatan belajar yakni mahasiswa yang terdiri dari mahasiswa pendidikan
berupa sarana yang dapat memberikan pengalaman ekonomi angkatan 2017, 2018 dan 2019,
visual kepada siswa dalam rangka mendorong sedangkan sampel dari penelitian ini sebanyak 136
motivasi belajar, memperjelas, dan mempermudah orang yang bersedia mengisi google form. Objek
konsep yang kompleks dan abstrak menjadi lebih penelitian adalah hasil belajar. Instrumen yang
sederhana, konkrit, serta mudah dipahami (Asnawir digunakan adalah kuesioner mengenai hasil belajar
dan M. Basyirudin U, 2002). dengan teknis analisis data yang digunakan dalam
Efektivitas pembelajaran dapat tercapai penelitian ini adalah menghitung jumlah jawaban
salah satunya dengan menggunakan media responden dari setiap pernyataan.
pembelajaran dalam proses pembelajaran yang
sesuai dengan situasi dan kondisi, baik dari konten HASIL DAN PEMBAHASAN
materi ataupun keadaan lingkungan mahasiswa. Hasil yang didapatkan dari beberapa pernyataan
Penyampaian suatu konsep pada siswa akan mengenai kegiatan pembelajaran daring kepada
tersampaikan dengan baik jika konsep tersebut mahasiswa dapat diketahui bahwa IPK mahasiswa
mengharuskan siswa terlibat langsung didalamnya sebanyak 121 orang mengalami kenaikan
bila dibandingkan dengan konsep yang hanya dibandingkan semester sebelum terjadi pandemi.
melibatkan siswa untuk mengamati saja Hal itu dapat dilihat dari tabel 1 yang
(Wibawanto, Wandah.2017). menggambarkan bahwa sebanyak 89.6% IPK
Pemanfaatan media pada dasarnya mahasiswa naik dibandingkan semester sebelum
dimaksudkan untuk membantu agar kegiatan terjadi pandemi.
pembelajaran lebih efektif mencapai tujuan dan
efisien dalam hal tenaga, waktu dan biaya (Iwan
62
Jurnal Pendididikan Ekonomi Indonesia, Vol. 1 No. 2, Mei 2020 hal.61-65
Tabel 1
Perbandingan IPK sebelum dan Saat Tabel 4
Terjadinya Motivasi Belajar Mahasiswa Saat
IPK naik 121 orang 89.6% Menggunakan Media Online
IPK turun 5 orang 3.7% saya memiliki motivasi yang lebih
IPK tetap 10 orang 7.4% tinggi dalam melakukan perkuliahan
karena menggunakan media online
Selama kurang lebih tiga bulan terjadi Jawaban mahasiswa
pembelajaran jarak jauh, yang mengakibatkan Sangat tidak setuju 8.1
dosen dan mahasiswa tidak melakukan tatap muka Tidak setuju 25.2
langsung dalam kelas tetapi melakukan Netral 43.7
pembelajaran melalui media online. Diketahui Setuju 17
Sangat setuju 5.9
bahwa dosen selalu melakukan perkuliahan melalui
daring terlihat pada tabel 2 sebanyak 51.9% Tabel 5
mahasiswa menjawab sangat setuju jika dosen Perbandingan IPK Sebelum dan Saat
selalu menggunakan media online saat perkuliahan Terjadi Pandemi
dimasa pandemi. IPK naik 121 orang 89.6%
IPK turun 5 orang 3.7%
Tabel 2 IPK tetap 10 orang 7.4%
Respon Mahasiswa Mengenai Penggunaan Media Online
Saat Perkuliahan Masa Pandemi Selama kurang lebih tiga bulan terjadi
Dosen selalu menggunakan media online pembelajaran jarak jauh, yang mengakibatkan
saat proses perkuliahan masa pandemic dosen dan mahasiswa tidak melakukan tatap muka
Jawaban mahasiswa
langsung dalam kelas tetapi melakukan
Sangat tidak setuju 0
Tidak setuju 2.2
pembelajaran melalui media online. Diketahui
Netral 12.6 bahwa dosen selalu melakukan perkuliahan melalui
Setuju 33.3 daring terlihat pada tabel 2 sebanyak 51.9%
Sangat setuju 51.9 mahasiswa menjawab sangat setuju jika dosen
Selain dari intensitas dosen untuk selalu menggunakan media online saat perkuliahan
menggunakan media online saat pembelajaran, dimasa pandemi.
karakteristik matakuliah pun telah sesuai dengan
media yang digunakan dosen, terlihat pada tabel 3 Tabel 6
sebanyak 43% mahasiswa setuju dengan Respon Mahasiswa Mengenai Penggunaan
pernyataan kesesuaian karakteristik matakuliah Media Online Saat Perkuliahan Masa Pandemi
Dosen selalu menggunakan media online saat
dengan media online yang digunakan. Walaupun
proses perkuliahan masa pandemic
dosen selalu melakukan perkuliahan secara daring Jawaban mahasiswa
dan disesuaikan dengan karakteristik matakuliah, Sangat tidak setuju 0
tetapi banyak mahasiswa yang merasa tidak Tidak setuju 2.2
memiliki motivasi yang tinggi untuk melakukan Netral 12.6
perkuliahan, hal tersebut membuat tingkat Setuju 33.3
pemahaman mahasiswa rendah. Dapat dilihat di Sangat setuju 51.9
tabel 4 dan 5. Sedangkan pada tabel 5 terdapat
sebanyak 38.5 % mahasiswa menjawab tidak setuju Selain dari intensitas dosen untuk
dengan pernyataan bahwa mahasiswa lebih mudah menggunakan media online saat pembelajaran,
memahami materi dengan menggunakan media karakteristik matakuliah pun telah sesuai dengan
online. media yang digunakan dosen, terlihat pada tabel 3
sebanyak 43% mahasiswa setuju dengan
Tabel 3 pernyataan kesesuaian karakteristik matakuliah
Kesesuaian Karakteristik Matakuliah dengan media online yang digunakan. Walaupun
dengan Media yang Digunakan dosen selalu melakukan perkuliahan secara daring
Dosen menggunakan media online dengan dan disesuaikan dengan karakteristik matakuliah,
baik, sesuai dengan karakteristik tetapi banyak mahasiswa yang merasa tidak
matakuliah memiliki motivasi yang tinggi untuk melakukan
Jawaban mahasiswa perkuliahan, hal tersebut membuat tingkat
Sangat tidak setuju 1.5 pemahaman mahasiswa rendah. Dapat dilihat di
Tidak setuju 6.7
tabel 4 dan 5. Sedangkan pada tabel 5 terdapat
Netral 40
Setuju 43
sebanyak 38.5 % mahasiswa menjawab tidak setuju
Sangat setuju 8.9 dengan pernyataan bahwa mahasiswa lebih mudah
memahami materi dengan menggunakan media
online.
63
Jurnal Pendididikan Ekonomi Indonesia, Vol. 1 No. 2, Mei 2020 hal.61-65
64
Jurnal Pendididikan Ekonomi Indonesia, Vol. 1 No. 2, Mei 2020 hal.61-65
65