Ahmad Fadli 1861201027 (TPK)
Ahmad Fadli 1861201027 (TPK)
Dibuat Oleh:
Ahmad Fadli
1861201027
B. FUNGSI INFORMASI
ada tujuh fungsi informasi bagi manusia seperti diuraikan di bawah ini.
1. Sumber Berita
Sebagai sumber berita, informasi disampaikan melalui media-media pemberitaan,
seperti televisi, radio, website/blog, atau portal berita daring.
2. Sumber Pengetahuan Baru
Meskipun sudah umum dan banyak diketahui orang lain, sebuah informasi bisa
menjadi sumber pengetahuan bagi orang lainnya yang belum pernah mendapatkan
informasi tersebut.
3. Memberikan Kepastian
Informasi yang lengkap dan valid dari sumber tepercaya akan memberikan
kepastian sehingga Anda dapat mengambil keputusan dengan yakin dan tepat.
4. Hiburan
Sebuah informasi tidak harus selalu bersifat serius. Informasi juga bisa disajikan
dengan cara yang menghibur, misalnya dengan menggunakan narasi yang
menarik dan dilengkapi gambar, foto, atau video.
5. Alat untuk Menyosialisasikan Kebijakan
Sebuah kebijakan perlu disosialisasikan sebelum diberlakukan agar dipahami
dengan baik dan benar. Informasi yang benar bisa menjadi alat yang efektif dalam
mengomunikasikan kebijakan tersebut.
6. Alat untuk Memengaruhi Masyarakat
Informasi tidak saja berguna bagi penerima, tetapi juga pihak yang
menyampaikannya. Informasi yang baik bisa memengaruhi masyarakat untuk
setuju dengan si penyampai informasi, misalnya untuk membeli sebuah produk
atau dalam memilih pemimpin.
7. Dasar dalam Menyampaikan Opini
Media sosial membuat siapa saja bisa dengan mudah menyampaikan
pendapatnya. Sayangnya, banyak opini yang tidak sesuai dengan fakta. Opini
yang baik adalah yang didasarkan pada informasi yang berasal dari sumber
tepercaya.
C. MANFAAT INFORMASI
setiap informasi haruslah memberikan manfaat. Adapun manfaat tersebut bisa sangat
beragam sebagaimana bisa Anda simak di bawah ini.
Informasi memiliki siklus. Bahan mentah berupa data diolah dengan metode tertentu
untuk menghasilkan informasi. Informasi tersebut disampaikan, lalu digunakan oleh si
penerima untuk membuat keputusan atau melakukan tindakan yang akan menghasilkan
data baru lagi.
Karena dihasilkan dari proses pengolahan menggunakan metode tertentu, informasi juga
bisa mengalami bias. Bias informasi tersebut bisa terjadi akibat hal-hal berikut ini.
Informasi yang bias tentunya tidak dapat difungsikan sebagaimana mestinya dan jika
digunakan akan memberikan hasil yang bias juga. Karena itu, penting bagi Anda untuk
memastikan bahwa informasi yang digunakan berkualitas, yang ditandai dari tiga ciri
berikut ini.
1. Akurat -> yaitu informasi harus berdasarkan fakta yang sebenarnya, bukan isu,
dugaan, atau opini yang menyesatkan.
2. Tepat waktu -> artinya penerima tidak terlambat mendapatkan informasi karena
informasi yang sudah usang tidak bernilai lagi, terutama jika informasi digunakan
untuk mengambil keputusan.
3. Relevan -> artinya informasi tersebut memiliki keterkaitan dan bermanfaat secara
langsung bagi penerimanya. Sebuah informasi yang relevan bagi seseorang belum
tentu relevan untuk lainnya.
Selain akurat, sebuah informasi haruslah memiliki nilai. Informasi dikatakan bernilai
jika manfaatnya lebih banyak daripada biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkannya.
Pengukuran nilai informasi dilakukan melalui analisis cost effectiveness atau cost-benefit
analysis.
Hal yang tak kalah penting dalam konsep informasi adalah umur informasi, yaitu
seberapa lama informasi tersebut memiliki nilai, memberikan manfaat, atau berarti bagi
penggunanya. Berkaitan dengan umur ini, informasi dapat dibedakan menjadi dua
macam, yaitu