Anda di halaman 1dari 27

Pertemuan 2 dan 3

Bagaimana Agama Menjamin Kebahagiaan


Oleh : Bakran Suni
bakransuni2@gmail.com
1. Menelusuri Konsep dan Karakteristik
Agama Menuju Tuhan dan Kebahagiaan
Menurut Al-Alusi Bahagia adalah perasaan senang
dan gembira karena bisa mencapai keinginan/cita-cita
yang dituju dan diinginkan.
Al-Ghazali dalam Mizanul Amal : as-sa’adah
(bahagia) adalah dibagi dua yaitu bahagia hakiki dan
bahagia majasi. Bahagia hakiki adalah kebahagiaan
ukhrawi, sedangkan kebahagiaan majasi adalah
kebahagiaan duniawi.
‫ﷲ َﺣ ﱠد َﺛ ِﻧﻰ أَ ِﺑﻰ َﺣ ﱠد َﺛ َﻧﺎ َﻋ ْﺑ ُد اﻟرﱠ ﺣْ َﻣ ِن َﺣ ﱠد َﺛ َﻧﺎ ﻣُو َﺳﻰ ْﺑنُ َﻋﻠِﻰﱟ‬ ‫َﺣ ﱠد َﺛ َﻧﺎ َﻋ ْﺑ ُد ﱠ ِ‬
‫ﷲ‪-‬‬ ‫ث إِ َﻟﻰﱠ َرﺳُو ُل ﱠ ِ‬ ‫ﺎص َﯾﻘُو ُل َﺑ َﻌ َ‬ ‫ت َﻋﻣْ َرو ﺑ َْن ْاﻟ َﻌ ِ‬ ‫َﻋنْ أَ ِﺑﯾ ِﮫ َﻗﺎ َل َﺳ ِﻣﻌْ ُ‬
‫ك ُﺛ ﱠم ا ْﺋ ِﺗ ِﻧﻰ «‪.‬‬ ‫ك َو ِﺳﻼَ َﺣ َ‬ ‫ك ِﺛ َﯾﺎ َﺑ َ‬ ‫ﺻﻠﻰ ﷲ ﻋﻠﯾﮫ وﺳﻠم‪َ -‬ﻓ َﻘﺎ َل » ُﺧ ْذ َﻋ َﻠ ْﯾ َ‬
‫ﺻ ﱠﻌ َد ِﻓﻰﱠ اﻟ ﱠﻧ َظ َر ُﺛ ﱠم َطﺄْ َطﺄَهُ َﻓ َﻘﺎ َل » إِ ﱢﻧﻰ أ ُ ِرﯾ ُد أَنْ‬ ‫َﻓﺄ َ َﺗ ْﯾ ُﺗ ُﮫ َوھ َُو َﯾ َﺗ َوﺿﱠﺄ ُ َﻓ َ‬
‫ﺎل َر ْﻏ َﺑ ًﺔ‬ ‫ِ‬ ‫ﻣ‬
‫َ‬ ‫ْ‬
‫اﻟ‬ ‫ن‬‫َ‬ ‫ﻣ‬
‫ِ‬ ‫ك‬ ‫َ‬ ‫َ‬
‫ﻟ‬ ‫بُ‬ ‫ﻏ‬ ‫َ‬ ‫رْ‬ ‫َ‬ ‫أ‬ ‫و‬‫َ‬ ‫ك‬‫َ‬ ‫ﻣ‬
‫َ‬ ‫ﻧ‬
‫ِ‬ ‫ﻐ‬‫ْ‬ ‫ﯾ‬
‫ُ‬ ‫و‬
‫َ‬ ‫ُ‬ ‫ﱠ‬
‫ﷲ‬ ‫ك‬
‫َ‬ ‫ﻣ‬
‫َ‬ ‫ﱢ‬ ‫ﻠ‬‫ﺳ‬‫َ‬ ‫ﯾ‬
‫ُ‬ ‫َ‬
‫ﻓ‬ ‫ْش‬
‫ٍ‬ ‫ﯾ‬ ‫ﺟ‬
‫َ‬ ‫ﻰ‬ ‫َ‬
‫ﻠ‬ ‫ﻋ‬ ‫َ‬ ‫ك‬ ‫َ‬ ‫َ‬
‫ﺛ‬ ‫ﻌ‬
‫َ‬ ‫ْ‬
‫ﺑ‬ ‫َ‬ ‫أ‬
‫ﺎل َو َﻟ ِﻛ ﱢﻧﻰ‬ ‫ِ‬ ‫ﻣ‬
‫َ‬ ‫ْ‬
‫اﻟ‬ ‫ل‬
‫ِ‬ ‫ﺟْ‬ ‫َ‬ ‫أ‬ ‫نْ‬ ‫ﻣ‬
‫ِ‬ ‫ُ‬
‫ت‬ ‫ﻣْ‬ ‫َ‬
‫ﻠ‬ ‫ﺳْ‬ ‫َ‬ ‫ﷲ َﻣﺎ أ‬ ‫ت َﯾﺎ َرﺳُو َل ﱠ ِ‬ ‫ﺻﺎﻟِ َﺣ ًﺔ «‪َ .‬ﻗﺎ َل ﻗُ ْﻠ ُ‬ ‫َ‬
‫ﷲ ‪-‬ﺻﻠﻰ ﷲ ﻋﻠﯾﮫ‬ ‫ُول ﱠ ِ‬ ‫ون َﻣ َﻊ َرﺳ ِ‬ ‫اﻹﺳْ ﻼَ ِم َوأَنْ أَ ُﻛ َ‬ ‫ِ‬ ‫ﻰ‬ ‫ﻓ‬
‫ِ‬ ‫ً‬
‫ﺔ‬ ‫ﺑ‬
‫َ‬ ‫ْ‬
‫ﻏ‬ ‫ر‬
‫َ‬ ‫ُ‬
‫ت‬ ‫ﻣْ‬ ‫َ‬
‫ﻠ‬ ‫ﺳْ‬ ‫أَ‬
‫وﺳﻠم‪َ .-‬ﻓ َﻘﺎ َل » َﯾﺎ َﻋﻣْ رُو ِﻧﻌْ َم ْاﻟ َﻣﺎ ُل اﻟﺻﱠﺎﻟِ ُﺢ ﻟِ ْﻠ َﻣرْ ِء اﻟﺻﱠﺎﻟِ ِﺢ «‬
Telah menceritakan kepada kami Abdurrahman Telah menceritakan
kepada kami Musa bin Ali dari Bapaknya ia berkata, saya mendengar Amru
bin Ash berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengutus
seseorang kepadaku agar mengatakan, “Bawalah pakaian dan senjatamu,
kemudian temuilah aku.” Maka aku pun datang menemui beliau, sementara
beliau sedang berwudlu. Beliau kemudian memandangiku dengan serius
dan mengangguk-anggukkan (kepalanya). Beliau lalu bersabda: “Aku ingin
mengutusmu berperang bersama sepasukan prajurit. Semoga Allah
menyelamatkanmu, memberikan ghanimah dan dan aku berharap engkau
mendapat harta yang baik.” Saya berkata, “Wahai Rasulullah, saya tidaklah
memeluk Islam lantaran ingin mendapatkan harta, akan tetapi saya
memeluk Islam karena kecintaanku terhadap Islam dan berharap bisa
bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.” Maka beliau bersabda:
“Wahai Amru, sebaik-baik harta adalah harta yang dimiliki oleh hamba yang
Shalih.” (HR. Ahmad 4/197. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa
sanad hadits ini shahih sesuai syarat Muslim)
Beberapa faedah dari hadits di atas yaitu :
Pertama: Yang dimaksud orang yang sholih adalah orang yang
memperhatikan dan menunaikan hak-hak Allah dan hak-hak
sesama. (Lihat Syarh Shahih Adabil Mufrod, 1/390)

Kedua: Harta yang baik adalah harta yang dimanfaatkan untuk


maslahat dunia dan akhirat (Lihat Syarh Shahih Adabil Mufrod,
1/390). Ini tentu saja yang pintar mengolahnya adalah hamba
Allah yang sholih yang mengerti kedua maslahat ini. Maka
tepatlah maksud di atas bahwa sebaik-baik harta adalah harta
yang dikelola orang yang sholih.
Keluaga menjadi salah satu sumber
kebahagiaan, namun di banyak kasus keluarga
menjadi sumber konflik.
Tunjukkan sikap kritis atau argumen
akademik saudara mengenai hal ini, kemudian
diskusi.
ُ‫ﺻﻲ ﷲ‬ ِ ْ‫ َوﻻَ ُﺗﺣﺻﻲ َﻓﯾُﺣ‬، ‫ﺣﻲ‬
ِ ‫ﺿ‬َ ‫ أَ ْو ا ْﻧ‬، ‫ﺣﻲ‬
ِ ‫أﻧﻔﻘﻲ أَ ِو ا ْﻧ َﻔ‬
ِ ‫ َوﻻَ ُﺗوﻋﻲ َﻓﯾُوﻋﻲ ﷲُ َﻋ َﻠﯾ‬، ‫ْك‬
‫ْك‬ ِ ‫َﻋ َﻠﯾ‬

“Infaqkanlah hartamu. Janganlah engkau menghitung-


hitungnya (menyimpan tanpa mau mensedekahkan). Jika
tidak, maka Allah akan menghilangkan barokah rizki tersebut.
Janganlah menghalangi anugerah Allah untukmu. Jika tidak,
maka Allah akan menahan anugerah dan kemurahan
untukmu.”
Agama adalah landasan/fundamen, sedangkan jabatan
adalah penjaganya. Barangsiapa yang tdk mempunyai fondasi
akan roboh, sebaliknya bangsiapa yang tdk mempunyai
penjaga akan kehilangan. S.2 Al-Baqarah ayat 251
‫ك َو ۡاﻟ ِﺣﮑۡ َﻣ َﺔ َو َﻋﻠﱠ َﻣ ٗﮫ‬ ّ ٰ ‫ت َو ٰا ٰﺗﯨ ُﮫ‬
َ ‫ﷲُ ۡاﻟﻣ ُۡﻠ‬ َ ‫ﷲ ۙ◌ َو َﻗ َﺗ َل دَ ٗاو ُد َﺟﺎﻟُ ۡو‬ ٰ
ِ ّ ‫َﻓ َﮭ َزﻣ ُۡوھُمۡ ِﺑ ِﺎ ۡذ ِن‬
‫ت ۡاﻻَ ۡرضُ َو ٰﻟـﮑِنﱠ اﻟ ٰ ّل‬ ٰ
ِ ‫ض ﻟﱠ َﻔ َﺳ َد‬ ٍ ‫ﺿﮭُمۡ ِﺑ َﺑ ۡﻌ‬ َ ‫ﷲ اﻟ ﱠﻧ‬
َ ‫ﺎس َﺑ ۡﻌ‬ ِ ّ ‫ِﻣﻣﱠﺎ َﯾ َﺷﺎٓ ُء ؕ َو َﻟ ۡو َﻻ ۡدَﻓ ُﻊ‬
‫ﺿ ٍل َﻋ َﻠﻰ ۡاﻟ ٰﻌ َﻠ ِﻣ ۡﯾ َن‬ ۡ ‫ُذ ۡو َﻓ‬
Maka mereka mengalahkannya dengan izin Allah, dan Dawud
membunuh Jalut. Kemudian Allah memberinya (Dawud) kerajaan, dan
hikmah, dan mengajarinya apa yang Dia kehendaki. Dan kalau Allah
tidak melindungi sebagian manusia dengan sebagian yang lain, niscaya
rusaklah bumi ini. Tetapi Allah mempunyai karunia (yang dilimpahkan-
Nya) atas seluruh alam.
Menggapai kebahagiaan Qalbun Saliim Hati
Sehat dg karakteristik yaitu :
1. Hati menerima makanan yg berfungsi sbg nutrisi dan obat.
Makanan hati adalah makanan “iman”, sedangkan obat utk
hati adalah Al-Qur’an.
2. Selalu berorientasi ke masa depan dan akhirat. Utk sukses
hrs berjuang skr, tdk mau berjuang skr pemilik masa lalu.
3. Selalu mendorong pemiliknya untuk kembali kpd Allah SWT
4. Tdk pernah lupa dan berdzikir kpd Allah
‫ﷲُ َﻋ َﻠ ْﯾ ِﮫ‬ ‫ﺻﻠﱠﻰ ﱠ‬ َ ‫ﷲ‬ ِ ‫ﷲُ َﻋ ْﻧ ُﮭ َﻣﺎ َﻗﺎ َل أَ َﺧ َذ َرﺳُو ُل ﱠ‬ ‫ﺿ َﻲ ﱠ‬ ِ ‫ْن ُﻋ َﻣ َر َر‬ ِ ‫ﺑ‬ ‫ﷲ‬
ِ ‫ﱠ‬ ‫َﻋنْ َﻋ ْﺑ ِد‬
‫ك‬ َ ‫ﯾل ] َو ُﻋ ﱠد َﻧ ْﻔ َﺳ‬ ٍ ‫ﯾب أَ ْو َﻋ ِﺎﺑ ُر َﺳ ِﺑ‬ ٌ ‫ك َﻏ ِر‬ َ ‫َو َﺳﻠﱠ َم ِﺑ َﻣ ْﻧ ِﻛ ِﺑﻲ َﻓ َﻘﺎ َل ُﻛنْ ِﻓﻲ اﻟ ﱡد ْﻧ َﯾﺎ َﻛﺄ َ ﱠﻧ‬
‫ﺻ َﺑﺎ َح َوإِ َذا‬ ‫ْت َﻓ َﻼ َﺗ ْﻧ َﺗ ِظرْ اﻟ ﱠ‬ َ ‫ﺎن اﺑْنُ ُﻋ َﻣ َر َﯾﻘُو ُل إِ َذا أَﻣْ َﺳﯾ‬ َ ‫ِﻣنْ أَھْ ِل ْاﻟﻘُﺑ ُْو ِر[ َو َﻛ‬
‫ك‬ َ ‫ك ﻟِ َﻣ ْو ِﺗ‬
َ ‫ك َو ِﻣنْ َﺣ َﯾﺎ ِﺗ‬ َ ‫ﺿ‬ ِ ‫ك ﻟِ َﻣ َر‬ ِ ْ‫ت َﻓ َﻼ َﺗ ْﻧ َﺗ ِظرْ ْاﻟ َﻣ َﺳﺎ َء َو ُﺧ ْذ ِﻣن‬
َ ‫ﺻﺣﱠ ِﺗ‬ َ ْ‫أَﺻْ َﺑﺣ‬

Dari Ibnu Umar Radhiyallahu anhuma, ia berkata, “Rasûlullâh Shallallahu


‘alaihi wa sallam memgang kedua pundakku, lalu bersabda, ‘Jadilah engkau di
dunia ini seakan-akan sebageai orang asing atau seorang musafir’ [dan
persiapkan dirimu termasuk orang yang akan menjadi penghuni kubur (pasti
akan mati)].” Dan Ibnu Umar Radhiyallahu anhuma pernah mengatakan, “Jika
engkau berada di sore hari, janganlah menunggu pagi hari. Dan jika engkau
berada di pagi hari, janganlah menunggu sore hari. Pergunakanlah waktu
sehatmu sebelum sakitmu dan hidupmu sebelum matimu.”
5. Jika sesaat saja lupa kepada Allah SWT. Segera ia sadar dan
segera mendekat dan berdzikir kepada-Nya.
6. Jika sudah masuk dlm sholat, hilangkanlah semua
kebingungan dan kesibukan duniawi.
7. Perhatian terhadap waktu agar tidak hilang sia-sia melebihi
perhatian kpd manusia lain dan harta.
8. Hati yang sehat selalu berorientasi kpd kualitas amal . Hati
selalu ikhlas, mengikuti nasihat, Sunnah & selalu bersikap
ihsan,
Faktor-faktor hati manusia menjadi sakit,
buka buku Thibb al-Qulub
1. Banyaknya bergaul dengan orang yang tidak baik, wajib
bergaul dg org baik.
S.33 Al-Ahzab ayat 67
۠ َ ‫ﺿﻠﱡو َﻧﺎ ٱﻟﺳﱠﺑ‬
‫ﯾﻼ‬ َ َ ‫وا َر ﱠﺑ َﻧﺎٓ إِ ﱠﻧﺎٓ أَ َطﻌْ َﻧﺎ َﺳﺎدَ َﺗ َﻧﺎ َو ُﻛ َﺑ َر ٓا َء َﻧﺎ َﻓﺄ‬
۟ ُ‫َو َﻗﺎﻟ‬
ِ
Dan mereka berkata: "Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami telah
mentaati pemimpin-pemimpin dan pembesar-pembesar kami, lalu mereka
menyesatkan kami dari jalan (yang benar).
Tafsirnya : Mereka berkata dengan penuh penyesalan: “Ya Tuhan kami,
dahulu kami mentaati pemimpin kekafiran dan kesesatan. Mereka menghiasi
kekafiran bagi kami, sehingga kami mentaati mereka; sehingga kami tersesat
dari jalan lurus yang dapat mengantarkan kepada-Mu.”
2. At-Tamanni (berangan-angan=menghayal) harus
dilawan dengan keberanian dan kecerdasan

‫ﻋن اﺑﻲ ﯾﻌﻠﻰ ﺷداد اﺑن اوس رﺿﻲ ﷲ ﻋﻧﮫ ﻗﺎل ﻗﺎل رﺳول ﷲ ص م‬
‫ واﻟ َﻌﺎ ِﺟ ُز َﻣنْ أ ْﺗ َﺑ َﻊ‬، ‫ت‬ َ ْ‫اﻟ َﻛﯾﱢسُ َﻣن‬
ِ ‫ َو َﻋ ِﻣ َل ﻟِ َﻣﺎ ﺑﻌدَ اﻟ َﻣو‬، ‫دَان َﻧ ْﻔ َﺳ ُﮫ‬
(‫ﷲ اﻻَ َﻣﺎ ِﻧﻲﱠ )رواه اﻟﺗرﻣﯾذي‬ ِ ‫َﻧ ْﻔ َﺳ ُﮫ َھوا َھﺎ َو َﺗﻣ ﱠﻧﻰ َﻋ َﻠﻰ‬

Artinya: “Orang yang sempurna akalnya ialah yang mengoreksi


dirinya dan bersedia beramal sebagai bekal setelah mati. Dan
orang yang rendah adalah yang selalu menurutkan hawa
nafsunya. Disamping itu, ia mengharapkan berbagai angan-
angan kepada Allah.” (HR. Tirmidzi, ia mengatakan bahwa
hadits ini hasan).
3. Menggantungkan diri kepada selain Allah SWT.
Q.S. 8 Maryam ayat 82
‫ﺿ ًّدا‬ َ ‫َﻛ ﱠﻼ ۚ َﺳ َﯾ ْﻛﻔُر‬
َ ‫ُون ِﺑ ِﻌ َﺑﺎدَ ِﺗ ِﮭ ْم َو َﯾ ُﻛو ُﻧ‬
ِ ‫ون َﻋ َﻠ ْﯾ ِﮭ ْم‬
“Sekali-kali tidak. Kelak mereka (sembahan-sembahan) itu akan
mengingkari penyembahan (pengikut-pengikutnya) terhadapnya, dan
mereka (sembahan-sembahan) itu akan menjadi musuh bagi
mereka.”
Tafsirnya adalah “Hal itu sama sekali tidak seperti yang mereka
klaim! Tuhan-tuhan yang disembah selain Allah ini kelak akan
mengingkari penyembahan orang-orang musyrik itu terhadap
mereka pada hari Kiamat, berlepas diri dari mereka dan akan
menjadi musuh bagi mereka.
Lihat juga S.Yasin 36:81-82, al-Isro’17:22, al-Baqarah 2:186, Thaha 20:98, al-Qashash
28:88, al-Maidah 5:72
4. Asy-Syab’u (terlalu kenyang).
Kenyang dibagi dua yaitu kenyang dg barang
haram “li zatihi” misal kenyang krn makan bangkai,
darah, daging babi, anjing, burung yang punya
cengkram kuat atau memakan binatang bertaring.
Kedua, kenyang dg makan perkara yang haram “li
ghairihi” mis. Kenyang krn makan makanan hasil curian,
barang yang di gasab atau barang yg didapat tanpa ada
ridha dari pemiliknya.
‫ َﻣﺎ‬:‫ﻋن اﻟﻣﻘدام ﺑن ﻣﻌدي ﻛرب اَنﱠ َرﺳُو َل ﷲ ﺻﻠﻰ ﷲ ﻋﻠﯾﮫ وﺳﻠم ﻗﺎل‬
ْ‫ْن اَ َد َم ﻟُ َﻘ ْﯾ َﻣ ٌﺔ ُﯾ ِﻘﻣْ َن ﺻ ُْﻠ َﺑ ُﮫ َﻓ ِﺎن‬
ِ ‫ﺑ‬ ‫ا‬ ‫ب‬
ِ ْ‫ﺳ‬‫ﺣ‬َ ‫ﺑ‬
ِ ,‫ﮫ‬ِ ‫ﻧ‬
ِ ْ
‫ط‬ ‫َﻣﻼَ َء اَ َد ِﻣﻲﱡ ِو َﻋﺎ َء َﺷ ًّرا ِﻣنْ َﺑ‬
‫ث ﻟِ َﻧ ْﻔ ِﺳﮫ )رواه‬ ٌ ُ‫وﺛﻠ‬ُ ‫ث ﻟِ َﺷ َرا ِﺑﮫ‬ ُ ‫ث ﻟِ َط َﻌﺎ ِﻣﮫ‬
ٌ ُ‫وﺛﻠ‬ ٌ ُ‫ﺎﻋ ًﻼ َﻓ ُﺛﻠ‬
ِ ‫ﻣﺣﺎَﻟ َﺔ َﻓ‬
َ َ‫ﺎن ﻻ‬ َ ‫َﻛ‬
( ‫اﻟﺗرﻣذى واﺑن ﺣﺑﺎن‬

Dari miqdam bin ma’dikariba sesungguhnya Rasulullah SAW


bersabda:“Tidaklah seorang anak Adam mengisi sesuatu yang lebih buruk dari
perutnya sendiri , cukuplah bagi anak adam beberapa suap yang dapat menegakkan
tulang punggungnya, jikapun ingin berbuat lebih, maka sepertiga untuk makanan dan
sepertiga untuk minum dan sepertiga lagi untuk nafasnya. ( HR. Tirmidzi dan Ibnu
Hibban)

a
5. Terlalu banyak tidur.
Banyak tidur dapat mematikan hati, memberatkan badan, menyia-
nyiakan waktu, dan dapat menimbulkan kelupaan dan kemalasan.
Malah tidak selamanya tidur itu buruk, malah ada tidur yang sangat
bermanfaat yaitu ketika kita sangat mengantuk, maka tdk ada obat nya
keuali tidur.
6. Berlebihan melihat hal-hal yang tidak berguna.
Pandangan mata yang berlebihan akan merusak kesucian hati.
Rasullaah bersabda:
ُ‫ك اﻷَ ِﺧﯾ َْرة‬ ْ ‫ك اﻷُو َﻟﻰ َو َﻟ ْﯾ َﺳ‬
َ ‫ت َﻟ‬ َ ‫ َﻓﺈِ ﱠﻧ َﻣﺎ َﻟ‬,‫اَ ُﺗ ْﺗ ِﺑ ِﻊ اﻟ ﱠﻧ ْظ َر َة اﻟ ﱠﻧ ْظ َر َة‬
“Janganlah kamu mengikutkan pandangan dengan pandangan
berikutnya. Sebab hanya pandangan pertama saja yang dibolehkan
bagimu, tidak untuk pandangan setelahnya.”
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pun bersabda,

‫ثﷲ‬ َ ‫ﺎﺳ ِن ا ْﻣ َرأَ ٍة أَ ْو َر‬ َ ‫اﻟ ﱠﻧ ْظ َرةُ َﺳ ْﮭ ٌم َﻣﺳْ ﻣ ُْو ٌم ِﻣنْ ِﺳ َﮭ ِﺎم إِ ْﺑﻠِﯾ‬
َ ‫ َﻓ َﻣنْ َﻏضﱠ َﺑ‬،‫ْس‬
ِ ‫ﺻ َرهُ َﻋنْ َﻣ َﺣ‬
ُ‫ﻟﻰ َﯾ ْو ِم َﯾ ْﻠ َﻘﺎه‬
َ ِ‫َﻗ ْﻠ َﺑ ُﮫ َﺣﻼَ َو ًة إ‬

“Pandangan merupakan anak panah beracun dari anak-anak panah iblis.


Maka barang siapa yang menahan pandangannya dari kecantikan seorang
wanita karena Allah, niscaya Allah akan mewariskan rasa manis dalam
hatinya sampai hari pertemuan dengan-Nya.” (HR Al-Hakim dalam Al-
Mustadrak,V:313; Al-Qudha’i dalam Musnad Asy-Syihab, no. 292.
7. Berlebihan dalam berbicara.
Berlebihan berbicara akan membuka pintu2 kejelekan dan
tempat masuknya setan. Mengendalikan yang berlebih-lebihan bicara
akan menutup pintu-pintu itu.
dalam riwayat Tirmizi disebutkan “Ada seorang sahabat Anshar
meninggal. Sebagian sahabat berkata, “bahagialah dia”, Lalu Nabi
Muhammad berkata, Apa yang kamu ketahui tentang Dia? Siapa tahu
ia berbicara mengenai hal-hal yang tidak ada gunanya, atau ia pelit
dengan apa yang tidak berguna baginya?”
Beraneka ragam orang berdo’a
Membangun Argumen ttg Tauhidullah sbg
satu2nya model Beragama yang Benar
1. Misi Rasulullah dan para Nabi dan Rasul lainnya adalah mengajak
manusia kpd Allah, ُ‫ َﻻ إِ َﻟ َﮫ إِ ﱠﻻ ﷲ‬itulah landan teologis agama yang di
bawa Rasulullah SAW dan semua para Nabi dan Rasul. “Tidak ada
yang berhak disembah kecuali Allah,” “Tidak ada Tuhan selain
Allah,” “Tidak ada yang dicintai kecuali Allah,” “Tidak ada yang
berhak diminta tolong / bantuan kecuali Allah,” “Tidak ada yang
harus dituju kecuali Allah,” “Tidak ada yang harus diminta ridhanya
kecuali kepada Allah.”
Buka Al-Qur’an S.Luqman 31:13 dan 15, An-Nisa’ 4:42, Al Hajj 22:26
dan 31, Jin 72:20 dll.
2. Sifat Al-Kibr (sombong)
3. Sifat Azh-Zhulm (Kezaliman) dan sifat Al-Kizb (kebohongan).
4. Sikap Al-Ifsad (melakukan perusakan)
5. Sikap Al-Ghaflah (lupa)
6. Al-Ijram (berbuat dosa)
7. Sikap ragu menerima kebenaran.
Mendeskripsikan Esensi dan Urgensi Komitmen terhdp
Nilai-nilai Tauhid utk mencapai Kebahagiaan
Mengapa jiwa tauhid penting? Sebab jiwa tauhid adalah
modal dasar hidup yang dapat mengantar manusia menuju
keselamatan dan kesejahteraan.
Sungguh jiwa tauhid penting. Allah sbg rabb telah
menanamkan jiwa tauhid ini kpd seluruh manusia semenjak
mereka berada di alam arwah. Supaya jiwa tauhid
berkembang, maka Allah mengutus para rasul agar tumbuh
dan berkembang sehingga menghasilkan buah yang lebat
yaitu amal shaleh.
Nilai-Nilai yang ditanamkan yaitu :
1. Al-Amanah, kepercayaan. Kenapa terpercaya dan dipercaya? Karena
jujur.
2. Al-Adalah, secara etimologis yaitu keadilan, keseimbangan antara hak
dan kewajiban.
3. Al-Hurriyah, kebebasan. Kebebasan manusia dlm berkehendak dan
mewujudkan kehendak dg perbuatan yaitu hak asasi manusia.

Tugas individu Sdr adalah cari dlm Al-Qur,an berkaitan


dengan tiga istilah diatas!, Tulis teks Al-Qur’an surat
dan ayat berapa serta terjemahkan dan tafsirkan.
Kesimpulan
Untuk menggapai kebahagiaan mustahil tanpa bimbingan dan
berpedoman kepada Agama. Agama dimaksud adalah agama
tauhidullah.
Jalan mencapai kebahagiaan selain yang telah digariskan Allah,
adalah kesesatan dan penyimpangan.
Jika landasannya salah, maka bangunan yang ada diatasnya juga
salah dan tidak mempunyai kekuatan alias rapuh.
Oleh karena itu, hindarilah kemusyrikan supaya pondasi
kehidupan kita kokoh dan kuat! Landasan itu akan kokoh dan kuat kalau
berdiri dia atas tauhidullah.
‫‪Sekian terima Kasih‬‬

‫َو اﻟ ﱠﺴﻼَ ُم َﻋﻠَ ْﯿ ُﻜ ْﻢ َو َرﺣْ َﻤﺔُ ﷲِ َوﺑَ َﺮ َﻛﺎﺗُﮫُ‬

Anda mungkin juga menyukai