MEMUTUSKAN
Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal 1 Februari 2021
DIREKTUR JENDERAL
PENDIDIKAN ISLAM,
TTD
BAB I PENDAHULUAN
Proyek ini terdiri atas empat komponen proyek yang dapat meningkatkan
hasil belajar siswa dan sistem pengelolaan pendidikan di Kementerian
Agama. Keempat komponen tersebut adalah:
1. Penerapan Sistem e-RKAM (Rencana Kerja dan Anggaran Madrasah
berbasis elektronik) secara Nasional dan Pemberian Dana Bantuan
untuk Madrasah. Sistem e-RKAM ini memungkinkan terjadinya
peningkatan efektivitas pembelanjaan melalui sistem perencanaan dan
penganggaran berbasis kinerja di madrasah dan sekolah penerima BOS
di bawah Kemenag yang memungkinkan madrasah dan satuan
pendidikan keagamaan lainnya untuk merencanakan, menganggarkan,
dan memonitor penggunaan dana dengan lebih efektif. Pemberian dana
bantuan dimaksudkan untuk mendukung percepatan pencapaian SNP
berdasarkan hasil Evaluasi Diri Madrasah (EDM) dan penerapan e-
RKAM.
B. Latar Belakang
Kementerian Agama merupakan salah satu kementerian yang berperan
penting dalam pencapaian target pembangunan pendidikan nasional.
Sebagai bagian dari sistem pendidikan nasional, Kementerian Agama
menyelenggarakan layanan pendidikan formal pada jenjang pendidikan
dasar dan menengah yaitu Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah
(MTs), dan Madrasah Aliyah (MA).
Petunjuk teknis ini disusun sebagai panduan dalam melakukan seleksi IN,
Fasprov, dan Fasda PKB Guru Madrasah secara berjenjang dari pusat,
provinsi, dan kabupaten/kota. Panduan teknis ini juga dimaksuskan
sebagai acuan pelaksanaan bagi pelaksana teknis (Logistic service provider),
narasumber, peserta, dan panitia kegiatan untuk menjamin ketercapaian
tujuan diselenggarakannya pelatihan instruktur dan fasilitator PKB Guru
MI, MTs, dan MA.
C. Tujuan
SK Instruktur Nasional,
Fasilitator Provinsi, dan
Fasilitator Daerah
1. Seleksi Administrasi
2. Seleksi Akademik
3. Seleksi Wawancara
1. Penanggung Jawab
Penyelenggara dan penanggungjawab kegiatan ini adalah Direktorat
Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), Direktorat Jenderal
Pendidikan Islam Kementerian Agama RI. Adapun penyelenggara dan
penangung jawan bertugas untuk:
a. Menyiapkan petunjuk teknis seleksi fasilitator;
b. Membentuk tim seleksi tingkat pusat, provinsi dan kab/kota;
c. Mensosialisasikan juknis ke kantor wilayah kementerian agama;
d. Mengelola administrasi seleksi, yang meliputi surat menyurat dan
pengelolaan pertanggungjawaban keuangan kegiatan;
e. Mengkoordinasikan tim seleksi dan peserta seleksi;
f. Bertanggungjawab terhadap seluruh substansi kegiatan seleksi.
2. Panitia Seleksi
a) Panitia Tingkat Nasional (GTK Madrasah Kemenag RI)
Panitia seleksi tingkat nasional adalah tim yang ditunjuk melalui
SK Direktur GTK madrasah. Adapun tugas tim seleksi tingkat
nasional adalah:
1) Mensosialisasikan juknis rekruitmen ke Kanwil Kemenag
Provinsi;
2) Menyiapkan instrumen tes seleksi peserta;
3) Melaksanakan seleksi akademik instruktur nasional;
4) Membuat rekomendasi hasil seleksi instruktur nasional;
5) Mengusulkan peserta yang lolos seleksi sebagai peserta
pelatihan calon Instruktur Nasional;
6) Menyampaikan rekomendasi daftar Instruktur Nasional
kepada Direktorat GTK Madrasah untuk ditetapkan;
7) Menkonfirmasikan proses seleksi fasilitator provinsi dan
daerah.
3. Provinsi Sasaran
Tabel 1.
Propinsi Saran Program PKB Guru Madrasah
NO Provinsi No Provinsi
1. Aceh 18. Kalimantan Timur
2. Sumatera Selatan 19. Kalimantan Tengah
3. Sumatera Barat 20. Kalimantan Selatan
4. Sumatera Utara 21. Kalimantan Barat
5. Riau 22. Kalimantan Utara
6. Kepulauan Riau 23. Nusa Tenggara Timur
7. Jambi 24. Nusa Tenggara Barat
8. Kep. Bangka belitung 25. Gorontalo
9. Bengkulu 26. Sulawesi Tengah
10. Lampung 27. Sulawesi Selatan
11. Banten 28. Sulawesi Barat
12. DKI Jakarta 29. Sulawesi Utara
13. Jawa Barat 30. Sulawesi Tenggara
14. DI Yogyakarta 31. Maluku
15. Jawa Tengah 32. Maluku Utara
16. Jawa Timur 33. Papua
17. Bali 34. Papua Barat
BAB III
ALUR SELEKSI
Gambar 2. Mekanisme Pelaksanaan Seleksi
No Jenjang Persyaratan
No Jenjang Persyaratan
B. Tahapan Seleksi
1. Seleksi Instruktur Nasional
Panitia seleksi tingkat nasional akan melakukan seleksi dan
menentukan short list calon instruktur nasional berdasarkan
kriteria sebagaimana ditentukan diatas (seleksi IN). Calon yang
masuk short list akan diundang oleh panitia untuk seleksi
wawancara. Tujuannya untuk pendalaman dan memastikan
kompetensi dan komitmen calon instruktur.
FASILITATOR PROVINSI
Jmlh
NO PROVINSI
Kab/ MI MTs MA
Kota Lit Num Sains Jml B.Ind B.Ing MTK IPA XX Jml B.Ind B.Ing MTK Fisk Bio Kim Eko BK PS JML
1. ACEH* 23 2 2 6 6 6 6 5 2 25 4 5 5 5 5 5 4 2
2 5 40
2. SUMSEL* 17 2 2 2 6 5 4 5 4 2 20 3 3 3 5 5 5 5 3 3 35
3. SUMBAR* 12 2 2 2 6 5 4 5 4 2 20 4 4 4 3 3 3 3 3 3 30
4. SUMUT* 33 2 2 6 6 6 6 5 2 25 4 5 5 5 5 5 4 2
2 5 40
5. KEPRI* 7 2 2 2 6 5 4 5 4 2 20 3 3 3 3 3 3 3 2 2 25
6. Riau* 12 2 2 2 6 6 6 6 5 2 25 4 4 4 4 4 4 4 4 3 35
7. Jambi* 11 2 2 6 5 4 5 4 2 20 4 4 4 3 3 3 3 3 3
2 30
8. Kep. BABEL 7 2 2 2 6 2 2 2 2 1 9 2 2 2 2 2 2 2 2 2 18
9. Bengkulu 10 2 2 2 6 2 2 2 2 1 9 2 2 2 2 2 2 2 2 2 18
10. Lampung* 15 2 2 6 6 6 6 5 2 25 4 5 5 5 5 5 4 2
2 5 40
11. JABAR* 27 3 3 3 9 8 8 8 8 3 35 8 8 8 7 7 7 7 5 3 60
12. DKI Jkt* 6 2 2 2 6 5 4 5 4 2 20 4 4 4 4 4 4 4 4 3 35
13. Banten* 8 2 2 6 6 6 6 5 2 25 6 6 5 5 5 5 5 5 3
2 45
14. JATENG* 36 3 3 3 9 8 8 8 8 3 35 7 7 7 7 6 6 6 6 3 55
15. DIY * 5 2 2 2 6 3 3 3 3 3 15 3 3 3 3 3 3 3 2 2 25
16. JATIM* 38 3 3 9 11 10 11 10 4 45 9 9 9 9 9 8 8 7 2
3 70
17. Bali 9 2 2 2 6 2 2 2 2 1 9 2 2 2 2 2 2 2 2 2 18
18. NTB* 10 2 2 2 6 6 6 6 5 2 25 6 6 5 5 5 5 5 5 3 45
19. NTT 22 2 2 6 2 2 2 2 1 9 2 2 2 2 2 2 2 2 2 18
2
FASILITATOR PROVINSI
Jmlh
NO PROVINSI
Kab/ MI MTs MA
Kota Lit Num Sains Jml B.Ind B.Ing MTK IPA XX Jml B.Ind B.Ing MTK Fisk Bio Kim Eko BK PS JML
20. KALTIM* 10 2 2 2 6 3 3 3 3 3 15 3 3 3 3 3 3 3 2 2 25
21. KALSEL* 13 2 2 6 6 6 6 5 2 25 4 4 4 4 4 4 4 4 3
2 35
22. KALBAR* 14 2 2 6 5 4 5 4 2 20 4 4 4 3 3 3 3 3 3
2 30
23. KALTENG 14 2 2 2 6 2 2 2 2 1 9 2 2 2 2 2 2 2 2 2 18
24. KALTARA 2 2 6 2 2 2 2 1 9 2 2 2 2 2 2 2 2 2 18
5 2
25. SULSEL* 24 2 2 6 6 6 6 5 2 25 6 5 6 5 5 5 5 5 3
2 45
26. SULTENG* 13 2 2 2 6 5 4 5 4 2 20 4 4 4 3 3 3 3 3 3 30
27. SULUT 15 2 2 2 6 2 2 2 2 1 9 2 2 2 2 2 2 2 2 2 18
28. SULBAR 6 2 2 2 6 2 2 2 2 1 9 2 2 2 2 2 2 2 2 2 18
29. SULTRA 17 2 2 2 6 2 2 2 2 1 9 2 2 2 2 2 2 2 2 2 18
30. Gorontalo* 6 2 2 6 3 3 3 3 2 15 3 3 3 3 3 3 3 2 2
2 25
31. Maluku 2 2 6 2 2 2 2 1 9 2 2 2 2 2 2 2 2 2 18
11 2
32. MALUT 10 2 2 2 6 2 2 2 2 1 9 2 2 2 2 2 2 2 2 2 18
33. Papua 2 2 6 2 2 2 2 1 9 2 2 2 2 2 2 2 2 2 18
29 2
34. Papua Barat 2 2 6 2 2 2 2 1 9 2 2 2 2 2 2 2 2 2 18
13 2
TOTAL 514 71 71 71 213 126 126 126 126 112 617 100 100 100 112 112 112 112 87 87 1.034
Penjelasan
*adalah provinsi sasaran penerima bantuan kelompok tahun 2021. Provinsi yang belum menerima bantuan kelompok kerja
tahun 2021 akan mendapatkan pelatihan guru dan tenaga kependidikan melalui project MEQR komponen 3.
PS adalah:
Fasilitator dari Pengawas (RA/MI/MTs/MA) dengan diutamakan memiliki latar belakang sesuai Mata
Pelajaran/modul/memiliki kompetensi dalam bidang management mandrasah.
Widyaiswara BDK/Dosen/Praktisi Pendidikan yang memiliki concern dan keahlian pada sesuai Mata Pelajaran/modul/
keahlian dalam bidang fasilitasi pelatihan.
3. Fasilitator Daerah (Kabupaten/Kota)
Tabel 4.
Proyeksi Kebutuhan Fasilitator Daerah PKB Guru Madrasah
FASILITATOR DAERAH
Jmlh
NO PROVINSI
Kab/ MI MTs MA
Kota Lit Num Sains Jml B.Ind B.Ing Mtk IPA Jml B.Ind B.Ing MTK Fisk Bio Kim Eko BK PS Jml
Keterangan
*adalah provinsi sasaran penerima bantuan kelompok tahun 2021. Provinsi yang belum menerima bantuan kelompok kerja
tahun 2021 tetap mendapatkan pelatihan guru dan tenaga kependidikan melalui project MEQR komponen 3.
PS adalah fasilitator dari Pengawas (RA/MI/MTs/MA) dengan diutamakan memiliki latar belakang sesuai mata
pelajaran/modul/memiliki kompetensi dalam fasilitasi pelatihan atau bidang peningkatan mutu pendidikan madrasah.
Penjelasan Proyeksi Kebutuhan Fasilitator Daerah PKB Guru Madrasah adalah sebagai berikut:
1. Keseluruhan proyeksi jumlah fasilitator daerah adalah dengan memperhitungkan jumlah Kabupaten/Kota dan madrasah
disetiap propinsi sehingga masing-masing Kabupaten/Kota dimungkinkan akan memiliki jumlah fasilitator yang berbeda.
2. Panitia seleksi Kanwil Kemenag Propinsi dapat berkoordinasi dengan Panitia Seleksi Kemenag Kabupaten/Kota dalam hal
menentukan jumlah kebutuhan fasilitator (lebih dari 1 fasilitator untuk setiap Mata Pelajaran/modul) dengan
mempertimbangkan jumlah satuan pendidikan (MI/MTs/MA) dan jumlah kelompok kerja yang dimiliki di masing-masing
Kemenag Kabupaten/Kota.
3. Kanwil Kemenag Propinsi/Kabupaten/Kota dapat menentukan dan merekomendasikan pengawas madrasah sebagai fasilitator
sesuai dengan alokasi yang diberikan dengan memperhatikan linieritas keilmuan (diutamakan sesuai modul) atau karena
kompetensi dalam fasilitasi pelatihan.
E. Waktu Pelaksanaan Seleksi
a. Seleksi Administrasi
b. Seleksi Akademik
A. Penilaian Administrasi
Tabel 6.
Tabel bobot penilaian administrasi
Nilai
No Syarat Administrasi Bobot
Tertinggi
1 Latar Belakang S1 = 5 15
Pendidikan S2 = 10
S3 = 15
2 Pengalaman Mengajar 5 th = 3 10
minimal 5 tahun 6 – 10 th = 4
11 ke atas = 5
3 Kesesuaian latar belakang Ketiganya Linear : 25 25
pendidikan, Sertifikasi Dua linear : 15
dan tugas mengajar Tidak linear : 10
4 Pengalaman menjadi Kualitas 20
Fasilitator Nasional : 20
Provinsi : 15
Kab/kota : 10
Kec : 5
Madrasah : 3
Kuantitas 10
Lebih dari 11 : 10
6 sd 10 kali : 5
1 sd 5 kali : 3
5 Status Kepengurusan Ketua : 10 10
KKG/MGMP/MGBK Wakil/Koord. : 7
Anggota : 5
6 Surat Rekomendasi dari 10
Kepala Madrasah.
Total 100
B. Penilaian Akademik
D. Penilaian Wawancara
DIREKTUR JENDERAL
PENDIDIKAN ISLAM,
TTD
Nomor: B-706/DJ.I/Dt.I.II/PP.00/03/2021 …
…………………………………………
TENTANG
SELEKSI INSTRUKTUR NASIONAL, FASILITATOR PROVINSI, DAN
FASILITATOR DAERAH PADA PROGRAM PENGEMBANGAN KEPROFESIAN
BERKELANJUTAN GURU PADA MADRASAH
TAHUN 2021
A. KETENTUAN UMUM
Seleksi fasilitator PKB meliputi seleksi tingkat nasional, seleksi tingkat provinsi dan tingkat
kabupaten/kota. Adapun kriteria umum peserta seleksi instruktur nasional, fasilitator
provinsi dan daerah dari unsur Guru adalah
1. Kualifikasi Pendidikan minimal S1
2. Masa tugas menjadi guru (negeri atau swasta) minimal 5 tahun.
3. Memiliki penilaian kinerja guru dalam 2 tahun berturut – turut minimal baik dan
diutamakan nilai rerata hasil Asesmen Kompetensi guru kategori terampil.
4. Berlatarbelakang pendidikan sesuai dengan modul PKB
5. Diutamakan memiliki pengalaman sebagai fasilitator/narasumber /instruktur tingkat
Nasional/Provinsi/Kabupaten sesuai posisi pendaftaran.
6. Telah dinyatakan ‘LULUS’ seleksi administrasi dan seleksi akademik yang
diselenggarakan oleh Kantor Kementerian Agama sesuai posisi pendaftaran.
7. Bersedia menjadi fasilitator nasional/provinsi/kabupaten/Kota yang dibuktikan dengan
surat pernyataan kesediaan menjadi fasilitator
B. Ketentuan Khusus
Peserta seleksi adalah guru-guru yang harus memenuhi ketentuan umum dan
ketentuan khusus sebagai berikut:
a. Berlatarbelakang pendidikan sesuai dengan modul PKB sebagaimana penjelasan
berikut:
No Jenjang Persyaratan
b. Diutamakan memiliki nilai asesmen kompetensi guru yang terbaik di wilayah kerja
c. Diutamakan memiliki pengalaman sebagai fasilitator atau narasumber minimal di
kegiatan KKG/MGMP/KKM/POKJAWAS baik tingkat Kabupaten/Kota/Provinsi;
d. Diutamakan pengurus KKG/MGMP/MGBK
e. Telah dinyatakan ‘LULUS’ seleksi administrasi dan seleksi akademik yang
diselenggarakan oleh Kantor Kementerian Agama Provinsi untuk menjadi
fasilitator;
f. Memiliki surat rekomendasi dari kepala madrasah untuk mengikuti seleksi
fasilitator provinsi.
g. Bersedia menjadi fasilitator provinsi yang dibuktikan dengan surat pernyataan
kesediaan menjadi fasilitator
Fasilitator Daerah (FasDa) merupakan kumpulan guru – guru terbaik yang direkrut
oleh Kantor Kementrian Agama Kabupaten/Kota untuk disiapkan menjadi Fasilitator
atau narasumber kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan guru di
KKG/MGMP/MGBK tingkat Kabupaten/kota.
Peserta seleksi adalah guru-guru yang harus memenuhi ketentuan umum dan
ketentuan khusus sebagai berikut:
a. Berlatarbelakang pendidikan sesuai dengan modul PKB sebagaimana penjelasan
berikut:
No Jenjang Persyaratan
D. Tahapan Seleksi
No Kegiatan Waktu
1 Pengumuman 8 Maret 2021
2 Pendaftaran secara Online melalui: 8 - 20 Maret 2021
https://madrasahreform.kemenag.go.id/fasilitatorpkb/
3 Pengumuman Hasil Shortlist Tahap I 30 Maret 2021
4 Ujian/Tes Online 2 - 4 April 2021
5 Pengumuman Hasil Shortlist Tahap II 6 April 2021
7 Seleksi Wawancara* 7-11 April 2021
8 Penyampaian Rekomendasi dari Kanwil Kemenag ke 13 April 2021
Panitia Pusat (online)
9 Pengumuman Akhir 17 April 2021
F. Layanan Informasi
Project Management Unit
Realizing Education’s Promise (Madrasah Education Quality Reform)
Gedung Kementerian Agama RI Lt 6 Jl. Lapangan Banteng Barat 3-4 Jakarta
Website : https://rep-meqr.kemenag.go.id
Email : rep-meqr@kemenag.go.id
Muhammad Zain
LAMPIRAN 2
JUMLAH KEBUTUHAN FASILITATOR DAERAH (FASDA)
PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB) GURU MADRASAH
TAHUN 2021
1. PROVINSI ACEH
FASILITATOR DAERAH
NO KAB/KOTA MI MTs MA
Lit Num Sains Jml B.Ind B.Ing Mtk IPA Jml B.Ind B.Ing MTK Fisk Bio Kim Eko BK PS Jml
1. Kab. Aceh Barat 2 2 2 6 1 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9
2. Kab. Aceh Barat Daya 1 1 1 3 1 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9
3. Kab. Aceh Besar 3 2 2 7 2 2 2 2 8 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9
4. Kab. Aceh Jaya 1 1 1 3 1 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9
5. Kab. Aceh Nagan Raya 1 1 1 3 1 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9
6. Kab. Aceh Selatan 2 2 2 6 2 2 2 1 7 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9
7. Kab. Aceh Singkil 1 1 0 2 1 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9
8. Kab. Aceh Tamiang 1 1 1 3 1 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9
9. Kab. Aceh Tengah 1 1 1 3 1 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9
10. Kab. Aceh Tenggara 1 1 1 3 1 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9
11. Kab. Aceh Timur 2 2 2 6 2 2 2 2 8 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9
12. Kab. Aceh Utara 3 2 2 7 2 2 2 2 8 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9
13. Kab. Bener Meriah 1 1 1 3 1 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9
14. Kab. Bireuen 3 2 2 7 2 2 2 2 8 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9
15. Kab. Gayo Lues 1 1 0 2 1 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9
16. Kab. Pidie 3 2 2 7 2 2 2 2 8 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9
17. Kab. Pidie Jaya 2 2 1 5 1 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9
18. Kab. Simeulue 1 1 1 3 1 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9
FASILITATOR DAERAH
NO KAB/KOTA MI MTs MA
Lit Num Sains Jml B.Ind B.Ing Mtk IPA Jml B.Ind B.Ing MTK Fisk Bio Kim Eko BK PS Jml
19. Kota Banda Aceh 1 1 1 3 1 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9
20. Kota Langsa 1 1 1 3 1 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9
21. Kota Lhokseumawe 1 1 1 3 1 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9
22. Kota Sabang 1 1 0 2 1 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9
23. Kota Subulussalam 1 1 0 2 1 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9
TOTAL 35 31 26 92 29 29 29 28 115 23 23 23 23 23 23 23 23 23 207
4. PROVINSI SUMATERA UTARA
FASILITATOR DAERAH
NO KAB/KOTA MI MTs MA
Lit Num Sains Jml B.Ind B.Ing Mtk IPA Jml B.Ind B.Ing MTK Fisk Bio Kim Eko BK PS Jml
1. Kab. Asahan 2 2 1 5 2 2 2 1 7 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9
2. Kab. Batubara 2 2 1 5 2 1 2 1 6 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9
3. Kab. Dairi 1 1 1 3 1 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9
4. Kab. Deli Serdang 3 3 2 8 2 2 2 2 8 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9
5. Kab. Humbang
Hasundutan 1 1 1 3 1 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9
6. Kab. Karo 1 1 1 3 1 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9
7. Kab. Labuhanbatu 2 2 2 6 2 1 2 1 6 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9
8. Kab. Labuhanbatu
Selatan 2 2 1 5 2 1 2 1 6 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9
9. Kab. Labuhanbatu
Utara 2 2 1 5 2 1 2 1 6 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9
10. Kab. Langkat 3 3 2 8 3 2 3 2 10 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9
11. Kab. Mandailing Natal 2 1 1 4 2 1 2 1 6 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9
12. Kab. Nias Barat 1 1 1 3 1 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9
13. Kab. Nias Selatan 1 1 1 3 1 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9
14. Kab. Nias Utara 1 1 1 3 1 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9
15. Kab. Padang Lawas 2 1 1 4 2 1 2 1 6 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9
16. Kab. Padang Lawas
Utara 2 2 2 6 2 1 2 1 6 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9
17. Kab. Pakpak Bharat 1 1 1 3 1 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9
FASILITATOR DAERAH
NO KAB/KOTA MI MTs MA
Lit Num Sains Jml B.Ind B.Ing Mtk IPA Jml B.Ind B.Ing MTK Fisk Bio Kim Eko BK PS Jml
18. Kab. Samosir 1 1 1 3 1 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9
19. Kab. Serdang Bedagai 2 2 1 5 2 1 2 1 6 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9
20. Kab. Simalungun 2 2 1 5 2 1 2 1 6 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9
21. Kab. Tapanuli Selatan 2 1 1 4 2 1 1 1 5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9
22. Kab. Tapanuli Tengah 2 1 1 4 2 1 2 1 6 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9
23. Kab. Tapanuli Utara 1 1 1 3 1 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9
24. Kab. Toba Samosir 2 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9
25. Kota Binjai 1 1 1 3 2 1 1 1 5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9
26. Kota Gunung Sitoli 1 1 1 3 1 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9
27. Kota Medan 2 2 1 5 2 1 2 1 6 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9
28. Kota Padang
Sidempuan 2 1 1 4 2 1 2 1 6 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9
29. Kota Pematang Siantar 1 1 1 3 1 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9
30. Kota Sibolga 1 1 1 3 1 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9
31. Kota Tanjung Balai 1 1 1 3 2 1 1 1 5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9
32. Kota Tebing Tinggi 1 1 1 3 1 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9
33. TOTAL 51 45 36 132 51 35 48 34 168 32 32 32 32 32 32 32 32 32 288