Wanda Ardila - 2008096 - Resume - Insersi Jalan Napas Orofaringeal
Wanda Ardila - 2008096 - Resume - Insersi Jalan Napas Orofaringeal
OLEH :
WANDA ARDILA
2008096
1/3
PENGERTIAN pipa orofaring yang digunakan untuk membebaskan jalan napas yang
menjadi terhambat oleh lidah pasien yang tidak sadar atau untuk
membantu ventilasi
TUJUAN Mempertahankan jalan napas tetap terbuka dan menahan pangkal lidah
agar tidak jatuh ke belakang yang dapat menutup jalan napas pada
pasien tidak sadar.
KEBIJAKAN Indikasi : Alat pembebasan jalan napas ini hanya boleh digunakan pada
pasien koma, tidak sadar dengan GCS < 10 karena bila pasien masih
setengah sadar alat ini dapat menyebabkan munculnya refleks muntah
atau merangsang timbulnya spasme laring (laringospasme).
Kontraindikasi: dimana masih ada refleks muntah 8-10 pasien tidak
sadar atau basien dengan kesadaran menurun, GCS Pipa orofaring Pipa
nasofaring
PETUGAS Perawat
1. Mencuci tangan
2. Siapkan pipa orofaring yang tepat ukurannya. Bersihkan dan
PROSEDUR
basahi agar licin.
PELAKSANAA
3. Ukuran yang tepat dapat diperoleh dengan cara mencari pipa
N
orofaring yang panjangnya sama dengan jarak dari sudut bibir
sampai ke tragus atau dari tengah bibir sampai ke angulus
mandibula.
4. Buka mulut pasien (chin lift atau gunakan ibu jari dan telunjuk).
5. Arahkan lengkungan merghadap ke langit-langit, menghadap ke
palatum. Masukkan separohnya kemudian pipa orofaring
diputar 180° (sehingga lengkungan mengarah ke arah lidah).
6. Dorong pelan-pelan sampai posisi tepat.
7. Yakinkan lidah sudah tertepang pipa orofaring, lihat, dengar,
dan raba napasnya.
INTERPRETAS a. Hasil
I PROSEDUR lidah sudah tertepang pipa orofaring
b. Pasient safety
c. Komunikasi
d. Dokumentasi