Fungsi kalimat topik sangat penting memberitahukan kepada pembaca mengenai apa
yang diperbincangkan di dalam paragraf itu. Bagi penulis kalimat topik berfungsi
sebagai pengendali atau pengontrol terhadap permasalahan yang akan dibicarakan di
situ. Bagi paragraf itu sendiri, kalimat topik berfungsi sebagai sandaran bagi kalimat-
kalimat lain di dalam paragraf itu.
Alat kohesi gramatikal yang dapat digunakan untuk membangun paragraf yang padu,
antara lain, adalah
pemarkah definit.
3. Paralelisme (kesejajaran struktur),
4. Ellipsis (pelesapan), pelesapan unsur bahasa yang maknanya telah diketahui
sebelumnya berdasarkan konteksnya.
1. sinonim, Kesinoniman berarti bahwa dua butir leksikal memiliki makna yang
hampir sama atau mirip.
2. Antonim, Antonim adalah oposisi makna dalam pasangan leksikal yang dapat
dijenjangkan. Antonim dibagi menjadi lima yaitu oposisi mutak, oposisi kutub,
oposisi relasional, oposisi hierarki dan oposisi majemuk.
3. Hiponim, hubungan yang terjadi antara kelas yang umum dan subkelasnya.
4. Kemeroniman merupakan konsep yang mengacu pada hubungan bagian-
seluruh, seperti hubungan antara pohon, akar, batang, dahan, dan ranting.
5. repetisi (pengulangan), penyebutan kembali suatu unit leksikal yang sama yang
telah disebut sebelumnya.
1. paragraf deduktif, Paragraf deduktif adalah paragraf yang ide pokok atau
gagasanutamanya terletak di awal paragraf dan diikuti oleh kalimat-kalimat
penjelas untuk mendukung gagasan utama.Ide pokok atau gagasan utama
berupa pernyataan umumyang dikemas dalam kalimat topik.
2. Paragraf induktif, Paragraf induktif adalah paragraf yang kalimat topiknya
terdapat pada bagian akhir.
3. Paragraf deduktif-induktif, Paragraf deduktif-induktif adalah paragraf yang
kalimat topiknya terdapat pada bagian awal dan akhir paragraf.
4. Paragraf ineratif, Paragraf inretaif adalah paragraf yang kalimat utamanya
terletak di tengah-tengah paragraf.
5. Paragraf menyebar, Paragraf dengan pola semacam itu tidak memiliki kalimat
utama. Pikiran utamanya menyebar pada seluruh paragraf atau tersirat pada
kalimat-kalimatnya.
Berdasarkan urutan
BAB IV PERNALARAN