Alvi Harisdiwana

1812101010078

Tutorial 2

Sebelum kita mengetahui tentang Gangguan Jiwa, kita harus tahu terlebih dahulu
mengenai Sehat Jiwa. Sehat jiwa adalah suato kondisi dimana seseorang sehat secara emosional,
psikologis dan sosial yang bisa terlihat dari hubungan interpersonal yang memuaskan, perilaku
dan koping yang efektif, konsep diri yang positif dan kestabilan emosional. Seseorang dapat
dikatakan sehat jiwa ketika dapat menyesuaikan diri secara konstruktif pada kenyataan,
mendapat kepuasan dari usahanya, lebih puas memberi daripada menerima, bebas dari rasa
cemas, berhubungan dengan orang lain secara tolong menolong, dapat menerima kekecewaan
sebagai pelajaran di kemudian hari, mengarahkan rasa bermusuhan yang kreatif, dan daya kasih
sayang yang besar.

Gangguan jiwa merupakan gejala yang dimanifestasikan melalui perubahan karakteristik

utama dari kerusakan fungsi perilaku atau psikologis yang secara umum diukur dari beberapa
konsep norma, dihubungkan dengan distress, respon yang tidak diharapkan dan juga keterbatasan
hubungan antara individu dengan lingkungan sekitarnya. Seseorang dapat dikatakan mengalami
gangguan jiwa ketika tidak bisa menilai yang mana yang realita dan mana yang bukan realita
atau disebut dengan Reality Testing Ability (RTA), Reality Testing Ability adalah kemampun
seseorang dalam menilai realitas, kemampuan ini akan menentukan persepsi, respon emosi dan
perilaku dalam berelasi dengan realitas kehidupan. Jadi ketika seseorang tidak bisa membedakan
antara yang realita dengan yang bukan realita makan seseorang tersebut dapat dikatakan
mengalami gangguan jiwa.