Anda di halaman 1dari 2

1. Apa saja manfaat dari pengobatan pada sindrom Kallmann?

Jawab:
Pengobatan pada sindrom Kallmann bermanfaat untuk: mengembalikan fungsi seksual,
libido, menghasilkan dan mempertahankan virilisasi, mengoptimalkan kepadatan tulang
dan mencegah osteoporosis, menormalkan kadar hormon pertumbuhan dimasa lansia,
mempengaruhi risiko penyakit kardiovaskuler. Penggunaan testosteron pada pria dengan
hipogonadisme, dapat meningkatkan minat seksual, peningkatan jumlah ereksi spontan,
karakteristik seks sekunder seperti peningkatan massa otot, pertumbuhan jenggot,
pertumbuhan rambut pubis dan aksila. Selain itu dapat mengurangi gejala depresi,
kemarahan, kelelahan, dan kebingungan yang biasa menyertai.

2. Selain pemeriksaan yang sudah di jelaskan, apakah terdapat pemeriksaan yang lain untuk
menegakkan diagnosis sindrom kallmann?
 Dapat dilakukan pemeriksaan pendengaran untuk mengetahui apakah terdapat
gangguan atau tidak.
 Pemeriksaan gigi atau apakah terdapat celah bibir dan atau langit-langit mulut
 Pada pemeriksaan laboratorium dapat dilakukan pemeriksan stimulasi GnRH atau
hCG untuk mengetahui aktivitas hipotalamu dan hipofisis, tes sperma, pemeriksaan
fungsi hati, dan kariotipe.
 Pada pemeriksaan lainnya dapat dilakukan USG ginjal untuk menyingkirkan
agenesis ginjal unilateral

3. Mengapa sindrom Kallmann bisa menyebabkan gangguan pada indera penciuman?


Jawab:
Sindrom Kallman menunjukkan kurangnya akson olfaktorius di otak dan sel GnRH-1 di
SSP (Sistem Saraf Pusat). Molekul dapat mengubah migrasi neuron GnRH-1 dengan
mengganggu pertumbuhan normal akson sensorik penciuman. Selain itu, molekul akan
memberi sinyal agar sel GnRH-1 tidak dapat masuk ke dalam SSP atau menyebabkan
distribusi abnormal dan atau jumlah sel GnRH-1 di dalam otak megalami defisiensi.
Dengan demikian, molekul dapat mengubah migrasi neuron GnRH-1 dengan
mengganggu pertumbuhan normal akson sensorik penciuman.
4. Apa perbedaan Testosteron Cypionate dan Enanthate, dan mana yang lebih baik
digunakan?
Jawab:
Testosteron Cypionate dan Enanthate adalah dua obat sintetis hormon testosteron.
Keduanya adalah testosteron esterifikasi yang menyuntikkan ke dalam otot. Testosteron
enanthate lebih fleksibel daripada testosteron cypionate, dan lebih cocok untuk semua
level pria termasuk dewasa, juga memiliki efek samping yang lebih sedikit daripada
Testosteron Cypionate, yaitu jerawat, peningkatan pertumbuhan rambut, perubahan suara,
dan peningkatan hasrat seksual. Sedangkan efek samping dari Testosteron Cypionate
adalah Jerawat, rasa sakit dan bengkak di tempat suntikan, pertumbuhan rambut,
ginekomastia (pembesaran payudara), ereksi lebih sering, ereksi yang bertahan lebih lama
dari biasanya, perubahan suasana hati, sakit kepala, penurunan jumlah sperma ketika obat
digunakan pada dosis tinggi.

Anda mungkin juga menyukai