Anda di halaman 1dari 4

Vol. 1, No.

1, Desember 2019

PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMANFAATKAN SUMBER


BELAJAR DI INTERNET MELALUI SOSIALISASI EDUKASI INTERNET
CERDAS, SEHAT, DAN AMAN

Candra Zonyfar1, Sihabudin2, Ahmad Khusaeri3


1
Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Buana Perjuangan Karawang
1
candra@ubpkarawang.ac.id
2
Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Buana Perjuangan Karawang
2
sihabudin@ubpkarawang.ac.id
3
Departemen Marketing dan Dokumentasi, Universitas Buana Perjuangan Karawang
3
ahmad.khusaeri@ptk.ubpkarawang.ac.id

Abstract
Pendidikan merupakan salah bidang yang merasakan perkembangan internet. Dunia
Pendidikan dituntut untuk selalu menyesuaikan dengan perkembangan teknologi internet yang
selalu berkembang khususnya dalam proses belajar mengajar.Teknologi informasi sudah mulai
digunakan dilembaga pendidikan dalam rangka mendukung proses belajar mengajar baik
sebagai media informasi atau sebagai alat pembelajaran. Lembaga Pendidikan berusaha untuk
selalu menerapkan sistem teknologi internet di setiap pembelajaran yang berada di lingkungan
Pendidikan. Dengan pemanfaatan teknologi, dapat meningkatkan performa, ketercapaian
kompetensi dan memahami apa yang dipelajari oleh siswa dengan menggunakan rancangan
pembelajaran yang baik dan keatif. Dalam pengabdian ini kami memberikan sosialisasi dan
edukasi kepada siswa SMAN 1 Telukjambe mengenai Internet cerdas, sehat dan aman. Dari
kegiatan yang telah dilaksanakan hasil evaluuasi menunjukan 35% dan 60% peserta
mengatakan setuju dan sangat setuju secara berturut-turut bahwa sosialisasi ini bermanfaat bagi
kegiatan pembelajaran.
Keywords: Media Literasi Internet, Sumber Belajar, Media Pendidikan

PENDAHULUAN status kepemilikan pemerintah daerah ini


SMAN 1 Telukjambe didirikan pada telah ditunjang oleh sarana dan prasarana
tahun 1992 dan berlokasi di jalan H.S. ruang kelas sejumlah 31 kelas. Selain telah
Ronggowaluyo Desa Sirnabaya Kecamatan memiliki perpustakaan, SMAN 1
Telukjambe Kabupaten Karawang dengan Telukjambe juga telah dilengkapi lima ruang
SK pendirian sekolah 0216/O/1992. laboratorium.
Menurut data pokok pendidikan dasar dan Internet merupakan salah satu teknologi
menengah direktorat jenderal pendidikan yang mengalami perkembangan dari tahun
anak usia dini, pendidikan dasar dan ke tahun (Asniati, Suud, & Jahada, 2020).
pendidikan menengah Kementerian Perkembangan ini tidak terlepas dari
Pendidikan dan Kebudayaan, sekolah kebutuhan masyarakat akan pentingnya
menengah atas ini memiliki jumlah guru mencari sumber informasi. Salah satu
laki-laki sebanyak 15 orang, guru kebutuhan yang dapat dirasakan
perempuan sebanyak 28 orang, tenaga kemudahannya adalah tentang penggalian
pendidik laki-laki 9 orang, dan tenaga ilmu. Penggalian ilmu pengetahuan dapat
pendidik perempuan sebanyak 4 orang. digali lebih mudah dan leluasa dengan
Sehingga total PTK berjumlah 56 orang menggunakan teknologi internet (Setiyani,
dimana penghitungan PTK adalah yang 2010). Teknologi informasi pun
sudah mendapat penugasan, berstatus aktif memberikan andil besar terhadap beberapa
dan terdaftar di sekolah induk. (Mendikbud, bidang seperti pendidikan, transportasi,
2020). Data rekap per tanggal 22 Februari kesehatan dan penelitian (Novita & Aryani,
2020 menyebutkan bahwa sekolah dengan 2019).

p-ISSN 2715-1123, e-ISSN 2715-1131 url: http://journal.unla.ac.id/index.php/tribhakti

17
Vol. 1, No. 1, Desember 2019

Pendidikan merupakan salah bidang merupakan salah satu media yang dapat
yang merasakan perkembangan internet. membantu guru dan siswa dalam
Dunia Pendidikan dituntut untuk selalu pembelajaran.
menyesuaikan dengan perkembangan
teknologi internet yang selalu berkembang METODE
khususnya dalam proses belajar mengajar Tahapan kegiatan pengabdian kepada
(Budiman, 2017). Teknologi informasi masyarakat ini seperti ditunjukan pada
sudah mulai digunakan dilembaga gambar 1.
pendidikan dalam rangka mendukung proses
belajar mengajar baik sebagai media
informasi atau sebagai alat pembelajaran
(Lestari, 2018). Lembaga Pendidikan
berusaha untuk selalu menerapkan sistem
teknologi internet di setiap pembelajaran
yang berada di lingkungan Pendidikan.
Dengan pemanfaatan teknologi, dapat
meningkatkan performa, ketercapaian
Gambar 1. Metode Pelaksanaan PkM
kompetensi dan memahami apa yang
dipelajari oleh siswa dengan menggunakan 1. Analisa Objek Mitra. Berkomunikasi
rancangan pembelajaran yang baik dan dengan pihak mitra pengabdian
keatif (Rachmijati, 2018). masyarakat. Dalam hal ini kepala
Penggunaan internet pun dirasakan oleh sekolah SMAN 1 Telukjambe dan Guru.
masyarakat Indonesia dalam segala bidang. Kegiatan ini melakukan persiapan
Berdasarkan data dari (APJII, 2018) administrasi kerjasama, wawancara,
menyatakan bahwa dari total masyarakat observasi, persiapan konsep hingga
Indonesia sebesar 264.161.600 jiwa, yang mengetahui konten yang dibutuhkan
menggunakan internet sebesar oleh siswa.
171.176.716,8 jiwa. Sekitar 71.8% pelajar di 2. Pengajuan Proposal. Membuat dan
Indonesia adalah pengguna internet. Dari mengajukan proposal kegiatan
data tersebut hanya 9.6% penduduk pengabdian kepada masyarakat ke
Indonesia yang memanfaatkan internet Lembaga Penelitian dan Pengabdian
untuk keperluan sekolah. Hal ini berbeda Masyarakat (LPPM) Universitas Buana
sekali dengan pemanfaatan internet untuk Perjuangan Karawang sebagai salah satu
keperluan yang lain. Sekitar 24,7% kegiatan dosen dalam menjalankan
masyarakat menggunakan internet untuk tridharma perguruan tinggi.
keperluan berkomunikasi dan 18.9% untuk 3. Persiapan Materi dan Konten. Setelah
bermain media sosial (APJII, 2018). Dari melakukan wawancara dan observasi
data tersebut mencerminkan rendahnya dengan mitra pengabdian kepada
penggunaan internet untuk keperluan masyarakat didapatkan data dan
sekolah. Menurut data Badan Statistika informasi mengenai kebutuhan materi
Nasional tahun 2018 tentang persentase untuk dilakukan sosialisasi terhadap
siswa yang mendapat pelajaran ketrampilan siswa SMAN 1 Telujambe Karawang.
TIK menurut jenjang Pendidikan SMA 4. Sosialisasi pemanfaatan internet cerdas,
sebesar 42,53% sehat, dan aman. Tahapan sosialisasi
Proses pembelajaran dengan dilakukan dengan dua metode:
menggunakan konsep teachercentered akan a. Ceramah. Dengan menyajikan
menghasilkan minimnya daya serap siswa materi dan konten melalui
dalam proses pembelajaran (Yasir, Suarman, penuturan secara lisan atau
& Gusnardi, 2017). Salah satunya adalah penjelasan langsung kepada
dengan memanfaatkan internet sebagai salah peserta/siswa. Pada metode ini
satu media pembelajaran di sekolah. Internet dilakukan juga sesi tanya jawab dan
p-ISSN 2715-1123, e-ISSN 2715-1131 url: http://journal.unla.ac.id/index.php/tribhakti

18
Vol. 1, No. 1, Desember 2019

diskusi.
b. Permainan dan studi kasus. Peserta
diajak untuk melakukan beberapa
permainan baik bersifat daring
(dengan media pembelajaran
bersifat daring), juga permainan
yang sifatnya luring. Salah satu
tujuannya agar siswa dapat
mengikuti kegiatan lebih Gambar 3. Narasumber menyampaikan materi
bersemangat dan dapat dengan baik
mengimplementasikannya dalam
Kegiatan sosialisasi dan edukasi
kegiatan belajar sehari-hari.
pemanfaatan sumber internet cerdas, sehat,
Narasumber juga memberikan studi
dan aman, memberikan kepada siswa
kasus agar pemahaman siswa lebih
pengenalan informasi-informasi mengenai
mendalam serta mengetahui bentuk
website untuk membantu siswa dalam
permasalahan dilapangan dan cara
meningkatkan kemampuan akademik.
menghadapinya.
Termasuk website penyedia buku
5. Evaluasi. Meminta siswa untuk
elektronik, media pembelajaran serta kuis
memberikan tanggapan dalam bentuk
daring, live streaming pendidikan,
jawaban angket sebagai umpan balik
informasi kursus dan pelatihan, KBBI, dan
dari kegiatan sosialisasi dan edukasi
Glosarium (Safitri, virgian, & Anif, 2019).
pemanfaatan sumber internet cerdas,
sehat, dan aman telah dilaksanakan,
sehingga kegiatan pengabdian kepada Hasil Evaluasi
masyarakat selanjutnya dapat mengenali 1. Materi sosialisasi berisi penjelasan
kakurangan dan melakukan perbaikan mendetail serta mudah difahami. Pada
kegiatan serupa berikutnya. gambar 4 terlihat hasil umpan balik
6. Laporan . Melakukan penyusunan sebesar 48 sangat setuju dan 46% setuju
laporan. bahwa materi berisi penjelasan secara
detail dan mudah difahami.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada gambar 2 dan 3, instruktur
memberikan materi cara penggunaan mesin
pencarian google dengan penjelasan tentang
segala fitur yang terdapat di google dan
pengaturan pencarian yang dapat
memudahkan pengguna dalam menemukan
informasi.
Gambar 4. Peserta setuju materi sosialisasi
detail dan mudah difahami

2. Manfaat sosialisasi dan edukasi dalam


mendukung pembelajaran siswa. Dalam
kegiatan sosialisasi dan edukasi pada
pengabdian masyarakat di SMAN 1
Telukjambe dapat dikatakan mencapai
sasaran dimana secara feedback peserta
Gambar 2. Peserta sosialisasi sangat setuju menyatakan sangat setuju dengan
bahwa sosialisasi bermanfaat bagi pembelajaran persentase sebesar 60%. Seperti
ditujukan pada gambar 2.
3. Narasumber menyampaikan materi
dengan baik. Sebanyak 51% dan 40%
p-ISSN 2715-1123, e-ISSN 2715-1131 url: http://journal.unla.ac.id/index.php/tribhakti

19
Vol. 1, No. 1, Desember 2019

responden menyatakan setuju dan Retrieved from Antara News:


sangat setuju bahwa narasumber http://www.antaranews.com/berita/608
menyampaikan dengan baik materi 608/masyarakat-perlu-edukasi-
sosialisasi dan edukasi pemanfaatan untukcerdas-berinternet
internet cerdas, sehat, dan aman. Lestari, S. (2018). Peran Teknologi Dalam
Pendidikan di Era Globalisasi.
Edureligia, 94-100.
Mendikbud. (2020). Retrieved from Data
Pokok Pendidikan Dasar dan Menengah:
https://dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.i
d/sekolah/72228C64D74A1361C108
Novita, I., & Aryani, P. F. (2019). Pelatihan
Pemanfaatan Blog Sebagai Sarana
Peningkatan Kualitas Sumber Daya
Perempuan Bekerjasama Dengan
Yayasan Perempuan, Anak Dan
Gambar 5. Dokumentasi pelaksaaan sosialisasi Keluarga (Perak). Proceeding SINTAK.
internet cerdas, sehat, dan aman Rachmijati, C. (2018). Penggunaan Internet
Sebagai Optimalisasi Media
KESIMPULAN Pembelajaran Bahasa Inggris. Jurnal
Dari hasil pembahasan diatas, maka Pengabdian Kepada Masyarakat, 61-74.
kegiatan pengambdian kepada masyarakat Safitri, J., virgian, d., & Anif, M. (2019).
dengan judul Peningkatan Kemampuan Peningkatan Kemampuan Pelajar dalam
Siswa dalam Memanfaatkan Sumber Belajar Memanfaatkan Teknologi Informasi
di Internet Melalui Sosialisasi Edukasi Berbasis Internet Sebagai Alternatif
Internet Cerdas, Sehat, dan Aman telah Sumber Belajar Melalui Pelatihan dan
mencapai sasaran. Dimana 35% dan 60% Sosialisasi "INSAN" (Internet Sehat dan
peserta mengatakan setuju dan sangat setuju Aman). Seminar Nasional Inovasi dan
secara berturut-turut bahwa sosialisasi ini Aplikasi Teknologi di Industri, 325.
bermanfaat bagi kegiatan pembelajaran Setiyani, R. (2010). Pemanfaatan Internet
sehari-hari. Sebagai Sumber Belajar. Jurnal
Pendidikan Ekonomi Dinamika
UCAPAN TERIMA KASIH Pendidikan, 117 – 133.
Penulis mengucapkan terima kasih SIAP. (n.d.). Retrieved from Sistem
kepada Universitas Buana Perjuangan Informasi Aplikasi Pendidikan:
Karawang. Juga kepada mitra PKM SMAN http://20217780.siapsekolah.com/sekol
1 Telukjambe Kabupaten Karawang. ah-profil/
Yasir, M., Suarman, & Gusnardi. (2017).
REFERENSI Analisis Tingkat Kepuasan Siswa dan
APJII. (2018). Hasil Survei Nasional Profil Motivasi Dalam Pembelajaran
Perilaku Pengguna Internet 2018. Kelompok (Cooperative Learning) dan
Jakarta: APJII. Kaitannya dengan Hasil Belajar
Asniati, Suud, S., & Jahada. (2020). Akuntansi di SMK Laboor Binaan FKIP
Pengaruh Penggunaan Internet UNRI Pekanbaru. Pekbis Jurnal, 77-90.
Terhadap Kenakalan Remaja (Siswa).
Bening.
Budiman, H. (2017). Peran Teknologi
Informasi Dan Komunikasi Dalam
Pendidikan. Jurnal Pendidikan Islam,
31-43.
Iskandar, M. A. (2017, Januari 24).
p-ISSN 2715-1123, e-ISSN 2715-1131 url: http://journal.unla.ac.id/index.php/tribhakti

20

Anda mungkin juga menyukai