Anda di halaman 1dari 14

TUGAS KEPERAWATAN GERONTIK

Disususun oleh:

Abdul qohar

P1337420418116 / 3B

POLTEKKES KEMENKES SEMARANG

PRODI D III KEPERAWATAN BLORA

2020/2021
Seorang perempuan usia 75 tahun dirawat di Ruang Geriatrik RSUD Rembang, menderita
Diabetes Melitus dengan keluhan badan terasa lemah tak bertenaga , sering kencing, cepat
lapar dan terasa ingin makan terus, turgor kulit menurun dan mukosa bibir kering,
penglihatan sedikit kabur, tekanan darah 110/70 mmHg, Nadi 89 kali per menit, S 38,5 C RR
24 kali per menit, GDS hari ini 450 mg%. tedapat ulkus DM Hasil pengkajian pasien
mengeluh kaki terasa nyeri, sulit untuk jalan, Luka pada punggung kaki seluas 4 cm,
kehitaman ada pus dan berbau. Pasien merasa sedih dengan luka kakinya yang belum
sembuh.

a. Data apalagi yang perlu dikaji ?


b. Buat dx keperawatan minimal 3 !
c. Buat rencana tindakan keperawatan (untuk 1 dx kep terprioritas) !
d. Buat implementasi keperawatan (untuk 1 dx kep terprioritas) !
e. Buat evaluasi keperawatan (untuk 1 dx kep terprioritas) !

Jawab

a. Data apalagi yang perlu dikaji ?


1. Identitas klien, meliputi :
Nama pasien, tanggal lahir,umur, agama, jenis kelamin, status perkawinan,
pendidikan, pekerjaan, No rekam medis.
2. Riwayat kesehatan dahulu
3. Riwayat kesehatan keluarga
4. Pemeriksaan Fisik, meliputi :
Aktivitas dan Istirahat, Sirkulasi, Makanan dan cairan, Neurosensori,
Kardiovaskuler, Pernapasan, Seksualitas, Gastro intestinal, Muskulo skeletal,
Integumen.

b. Buat dx keperawatan minimal 3 !


1. Nyeri Akut berhubungan dengan Agen cedera fisik :
DS :
 Pasien mengatakan kaki terasa nyeri, sulit untuk jalan.
DO :
 Tedapat ulkus DM
 Luka pada punggung kaki seluas 4 cm
 Kehitaman ada pus dan berbau.
2. Intoleransi Aktivitas b.d imobilitas, ditandai dengan :
DS :
 Pasien mengatakan badan terasa lemah tak bertenaga
DO :
 Pasien tampak lemah
 TD 100/70 mmHg
3. Gangguan citra tubuh berhubungan dengan perubahan dan ketergantungan fisik
(ketidakseimbangan mobilitas) serta psikologis yang disebabkan penyakit atau
terapi, ditandai dengan :
DS :
 Pasien mengatakan badan terasa lemah tak bertenaga
 Pasien merasa sedih dengan luka kakinya yang belum sembuh
 Pasien mengatakan kaki terasa nyeri, sulit untuk jalan.
DO :
 Pasien tampak lemah
 TD 100/70 mmHg
 Tedapat ulkus DM
 Luka pada punggung kaki seluas 4 cm

c. Buat rencana tindakan keperawatan (untuk 1 dx kep terprioritas) !

NO DIAGNOSA TUJUAN INTERVENSI


1. Nyeri Akut Setelah dilakukan  Manajemen nyeri
berhubungan dengan tindakan Keperawatan 1 Observasi :
Agen cedera fisik. x24 jam diharapkan  Identifikasi identifikasi
DS : nyeri menurun lokasi, karakteristik,
Pasien mengatakan KH : durasi, frekuensi,
kaki terasa nyeri,  Tingkat nyeri kualitas,intensitas nyeri
sulit untuk jalan. menurun  Identifikasi skala nyeri
DO :  Penyembuhan luka  Terapeutik :
 Tedapat ulkus
DM membaik - Berikan teknik non
 Luka pada  Tingkat cidera farmakologis untuk
punggung kaki menurun mengurangi rasa
seluas 4 cm nyeri
 Kehitaman ada  Edukasi:
pus dan berbau. - Jelaskan penyebab
dan periode dan
pemicu nyeri
 Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian
analgetik
 Edukasi teknik nafas
dalam Observasi :
- Identifikasi kesiapan
dan kemampuan
menerima informasi
 Terapeutik :
- Sediakan materi dan
media pendidikan
kesehatan
 Edukasi:
- Jelaskan tujuan dan
mamafaat teknik
nafas dalam.
- Jelaskan prosedur
teknik nafas dalam.

d. Buat implementasi keperawatan (untuk 1 dx kep terprioritas) !

HARI/
NO DIAGNOSA JAM IMPLEMENTASI EVALUASI
TANGGAL
1. Kamis,12- Nyeri Akut 08.00 Melakukan S:
11-2020 berhubungan manajemen nyeri  klien
dengan Agen Observasi : mengatakan
cedera fisik. - Mengidentifikasi nyeri pada kaki
identifikasi yang luka
lokasi,  klien
karakteristik, mengatakan
durasi, kualitas nyeri hilang
nyeri timbul
- Mengidentifikasi  klien
skala nyeri mengatakan
(skala nyeri pada nyeri selama 30
klien) detik
Terapeutik :  Keluarga
- Memberikan mengatakan
teknik non pasien tidak
farmakologis nyaman dengan
untuk lukanya
mengurangi rasa  Klien belum
nyeri memahami
Edukasi: tentang teknik
- Menjelaskan nafas dalam
penyebab dan O:
periode dan  klien tampak
pemicu nyeri meringis skala
08.30 Kolaborasi nyeri 7-8
- Melakukan  klien tampak
kolaborasi gelisah
pemberian
 nyeri pada
analgetik
punggung kaki
- Melakukan
 klien tampak
edukasi teknik
tidak bisa
nafas dalam
melakukan
Observasi :
teknik nafas
- Mengidentifikasi
dalam
kesiapan dan
A : Masalah belum
kemampuan
menerima teratasi nyeri akut
informasi P : intervensi
Terapeutik : dilanjutkan
- Menyediakan  Melakukan
materi dan manajemen
media nyeri
pendidikan  Melakukan
kesehatan edukasi teknik
Edukasi: nafas dalam
- Menjelaskan
tujuan dan
mamfaat teknik
nafas dalam
- Menjelaskan
prosedur teknik
- nafas dalam
2. Jum’at,13- Nyeri Akut 09.00 Melakukan S:
11-2020 berhubungan manajemen nyeri - klien
dengan Agen Observasi : mengatakan
cedera fisik. - Mengidentifikas nyeri pada
i identifikasi kaki yang luka
lokasi, sudah mulai
karakteristik, berkurang
durasi, kualitas - klien
nyeri mengatakan
- Mengidentifikas nyeri hilang
i skala nyeri timbul
(skala nyeri - klien
pada klien) mengatakan
Terapeutik : nyeri selama 30
- Memberikan detik
teknik non - Keluarga
farmakologis mengatakan
untuk pasien tidak
mengurangi nyaman dengan
rasa nyeri lukanya
Edukasi: - Klien sudah
- Menjelaskan mulai
penyebab dan memahami
periode dan tentang teknik
pemicu nyeri nafas dalam
09.30 Kolaborasi O:
- Melakukan - klien tampak
kolaborasi meringis skala
pemberian nyeri 5-6
analgetik - klien tampak
- Melakukan gelisah
edukasi teknik - nyeri pada kaki
nafas dalam kanan
Observasi : - klien tampak
- Mengidentifikas sudah bisa
i kesiapan dan melakukan
kemampuan teknik nafas
menerima dalam
informasi A : Masalah
Terapeutik : teratasi sebagian
- Menyediakan nyeri akut
materi dan P : intervensi
media dilanjutkan
pendidikan - Melakukan
kesehatan manajemen
Edukasi: nyeri
- Menjelaskan - Mengedukasi
tujuan dan teknik nafas
manfaat teknik dalam
nafas dalam
- Menjelaskan
prosedur teknik
- nafas dalam
3. Sabtu,14-11- Nyeri Akut 11.00  Melakukan S:
2020 berhubungan manajemen nyeri - Klien
dengan Agen Observasi : mengatakanny
cedera fisik. - Mengidentifikas eri tidak terasa
i identifikasi lagi
lokasi, - Keluarga
karakteristik, mengatakan
durasi, kualitas pasien tidak
nyeri nyaman
- Mengidentifikas dengan
i skala nyeri lukanya
(skala nyeri - Klien sudah
pada klien) memahami
Terapeutik : tentang teknik
- Memberikan nafas dalam
teknik non O:
farmakologis - Skala nyeri 3-
untuk 4
mengurangi rasa - klien tampak
nyeri sudah mulai
Edukasi: bisa
- Menjelaskan melakukan
penyebab dan teknik nafas
periode dan dalam
pemicu nyeri A : Masalah
11.30 Kolaborasi teratasi nyeri akut
- Melakukank P : intervensi
olaborasi dihentikan
pemberian
analgetik
- Melakukan
edukasi teknik
nafas dalam
Observasi :
- Mengidentifika
i kesiapan dan
kemampuan
menerima
informasi
Terapeutik :
- Menyediakan
materi dan
media
pendidikan
kesehatan
Edukasi:
- Menjelaskan
tujuan dan
mamafaat
teknik nafas
dalam
- Menjelaskan
prosedur teknik
- nafas dalam

e. Buat evaluasi keperawatan (untuk 1 dx kep terprioritas) !

HARI/
DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI PARAF
TANGGAL
Kamis,12- Nyeri Akut Melakukan S:
11-2020 berhubungan manajemen nyeri  klien mengatakan
dengan Agen Observasi : nyeri pada kaki
cedera fisik. - Mengidentifikasi yang luka
identifikasi lokasi,  klien mengatakan
karakteristik, nyeri hilang timbul
durasi, kualitas  klien mengatakan
nyeri nyeri selama 30
- Mengidentifikasi
skala nyeri (skala detik
nyeri pada klien)  Keluarga
Terapeutik : mengatakan pasien
- Memberikan tidak nyaman
teknik non dengan lukanya
farmakologis  Klien belum
untuk mengurangi memahami tentang
rasa nyeri teknik nafas dalam
Edukasi: O:
- Menjelaskan  klien tampak
penyebab dan meringis skala
periode dan nyeri 7-8
pemicu nyeri  klien tampak
Kolaborasi gelisah
- Melakukan  nyeri pada
kolaborasi punggung kaki
pemberian  klien tampak tidak
analgetik bisa melakukan
- Melakukan teknik nafas dalam
edukasi teknik A : Masalah belum
nafas dalam teratasi nyeri akut P :
Observasi : intervensi dilanjutkan
- Mengidentifikasi
 Melakukan
kesiapan dan
manajemen nyeri
kemampuan
 Melakukan edukasi
menerima
teknik nafas dalam
informasi
Terapeutik :
- Menyediakan
materi dan media
pendidikan
kesehatan
Edukasi:
- Menjelaskan
tujuan dan
mamfaat teknik
nafas dalam
- Menjelaskan
prosedur teknik
- nafas dalam
Jum’at,13- Nyeri Akut Melakukan S:
11-2020 berhubungan manajemen nyeri - klien mengatakan
dengan Agen Observasi : nyeri pada kaki
cedera fisik. - Mengidentifikasi yang luka sudah
identifikasi mulai berkurang
lokasi, - klien mengatakan
karakteristik, nyeri hilang timbul
durasi, kualitas - klien mengatakan
nyeri nyeri selama 30
- Mengidentifikasi detik
skala nyeri (skala - Keluarga
nyeri pada klien) mengatakan pasien
Terapeutik : tidak nyaman
- Memberikan dengan lukanya
teknik non - Klien sudah mulai
farmakologis memahami tentang
untuk teknik nafas dalam
mengurangi rasa O :
nyeri - klien tampak
Edukasi: meringis skala
- Menjelaskan nyeri 5-6
penyebab dan - klien tampak
periode dan gelisah
pemicu nyeri - nyeri pada kaki
Kolaborasi kanan
- Melakukan - klien tampak sudah
kolaborasi bisa melakukan
pemberian teknik nafas dalam
analgetik A : Masalah teratasi
- Melakukan sebagian nyeri akut
edukasi teknik P : intervensi
nafas dalam dilanjutkan
Observasi : - Melakukan
- Mengidentifikasi manajemen nyeri
kesiapan dan - Mengedukasi
kemampuan teknik nafas
menerima dalam
informasi
Terapeutik :
- Menyediakan
materi dan media
pendidikan
kesehatan
Edukasi:
- Menjelaskan
tujuan dan
manfaat teknik
nafas dalam
- Menjelaskan
prosedur teknik
- nafas dalam
Sabtu,14-11- Nyeri Akut  Melakukan S:
2020 berhubungan manajemen nyeri - Klien
dengan Agen Observasi : mengatakannyeri
cedera fisik. - Mengidentifikasi tidak terasa lagi
identifikasi - Keluarga
lokasi, mengatakan
karakteristik, pasien tidak
durasi, kualitas nyaman dengan
nyeri lukanya
- Mengidentifikasi - Klien sudah
skala nyeri (skala memahami
nyeri pada klien) tentang teknik
Terapeutik : nafas dalam
- Memberikan O:
teknik non - Skala nyeri 3-4
farmakologis - klien tampak
untuk sudah mulai bisa
mengurangi rasa melakukan teknik
nyeri nafas dalam
Edukasi: A : Masalah teratasi
- Menjelaskan nyeri akut P :
penyebab dan intervensi dihentikan
periode dan
pemicu nyeri
Kolaborasi
- Melakukank
olaborasi
pemberian
analgetik
- Melakukan
edukasi teknik
nafas dalam
Observasi :
- Mengidentifika i
kesiapan dan
kemampuan
menerima
informasi
Terapeutik :
- Menyediakan
materi dan media
pendidikan
kesehatan
Edukasi:
- Menjelaskan
tujuan dan
mamafaat teknik
nafas dalam
- Menjelaskan
prosedur teknik
- nafas dalam

Anda mungkin juga menyukai