TM 5. PENDIDIKAN KARAKTER Ref PDF
TM 5. PENDIDIKAN KARAKTER Ref PDF
KARAKTER
Watak, tabiat, akhlak, atau
KARAKTER kepribadian seseorang yang
terbentuk dari hasil internalisasi
berbagai kebajikan yang diyakini
dan digunakan sebagai landasan
untuk cara pandang, berpikir,
bersikap, dan bertindak
KEBANGSAAN
semangat kebangsaan dan cinta tanah air, kerjasama, peduli
lingkungan, social, dan budaya
• SEMANGAT KEBANGSAAN DAN CINTA TANAH AIR: Cara berpikir,
bertindak, dan berwawasan yang menempatkan kepentingan
bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya
• KERJASAMA (GOTONG ROYONG):
– PEDULI SESAMA (SOSIAL): Sikap dan tindakan yang selalu ingin
memberi bantuan pada orang lain dan masyarakat yang
membutuhkan
– PEDULI BUDAYA: Sikap dan tindakan yang selalu berupaya
melestarikan budaya luhur bangsa Indonesia dan gigih dalam
mencegah hal hal yang menjurus ke arah penenggelaman budaya
bangsa Indonesia tersebut.
– PEDULI LINGKUNGAN: Sikap dan tindakan yang selalu berupaya
mencegah kerusakan pada lingkungan alam di sekitarnya, dan
mengembangkan upaya-upaya untuk memperbaiki kerusakan alam
yang sudah terjadi.
KEBERAGAMAN
demokratis, religius dan toleran
• DEMOKRATIS:
Cara berfikir, bersikap, dan bertindak yang menilai sama hak
dan kewajiban dirinya dan orang lain
• RELIGIUS :
Sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran
agama yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah
agama lain, dan hidup rukun dengan pemeluk agama lain.
• TOLERAN:
Sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku,
etnis, pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda
dari dirinya
KREATIVITAS
rasa ingin tahu, kreatif dan inovatif
• RASA INGIN TAHU:
Sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk
mengetahui lebih mendalam dan meluas dari sesuatu
yang dipelajarinya, dilihat, dan didengar
• KREATIF DAN INOVATIF:
Berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara
atau hasil baru dari sesuatu yang telah dimiliki
• GEMAR MEMBACA:
Kebiasaan menyediakan waktu untuk membaca berbagai
bacaan yang memberikan kebajikan bagi dirinya
Tanggung jawab siapa ?
Orang tua
Guru/Sekolah
Masyarakat
Pemerintah
Butuh upaya, waktu dan cinta dari
lingkungan yang merupakan tempat dia
bertumbuh
Dasar Kontinuitas
Kebudayaan sifatnya kontinue, bersambung tak
putus‐putus dengan perkembangan dan kemajuan
Kemajuan suatu bangsa ialah lanjutan dari garis
hidup asalnya, yang ditarik terus dengan menerima
nilai‐nilai baru dari perkembangan sendiri maupun
dari luar.
Kontinuitas dapat diartikan bahwa dalam
mengembangkan dan membina
karakter bangsa harus merupakan
kelanjutan dari budaya sendiri.
Dasar Konsentris
Dasar konsentris berarti bahwa dalam
mengembangkan kebudayaan harus bersikap
terbuka, namun kritis dan selektif terhadap
pengaruh kebudayaan di sekitar kita.
Hanya unsur‐unsur yang dapat memperkaya dan
mempertinggi mutu kebudayaan saja yang
dapat diambil dan diterima, setelah dicerna dan
disesuaikan dengan kepribadian bangsa.
Hal ini merekomendasikan bahwa pembentukan
karakter harus berakar pada budaya bangsa,
meskipun tidak tertutup kemungkinan untuk
mengakomodir budaya luar yang baik dan
selaras dengan budaya bangsa
Dasar Konvergensi
Dasar konvergensi mempunyai arti bahwa dalam
membina karakter bangsa, bersama‐sama bangsa lain
diusahakan terbinanya karakter dunia sebagai
kebudayaan kesatuan umat sedunia (konvergen),
tanpa mengorbankan kepribadian atau identitas
bangsa masing‐masing.
Kekhususan kebudayaan bangsa Indonesia tidak harus
ditiadakan, demi membangun kebudayaan dunia.
Proses…..
(1)
Guru (2)
(8) Media
Selibriti/
elektronik Artis
FAKTOR
(7)
BERPENGARU
Media (3)
H DALAM
Pejabat
PEMBINAAN
cetak
KARAKTER
(4) Tokoh
(6) Kedua
Masyara
orangtua
(5) Teman kat
sejawat
3 (TIGA) LANGKAH STRATEGIS DALAM PEMBANGUNAN
KARAKTER BAGI GENERASI MUDA
PENGAJARAN PENGUATAN
KETELADANAN (TEACHING) :
(IDOLA) : (REINFORCING) :
dosen dan keluarga kampus dan keluarga
Dosen, orang tua mengajarkan memperkuat karakter
atau anggota karakter yang baik
dan yang baik dengan
masyarakat dapat kegiatan pendukung
menggabungkan
menjadi model pengetahuan luar kampus , kegiatan
positif bagi anak akademik dengan di rumah, maupun
nilai-nilai kearifan pelayanan masyarakat.
Notes…
Pembentukan
Tidak ada satu Terus belajar,
karakter adalah
‘resep’ yang mencoba dan
proses yang
manjur berbuat baik
panjang