Anda di halaman 1dari 1

Nama : Lika Amelia Syaputri

Nim : 20170102327
Kata : 314 Kata
Multinasional Corporation (MNC) adalah sebuah perusahaan yang wilayah operasionalnya
termasuk sejumlah negara dan memiliki fasilitas produksi dan layanan di luar negaranya
sendiri. Perusahaan multinasional mengambil keputusan pokoknya dalam konteks konteks
global dengan negara-negara dimana perusahaan tersebut bekerja. Pertumbuhan perusahaan-
perusahaan multinasional yang cepat serta kemungkinan bahwa dapat timbul konflik- konflik
antara kepentingan perusahaan multinasional dengan kepentingan negara individu tempat
mereka telah memunculkan berbagai macam informasi antara ahli ekonomi pada tahun-tahun
belakangan ini, disebut"Perusahaan Internasional" .
Istilah multinasional diperkenalkan pertama kali oleh David E. Lilienthal pada bulan April
tahun 1960 dalam makalahnya tentang manajemen dan perusahaan yang diperuntukkan untuk
acara pertemuan ilmiah yang diselenggarakan oleh Carnegie Institute of Technology on
'Management and Corporations'.
Makalah Lilienthal kemudian dipublikasikan dengan istilah The Multinational Corporation
(MNC) . Lilienthal memberikan pengertian pada perusahaan multinasional sebagai
perusahaan yang mempunyai lokasi di satu negara tetapi menjalankan perusahaannya
berdasarkan hukum-hukum dan kebiasaan-kebiasaan negara lain.

Perusahaan multinasional atau PMN adalah perusahaan yang berusaha di banyak negara;
perusahaan ini biasanya sangat besar. Perusahaan seperti ini memiliki kantor-kantor, pabrik
atau kantor cabang di banyak negara. Mereka biasanya memiliki sebuah kantor pusat di mana
mereka mengkoordinasi manajemen global.
Perusahaan multinasional yang sangat besar memiliki dana yang melewati dana banyak
negara. Mereka dapat memiliki pengaruh kuat dalam politik global, karena pengaruh
ekonomi mereka yang sangat besar bagai para politisi, dan juga sumber finansial yang sangat
berkecukupan untuk relasi masyarakat dan melobi politik.
Karena jangkauan internasional dan mobilitas PMN, wilayah dalam negara, dan negara
sendiri, harus berkompetisi agar perusahaan ini dapat menempatkan fasilitas mereka (dengan
begitu juga pajak pendapatan, lapangan kerja, dan aktivitas eknomi lainnya) di wilayah
tersebut. Untuk dapat berkompetisi, negara-negara dan distrik politik regional seringkali
menawarkan insentif kepada PMN, seperti potongan pajak, bantuan pemerintah atau
infrastruktur yang lebih baik atau standar pekerja dan lingkungan yang memadai.
PMN seringkali memanfaatkan subkontraktor untuk memproduksi barang tertentu yang
mereka butuhkan.

Anda mungkin juga menyukai