Filsafat Islam (Ibnu Sina & Filsafatnya) Kel 4
Filsafat Islam (Ibnu Sina & Filsafatnya) Kel 4
Adapun yang mungkin itu daat dilihat dari sisi zatnya. Dalam hal ini, ia tidak
mesti ada dan tidak ada, dan karena itu disebut mungkin mungkin bi zatihi. Dan ketika
ada sebab, maka ia menjadi wajib dan juga meliputi segala sesuatu yang ada menjangkau
aalam semesta, sehingga ia disebut dengan wajib al wujud dengan zatnya, maka itu
adalah Tuhan yang dari-Nya berasal segala yang ada ini.