Anda di halaman 1dari 3

Nama : Annisa Kusuma Esa Putri

NIM : 1908651
Kelas : Pendidikan Ekonomi 4B
Mata Kuliah : Teori Ekoronomi Makro

TUGAS 3
1. Jelaskan tiga pendekatan dalam menghitung pendapatan nasional
a. Pendekatan pendapatan
Pendekatan ini menghitung pendapatan nasional dari nilai barang dan jasa yang
diproduksi. Nilai produk yang dihitung adalah nilai akhir dari seluruh barang dan
jasa dalam suatu perekonomian dalam satu tahun atau periode.
b. Pendekatan produksi
Pendekatan ini menghitung pendapatan nasional dari jumlah pendapatan yang
dihasilkan oleh empat faktor produksi yang meliputi tenaga kerja, modal, tanah, dan
kewirausahaan.
c. Pendekatan pengeluaran
Pendekatan ini menghitung pendapatan nasional dengan menjumlahkan konsumsi
dan pengeluaran. Hal ini termasuk pengeluaran pemerintah, investasi domestik,
konsumsi rumah tangga swasta, dan jumlah ekspor bersih.
2. Untuk kasus Indonesia menggunakan pendekatan apa? Jelaskan dan beri contoh!
Selama ini, setelah dianalisis lebih jauh Indonesia menggunakan dua metode pendekatan
untuk menghitung pendapatan nasionalnya, yaitu pendekatan produksi dan pendekatan
pengeluaran. Sedangkan, untuk menghitung pendapatan nasional dengan pendekatan
pendapatan masih belum digunakan oleh Indonesia. Hal ini disebabkan masih kurangnya
pengelolaan dan pendistribusian pendapatan yang merata ke seluruh masyarakat yang
ada di Indonesia sehingga masih terjadi ketimpangan ekonomi di dalam masyarakatnya.
3. Untuk menghitung pendapatan nasional dapat digunakan nilai tambah (value added).
Bagaimana? Jelaskan dan beri contoh
Pendekatan ini menghitung pendapatan nasional dengan menjumlahkan konsumsi dan
pengeluaran. Hal ini termasuk pengeluaran pemerintah, investasi domestik, konsumsi
rumah tangga swasta, dan jumlah ekspor bersih.
4. Apa yang dimaksud dengan PDB dan PNB? Apa bedanya? Jelaskan
PDB (Produk Domestik Bruto) merupakan ukuran jumlah nilai barang dan jasa yang
diproduksi dalam daerah suatu negara, baik oleh warga negara maupun non-warga
negara. Sedangkan PNB (Produk Nasional Bruto) mengukur nilai yang diproduksi warga
negara saja, baik dalam negeri maupun yang bekerja di luar negeri.
5. Apa ang dimaksud dengan PDB atas dasar harga yang berlaku dan atas dasar harga
konstan? Jelaskan dan beri contoh
PDB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai tambah barang dan jasa yang
dihitung menggunakan harga yang berlaku pada setiap tahun, sedangkan PDB atas dasar
harga konstan menunjukkan nilai tambah barang dan jasa tersebut yang dihitung
menggunakan harga yang berlaku pada satu tahun tertentu sebagai dasar. Sedangkan
PDB atas dasar harga konstan atau disesuaikan dengan inflasi diukur berdasarkan suatu
tahun dasar tertentu. Sebagai contoh PDB nominal bernilai $200.000 dibandingkan
$60.000 tahun sebelumnya. Apabila disesuaikan dengan inflasi memiliki PDB umumnya
bernilai lebih rendah, misalnya $90.000. Sehingga pertumbuhan PDB riil jauh lebih
rendah dari yang ditampilkan PDB nominal.
6. Apa kegunaan data PDB atas dasar harga konstan? Jelaskan
Data PDB yang disesuaikan dengan inflasi bermanfaat untuk menganalisis pertumbuhan
ekonomi dan menggambarkan kondisi perekonomian secara akurat.
7. Jelaskan apa yang dimaksud deflator PDB? Jelaskan dan beri contoh
Deflator PDB adalah ukuran perubahan harga barang dan jasa suatu perekonomian
dengan memperhitungkan barang dan jasa baru yang ditambahkan kedalam
perekonomian. Deflator ini diukur dengan cara membagi PDB nominal dengan PDB riil
dan dikalikan 100
8. Apa kegunaan deflator PDB? Jelaskan
Deflator PDB digunakan untuk mengukur tingkat inflasi harga pada sebuah negara
9. Apa yang dimaksud dengan pertumbuhan ekonomi? Bagaimana menghitungnya?
Jelaskan dan beri contoh
Pertumbuhan ekonomi adalah meningkatnya produksi barang dan jasa dibandingkan dari
satu periode ke periode lainnya. yang artinya pertumbuhan ekonomi juga umumnya
berkorelasi dengan tingkat produktivitas marginal yang dibutuhkan untuk meningkatkan
produksi agregat barang dan jasa.
10. Selain dikenal konsep PDB dan PNB juga dikenal 4 konsep pendapat lain, yaitu
pendapatan nasional netto, pendapatan nasional, penadapatan perseorangan, dan
pendapatan disposibel. Bagaimana cara menghitung keempat pendapatan tersebut?
Jelaskan!
a) Pendapatan Nasional
PN=GNP−Depresiasi
b) Pendapatan Nasional Netto
PNN =Produk Nasional Netto−Pajak Tidak Langsung
c) Pendapatan Perseorangan

Pendapatan perseorangan =( PN +Transfer Payment )−(pajak +iuran+ Jaminan sosial + Iuranasuran

d) Pendapatan disposabel
PD=Pendapatan perseorangan−Pajak langsung
11. Apa yang dimaksud dengan tenaga kerja dan Angkatan kerja? Jelaskan
Tenaga kerja adalah penduduk yang telah memasuki usia kerja, baik yang sudah bekerja
atau aktif mencari kerja, yang masih mau dan mampu untuk melakukan
pekerjaan.Sedangkan angkatan kerja adalah penduduk yang sudah memasuki usia kerja,
baik yang sudah bekerja, belum bekerja, atau sedang mencari pekerjaan.
12. Bagaimana menghitung tingkat kesempatan kerja dan tingkat pengangguran? Jelaskan.
a) Cara menghitung tingkat kesempatan kerja
a
TKK = X 100 %
b
Ket :
a = Jumlah Penduduk Bekerja
b = Jumlah Angkatan Kerja
b) Cara menghitung tingkat pengangguran
a
TP= X 100 %
b
Ket :
a = Jumlah yang Tidak Bekerja
b = Jumlah Angkatan Kerja

Anda mungkin juga menyukai