Anda di halaman 1dari 8

JURNAL Teori dan Aplikasi Fisika Vol. 06, No.

01, Januari 2018

Rancang Bangun Alat Destilasi Air Laut dengan Metode


Ketinggian Permukaan Air Selalu Sama Menggunakan Energi
Matahari

Rio Adhitya Putra(1)*, Gurum Ahmad Pauzi(1), Arif Surtono(1)


(1)
Jurusan Fisika FMIPA Universitas Lampung
Bandar Lampung 35145
*
E-mail: rio.adhitya27@gmail.com

Diterima (28 September 2017), Direvisi (13 Oktober 2017)

Abstract. It has been realized an distillation device of sea waterby using solar energy. Sea water putted in the
distillation room and being heated by solar radiation so that heat transfer, evaporation and condensation
process can take place. In this study wasused corrugated plate absorber with the method used is the sea level
in the distillation equipment is always the same so that it will retain heat for the evaporation process in
obtaining the capacity of clean water produced with variations of height 2, 4, 6, 8, 10, 12 , and 14 cms. In
addition, the distillation roof is made of transparent acrylic material with a slope of 45°. The results showed
that the increase of water temperature (TW) and evaporation temperature (Te) is bigger than environmental
temperature (TL) and cover (TC) so that there is evaporation and condensation process so that the distillate
water is obtained. Based on sea level, the volume of distillation water mostly occurred at sea water level of 2
cm that is 0,355 liter with salinity 0o/oo and efficiency equal to 48,07%.

Keywords: Distillation, solar energy, seawater, clean water

Abstrak.Telah direalisasikan alatdestilasi air laut yang dilakukan menggunakan energi matahari. Air laut
dimasukkan ke dalam ruang destilasi dan dipanaskan menggunakan radiasi matahari sehingga terjadi proses
perpindahan panas, penguapan, dan pengembunan. Pada penelitian ini digunakan plat absorber tipe
bergelombang dengan metode yang digunakan adalah ketinggian permukaan air laut di dalam alat destilasi
selalu sama sehingga dapat mempertahankan panas untuk proses penguapan dalam mendapatkan kapasitas air
bersih yang dihasilkan dengan variasi ketinggian 2, 4, 6, 8, 10, 12, dan 14 cm. Selain itu, bagian atap destilasi
dibuat dari bahan akrilik transparan dengan kemiringan 45 o. Hasil pengujian menunjukkan bahwa kenaikan
temperatur air (TW) dan temperatur penguapan (Te) lebih besar dibandingkan temperatur lingkungan (T L) dan
cover (TC). Hal ini menyebabkan terjadinya proses penguapan dan kondensasi sehingga didapatkannya air
bersih hasil destilasi. Berdasarkan ketinggian permukaan air laut, hasil pengujian yang didapatkan berupa
volume air hasil destilasi terbanyak terjadi pada ketinggian air 2 cm yaitu 0,355 liter dengan kadar salinitas 0
o
/oo dan efisiensi sebesar 48,07 %.

Kata Kunci: Destilasi, energi matahari, air laut, air bersih

PENDAHULUAN Kelangkaan dan kesulitan mendapatkan air


bersih dan layak pakai menjadi
Sebagai negara kepulauan, Indonesia permasalahan yang muncul dibanyak
telah diakui dunia secara internasional. tempat yang salah satunya menimpa
Berdasarkan United Nations Convention on masyarakat yang tinggal di daerah pesisir
the Law of the Sea (UNCLOS), total luas pantai [2].
daerah laut Indonesia seluas 5,9 juta km2. Pada pihak nelayan terjadi
Hal ini menjadikan Indonesia sebagai permasalahan yang dijumpai ketika pergi
negara kepulauan terbesar di dunia [1]. melaut yaitu penyediaan kebutuhan yang
Namun tidak semua daerah Indonesia telah disuplai untuk kapal berupa air tawar (air
mendapatkan air bersih yang cukup. bersih) yang digunakan selama operasi

101
Rio Adhitya Putra dkk: Rancangan Bangun Alat Destilasi Air Laut dengan Metode Ketinggian Permukaan
Air Selalu Sama Menggunakan Energi Matahari

penangkapan sebagai air minum dan membuat model destilator dibuat dari bahan
pencuci hasil tangkapan [3]. Sehingga kayu yang dilapisi resin dan fiber dan
untuk mendapatkan air bersih perlu adanya penutup transparan dari kaca dengan tebal
pemrosesan atau pengolahan air laut 5,0 mm, kemiringan kaca penutup 45o dan
menjadi air bersih bebas dari kotoran, kedalaman air laut dalam ruang pesmanas
bakteri yang merugikan, dan zat-zat lain destilator 2 cm. Hidayat [7] membuat alat
yang bersifat merugikan bagi kesehatan pemisah garam dan air tawar menggunakan
manusia. energi surya dengan luas kolektor
Ada beberapa cara yang sering 220x120x5 cm2 dan sudut kemiringan
dilakukan untuk mendapatkan air bersih kolektor 40o. Ismail [8] melakukan
yaitu perebusan, penyaringan, destilasi, dan penelitian dengan membandingkan bentuk
lain-lain. Cara destilasi merupakan cara cover satu kemiringan dengan sudut 35o
yang efektif digunakan untuk menghasilkan dan cover bentuk atap dengan luas
air bersih yang bebas dari kuman, bakteri, penampang yang sama, hasil yang
dan kotoran yang berupa padatan kecil [2]. diperoleh cover dengan satu kemiringan
Destilasi atau penyulingan air laut menghasilkan produktivitas air kondensat
merupakan teknologi penyulingan air untuk lebih tinggi.
mendapatkan air bersih dari air laut yang Berdasarkan penjelasan di atas, maka
intinya adalah menguapkan air laut dengan dilakukan penelitian mengenai pembuatan
cara dipanaskan. Sumber panas yang alat destilasi air laut dengan metode
dipergunakan berasal dari energi yang ketinggian permukaan air selalu sama
beragam yaitu minyak, gas, listrik, menggunakan energi matahari untuk
surya/matahari, dan lainnya [4]. menghasilkan air bersih yang siap
Destilasi energi surya merupakan salah digunakan. Metode ini digunakan agar
satu cara mengolah air laut dalam proses perubahan temperatur air laut di
menghasilkan air bersih dengan cara dalam alat destilasi lebih cepat mengalami
pemanasan dan penguapan (evaporasi) pada proses penguapan. Dalam penelitian ini,
kolektor surya. [5]. Keunggulan dalam plat absorber yang digunakan tipe
penggunaan teknologi destilasi bergelombang dan bentuk atap
menggunakan energi matahari memiliki menggunakan kemiringan 45o.
konstruksi sederhana, mudah dioperasikan,
menggunakan energi radiasi matahari METODE PENELITIAN
secara gratis, dan bahan-bahan mudah
didapatkan dengan harga yang relatif murah Bahan dari alat destilasi terbuat dari
[6]. karpet talang dengan ketebalan 1 mm pada
Ada beberapa penelitian yang telah bagiandinding dan alas serta dilapisi oleh
dilakukan untuk mengolah air laut menjadi sterofoam dan aluminium foil sebagai
air tawar menggunakan uji destilasi surya isolator dan bagian atapnya terbuat dari
antara lain dilakukan oleh Abdullah [4] akrilik transparan dengan ketebalan 3 mm.

102
JURNAL Teori dan Aplikasi Fisika Vol. 06, No. 01, Januari 2018

(a) (b)
Gambar 1. Skema rancangan (a) bak penampungan (b) Realisasi alat destilasi.

Dimensi dari alat destilasi adalah ini memanfaatkan ketinggian air laut dibuat
panjang 100 cm, lebar 100 cm, tinggi selalu tetap dengan keadaan recevoir
bagian belakang 120 cm, tinggi bagian tertutup tanpa adanya udara yang masuk
depan 20 cm, dan kemiringan bagian atap pada recevoir dan alat destilasi.
45o.Plat aluminium sebagai heat absorber Ketika air laut setinggi pada variasi
yang berbentuk gelombang diletakan pada yang sudah ditentukan maka air akan
dasar bagian dasar bak penampungan berhenti mengalir. Jika air laut terus-
Sedangkan yang berbentuk datar diletakan menerus dipanaskan maka akan terjadi
pada dinding kedua sisi dan bagian depan proses penguapan. Uap ini akan
alat destilasi.Air laut yang digunakan pada bersentuhan dengan permukaan bagian atap
penelitian ini diambil dari pantai daerah alat destilasi yang memiliki temperatur
Lempasing Pesawaran Lampung. lebih rendah dibanding temperatur
Rancangan realisasi alat destilasi penguapan sehingga terjadi proses
digambarkan pada Gambar 1. kondensasi atau pengembunan. Proses
Prinsip kerja alat destilasi ini pengembunan ini menghasilkan air bersih.
melibatkan proses perpindahan panas, Selanjutnya karena bagian atap memiliki
penguapan, dan pengembunan. Proses kemiringan 45o maka air bersih hasil
perpindahan panas terjadi ketika air laut destilasi akan mengalir ke bawah dan
dimasukan ke dalam bak penampungan dan ditampung oleh gelas ukur yang telah
dijemur di tempat terbuka yang langsung disediakan. Tahap selanjutnya, yaitu
terkena sinar matahari. Di dalam bak melakukan pengujian dan pengambilan data
penampungan terdapat plat aluminium karateristik alat destilasi berdasarkan variasi
sebagai heat absorber yang melakukan ketinggian permukaan air laut
proses penyerapan panas dari tenaga denganpengukuran berupa radiasi matahari,
matahari, selanjutnya plat aluminium makin temperatur lingkungan, air laut di dalam
lama akan menjadi panas kemudian alat destilasi, ruang evaporasi, plat
ditransfer ke air laut sehingga mengalami aluminium, cover atau bagian atap alat
perubahan temperatur. Namun untuk destilasi, dan massa produksi.
memperoleh kenaikan temperatur pada air
laut di dalam alat destilasi agar cepat naik
digunakan metode ketinggian permukaan
selalu sama dengan variasi ketinggian
adalah 2, 4, 6, 8, 10, 12, dan 14 cm. Sistem

103
Rio Adhitya Putra dkk: Rancangan Bangun Alat Destilasi Air Laut dengan Metode Ketinggian Permukaan
Air Selalu Sama Menggunakan Energi Matahari

dimana, mD = Laju aliran massa produk


destilasi per hari (kg); hfg = Panas laten
penguapan penguapan (J/kg); G = Radiasi
matahari (W/m2); A = Luas permukaan
(m2); t = Lama waktu pengujian (s) [9].
Salah satu alasan utama yang melatar
belakangi rendahnya efisiensi solar still
(peralatan pemurnian air tenaga matahari),
karena sekitar 30-40% adalah kehilangan
Gambar 2. Skema titik pengambilan data. panas laten kondensasi ke lingkungan dan
Keterangan: G = Intensitas radiasi panas laten yang terbuang oleh kondensat
matahari (Lux); TL = Tempertur [10].
lingkungan (oC); TW = Temperatur air laut
(oC) TAl = Temperatur plat
HASIL DAN PEMBAHASAN
aluminium (oC); Te = Temperatur
ruang evaporasi (penguapan) (oC); TC=
Temperatur cover/bagian atap alat Realisasi Alat Destilasi
destlasi (oC); h = Ketinggian permukaan
air laut masing-masing 2, 4, 6, 8, 9, 10, Realisasi alat destilasi ditunjukkan
12, dan 14 cm.
pada Gambar 3.
Pelaksanaan pengujian dilakukan pada Karakteristik Hasil Pengambilan Data
pukul 09.00 WIB sampai dengan 15.00
WIB dengan selang waktu setiap 30 menit, Proses pengambilan data dilakukan
Pengukuran pengambilan data ditunjukkan selama 30 menit sekali dengan rentang
pada Gambar 2 Setelah diperoleh data waktu dari pukul 09.00–15.00 WIB atau 6
pengukuran maka dilakukan analisis hasil jam untuk masing-masing ketinggian air
untuk mengetahui kecenderungan laut di dalam alat destilasi dengan
ketinggian permukaan air laut terhadap pengukuran berupa radiasi matahari (G),
temperature, volume air bersih hasil temperatur lingkungan (TL), plat aluminium
destilasi dan efisiensi kerja alat destilasi. (TAl), air laut (TW), cover (TC), dan
Efisiensi alat destilasi diperoleh penguapan (Te). Hubungan waktu pengujian
menggunakan persamaan (1) berikut. terhadap temperatur pada masing-masing
ketinggian permukaan air laut 2, 4, 6, 8, 9,
mD h fg 10, 12, dan 14 cm dapat dilihat pada
=  100% (1)
A.G.t Gambar 4.

(a) (b)
Gambar 3. Realisasi alat destilasi (a) Tampak depan (b) Tampak belakang.

104
JURNAL Teori dan Aplikasi Fisika Vol. 06, No. 01, Januari 2018

(a) (b)

(c) (d)

(e) (f)

(g)
Gambar 4. Grafik hubungan temperatur TL, TAl, TW, TC, dan Te terhadap waktu pengujian pada ketinggian
permukaan air laut (a) 2 cm (b) 4 cm (c) 6 cm (d) 8 cm (e) 10 cm (f) 12 cm (g) 14 cm

Grafik Gambar 4 menunjukkan pola terdapat di dalam alat destilasi, TAl berada
yang sama yaitu TL dan TC memiliki di dalam air sehingga perubahan TAl
temperatur yang tidak berbeda jauh karena mengikuti perubahan TW. Te yang berupa
temperatur cover dipengaruhi oleh garis merah pada grafik memiliki nilai
lingkungan sehingga perubahan TC temperatur lebih tinggi dibandingkan
mengikuti perubahan TL. Selain itu, TW dan temperatur yang lainnya. Hal ini sebabkan
TAl juga memiliki nilai yang tidak berbeda karena alat destilasi tertutup rapat sehingga
jauh dimana kedua titik pengukurannya terpusatnya temperatur pada ruang

105
Rio Adhitya Putra dkk: Rancangan Bangun Alat Destilasi Air Laut dengan Metode Ketinggian Permukaan
Air Selalu Sama Menggunakan Energi Matahari

penguapan selama waktu pengujian. maka perpindahan panas dan penguapan


Meningkatnya TW menyebabkan terjadinya akan terjadi lebih cepat sehingga massa
penguapan dan terjadinya kondensasi ketika produksi banyak didapatkan
uap air di udara mengenai permukaan yang Selanjutnya massa produksi yang
lebih dingin dari temperatur uap air. telah didapatkan diuji kadar garam terlarut
Permukaan yang lebih dingin adalah TC. atau salinitas menggunakan instrumen
Seperti pada ketinggian permukaan air laut pengukur refraktometer analog. Salinitas
2 cm, besar Te adalah 49,90 oC dan TC yang diukur terlebih dahulu adalah air laut
adalah 35,76 oC. Hal ini terjadinya juga yang digunakan pada penelitian ini
pada ketinggian permukaan air laut yang mempunyai kadar salinitas sebesar 33o/oo,
lainnya. Menurut data yang didapatkan nilai ini sesuai dengan data dari [11].
maka proses penguapan dan kondensasi Kemudian salinitas dari air hasil destilasi
dapat berlangsung. yang diperoleh dari masing-masing
ketinggian air laut menunjukkan data yang
Analisis Hasil Massa Produksi dan sama yaitu dengan kadar salinitas 0 o/oo.
Efisiensi Oleh sebab itu, dapat disimpulkan bahwa
air hasil destilasi tidak memiliki kadar
Massa produksi (mD) diperoleh dari garam di dalamnya sehingga dapat
volume air hasil destilasi pada masing- dikatakan sebagai air bersih.
masing ketinggian air laut.Massa produksi Dalam mengetahui kemampuan kerja
yang didapatkan ditunjukkan melalui grafik alat maka dapat dicari nilai efisiensi dari
hubungan antara massa produksi terhadap alat destilasi dengan menggunakan
ketinggian permukaan air laut di dalam alat persamaan 1. Grafik hubungan karateristik
destilasi pada Gambar 5. efisiensi terhadap pengaruh ketinggian air
Gambar 5 menunjukkan grafik mengalami laut di dalam alat destilasi ditunjukkan
penurunan massa produksi. Massa prosuksi dalam grafik pada Gambar 6.
tertinggi terjadi pada alat destilasi yang Gambar 6 menunjukkan efisiensi
menggunakan ketinggian permukaan air tertinggi terjadi pada alat destilasi yang
laut 2 cm yaitu sebesar 0,355 Kg dan menggunakan ketinggian permukaan air
mengalami penurunan sampai 0,115 Kg laut 2 cm yaitu sebesar 48,07 % dan
pada ketinggia 14 cm. mengalami penurunan sampai 17,62 %
Semakin tinggi air laut yang digunakan pada ketinggian air 14 cm. Oleh sebab itu,
di dalam alat destilasi maka semakin kecil dapat dikatakan bahwa semakin tinggi air
massa produksi yang didapatkan. Hak ini laut yang digunakan di dalam alat destilasi
dikarenakan semakin banyak volume air maka semakin kecil efisiensi yang
laut di dalam alat destilasi maka semakin didapatkan. Selain itu, efisiensi berbanding
lama proses perpindahan panas dan juga lurus dengan massa produksi, dimana
penguapan sehingga massa produksi yang massa produksi ini mempengaruhi nilai
didapatkan sedikit. Dalam mendapatkan efisien. Semakin besar massa produksi
massa produksi yang lebih besar diperlukan maka semakin besar juga nilai efisiensi dari
radiasi matahari yang lebih tinggi, hal ini alat destilasi.
dikarenakan semakin tinggi radiasi matahari

106
JURNAL Teori dan Aplikasi Fisika Vol. 06, No. 01, Januari 2018

Gambar 5. Grafik hubungan massa produksi Gambar 6. Grafik hubungan efisiensi terhadap
terhadap pengaruh ketinggian air laut. pengaruh ketinggian air laut di dalam
alat destilasi.
DAFTAR PUSTAKA
KESIMPULAN
[1] R. Lasabuda, “Pembangunan
Berdasarkan hasil penelitian ini dan Wilayah Pesisir dan Lautan Dalam
analisis yang telah dilakukan, didapatkan Perspektif Negara Kepulauan
kesimpulan yaitu alat destilasi air laut Republik Indonesia,” J. Ilm. Platax,
dengan metode ketinggian permukaan air vol. 1, no. 2, pp. 92–101, 2013.
selalu sama menggunakan energi matahari [2] K. Astawa, M. Sucipta, and I. P. G.
mampu menghasilkan air bersih terbanyak A. Negara, “Analisa Performansi
sebesar 0,355 liter dengan ketinggian Destilasi Air Laut Tenaga Surya
permukaan air laut 2 cm. erjadinya proses Menggunakan Penyerap Radiasi
perpindahan panas dari lingkungan ke Surya Tipe Bergelombang Berbahan
dalam alat destilasi dengan diperolehnya Dasar Beton,” J. Ilm. Tek. Mesin
kenaikan temperatur air mengakibatkan Cakra M, vol. 5, no. 1, pp. 7–13,
terjadi proses penguapan. Temperatur 2011.
penguapan yang lebih besar dibandingkan [3] Y. Atharis, “Tingkat Kepuasan
temperatur lingkungan dan cover Nelayan Terhadap Pelayan
mengakibatkan terjadi proses kondensasi Penyediaan Kebutuhan Melaut Di
sehingga didapatkannya air bersih hasil Pelabuhan Perikanan Samudera
destilasi. Efisiensi alat destilasi air laut (PPS) Bungus Sumatera Barat,”
terbesar diperoleh dengan menggunakan Skripsi, 2008.
ketinggian air laut 2 cm yaitu sebesar 48,07 [4] S. Abdullah, “Pemanfaatan Distilator
%. Tenaga Surya ( Solar Energy ) Untuk
Memproduksi Air,” Lap. Penelit.
UCAPAN TERIMAKASIH Sekol. Pascasarj. UGM, 2005.
[5] Mulyanef, Burmawi, and M. K,
Penulis mengucapkan terimakasih “Pengolahan Air Laut Menjadi Air
kepada Kepala Laboratorium Fisika Dasar, Bersih dan Garam dengan Destilasi
Fisika Inti dan Elektronika Dasar Jurusan Tenaga Surya,” J. Tek. Mesin, vol. 4,
Fisika Universitas Lampung untuk fasilitas no. 1, pp. 25–29, 2014.
laboratorium. [6] L. Aba, “Karakteristik Permukaan
Absorber Radiasi Matahari Pada
Solar Still dan Aplikasinya Sebagai
Alat Destilasi Air Laut Menjadi Air

107
Rio Adhitya Putra dkk: Rancangan Bangun Alat Destilasi Air Laut dengan Metode Ketinggian Permukaan
Air Selalu Sama Menggunakan Energi Matahari

Tawar,” J. Sains MIPA, vol. 13, no. Menggunakan Berbagai Tipe Kaca
3, pp. 201–205, 2007. Penutup Miring,” Jurnaal Teknos-2k,
[7] R. R. Hidayat, “Rancang Bangun vol. 7, no. 1, pp. 13–17, 2007.
Alat Pemisah Garam dan Air Tawar [10] S. Al-Kharabsheh and D. Y.
Menggunakan Energi Matahari,” Goswami, “Analysis of an innovative
Skripsi, 2011. Water Desalination System Using
[8] N. R. Ismail, “Pengaruh Bentuk Low-grade Solar Heat,” Elsevier
Cover Terhadap Produktifitas dan Sci., vol. 156, pp. 323–332, 2003.
Efisiensi Solat Still,” J. Teknol., vol. [11] K. Wyrtki, Physical Oceanography
3, no. 1, pp. 70–74, 2010. of the Southeast Asian Water. La
[9] Mulyanef, “Prestasi Sistem Jolla: Naga Report Univ. California,
Desalinasi Tenaga Surya 1961.

108

Anda mungkin juga menyukai