Nim :191310102
2. Kepastian / Certainty
3. Kemudahan / Convenience
4. Ekonomis / Economics
c. Tax compliance
Tax Compliance adalah jasa konsultan pajak untuk mendukung Wajib
Pajak (WP) dalam Pelaksanaan pemenuhan kewajiban perpajakan untuk
period masa dan tahunan yang terdiri dari kewajiban Pajak Penghasilan
(PPh) dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Dukungan diberikan dalam
bentuk penghitungan pajak terhutang, pembayaran dan penyetoran pajak,
pengisian dan penyampaian Surat Pemberitahuan (SPT), dan penyelesaian
masalah perpajakan WP.
Tax Compliance ( pengertian kepatuhan perpajakan ). Kepatuhan wajib
pajak di kemukakan oleh Norman D.Nowak (Moh. Zain:2004) sebagai
“suatu iklim kepatuhan dan kesadaran pemenuhan kewajiban perpajakan,
tercermin dalam situasi dimana:
▪ Wajib pajak paham atau berusaha untuk memahami semua ketentuan
peraturan perundang-undangan perpajakan
▪ Mengisi formulir pajak dengan lengkap dan jelas
▪ Menghitung jumlah pajak yang terutang dengan benar
▪ Membayar pajak yang terutang tepat pada waktunya.
Menurut Keputusan Menteri Keuangan No.544/KMK.04/2000, bahwa
kriteria kepatuhan Wajib Pajak adalah:
▪ Tepat waktu dalam menyampaikan SPT untuk semua jenis pajak dalam 2
tahun terakhir
▪ Tidak mempunyai tunggakan pajak untuk semua jenis pajak, kecuali
telah memperoleh izin untuk mengangsur atau menunda pembayaran pajak
▪ Tidak pernag dijatuhi hukuman karena melakukan tindakan pidana di
bidang perpajakan dalam jangka waktu 10 tahun terakhir
▪ Dalam 2 tahun terakhir menyelenggarakan pembukuan dan dalam hal
terhadap Wajib pajak pernah dilakukan pemeriksaan, koreksi pada
pemeriksaan yang terakhir untuk masing-masing jenis pajak yang terutang
paling banyak 5%.
▪ Wajib pajak yang laporan keuangannya untuk 2 tahun terakhir diaudit
oleh Akuntan Publik dengan pendapat wajar tanpa pengecualian, atau
pendapat dengan pengecualian sepanjang tidak mempengaruhi laba rugi
fiscal.
a. Tax Evasion
Adalah suatu skema memperkecil pajak terutang dengan cara melanggar
ketentuan perpajakan, seperti tidak melaporkan sebagian penjualan atau
mempebesar biaya dengan cara fiktif. Secara sederhana, tax evasion sama
dengan penggelapan pajak.
h. Biaya kepatuhan
Biaya kepatuhan pajak merupakan salah satu penyebab lain yang
mempengaruhi kepatuhan wajib pajak. Biaya kepatuhan pajak adalah
sejumlah biaya yang harus dikeluarkan oleh wajib pajak dalam
melaksanakan pembayaran perpajakan. Semakin besar biaya yang harus
dikeluarkan oleh wajib pajak, maka akan semakin menyebabkan wajib
pajak tidak patuh. Sandford (1994) dalam Yuniar (2010) menjelaskan
bahwa, biaya kepatuhan pajak (tax compliance cost) dapat dibagi menjadi
tiga yakni: 1) biaya uang (direct money cost), 2) biaya waktu (time cost),
dan 3) biaya pikiran (psychological cost). Semakin tinggi tax compliance
cost (biaya kepatuhan pajak) yang dikeluarkan, maka akan mengakibatkan
wajib pajak tidak patuh dalam melaksanakan pembayaran pajak.