Sejarah Pemungutan Pajak (Susanti) PDF
Sejarah Pemungutan Pajak (Susanti) PDF
a. Terbentuknya negara
b. Fungsi pemerintahan
Fungsi pemerintah di dalam suatu Negara sangat penting. jika pemerintah tidak
berfungsi dengan baik maka akan berpengaruh besar terhadap kestabilan suatu Ne
gara.
Pemerintah memiliki wewenang dalam mengatur kehidupan bernegara sesuai pera
turan perundang-undangan yang berlaku. Pemerintah sudah semestinya juga
bertanggung jawab pada perkehidupan rakyatnya. Pemerintah tentunya
memerlukan dana, sumber daya alam, sumber daya manusia dalam pembiayaan
pelaksanaan fungsinya baik fungsi pokok ekonomi maupunfungsi secara keseluru
han.
Modal berupa dana selain dari potensi alam yang dimiliki suatu Negara, juga beras
al dari laba perusahaan Negara, royalty pemerintah, retribusi, kontribusi, bea
dan cukai, sanksi dan denda serta berasal dari pajak yang merupakan peran serta
warga Negara dalam melaksanakan fungsi pemerintah.
Dari fungsi ekonomi pemerintah yang berhubungan dengan pajak adalah fungsi
nomor 2 yakni keadilan masyarakat dimana dengan pajak yang dipungut atas
warga Negara yang memiliki kemampuan akan dapat mewujudkan kesejahteraan
seluruh masyarakat.
Pada tahun 509-27 SM di Roma ada beberapa pungutan yang diwajibkan kepada
rakyatnya dengan sebutan censor, questor dan jenis pungutan lainnya. Pajak
langsung dipungut pada zaman perang terhadap penduduk Roma sampai tahun
167 SM. Setelah abad kedua penguasa roma mengandalkan pajak tidak langsung
disebut vegtigalia. Seperti portoria yaitu pungutan atas penggunaan pelabuhan.
Pada zaman julius caesar dikenal centesima rerum venalium yaitu sejenis pajak
penjualan dengan tarif 1% dariomzet penjualan. Di italia dikenal decumae yaitu
pungutan sebesar 10%dari para petani atau penguasa tanah. Penduduk roma
dikenakan pajak langsung (tributum) yang tetap. pada abad ke 14 di spanyol
dikenal dengan istilah alcabala yaitu bentuk pajak penjualan.
Di benua Amerika setelah menjadi benua koloni inggris, penduduk koloni wajib
membayar pungutan kepada pemerintah koloni inggris kemudian menjadi
penyebab revolusi Amerika setelah diundang-undangkannya.
Pajak pada mulanya dibayar dari hasil pertanian, hasil hutan dan hasil perkebunan
dan barang tambang mulia seperti emas dan perak. Selain itu juga pajak dapat dibayar
dengan tenaga, yaitu dengan melakukan pekerjaan tanpa diberi imbalan. Kemudian sejalan
dengan perkembangan waktu pajak dibayar dengan uang. Di seluruh dunia telah mengakui
bahwa pajak merupakan sumber utama penerimaan negara dan sebagai alat mencapai
tujuannya, walaupun tidak seluruh negara di dunia mengandalkan penerimaan negara dari
sektor pajak. Ada beberapa Negara yang memiliki potensi sumber daya alam negaranya
sebagai penerimaan Negara yang utama. Sejak zaman sebelum masehi pajak telah dipungut
oleh penguasa suatu daerah, untuk kepentingan penguasa. Maka bentuk iuran kepada
penguasa tersebut merupakan suatu paksaan, yang tentunya ada yang pro ada yang kontra.
Penentuan siapa yang harus membayar pajak, bagaimana dasar pengenaan pajaknya, dan
berapa besar tarif pajak yang dikenakan, ditentukan oleh keinginan penguasa semata. Pada
akhirnya beban pajak yang harus dipikul jadi lebih berat, penguasa dengan
kesewenangannya menentukan jumlah pajak sesuai kebutuhan penguasa bahkan melebihi
yang dibutuhkan
Dalam perkembangannya, sifat upeti yang diberikan oleh rakyat tidak lagi hanya
untuk kepentingan raja saja, tetapi sudah mengarah kepada kepentingan rakyat itu
sendiri. Artinya pemberian kepada rakyat atau penguasa digunakan untuk
kepentingan umum seperti untuk menjaga keamanan rakyat, memelihara jalan,
pembangun saluran air, membangun sarana sosial lainnya, serta kepentingan
umum lainnya.
Zakat merupakan rukun Islam dan salah satu bentuk kewajiban bagi seorang
Muslim untuk mengeluarkan sebagian pendapatan atau hatanya yang telah
memenuhi syarat dan ketentuan yang telah di gariskan. Zakat merupakan
suatu lembaga yang unik yang tidak sama dengan pajak-pajak yang di
tetapkan oleh suatu Negara. Hal ini di karenakan zakat merupakan suatu pajak
atas kekayaan dan bukan atas pemasukan, dikumpulkan dari orang kaya dan
di gunakan untuk orang miskin, asuransi sosial yang komprehensif, dibagikan
pertama kepada lingkungan terdekat, dengan peraturan yang di tentukan oleh
Rasulullah, hukum dan sistem operasionalnya sederhana.
1. Pajak
2. Retribusi
Retribusi merupakan pungutan yang dikenakan kepada masyarakat yang
memperoleh balas jasa secara langsung berupa fasilitas negara yang digunakan.
Pungutan ini diatur oleh Undang-Undang Nomor 19 Tahun 1997 tentang Pajak
Daerah dan Retribusi.
Contoh, pelayanan medis di rumah sakit milik pemerintah, pelayanaan perpakiran
oleh pemerintah, pembayaran uang sekolah, dll.
3. Keuntungan BUMN/BUMD
Sebagai pemilik BUMN, pemerintah pusat berhak memperoleh bagian laba yang
diperoleh BUMN. Demikian pula dengan BUMD, pemerintah daerah sebagai
pemilik BUMD berhak memperoleh bagian laba BUMD.
Pemerintah berhak memungut denda atau menyita asset milik masyarakat, apabila
masyarakat (individu/kelompok/organisasi) diketahui telah melanggar peraturan
pemerintah.
5. Pencetakan uang
6. Pinjaman
sumbangan, hadiah, dan hibah dapat diperoleh pemerintah dari individu, institusi,
atau pemerintah. Sumbangan, hadiah, dan hibah dapat diperoleh dari dalam
maupun luar negeri. Tidak ada kewajiban pemerintah untuk mengembalikan
sumbangan, hadiah, atau hibah. Sumbangan, hadiah, dan hibah bukan penerimaan
pemerintah yang dapat dipastikan perolehannya. Tergantung kerelaan dari pihak
yang memberi sumbangan, hadiah, atau hibah.
8. Penyelenggaraan undian berhadiah